Aksi beli selektif di bank diharapkan meredam dampak negatif isu tarif
Nasdaq (-2.64%) memimpin pelemahan indeks-indeks utama Wall Street lainnya (3/3).
Presiden AS, Donald Trump mengkonfirmasi implementasi tarif untuk Kanada dan Meksiko, serta tambahan tarif sebesar 10% untuk Tiongkok mulai 4 Maret 2025 (3/3).
Dalam kesempatan tersebut (3/3), Trump juga menegaskan rencana implementasi reciprocal tariff mulai 2 April 2025.
Dipicu isu tarif AS dan geopolitik di Eropa, harga emas kembali rebound (+1.95%) ke US$2,904.10/troy oz dan pelemahan harga crude oil sebesar 1.85% ke US$68.47/barel di Senin (3/3).
Sementara isu keamanan di Eropa memicu lonjakan harga gas alam sebesar 8.63% ke US$4.165/mmbtu (3/3).
Pasar di Indonesia diyakini merespon konfirmasi implementasi tarif AS pada perdagangan Selasa (4/3). Pasar diperkirakan bereaksi negatif terhadap hal tersebut.
Aksi beli selektif seperti yang terjadi di Senin (3/3) mungkin masih akan berlanjut di Selasa (4/3) pada saham-saham bank berkapitalisasi besar setelah ada update rating menjadi overweight atas BBRI dan BBNI oleh JP Morgan (3/3).
IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif di kisaran 6450-6550 di Selasa (4/3).
Top picks (4/3) : AALI, BRPT, ASII, ICBP, dan JSMR.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
BTPS : Potential for continued asset quality improvements
BTPS's net profit decrease 2% YoY to IDR1.06 trillion in FY24. This aligns with BTPS's more conservative strategy in distributing financing in 2024 to maintain BTPS's asset quality.
BTPS asset quality improvement continues. BTPS Net Non-Performing Financing (NPF), which was 0.0% in FY24, was lower than 0.3% in FY23, with financing loss provision (CKPN) down 28% YoY in FY24.
BTPS focuses on reducing cycle one financing (new customers) to enhance asset quality. For information, the number of cycle one customers was 23% in FY24, lower than 29% in FY23 and 32% in FY22.
Consumer empowerment to increase consumer loyalty. BTPS has an empowerment program called bestee" to increase the capacity of its customers as entrepreneurs by providing them access to knowledge or assistance from contributors through an integrated digital platform.
With the potential of Islamic banking in Indonesia, asset quality and development, and improvement of BTPS service quality, We estimate BTPS's net profit can grow ~3% in FY25F.
We estimate BTPS' fair value at 1,225 (8.68x expected P/E). Considering BTPS' fair price and relative valuation below 1.7x –1 standard deviation of 5-year P/B, we maintain our buy rating for BTPS with a potential upside of 40.00%.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
BDMN : Loan Growth Maintained with Good Asset Quality
BDMN booked net interest income growing 2% QoQ and 2% YoY to IDR15.6 trillion in FY24. In line with this growth, Pre Provision Operating Profit (PPOP) also increased to IDR8.3 trillion (+1% YoY) in FY24.
Loan grew 8% YoY with a Gross NPL of 1.9% (-30 bps YoY) in FY24.This value is among the lowest gross NPL values compared to peers.
Loan at Risk (LaR) has tended to decline in the last 5 years. The LaR ratio fell 100 bps YoY to 10.6% in FY24.
Adira Finance's contribution to total loan is maintained at around 30%. Adira Finance is the second highest contributing segment after wholesales to BDMN's total loan.
Interest Income is estimated to grow 6% YoY to IDR15.6 trillion in FY25F. Management targets BDMN's loan growth in 2025 of 9% to 11%, with Corporate loan is targeted to grow double digits.
Using the Discounted Cash Flow method with a Required Return of 7.93% and Terminal Growth of 1.35%, we estimate BDMN's fair value at 2,810 (7.34x expected P/E). Therefore, we maintain a buy rating for BDMN with a potential upside of 18.07%
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE)
Code : MINE
Sector : Energy
Sub-Sector : Oil, Gas & Coal Equipment & Services
---------------------------------------------
PERKIRAAN JADWAL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Perkiraan Tanggal Efektif :
28 Februari 2025
Perkiraan Masa Penawaran Umum :
04 - 06 Maret 2025
Perkiraan Tanggal Penjatahan :
06 Maret 2025
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham :
07 Maret 2025
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI :
10 Maret 2025
---------------------------------------------
STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Sebanyak-banyaknya sebesar 612.665.300 (enam ratus dua belas juta enam ratus enam puluh lima ribu tiga ratus) saham biasa atas nama, atau sebanyak-banyaknya sebesar 15,00% (lima belas koma nol nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum.
Nilai Nominal :
Rp100 per lembar saham
Harga Penawaran :
Rp200 - Rp216 per lembar saham
Jumlah Penawaran Umum :
Sebanyak-banyaknya Rp132.335.704.800
Penjamin Emisi :
PT Trimegah Sekuritas Tbk
---------------------------------------------
Laporan dalam format PDF dapat diunduh pada menu "Research - IPO Summary" di www.phintracosekuritas.com dan telegram @phintasofficial
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Contact Us :
WA : 08119560188
IG : phintracosekuritasofficial
YT : Phintraco Sekuritas Official
TELE : phintasofficial
www.phintracosekuritas.com
www.profits.co.id
Baca Laporan
Weekly Fixed Income Report – 3 Maret 2025
Inflasi Price Consumption Expenditure (PCE) di Amerika Serikat melambat 2.5% YoY di Januari 2025, dari 2.6% YoY di Desember 2024 dan sesuai dengan ekspektasi pasar. Inflasi inti PCE naik 0.3% MoM di Januari 2025, dari 0.2% YoY di bulan sebelumnya. Rata-rata perubahan tahunan inflasi PCE sejak 1960 adalah 3.29% YoY, dengan rekor tertinggi 11.60% YoY pada Maret 1980 dan terendah -1.47% YoY pada Juli 2009. Estimasi inflasi harga konsumen di Jerman tetap di 2.3% YoY di Februari 2025, tidak berubah dari bulan sebelumnya dan sesuai dengan ekspektasi pasar. Penurunan inflasi jasa (3.8% vs. 4.0% di Januari) dan penurunan biaya energi (-1.8% vs. -1.6%) diimbangi oleh kenaikan inflasi makanan (2.4% vs. 0.8%). Inflasi inti turun ke 2.6% YoY di Febaruari 2025, terendah sejak Juni 2021, sementara harga konsumen naik 0.4% MoM setelah turun 0.2% MoM di Januari 2025.
Pemerintah menanggapi keputusan Morgan Stanley yang menurunkan peringkat MSCI Indonesia dari Equal Weight (EW) menjadi Underweight (UW) dengan menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi. Nilai tukar IDR/USD melemah sebesar 0.79% menjadi Rp 16,580 per dollar AS, sementara Dolar Indeks (DXY) bergerak melemah -0.33% di level 107.26. Sentimen negatif dari dalam negeri tentang penutupan sejumlah pabrik manufaktur.
Baca Laporan
Antisipasi tarif kemungkinan kembali picu volatilitas IHSG
Indeks-indeks Wall Street catat rebound signifikan di Jumat (28/2).
Kondisi ini berpotensi berubah signifikan dipekan ini, khususnya di awal pekan, dampak dari peningkatan kekhawatiran isu geopolitik.
CBOE Volatility Index sempat melonjak signifikan (28/2) pasca perdebatan antara Presiden AS, Donald Trump dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuan terkait upaya pengakhiran perang.
IHSG breaklow level support 6300 di Jumat (28/2), kembali ke level yang sama di periode Januari-Februari 2021.
Berdasarkan pengamatan jangka panjang, terdapat potensi area konsolidasi kuat di kisaran 6000.
Sentimen utama pekan ini masih akan terkait dengan implementasi tarif 25% ke Kanada dan Meksiko, serta tarif tambahan 10% bagi Tiongkok oleh Pemerintah AS.
Pasar juga masih mengantisipasi potensi reciprocal tariff yang mungkin akan diumumkan pasca FOMC pada 18-19 Maret 2025.
Top picks : INDF, LSIP, ANTM, INCO, dan PSAB.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 28 Februari 2025
Ekonomi AS pada estimasi kedua tercatat sebesar 2.3% YoY di 4Q24, melambat dari 3.1% YoY di 3Q24 dan menjadi pertumbuhan paling lambat dalam tiga kuartal terakhir. Konsumsi pribadi tetap menjadi pendorong utama dengan peningkatan 4.2%, sementara ekspor menurun lebih kecil dan impor turun lebih besar dari perkiraan awal, memberikan kontribusi positif terhadap perdagangan bersih. Klaim awal tunjangan pengangguran di AS melonjak 22.000 menjadi 242.000 pada minggu ketiga Februari, tertinggi dalam lebih dari dua bulan dan melampaui ekspektasi pasar. Sementara itu, klaim lanjutan turun 5.000 menjadi 1.862.000, sedikit di bawah perkiraan. Lonjakan ini mencerminkan pergeseran dari ketatnya pasar tenaga kerja AS dan program efisiensi Elon Musk di departmen DOGE.
Beberapa lembaga konsultan asing memberikan tanggapan tentang BPI Danantara seperti McKinsey yaitu dapat menjadi wadah bagi pemerintah untuk mengonsolidasikan aset negara, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatannya, yang berpeluang menjadi langkah strategis dalam mendorong perekonomian Indonesia dengan memberikan faktor utama yaitu tujuan yang jelas, disiplin dalam eksekusi dan transparansi dalam tata kelola yang baik. Nilai tukar IDR/USD melemah 0.49% menjadi Rp16,450 sedangkan dolar indeks bergerak menguat 0.78% di level 107.24.
Baca Laporan