US Inflation Cools Down: Key Factors and Fed’s Next Move
US CPI headline inflation decreased by 30 bps to 0.2% MoM in February 2025 from 0.5% MoM in January 2025, falling below market expectations of 0.3% MoM. It was influenced by a 0.3% MoM increase in the shelter index in February 2025, accounting for nearly 50% of the monthly increase across all goods and services but was offset by a 4.0% MoM decrease in airline fares and a 1.0%MoM decline in fuel oil prices. Meanwhile, the energy index rose to 0.2% MoM with electricity and natural gas index increases. The food index also increased by 0.2% MoM in February 2025.Additionally, core inflation, which excludes food and energy items, fell 20 bps to 0.2% MoM in February 2025 from 0.4% MoM in January 2025 (Figure 1). It was primarily due to a 0.8% MoM decrease in transportation service prices.
Baca Laporan
Weekly Fixed Income Report – 17 Maret 2025
Michigan Consument Sentiment Amerika Serikat turun menjadi 57.9 di Maret 2025 dari 64.7 di Februari 2025 dan merupakan level terendah sejak November 2022 serta dibawah perkiraan sebesar 63.1. Sentimen menurun pada bulan ketiga berturut-turut, dengan banyak konsumen menyebut tingkat ketidakpastian yang tinggi seputar kebijakan dan faktor ekonomi lainnya.
Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris mengalami kontraksi sebesar 0.1% MoM di Januari 2025, setelah tumbuh 0.4% MoM di Desember 2024, dan lebih buruk dari ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 0.1%. Penurunan terbesar berasal dari sektor produksi yang turun 0.9%, setelah tumbuh 0.5% di Desember 2024. Sementara itu, sektor jasa tumbuh 0.1%, dipimpin layanan dukungan dan administratif (1.9%) serta perdagangan grosir dan eceran (0.7%).
Kinerja neraca perdagangan Indonesia periode Februari 2025 mengalami surplus dengan nilai yang lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Menurut median perkiraan konsensus bloomberg, neraca perdagangan Indonesia berada di US$2.40 miliar merosot jauh dibanding surplus neraca perdagangan pada Januari 2025 yang mencapai US$3.45 miliar. Hal ini sejalan dengan moderasi ekspor akibat penurunan harga dan volume ekspor batu bara.
Baca Laporan
Masyarakat terindikasi tahan konsumsi di Februari untuk sambut Ramadhan dan Idul Fitri
Wall Street alami pelemahan mingguan signifikan.
CME FedWatch Tools mencatat probabilitas sukubunga acuan bertahan di 4.25%-4.5% sebesar 98% (14/3). Tiongkok dijadwalkan rilis sejumlah data ekonomi penting.
Proyeksi kondisi ekonomi Tiongkok terbaru tersebut memvalidasi keputusan implementasi stimulus “jumbo” sejak 4Q24. Tiongkok berupaya memaksimalkan konsumsi domestik untuk menyerap produksi manufaktur dan jasa domestik Tiongkok.
NPI diperkirakan kembali surplus di Februari 2025. Hal ini diperkirakan karena penurunan impor dan penurunan pertumbuhan ekspor.
Konsumsi di periode Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan memperbaiki konsumsi domestik.
IHSG diperkirakan fluktuatif dalam rentang 6370-6630 pada pekan ini.
Top picks : UNVR, SMRA, ISAT, MBMA, BSDE dan MEDC
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 14 Maret 2025
Price Producer Inflation (PPI) di AS stabil di Februari 2025 dari revisi kenaikan 0.6% MoM di Januari 2025 dan di bawah perkiraan kenaikan 0.3%. PPI naik 3.2% YoY di Februari 2025, namun lebih rendah dari revisi 3.7% YoY di Januari 2025 dan sedikit dibawah perkiraan pasar 3.3%. Sementara itu, PPI inti mengalami penurunan menjadi 0.1 MoM dan naik 3.4% YoY di Februari 2025.
Pasar tenaga kerja AS tetap kuat ditopang dari klaim pengangguran awal turun 2 ribu menjadi 220 ribu pada minggu pertama Maret 2025 dan di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan menjadi 225 ribu. Demikian pula, klaim berulang turun 27 ribu menjadi 1.87 juta pada minggu terakhir Februari 2025, jauh di bawah ekspektasi yang memperkirakan akan mencapai ambang batas 1.9 juta.
Penerimaan pajak Indonesia hingga akhir Februari 2025 mengalami penurunan signifikan sebesar 30.5% YoY. Perimaan ini mencapai Rp 187.8 triliun dari Rp 269.02 triliun di Februari 2024. Hal ini berkontribusi pada defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 31.2 triliun terhadap PDB dengan total pendapatan negara tercatat sebesar Rp 316.9 triliun dan belanja negara yang lebih besar mencapai Rp 348.1 triliun
Baca Laporan
IHSG dibayangi peningkatan intensitas perang tarif
Indeks-indeks Wall Street melemah lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (13/3).
Presiden AS, Donald Trump berencana menerapkan tarif sebesar 200% untuk produk-produk alkohol asal Uni Eropa (13/3).
Pernyataan tersebut merespon rencana penerapan tarif sebesar 50% untuk produk whisky asal AS oleh Uni Eropa.
Pasar mulai mempertanyakan mekanisme dan validitas dari faktor yang mendasari pengambilan keputusan tarif-tarif yang agresif tersebut.
Harga emas melonjak 1.85% ke US$3,001.30/troy oz (13/3).
Harga minyak melemah lebih dari 1% di Kamis (13/3). IHSG rawan pullback lanjutan ke kisaran 6600-6630 di Jumat (14/3).
Selective buying pada emiten high dividend masih terjadi di Kamis (13/3) dan masih terbuka peluang kembali terjadi di Jumat (14/3).
Top picks (14/3) : UNVR, BRIS, ADMR, INTP dan KLBF.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
SSMS: Strong Productivity and Integration Support Growth
SSMS posted revenue of IDR11.01 trillion in FY25E (+5.33% YoY), supported by strong FFB productivity and optimization of processing capacity. Nucleus FFB production reached 1,723 thousand tons (95% of total 1,817 thousand tons of FFB produced), with a 4-year CAGR of 4.06%. The nucleus FFB yield stood at 25x (vs. blended yield of 22x in FY23).
SSMS operates eight palm oil mills (PKS) with an average capacity of 540 tons per hour or 3,200 tons per day. With a production CAGR of 2.03% (FY20-FY23), plant utilization remained at ~65% in FY23, processing 2,345 thousand tons of FFB, 76% sourced internally. Looking ahead, internal supply is projected to grow to 1,841 thousand tons in FY26F (CAGR 2020-2026E: 2.23%), increasing internal contribution to processed FFB to 80-81%, with mill utilization projected at 65-66% in FY25E/FY26F.
With high productivity and operational efficiency, we estimate CPO productivity to remain solid (CAGR 2020-2025F: 2.57%), supported by prime-phase tree age. The olein segment is expected to contribute significantly, with a sales volume CAGR of 2.17% (2021-2025F) and ASP estimated at IDR 13,400–IDR 13,500/kg in FY25F.
We initiate a BUY rating for SSMS with a target price of IDR2,375, based on a DCF valuation (WACC: 8.30%, terminal growth: 2.0%). The B35-to-B40 transition in 2025 is expected to drive higher domestic CPO consumption, further supporting SSMS's growth. Additionally, its young tree age (Nucleus Only: 15-16 years, Blended: 14.8 years) enables optimal FFB production. The fully integrated upstream-to-downstream model adds value by allowing product diversification with higher margins. Key risks: 1) Global CPO price fluctuations; 2) Regulatory changes; 3) Rising operational costs impacting profitability.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
-Disclaimer On-
Baca Laporan
Retail Sales Forecast to Contract as Consumer Sentiment Weakens
Consumer confidence in February 2025 slightly decreased, as indicated by a drop in the overall Consumer Confidence Index, primarily due to lowered expectations regarding future job prospects. However, economic conditions, such as purchases of durable goods and income, showed positive growth. This shift in sentiment is accompanied by consumers prioritizing immediate spending over savings and debt repayment, potentially influenced by high interest rates. This is reflected in a projected retail sales growing on monthly basis because upcoming to Ramadhan.
Baca Laporan