Potensi dividen meningkatkan appetite pasar terhadap saham-saham high dividend

13 Mar 2025
Mayoritas indeks Wall Street menguat di Rabu (12/3). Penguatan tersebut dipicu oleh realisasi inflasi AS sebesar 2.8% yoy di Februari 2025, lebih rendah dari perkiraan di 2.9% yoy dan turun dari 3.0% yoy di Januari 2025. Kondisi ini diyakini memberikan ruang lebih bagi peluang pemangkasan sukubunga acuan the Fed, khususnya pasca FOMC 18-19 Maret 2025 mendatang. Ukraina menyetujui rencana 30 hari genjatan senjata, jika Rusia juga menerima rencana tersebut. Realisasi inflasi AS di atas berdampak pada aksi jual terhadap obligasi AS. U.S. 10-year Bond Yield naik ke atas 4.3% di Selasa (12/3). IHSG berpeluang tutup gap ke 6750 di Kamis (13/3). Selain BBCA, antisipasi dividen turut mendorong penguatan mayoritas saham bank big cap. lainnya di Rabu (12/3). Isu dividen kemungkinan menjadi penopang Utama IHSG dari serangkaian sentiment negatif eksternal terkait ketidakpastian kebijakan tarif hasil FOMC untuk beberapa pekan kedepan. Top picks (13/3) : PGAS, TLKM, BBCA, BBRI, dan ASII. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Tarik ulur tarif menyebabkan kebingungan pasar

12 Mar 2025
DJIA (-1.14%) memimpin pelemahan indeks-indeks Wall Street di Selasa (11/3). Presiden AS, Donald Trump meningkatkan tarif produk baja dan alumunium asal Kanada dari 25% menjadi 50% berlaku mulai Rabu (12/3), sebelum akhirnya ditunda. Sebelumnya, Ontario Premier, Dough Ford memberlakukan biaya tambahan bagi ekspor listrik ke AS, meski akhirnya kebijakan ini ditunda. U.S. 10-year Bond Yield kembali ke kisaran 4.28% (11/3). Risiko intensifikasi perang dagang dikhawatirkan berdampak pada kenaikan inflasi di AS yang akan membatasi ruang pemangkasan the Fed Rate. Inflasi AS akan menjadi fokus pelaku pasar di Rabu (12/3) karena diyakini akan menjadi salah satu penentu keputusan FOMC di 18-19 Maret 2025 mendatang. Pelemahan IHSG yang relatif mild dibanding Wall Street (11/3) memperkuat keyakinan bahwa pasar di Indonesia relatif telah melakukan price in terhadap sentimen pemangkasan rating pasar saham Indonesia oleh Goldman Sachs sejak pemangkasan yang lebih dulu diumumkan oleh Morgan Stanley. Masih terbuka peluang selective buying pada saham bank berkapitalisasi besar. Top picks (12/3) : ASII, BBNI, BMRI, AUTO, dan ANTM.
Baca Laporan

Waspada sell-off di Selasa (11/3), merespon revisi peringkat Goldman Sachs

11 Mar 2025
Nasdaq melemah 4% memimpin pelemahan indeks Wall Street lainnya (10/3). Pelemahan dipicu oleh kekhawatiran resesi di AS yang dipicu oleh kebijakan tarif oleh Pemerintah AS. Presiden AS, Donald Trump menilai hal tersebut sebagai “periode transisi” sementara Menteri Keuangan AS, Scott Bessent menganalogikannya sebagai “detox period”. Goldman Sachs revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi AS ke 1.7% dari 2.4% di 2025. Kekhawatiran terhadap resesi di atas memicu rotasi ke pasar obligasi yang diindikasikan dari penurunan U.S. 10-year Bond Yield dari kisaran 4.28% di pekan lalu ke kisaran 4.22% di Senin (10/3). Goldman Sachs juga memangkas peringkat saham Indonesia dari overweight menjadi market weight dan merevisi peringkat Indonesia 10-year Bond menjadi netral (10/3). Revisi peringkat dari Goldman Sachs di atas berpotensi memicu aksi sell-off khususnya oleh Investor Asing. IHSG berpotensi melemah ke kisaran support area 6500-6550. Jika breaklow 6500, potensi pelemahan lanjutan ke kisaran 6370-6400. Top picks (11/3) : ICBP, INDF, MAPA, INDY dan EMTK. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

IHSG kemungkinan menemui resistance kuat di 6700

10 Mar 2025
Indeks-indeks Wall Street alami pelemahan mingguan terburuk sejak September 2024. Sentimen utama terkait dengan kebijakan tarif Pemerintah AS dan perbedaan pernyataan antara Presiden AS, Donald Trump dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent. The Fed diperkirakan menahan sukubunga acuan dalam FOMC 18-19 Maret 2025. IHSG kemungkinan menemui resistance kuat di 6700 di awal pekan ini. Selanjutnya, IHSG diperkirakan cenderung fluktuatif di rentang 6550-6750 di pekan ini. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Februari 2025 (11/5) diperkirakan naik ke level 127.5 dari level 127.2 di Januari 2025. Proyeksi kenaikan ini terjadi ditengah peningkatan risiko ketidakpastian global akibat perang tarif dan isu penutupan/relokasi fasilitas produksi serta deflasi di dalam negeri. Top picks : INCO, MYOR, ESSA, SMRA, SSIA, dan TINS. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Perbedaan statement Trump dengan Treasury Secretary-nya memicu kebingungan pasar

07 Mar 2025
Indeks-indeks Wall Street kembali berbalik melemah di Kamis (6/3). U.S. Treasury Secretary, Scott Bessent menyatakan dukungannya terhadap kebijakan tarif sebagai kebijakan America-first (6/3). Padahal sebelumnya pasar sempat merespon positif potensi perluasan penundaan implementasi tarif diluar sektor otomotif selama memenuhi U.S.-Mexico-Canada Agreement (USMCA). European Central Bank (ECB) pangkas sukubunga acuan sebesar 25 bps ke 2.5% (6/3). Isu tarif cukup dominan dan menekan USD Index 0.11% ke 104.21 di Kamis (6/3). BI dijadwalkan rilis data cadangan devisa per akhir Februari 2025 di Jumat (7/3). Posisi cadangan devisa diperkirakan relatif stabil seiring dengan stabilitas nilai tukar Rupiah di kisaran Rp16,300/USD di Februari 2025. Pasar mengharapkan petunjuk arah kebijakan Pemerintah Tiongkok dalam kongres Partai Nasional yang dimulai di Jumat (7/3). IHSG diperkirakan konsolidatif dalam rentang 6550-6650 di akhir pekan ini (6/3). Top picks (7/3) : BRMS, PNLF, ERAA, SCMA, dan PWON. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Confidence pasar mulai pulih, meski masih dibayangi isu perang dagang

06 Mar 2025
Indeks-indeks Wall Street catat rebound dipimpin oleh saham-saham perusahaan otomotif di Rabu (5/3). AS menunda penerapan tarif selama 1 bulan untuk perusahaan-perusahaan otomotif dengan kriteria tertentu. AS tidak menutup peluang perluasan penundaan untuk sektor lainnya (5/3). DAX menguat lebih dari 3% menyusul stimulus fiskal yang memungkinkan peningkatan signifikan belanja Pemerintah di sektor kemananan dan infrastruktur melalui perubahan kebijakan utang. U.S. 10-year Bond Yield menyentuh 4.28% (+0.07%) di Rabu (5/3), kemungkinan terpengaruh kecenderungan pengurangan kepemilikan obligasi AS oleh Pemerintah Tiongkok sebagai salah satu balasan kenaikan tarif. Volatilitas IHSG diperkirakan masih akan berlanjut. IHSG berpeluang uji 6600, selama bertahan di atas 6300. Revisi rating menjadi overweight pada BBRI dan BBNI oleh JP Morgan membangun kembali confidence pasar. Rasionalisasi pasar berpotensi meluas ke sektor-sektor lain, khususnya pada saham-saham bluechip. Top picks (6/3) : UNTR, MAIN, NCKL, ASII dan ACES. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Intensitas isu perang dagang diperkirakan meningkat dalam beberapa hari kedepan

05 Mar 2025
DJIA (-1.55%) memimpin pelemahan mayoritas indeks di Wall Street (4/3). Pelemahan dipicu oleh implementasi tarif sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta kenaikan tarif sebesar 10% untuk Tiongkok mulai 4 Maret 2025. Tiongkok membalas dengan menaikan tarif sebesar 15% untuk sejumlah produk asal AS. Sementara Kanada dan Meksiko berencana untuk turut melakukan aksi balasan. Risiko perang dagang semakin meningkat, bahkan sebelum ada penerapan reciprocal tariff yang dijadwalkan mulai April 2025. Kebijakan ini berpotensi memicu perang tarif yang lebih luas dari saat ini. DAX melemah hingga 3.54% (4/3), memimpin pelemahan mayoritas indeks utama Eropa lain yang melemah lebih dari 1% (4/3). U.S . 10-year Bond Yield naik 0.062% ke 4.242% di Selasa (4/3). Safe-haven seperti emas (+0.93%) dan perak (+0.80%) lanjutkan penguatan di Selasa (4/3). Sebaliknya, harga minyak lanjutkan pelemahan sekitar 0.5% di Selasa (4/3). IHSG diperkirakan masih lanjutkan pelemahan ke kisaran 6300-6350 di Selasa (5/3). Top picks (5/3) : INDF, JPFA, MAPI, ACES, dan PTRO. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Aksi beli selektif di bank diharapkan meredam dampak negatif isu tarif

04 Mar 2025
Nasdaq (-2.64%) memimpin pelemahan indeks-indeks utama Wall Street lainnya (3/3). Presiden AS, Donald Trump mengkonfirmasi implementasi tarif untuk Kanada dan Meksiko, serta tambahan tarif sebesar 10% untuk Tiongkok mulai 4 Maret 2025 (3/3). Dalam kesempatan tersebut (3/3), Trump juga menegaskan rencana implementasi reciprocal tariff mulai 2 April 2025. Dipicu isu tarif AS dan geopolitik di Eropa, harga emas kembali rebound (+1.95%) ke US$2,904.10/troy oz dan pelemahan harga crude oil sebesar 1.85% ke US$68.47/barel di Senin (3/3). Sementara isu keamanan di Eropa memicu lonjakan harga gas alam sebesar 8.63% ke US$4.165/mmbtu (3/3). Pasar di Indonesia diyakini merespon konfirmasi implementasi tarif AS pada perdagangan Selasa (4/3). Pasar diperkirakan bereaksi negatif terhadap hal tersebut. Aksi beli selektif seperti yang terjadi di Senin (3/3) mungkin masih akan berlanjut di Selasa (4/3) pada saham-saham bank berkapitalisasi besar setelah ada update rating menjadi overweight atas BBRI dan BBNI oleh JP Morgan (3/3). IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif di kisaran 6450-6550 di Selasa (4/3). Top picks (4/3) : AALI, BRPT, ASII, ICBP, dan JSMR. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

IHSG rawan pelemahan lanjutan ke level psikologis 6400

28 Feb 2025
Nasdaq (–2.78%) memimpin pelemahan mayoritas indeks Wall Street di Kamis (27/2). Presiden AS, Donald Trump kembali mengkonfirmasi implementasi tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko akan tetap dimulai pada 4 Maret 2025 (27/2). AS catat kenaikan initial jobless claims ke 242 ribu di pekan lalu dari 220 ribu di pekan sebelumnya. Harga emas lanjutkan pullback (-1.45%) ke bawah US$2,900/troy oz (27/2). Pelemahan ini sejalan dengan penguatan USD Index sebesar 0.73% ke 107.29 di Kamis (27/2). IHSG rawan pelemahan lanjutan ke level psikologis 6400 di perdagangan Jumat (28/2). Sektor perbankan masih alami tekanan dan menjadi salah satu laggards utama IHSG. Sektor perbankan terindikasi mengalami pengetatan likuiditas. Kondisi ini menambah sentimen isu Danantara yang memicu aksi jual lanjutan pada sejumlah saham bank. Pasar berharap dampak positif dari rencana buyback oleh management dan pengumuman dividen final tahun buku 2024 untuk meredam sell-off tersebut. Top picks (28/2) : EMTK, CTRA, ADMR, ACES, dan CLEO. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Secara teknikal IHSG berpeluang rebound lanjutan ke 6650

27 Feb 2025
Nasdaq (+0.26%) catatkan technical rebound, sementara DJIA (-0.43%) berbalik melemah di Rabu (26/2). Dalam pertemuan kabinet pertamanya, Presiden AS, Donald Trump kembali mengkonfirmasi implementasi tarif untuk Kanada dan Meksiko. Dalam pertemuan tersebut, Trump juga mengumumkan rencana penerapan tarif sebesar 25% untuk barang-barang asal Uni Eropa. Harga emas kembali ke bullish trend dengan rebound 0.44% ke US$2,931.70/troy oz di Rabu (26/2). Harga minyak dan gas melemah di Rabu (26/2) merespon prospek perdamaian antara Ukraina dengan Rusia yang dimoderasi oleh AS. Ukraina diyakini akan menyetujui mineral deal yang diajukan AS sebagai bagian dari upaya penghentian perang. IHSG berpeluang technical rebound lanjutan ke kisaran 6650 di Kamis (27/2). Sejumlah saham bluechip yang tertekan dalam beberapa hari terakhir mulai terindikasi memasuki fase konsolidasi atau technical rebound. Pergerakan tersebut dapat mengindikasikan kondisi bahwa pasar sudah mulai mencerna pembentukan Danantara (24/2) secara lebih objektif. Top picks (27/2) : DEWA, MAPA, MEDC, TAPG dan MDKA. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan