Phintraco Sekuritas

Phintraco Sekuritas adalah Perusahaan Sekuritas, Anggota Bursa Efek Indonesia yang menyediakan layanan Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. Phintraco Sekuritas berhasil meraih 8 Rekor MURI dan memiliki jaringan yang luas di Indonesia dengan Kantor Cabang dan Galeri Investasi tersebar dari Aceh hingga Papua.

>120k

Investor

27

Kantor Cabang

368

Galeri Investasi

Our Product

Kini investasi dan trading saham tidak perlu khawatir dengan sistem yang rumit. Profits menghadirkan terobosan baru, mudah dan fleksibel.

Institutional Brokerage

Divisi Institutonal Brokerage siap memberikan pelayanan kepada perusahaan atau lembaga yang tertarik untuk berinvestasi.

Selengkapnya

Investment Banking

Phintraco Sekuritas juga memiliki layanan Investment Banking yang dapat membantu memenuhi kebutuhan Perusahaan Anda.

Selengkapnya

Research Report

Waspadai pullback pada saham-saham bank

17 Jan 2025 Daily Research
Saham-saham teknologi di AS mengalami pullback pada perdagangan Kamis (16/1). Pullback tersebut menyebabkan pelemahan pada mayoritas indeks di Wall Street, terutama Nasdaq (-0.89%) di Kamis (16/1). U.S. 10-year Treasury Yield turun signifikan ke 4.615% di Kamis (16/1). Realisasi pertumbuhan penjualan ritel di AS sebesar 0.4% yoy di Desember 2024 yang lebih rendah dari perkiraan (0.5% yoy). Data ini dinilai membuka peluang pemangkasan sukubunga acuan lebih banyak dari 2 kali di 2025. Harga minyak alami pullback sebesar 0.87% untuk Brent dan 1.62% untuk Crude di Kamis (16/1). Pasar mengantisipasi serangkaian data ekonomi Tiongkok pada hari ini (17/1). >Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan kembali ke 5% yoy di 4Q24 dari 4.6% yoy di 3Q24. Nilai tukar Rupiah kembali bergerak ke atas Rp16,300/USD di Kamis (16/1), berpotensi memicu koreksi pada saham-saham bank yang menjadi movers dalam 2 hari terakhir. IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 7075-7130 di Jumat (16/1). Top picks (17/1) : TOWR, BRPT, UNVR, MYOR dan ASSA. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

17 Jan 2025 Technical Research
17 January 2025
Baca Laporan

IHSG peluang uji resistance 7100-7130

16 Jan 2025 Daily Research
Indeks-indeks utama Wall Street menguat lebih dari 1% di Rabu (15/1). Realisasi inflasi inti AS berada di 3.2% yoy di Desember 2024, lebih rendah dari perkiraan di 3.3% yoy. Sebelumnya inflasi produsen AS juga catatkan realisasi yang lebih rendah dari perkiraan di Desember 2024. Kondisi ini membangun keyakinan bahwa the Fed masih berpeluang memangkas sukubunga acuan lebih dari 2 kali di 2025. Inggris mencatatkan inflasi total di 2.5% yoy di Desember 2024, dibanding perkiraan di 2.6% yoy. Harga minyak dan gas naik lebih dari 3% pada perdagangan Rabu (15/1) disebabkan oleh penurunan U.S. Crude Oil Inventories sebesar 1.9 juta barel. IHSG berpeluang uji resistance 7100-7130 di Kamis (16/1). Penguatan Rabu (15/1) ditopang oleh technical rebound signifikan pada saham-saham bank berkapitalisasi besar dan penguatan-penguatan saham rate-sensitive lainnya, terutama properti. Kondisi ini merespon pemangkasan sukubunga acuan sebesar 25 bps oleh BI (15/1). Top picks (16/1) : BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, CTRA dan BSDE. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

16 Jan 2025 Technical Research
16 Januari 2025
Baca Laporan

IHSG berpeluang bottoming pada kisaran 6900-6950

15 Jan 2025 Daily Research
DJIA (+0.52%) lanjutkan penguatan di Selasa (14/1). Penguatan ini dipengaruhi oleh realisasi Producer Price Index (PPI) sebesar 3.3% yoy di Desember 2024, lebih rendah dari perkiraan di 3.5% yoy. Sayangnya, CPI diperkirakan meningkat 20 bps mom ke 2.9% yoy di Desember 2024. U.S. 10-year Treasury Yield masih bertahan di level 4.794%. Kondisi ini memperkuat indikasi bahwa pasar meyakini data-data inflasi terbaru tidak akan merubah arah kebijakan the Fed di 2025. Terdapat peluang bahwa penurunan harga saham bank-bank berkapitaliasi besar tersebut sudah merefleksikan sejumlah isu yang dikhawatirkan berdampak negatif ke kinerja bank. Isu dimaksud diantaranya kebijakan hapus tagih dalam PP No. 47 tahun 2024 dan kewajiban bank (dan lembaga non keuangan) untuk mendanai proyek hilirisasi. IHSG berpeluang bottoming pada kisaran 6900-6950. Top picks (15/1) : EMTK, UNTR, ADRO, MIDI, MBMA dan SRTG. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

15 Jan 2025 Technical Research
15 January 2025
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

14 Jan 2025 Technical Research
14 January 2024
Baca Laporan

Sentimen the Fed masih membayangi IHSG

14 Jan 2025 Daily Research
DJIA menguat 0.86%, sementara Nasdaq melemah 0.38% di Senin (13/1). Kondisi tersebut mengindikasikan rotasi dari saham-saham teknologi konstituen Nasdaq ke non teknologi yang banyak menyusun DJIA. U.S. 10-year Bond Yield naik ke level 4.79% di Senin (13/1), level tertinggi sejak November 2023. Yield obligasi di Euro Area dan Inggris juga turut mencatatkan peningkatan. Harga crude melonjak 2.87%, sementara brent naik 1.42% di Senin (13/1), dipicu oleh perluasan sanksi oleh AS ke produsen minyak dan logistik Rusia. IHSG rawan lanjutkan pelemahan ke kisaran level psikologis 7000 di Selasa (14/1). Kinerja net export Indonesia diperkirakan lebih baik dari perkiraan di 1Q25. Pasalnya Tiongkok mencatatkan pertumbuhan nilai ekspor dan impor yang jauh lebih baik dari perkiraan di Desember 2024 dan diyakini berlanjut sampai dengan awal tahun. Top picks (14/1) : ICBP, MDKA, BRIS, HRUM dan TAPG. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

PHINTAS Weekly Swing Trading Ideas

13 Jan 2025 Technical Research
13 January 2025
Baca Laporan

Strong employment data in U.S. memvalidasi arah kebijakan the Fed di 2025

13 Jan 2025 Weekly Research
Indeks-indeks Wall Street melemah lebih dari 1.5% di Jumat (10/1). U.S. Non-Farm Payrolls naik ke 256 ribu di Desember 2024 dari 212 ribu di November 2024 dan U.S. Unemployment Rate ke 4.1% di Desember 2024 dari 4.2% di November 2024. U.S. 10-year bond yield naik ke 4.763% (+0.082%). Rupiah mungkin akan sedikit tertopang oleh pengaruh dari keputusan People's Bank of China (PBOC) untuk menghentikan sementara pembelian treasury bond. Penjualan kendaraan di Indonesia relatif membaik di Desember 2024 yang memperkuat ekspektasi pasar bahwa aktivitas ekonomi di Desember 2024 jauh lebih baik dari perkiraan dan diyakini meningkat di 1Q25. IHSG rawan pullback ke kisaran 7050-7000 (support area), khususnya di awal pekan. Top picks : ADMR, BUMI, PTBA, ENRG, ANTM dan TOWR. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Berita

Phintraco Sekuritas Siap Menjadi Sahabat Investasi Bonek

29 Des 2023 Berita
PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerjasama dengan Phintraco Sekuritas menyelenggarakan Novemberfest, pada Jumat (3/11) di lapangan Branjangan, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal sekaligus menyambut Hari Pahlawan. Bersama 3.000 bonek, Phintraco Sekuritas  berkomitmen untuk memajukan Pasar Modal Indonesia.
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Gelar Market Outlook 2024 Membahas Prospek Pasar Modal Indonesia

20 Feb 2024 Berita
Phintraco Sekuritas menggelar acara Market Outlook 2024 pada Sabtu, 27 Januari 2024. Acara yang bertemakan “Navigating the Election Tide” ini membahas mengenai prospek Pasar Modal Indonesia di tahun 2024. Dalam kesempatan ini, Phintraco Sekuritas mengundang tiga pembicara, yaitu Dr. Yohannis Hans Kwee, SE, MA, ME selaku Pengamat Ekonomi dan Praktisi Pasar Modal, Anita Kesia Zonebia, SE selaku Economic Analyst PT Bursa Efek Indonesia, serta Banjaran Surya Indrastomo selaku Senior Vice President-Chief Economist, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Dr. Yohannis Hans Kwee mengemukakan bahwa pada tahun 2024 Pasar Modal Indonesia dihadapkan dengan beberapa fokus utama, yaitu tren penurunan inflasi AS, ekspetasi pemangkasan the Fed Rate, perlambatan ekonomi dan krisis properti di Tiongkok, tren inflasi dan suku bunga di Eropa, perang Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas, serta mengenai tahun politik 2024. Mengelaborasi pemaparan Dr. Yohannis Hans Kwee, Anita Kesia menekankan pada perkembangan kondisi Pasar Modal Indonesia di tahun 2023, termasuk rencana-rencana pengembangan Pasar Modal Indonesia di tahun 2024. Sementara itu, Banjaran Surya menyampaikan prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dari sudut pandang perbankan syariah. Dalam kesempatan ini, beliau juga menyampaikan bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi oleh perbankan syariah dalam mengembangkan bisnis dan mendukung kemajuan ekonomi Indonesia. Pihak Phintraco Sekuritas berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia agar lebih teredukasi mengenai prospek Pasar Modal di Indonesia sehingga dapat berinvestasi dengan cerdas agar tidak mudah terpengaruh oleh sentimen-sentimen yang menyesatkan. Bagi Anda yang ingin melihat kembali acara ini dapat mengunjungi tautan berikut: [embed]https://youtu.be/o5EELqjq-hw?si=YxOQaZOAl9JbEjOX.[/embed]
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Memperoleh Penghargaan pada “13th Infobank Isentia Digital Brand Recognition 2024”

03 Apr 2024 Berita
Phintraco Sekuritas meraih penghargaan dalam acara 13th Infobank Isentia Digital Brand Recognition 2024 pada tanggal 1 April 2024. Pada kesempatan kali ini, Phintraco Sekuritas berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Peringkat 1 Corporate Brand dengan kategori “The Best Perusahaan Sekuritas - 2024 Perantara Pedagang Efek” (Aset Rp250 Miliar sd. <Rp500 Miliar). Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh Nasabah. Kami, Phintraco Sekuritas akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh Nasabah😊
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Adakan Galeri Investasi Trading Competition 2023

17 Apr 2024 Berita
Galeri Investasi Trading Competition merupakan sebuah ajang kompetisi trading yang diadakan oleh Phintraco Sekuritas. Program ini diikuti oleh investor yang berada di Galeri Investasi Phintraco Sekuritas. Pada program ini, masing-masing investor berkompetisi dalam melakukan sejumlah transaksi jual dan beli saham melalui aplikasi Profits Anywhere pada satu periode tertentu. Program ini telah sukses dilaksanakan, mulai dari pendaftaran pada bulan Agustus 2023 hingga pengumuman pada bulan Desember 2023. Pada kompetisi ini terdapat dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan yang berlangsung dari tanggal 28 Agustus 2023 sampai 17 November 2023, diambil 100 peserta dengan nilai ROI tertinggi. Peserta yang lolos babak penyisihan bertanding kembali pada babak final pada tanggal 22 November 2023 hingga 22 Desember 2023. Di babak final, peserta minimal harus melakukan 30 kali transaksi saham menggunakan aplikasi Profits Anywhere. Terdapat tiga pemenang kategori juara, tiga pemenang kategori harapan, serta empat pemenang kategori hiburan. Selain kategori pemenang individu, terdapat pula hadiah untuk galeri investasi terbaik dengan beberapa kategori, yaitu: nilai transaksi terbesar, jumlah peserta terbanyak, frekuensi transaksi terbesar, jumlah OA terbanyak, serta GI non-akademisi terbaik. Adapun total hadiah pada kompetisi Galeri Investasi Trading Competition yaitu sebesar seratus juta rupiah. Program Galeri Investasi Trading Competition Phintraco Sekuritas cukup menggugah antusias masyarakat. Terdapat ribuan peserta yang terdaftar pada program ini. Selain untuk meningkatkan nilai transaksi, Phintraco Sekuritas juga berharap program ini dapat menumbuhkan jiwa kompetisi antar galeri investasi yang bekerja sama dengan Phintraco Sekuritas agar menjadi lebih aktif. Informasi selengkapnya mengenai pemenang dapat dilihat pada tautan berikut ini: PHINTRACO SEKURITAS (@phintracosekuritas) • Instagram photos and videos
Baca Laporan

Peresmian Galeri Investasi Syariah An Nadwah Kuala Tungkal

24 Okt 2024 Berita
Kamis, 16 Mei 2024 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) menyelenggarakan kegiatan “Generasi Muda Jambi Melek Investasi” sekaligus peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia dalam rangka kegiatan “Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT).” Peresmian Galeri Investasi kali ini cukup spesial, karena diadakan langsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, serta dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Jambi, serta segenap Pimpinan OJK. Acara dibuka dengan welcoming speech dari Sunandar, selaku Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Phintraco Sekuritas bersama dengan Bursa Efek Indonesia meresmikan pendirian Galeri Investasi Syariah IAI An Nadwah Kuala Tungkal. Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, dan Kepala Departemen Perizinan OJK. Setelah peresmian Galeri Investasi, acara dilanjutkan dengan opening speech dari  Sudirman selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jambi. Kemudian,acara diteruskan dengan penyampaian keynote speech dari Antonius Hari P.M selaku Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK. Setelah penyampaian speech, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT). Sosialisasi dibawakan oleh tiga narasumber, yaitu Ogissa Piertina Susilo selaku Analis Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Rena Novita selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Jambi, serta Reynant Hadi selaku Kepala Divisi Hukum KPEI.
Baca Laporan

Intip Market Outlook 2025 di Tengah Perubahan Kepemimpinan dan Geopolitik

11 Des 2024 Berita
Phintraco Sekuritas kembali mengadakan kegiatan Market Outlook yang bertujuan memberikan informasi yang utuh dan berimbang kepada Bapak-Ibu sekalian mengenai outlook ekonomi dan Pasar Modal Indonesia di tahun 2025, sehingga Bapak-Ibu sekalian dapat Menyusun strategi investasi terbaik. Market Outlook kali ini bertemakan “Navigating the Shifting Tide” dengan judul “Cruising the Election and Geopolitical Waves”. Di Market Outlook 2025 kali ini, Phintraco Sekuritas mengundang Poltak Hotradero selaku Penasihat Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia, Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E. selaku Pengamat dan Praktisi Pasar Modal, serta Andi Setiawan selaku Vice President Investor Relations di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk sebagai narasumber ahli. Hadirnya kepemimpinan baru di Indonesia dan lebih dari 40 negara lainnya di tahun ini membuka kemungkinan terjadinya perubahan-perubahan kebijakan, baik kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Belum lagi, potensi perubahan kebijakan juga mungkin terjadi di negara-negara dengan ekonomi besar, khususnya AS dan beberapa anggota Uni Eropa yang juga baru saja melangsungkan Pemilu pada akhir tahun 2024. Selain isu politik, tahun 2025 akan diramaikan dengan peningkatan tensi geopolitik di Eropa Timur dan Timur tengah yang turut memberikan pengaruh bagi pasar.  Menurut Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E., di tahun 2025, perang fisik akan berakhir menjadi perang dagang, khususnya antara AS dengan Tiongkok. Perang dagang, misalnya melalui saling balas tarif impor akan berdampak negatif ke ekonomi global, tidak terkecuali AS dan Tiongkok. Oleh sebab itu, Emerging Market mungkin akan kembali menarik dan meredam outflow dari Emerging Market. Di sisi lain, yield acuan di AS kemungkinan masih akan tinggi. Untuk Indonesia,  Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E. mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada di angka 5% hingga 5.5% dengan inflasi cukup rendah pada rentang 1.5% hingga 3.5%. Melalui paparannya, Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E juga memberikan rekomendasi instrumen investasi berupa government bond yield jangka panjang dan saham dengan nilai fundamental yang baik. Beberapa contoh dari saham tersebut di antaranya ialah saham blue chip, big 4, serta energi baru dan terbarukan. Selanjutnya, Poltak Hotradero memaparkan gambaran ekonomi global pada 2025 yang tidak berbeda jauh dari 2024 dengan motor pertumbuhan ekonomi tetap pada Emerging Market. Sama seperti yang diungkapkan oleh Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E., Poltak Hotradero juga mengungkapkan bahwa ekonomi di negara maju turut menghadapi dinamika karena beberapa di antaranya mengalami perlambatan sedangkan beberapa lainnya mengalami rebound. Poltak Hotradero menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa di atas 5%, tepatnya 5.1% mengacu pada proyeksi terakhir IMF. Kebijakan-kebijakan Perlinsos diharapkan membantu pertumbuhan ekonomi dan dinilai tidak memberatkan anggaran. Lebih spesifik, Poltak Hotradero menyampaikan bahwa saham-saham rate-sensitive, seperti perbankan, otomotif, real estate, dan konstruksi mungkin diuntungkan di 2025. Sektor defensif, seperti consumer good dan kesehatan dapat diperhatikan sebagai penyeimbang portofolio. Sementara itu, Andi Setiawan membahas mengenai prospek telekomunikasi dalam pasar modal di tahun 2025. Menurutnya, sektor telekomunikasi juga memiliki prospek yang besar di masa mendatang. Andi Setiawan juga menyampaikan serangkaian kinerja positif yang dicatatkan oleh MTEL sepanjang 2024, rencana kedepan sampai dengan informasi mengenai kebijakan dividen. Dalam kesempatan ini, Andi Setiawan juga menanggapi sejumlah isu menarik yang tengah beredar di antara investor, misalnya terkait manfaat keberadaan sovereign wealth fund terhadap Perseroan yang tergabung di dalamnya. Selain paparan yang telah disampaikan di atas, masih banyak penjelasan dan materi menarik lainnya yang dikemukakan oleh pembicara dalam Market Outlook 2025. Untuk simak pembahasan selengkapnya, Anda dapat mengunjungi tautan berikut: [embed]https://www.youtube.com/live/H3M9fb1X6bc?si=clc-E3iBV5kth0MM[/embed]  
Baca Laporan