Daily Fixed Income Report – 17 April 2025
Retail Sales di AS meningkat sebesar 1.4% MoM di Maret 2025 dari 0.2% MoM di Februari 2025 dan diatas perkiraan sebesar 1.3%. Peningkatan ini merupakan yang terbesar sejak Januari 2023, didorong oleh kenaikan penjualan kendaraan bermotor dan suku cadang sebesar 5.3% karena konsumen mempercepat pembelian sebelum tarif mobil diberlakukan.
Tingkat inflasi tahunan di Inggris melambat menjadi 2.6% YoY di Maret 2025 dari 2.8% YoY di Februari 2025, dan berada di bawah perkiraan pasar serta prediksi Bank of England (BoE) sebesar 2.7%. Penurunan terbesar berasal dari sektor rekreasi dan budaya, terutama permainan, mainan, dan hobi (-4.2%).
Penjualan ritel di Indonesia meningkat sebesar 2.0% YoY di Februari 2025 dari 0.5% YoY di Januari 2025. Peningkatan tercepat sejak September lalu ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan suku cadang dan aksesori otomotif sebesar 16.1% di Februari 2025 dari 15.2% di Januari 2025.
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 16 April 2025
Gubernur Fed Bank of Atlanta, Raphael Bostic, menegaskan bahwa keputusan suku bunga The Fed harus menunggu kejelasan kebijakan Presiden Donald Trump karena ketidakpastian kebijakan tersebut sangat memengaruhi arah perekonomian. Bostic memperkirakan suku bunga acuan dipertahankan di kisaran 4.25%-4.5% untuk menghindari risiko lonjakan inflasi akibat tarif impor yang tinggi.
Tingkat pengangguran di Inggris tetap stabil di 4.4% dari Desember 2024 hingga Februari 2025. Jumlah pekerja meningkat 206 ribu dan mencapai rekor terbaru 34 juta. Sementara tingkat economic inactivity sedikit turun menjadi 21.4%. Selain itu, persentase pekerja dengan pekerjaan kedua naik menjadi 3.8% dari total tenaga kerja.
Baca Laporan
Weekly Fixed Income Report – 14 April 2025
Production Price Inflation (PPI) di AS catatkan deflasi 0.4% MoM di Maret 2025, penurunan pertama sejak Oktober 2023 dan berlawanan dengan ekspektasi inflasi 0.3% MoM. Pelemahan ini didorong oleh jatuhnya harga barang sebesar 0.9% (terutama bensin anjlok 11%) dan penurunan biaya jasa sebesar 0.2%, sementara deflasi produsen inti bulanan tercatat 0.1% MoM.
U.S. Michigan Consumer Sentiment turun ke 50.8 pada April 2025 (terendah sejak Juni 2022), jauh di bawah perkiraan pasar di 54.5 akibat meningkatnya kekhawatiran perang dagang, dengan indeks ini turun ke level terendah sejak Mei 1980.
Presiden Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Doha, Qatar, pada 13 April 2025, yang ditandai dengan pertemuan produktif bersama Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, di Istana Amiri Diwan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral, termasuk komitmen Qatar untuk berinvestasi sebesar US$ 2 miliar melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 10 April 2025
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor sebesar 104% untuk semua barang dari Tiongkok mulai 9 April 2025, sebagai respons terhadap tarif balasan dari Tiongkok yang memicu ancaman pembalasan lebih lanjut dari Tiongkok dan kekhawatiran akan kerugian ekonomi bagi industri domestik serta kenaikan harga bagi konsumen Amerika, terutama dengan kenaikan tarif yang signifikan pada barang-barang bernilai kurang dari US$ 800.
Uni Eropa menyetujui penetapan tarif senilai €21 miliar (US$23,2 miliar) pada berbagai komoditas Amerika Serikat, termasuk produk pertanian dan industri sebagai balasan atas tarif baja dan aluminium yang diberlakukan oleh Pemerintah AS. Tarif ini mulai berlaku secara bertahap mulai pertengahan April 2025.
Indeks PMI Manufaktur Indonesia dari S&P Global turun menjadi 52.4 pada Maret 2025 dari angka tertinggi dalam 11 bulan yaitu 53.6 di Februari 2025. Namun demikian, ini merupakan bulan keempat berturut-turut aktivitas pabrik mengalami ekspansi. Pertumbuhan output dan pesanan baru tetap kuat meskipun sedikit melambat, sementara keyakinan bisnis stabil mendekati level tertinggi dalam 35 bulan sejak April 2023.
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 9 April 2025
Deputi Gubernur The Fed Adriana Kugler menilai kebijakan tarif Donald Trump lebih memengaruhi inflasi daripada pertumbuhan ekonomi, sehingga terjadi lonjakan pembelian oleh konsumen sebelum tarif berlaku. Selain itu, Andriana menilai tarif ini dapat mempengaruhi The Fed dalam memuskan kebijakan moneter ditengah risiko ketidakpastian ini.
Bank Sentral Eropa (ECB) mengkhawatirkan tarif AS dan potensi tindakan balasan, serta peningkatan belanja pemerintah, dapat mendorong inflasi lebih tinggi. ECB menekankan bahwa pernyataan mereka belum dapat menentukan arah kebijakan suku bunga pada bulan ini.
Inflasi Indonesia naik menjadi 1,03% YoY di Maret 2025, berbalik dari deflasi 0,09% di Februari 2025, namun masih di bawah ekspektasi pasar sebesar 1,16% YoY. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak Desember, didorong oleh peningkatan belanja selama bulan puasa dan menjelang Idulfitri. Sementara inflasi inti yang tidak termasuk makanan dan energi tetap berada 2.48% YoY di Maret 2025.
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 8 April 2025
Presiden AS Donald Trump mengumumkan reciprocal tariff terhadap barang impor ke AS pada Kamis (3/4) namun saat ini mempertimbangkan untuk menjeda penerapan tarif selama 90 hari untuk semua negara kecuali China. Besaran tarif tiap negara mitra perdagangan AS beragam dihitung dari defisit neraca perdagangan AS terhadap negara mitra, semakin tinggi defisit neraca perdagangan maka penerapan tarif impor akan semakin tinggi. Tujuannya adalah untuk mengurangi defisit perdagangan AS dan meningkatkan daya saing produsen dalam negeri.
Inflasi tahunan di kawasan Euro menurun menjadi 2.2% YoY di Maret 2025, angka terendah sejak November 2024 dan sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 2.3% YoY. Selain itu, inflasi inti tercatat sebesar 2.4% YoY juga merupakan level terendah sejak Januari 2022.
Indonesia terkena reciprocal tariff import AS sebesar 32%. Hal ini dapat berdampak pada a produk-produk Indonesia akan secara langsung dan signifikan mengurangi ekspor Indonesia ke AS akibatnya akan terjadi penurunan produksi dan berkurangnya lapangan kerja. Namun, Presiden Prabowo dengan cepat mengutus delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS
Baca Laporan
*Phintas Daily Fixed Income Report – 27 Maret 2025*
US Durable Goods Orders tumbuh 0.9% MoM menjadi $289.3 miliar di Februari 2025 meskipun melambat dari 3.3% MoM di Januari 2025. Peralatan transportasi memimpin kenaikan ini, naik $1.4 miliar atau 1.5%, terutama pesanan kendaraan bermotor dan suku cadang (4%) serta pesawat pertahanan dan suku cadang (9.3%).
Tingkat inflasi tahunan di Inggris turun menjadi 2.8%YoY di Februari 2025 dari 3%YoY di Januari 2025, dan dibawah ekspektasi pasar sebesar 2.9%. Hal ini ditopang dari penurunan terbesar berasal dari harga pakaian yang menurun pertama kalinya sejak Oktober 2021 sebesar 0.6% YoY dari tumbuh 1.8% YoY.
Pemerintah Indonesia menerima tawaran bergabung ke New Development Bank (NDB) yaitu bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) pada Juli 2014, bertujuan memobilisasi sumber daya untuk proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang, dengan fokus pada energi bersih, infrastruktur transportasi, air dan sanitasi
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 26 Maret 2025
US New Home Sales meningkat sebesar 1.8% di Februari 2025 menjadi sebesar 676.000 unit, setelah mengalami penurunan sebesar 6.9% di Januari 2025, meskipun masih sedikit di bawah ekspektasi pasar yaitu 680.000 unit. Sementara itu, Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board turun 7.2 di Maret 2025 sebab pesimis terhadap bisnis kedepan dari kelompok usia 55 tahun namun pada usia dibawah 35 tahun kepercayaan konsumen meningkat.
New Passenger Car Registration di zona Euro turun sebesar 3.4% YoY menjadi 853.670 unit di Februari 2025dari 2.6% YoY di Januari 20205. Namun, segmen kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) justru melonjak 23.7% menjadi 131.275 unit, dengan pangsa pasar mencapai 15.4%.
Baca Laporan
S&P Global Manufacturing PMI Flash AS turun menjadi 49.8 di Maret 2025 dari 52.7 di Februari 2025 dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 51.8. Sektor manufaktur mengalami kontraksi, dengan produksi menurun setelah kenaikan tinggi pada Februari dan menurunnya pesanan baru. Sebaliknya S&P Global Services PMI Flash naik menjadi 54.3 di Maret 2025 dari 51 di Februari 2025, melebihi ekspektasi pasar sebesar 50.8, menunjukkan ekspansi sektor jasa ditopang oleh aliran bisnis yang membaik dan permintaan pelanggan yang lebih kuat.
HCOB Manufacturing PMI Flash Zona Euro naik menjadi 48.7 di Maret 2025 dari 47.6 di Februari 2025, melampaui perkiraan 48.2. Hal ini disebabkan oleh penurunan penjualan ekspor sementara biaya tenaga kerja dan bahan baku seperti logam mengalami kenaikan.
Lembaga pemeringkat kredit global Moody’s kembali mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada Baa2 dengan prospek stabil, didukung oleh ketahanan ekonomi yang kuat dengan pertumbuhan PDB rata-rata sekitar 5% pada 2025-2026, sumber daya alam melimpah, demografi yang solid, serta kebijakan fiskal dan moneter yang disiplin, meskipun terdapat kelemahan fiskal seperti basis pendapatan rendah dan risiko transisi karbon sebagai eksportir komoditas utama.
Baca Laporan
Weekly Fixed Income Report – 24 Maret 2025
Departmen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru terkait Iran tentang penggunaan energi nuklir untuk pengembangan senjata nuklir. Hal ini membuat harga minyak mentah dunia berhasil mencatatkan kenaikan sepanjang pekan. Harga minyak WTI menguat 0.03% di level US$68,28/barel. Sementara harga minyak Brent naik 0.22% di level US$72.16/barel. Sanksi AS menargetkan kilang minyak independen China di antara kapal lain yang terlibat dalam memasok minyak mentah Iran ke China.
Euro Zone Consument Confidence Index preliminary turun ke -14.5 pada Maret 2025, turun 0.9 poin dari Februari 2025, dibawah ekspektasi pasar ke -13.0. Sementara itu, consument moral di Uni Eropa turun 1.0 poin menjadi -13.9.
Supply uang M2 di Indonesia melambat 5.7% YoY menjadi Rp 9,232.8 triliun di Februari 2025, dari 5.9% YoY di Januari 2025. Rata-rata pasokan uang M2 di Indonesia dari tahun 1980 hingga 2025 adalah Rp 2,119 triliun, dengan nilai tertinggi sepanjang masa sebesar Rp 9,239 triliun di Februari 2025 dan terendah sebesar Rp 5.1 triliun di Februari 1980.
Baca Laporan