Day Trade: Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
- Adanya Peluang mendapatkan Keuntungan Lebih Cepat
- Perputaran Modal Lebih Cepat
- Fleksibilitas Trading Maksimal
- Potensi Kerugian
- Emosional Trader
- Kurangnya Pengalaman
- Fee (Biaya) Transaksi
Day Trade: Cari Tahu Pengertian dan Karakteristiknya
- Waktu Singkat
Transaksi yang dilakukan dalam kurun waktu satu hari menyebabkan posisi beli dan jual dilakukan pada hari yang sama, sehingga tidak ada posisi yang dibawa ke hari berikutnya. Dalam day trade, trader akan fokus memanfaatkan momentum volatilitas pergerakan harga dalam satu hari tersebut.
- Fokus pada Pergerakan Harga
Day trade lebih berfokus pada pergerakan harga, bukan pada fundamental perusahaan. Sedangkan trader memiliki tujuan untuk menghindari risiko akibat adanya perubahan fundamental perusahaan, seperti perubahan kebijakan perusahaan, pemerintah ataupun perubahan kondisi ekonomi. Maka dari itu, trader dengan strategi day trade lebih berfokus pada pergerakan harga saham dalam waktu satu hari.
- Risiko Tinggi
Bila trader tidak memiliki strategi atau trading plan yang ketat, maka harga saham yang fluktuatif dan volatil akan mengakibatkan kerugian bagi trader tersebut.
- Frekuensi Tinggi
Dengan banyaknya transaksi di hari itu, baik transaksi beli maupun jual, menunjukkan bahwa investor aktif bertransaksi pada saham tersebut. Sehingga hal ini mengindikasikan adanya minat yang tinggi dan likuiditas yang baik pada saham.
- Volatilitas Tinggi
Trader akan cenderung memilih saham dengan volatilitas tinggi karena hal ini memungkinkan trader untuk lebih cepat mendapat keuntungan dalam waktu yang singkat.
Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri RahmadiantiIni Cara Investasi yang Tepat ala Phintraco Sekuritas

Suku Bunga Dipangkas, Positif Bagi Perekonomian Indonesia
- Mengendalikan inflasi.
- Pertumbuhan ekonomi yang melemah.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
- Mengurangi biaya pinjaman.
- Meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat.
- Meningkatkan minat investor.
- Mengurangi jumlah pengangguran.

Gambar 1: Data BI7DRRR, 2014-Januari 2025
BI7DRRR atau BI 7-Day Repo Rate merupakan instrumen yang digunakan oleh BI untuk mengendalikan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas mata uang. Jika kita melihat data historis BI 7-Day Repo Rate yang fluktuatif dari tahun 2014 sampai dengan Januari 2025, perubahan ini ini merupakan respons dari Bank Indonesia terhadap perubahan kondisi ekonomi Indonesia dan kebijakan suku bunga The Fed. Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri RahmadiantiJanuary Effect: Apakah Terjadi Setiap Tahun?
- Adanya Penggunaan Bonus Akhir Tahun
Pada umumnya, investor dan trader memanfaatkan bonus akhir tahun sebagai sumber dana untuk membeli saham di awal tahun, khususnya pada bulan Januari.
- Lanjutan Fenomena Window Dressing
Biasanya Manajer Investasi pada saat akhir tahun di bulan Desember melakukan evaluasi portofolio dengan menjual saham-saham yang mengalami penurunan, sebagai gantinya Manajer Investasi akan kembali membeli saham pada awal tahun di bulan Januari.
- Psikologi Investor atau Trader
Pada awal tahun baru, banyak investor dan trader yang membuat resolusi keuangan dan investasi untuk meningkatkan keuangan pribadi menjadi lebih baik.
Apakah Fenomena January Effect Selalu Terjadi?
Mengenal Istilah IPO & Mengapa Perusahaan Melakukan IPO
1. Mendapatkan Dana Dari Masyarakat (Investor) Tujuan perusahaan melakukan IPO salah satunya untuk mendapatkan dana atau suntikan modal dari masyarakat dengan cara menjual saham perusahaan kepada masyarakat (investor) selain perusahaan mendapatkan dana dari perbankan dalam bentuk pinjaman. Dana ini nantinya akan digunakan perusahaan untuk kepentingan bisnis seperti ekspansi, biaya operasional perusahaan, membayar hutang, dll. 2. Meningkatkan Nilai Perusahaan Perusahaan yang melakukan IPO pastinya akan menaikkan nilai perusahaan, karena dari segi kapitalisasi pasarnya jauh lebih besar dibandingkan perusahaan yang tidak melantai di Bursa Efek Indonesia. 3. Meningkatkan Citra Perusahaan Citra perusahaan saat melantai di Bursa Efek Indonesia akan meningkat, karena perusahaan akan menjadi perusahaan yang terbuka untuk publik dalam hal penyampaian laporan keuangan, aksi korporasi, pembagian dividen, dll. Apalagi jika perusahaan banyak melakukan kegiatan yang banyak memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan. 4. Meningkatkan Kepatuhan Perusahaan Perusahaan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia pastinya akan dipantau oleh banyak pihak diantaranya investor dan media. Maka dari itu perusahaan akan lebih sangat patuh dalam hal penyampaian laporan keuangan, laporan keterbukaan informasi, membayar kewajiban pajak, good corporate governance, dll.By Phintraco Sekuritas | Education “Personal Touch For Your Investment Journey”
- Disclaimer On
Cek Portofolio Single Stock Futures (SSF) Mudah di Profits Derivatives
- Buka website at.bofis.id (Anda bisa langsung klik laman website di samping).
- Masukkan User ID dan password Anda, setelah itu klik Login.
- Jika sudah, pilih menu Account, lalu klik Portfolio.
Yuk Kenalan dengan Self Regulatory Organization
- Bursa Efek Indonesia (BEI), yang bertugas untuk menjalankan perdagangan Efek serta menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan Anggota Bursa Efek.
- PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), bertugas menyediakan jasa kustodian sentral serta penyelesaian transaksi “Efek” yang teratur, wajar, dan efisien.
- PT Kliring Penjamin Emisi Indonesia (KPEI), bertugas untuk menyediakan jasa kliring serta penjamin penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar, dan efisien.
Ini Potensi Pasar ACE Hardware Setelah Ganti Nama Jadi AZKO
Mau Ubah Order SSF? Cek Caranya di Sini
- Buka website at.bofis.id (Anda bisa langsung klik laman website di samping).
- Masukkan User ID dan password Anda, lalu klik Login.
- Selanjutnya pilih menu Order, lalu klik Order List.
- Jika sudah, pilih gambar tiga garis pada order transaksi yang ingin diubah dan klik Amend Order.
- Setelah itu, masukkan detail perubahan, seperti Price dan Jumlah Lots, kemudian klik Amend, lalu klik OK.