Buka Akun Saham di Profits Lewat Website?
Single Stock Futures Bisa Tetap Profit Saat Market Turun
Mengerti Istilah Market Cap & Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Market Cap
Mengerti Istilah Market Cap & Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Market Cap A. Pengertian Market Cap Market cap merupakan singkatan dari market capitalization atau dalam bahasa Indonesia adalah kapitalisasi pasar yang menjadi salah satu indikator ukuran untuk mengukur nilai agregat sebuah perusahaan. Nilai market cap dihitung dengan cara mengalikan jumlah saham beredar dengan harga saham saat ini. Secara sistematis perhitungan market cap adalah sebagai berikut : Market Capitalization = Jumlah Saham Beredar x Harga Saham Saat Ini Sebagai contoh, emiten BBNI memiliki jumlah saham yang beredar sebanyak 37.256.798.316 lembar saham dengan harga per lembar saham per 13 November 2024 Rp4.960. Maka kita akan mengetahui market capitalization dari emiten BBNI sebagai berikut. Market Capitalization = Rp37.256.798.316 x Rp4.960 = Rp184.793.719.647.360 B. Skala Market Cap Skala market cap suatu perusahaan berbeda-beda, skala tersebut dijadikan investor dalam memilih saham dan mengetahui kualitas suatu perusahaan. Dimana market cap dibagi kedalam tiga kelompok :1. Big Cap (First Liner)
Perusahaan yang masuk kedalam big cap merupakan perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar sangat besar dengan nilai diatas Rp10 triliun. Saham yang masuk kedalam big cap memiliki pergerakan saham yang lebih stabil dan fundamental bagus. Saham big cap atau dikenal dengan saham blue chip sangat cocok bagi investor yang ingin berinvestasi dalam waktu jangka panjang. Contoh perusahaan first liner di Indonesia adalah BBCA, BBRI, BBNI, TLKM.2. Middle Cap (Second Liner)
Perusahaan yang masuk kedalam middle cap memiliki market cap lebih kecil jika dibandingkan dengan big cap yang memiliki nilai mulai dari Rp500 miliar – Rp10 triliun. Perusahaan yang masuk kedalam middle cap memiliki pergerakan saham sedikit lebih agresif tetapi dengan risiko kerugian yang lebih rendah. Saham middle cap memiliki potensi lebih tinggi untuk berkembang menjadi lebih besar. Contoh perusahaan first liner di Indonesia adalah JPFA, MAIN, SIDO, LSIP.3. Small Cap (Third Liner)
Perusahaan yang masuk kedalam small cap memiliki market cap yang lebih kecil dengan nilai dibawah Rp500 miliar. Perusahaan yang masuk kedalam small cap memiliki pergerakan harga saham yang cenderung lebih volatil. Dimana saham yang masuk kategori ini memiliki kecenderungan risiko yang lebih tinggi. Contoh perusahaan first liner di Indonesia adalah GOTO, BUKA, WIKA. By Phintraco Sekuritas | Education “Personal Touch For Your Investment Journey”Penulis : Riska Novi Cahyani Editor : Khoirrun Nisa
- Disclaimer On
Cara Mudah Buka Akun Single Stock Futures di Profits Anywhere
Cara Mudah Buka Akun Saham di Profits Anywhere
Ingin Buka Akun Saham di Profits?
Mengenal Pengertian Saham, Jenis-Jenis Saham di Indonesia Serta Keuntungan & Risiko Investasi Saham
- Investor memiliki hak suara saat RUPS.
- Dividen dapat berubah-ubah tergantung kondisi keuangan perusahaan.
- Jika perusahaan dilikuidasi investor yang memegang saham biasa memiliki hak klaim paling terakhir.
- Investor tidak memiliki hak suara saat RUPS.
- Dividen yang dibagikan perusahaan bersifat tetap.
- Jika perusahaan dilikuidasi, investor yang memegang saham preferen memiliki hak klaim terlebih dahulu dibandingkan investor saham biasa.
Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham.2. Capital Gain
Capital gain merupakan keuntungan yang didapatkan dari selisih harga beli dan harga jual saham. ketika investor membeli saham pada harga tertentu dan menjualnya di harga yang lebih tinggi, maka investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Itulah yang dinamakan sebagai capital gain Contoh ilustrasi dari capital gain adalah Ketika investor membeli saham TLKM sebesar 1 Lot pada harga Rp3.000 dan kemudian menjualnya pada harga Rp3.500, maka investor tersebut mendapatkan keuntungan Rp500 per lembar sahamnya.3. RUPS
Ketika investor memegang saham suatu perusahaan, investor dapat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham walapun kepemilikan sahamnya hanya 1 lot.4. Mudah
Investasi saham mudah, karena transaksi menjual dan membeli saham dapat dilakukan melalui smartphone yang terhubung dengan internet sesuai dengan jam perdagangan bursa.D. Risiko Saham 1. Risiko Likuidasi
Risiko likuidasi ketika emiten dinyatakan bangkrut, maka para pemegang saham memiliki hak klaim terakhir terhadap aset perusahaan.2. Capital Loss
Capital loss kebalikan dari capital gain merupakan kerugian ketika pemegang saham membeli saham di harga tinggi dan menjualnya di harga yang lebih rendah. Contoh ilustrasi dari capital loss adalah ketika investor membeli saham TLKM sebesar 1 Lot pada harga Rp3.500 dan kemudian menjualnya pada harga Rp3.000, maka investor tersebut mendapatkan kerugian Rp500 per lembar sahamnya.3. Delisting
Ketika perusahaan dinyatakan keluar dari Bursa Efek Indonesia dengan beberapa penyebab seperti emiten menghentikan operasi, bangkrut, tidak memenuhi persyaratan di bursa atau juga ingin menjadi perusahaan tertutup.4. Risiko Likuiditas
Saham yang tidak likuid merupakan saham yang volume perdagangannya kecil dan minat investor juga terbatas. Investor sebaiknya menghindari saham tidak likuid dikarenakan akan susah untuk dibeli dan dijual.5. No Dividen
Risiko yang terakhir adalah ketika saham yang dibeli investor tidak membagikan dividen setiap tahunnya.
By Phintraco Sekuritas | Education “Personal Touch For Your Investment Journey”Penulis : Riska Novi Cahyani Editor : Khoirrun Nisa
- Disclaimer On
Phintraco Sekuritas Core Values
Pengertian IDX High Dividend 20 & Daftar Saham IDX High Dividend 20
Indeks yang mengukur kinerja dari 20 saham yang rutin membayarkan dividen kepada pemegang saham perusahaan selama 3 tahun terakhir serta memiliki dividend yield, dividend payout ratio & dividend per share yang tinggi. IDX High Dividend 20 dirilis Bursa Efek Indonesia pada 17 Mei 2018.
B. Kriteria Saham Yang Masuk IDX High Dividend 20 Berdasarkan Laman Resmi Bursa Efek Indonesia1. Konstituen Indeks IDX High Dividend 20 adalah saham dari Perusahaan Tercatat yang membagikan dividen tunai selama 3 (tiga) tahun terakhir serta memiliki rata-rata harian nilai transaksi regular untuk periode 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan terakhir masing-masing lebih besar Rp1 miliar.
2. Konstituen Indeks IDX High Dividend 20 dipilih berdasarkan rata-rata dividend yield, rata-rata harian nilai transaksi regular untuk periode 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan terakhir, serta Kapitalisasi Pasar free float pada periode evaluasi.
3. Metode perhitungan Indeks IDX High Dividend 20 menggunakan metode Capped Dividend Yield Adjusted Free-Float Market Capitalization Weighted. Indeks ini menggunakan kapitalisasi pasar free float sebagai bobot dengan penyesuaian menggunakan dividend yield. Selain itu, bobot saham disesuaikan sehingga bobot paling tinggi untuk satu saham adalah 15%.
C. Jenis Evaluasi Atas Konstituen IDX High Dividend 201. Evaluasi Mayor
Evaluasi mayor merupakan evaluasi atas konstituen dan penyesuaian bobot yang dilakukan setiap akhir bulan Januari dan selanjutnya akan efektif setiap Hari Bursa pertama di bulan Februari.
2. Evaluasi Minor
Evaluasi minor merupakan evaluasi hanya penyesuaian bobot yang dilakukan setiap akhir bulan Juli dan selanjutnya akan efektif setiap Hari Bursa pertama di bulan Agustus.D. Daftar Saham IDX High Dividend 20 Terbaru
Berikut Daftar Saham IDX High Dividend 20 Periode Efektif Konsituen 5 Agustus 2024 s.d 4 Februari 2025.
Source : Investing.com Bisa kita lihat bahwa emiten yang memiliki dividend yield tinggi berada pada sektor pertambangan yaitu emiten ADRO, ITMG & PTBA. Bagaimana Dividend Payout Ratio & Dividend Per Share terakhir ketiga emiten tersebut. Source : Investing.com Data Emiten IDX High Dividend 20 diatas merupakan tampilan data emiten untuk edukasi Sobat Profits dan bukan ajakan untuk menjual maupun membeli, keputusan menjual maupun membeli tergantung pada keputusan Sobat Profits sendiri. By Phintraco Sekuritas | Education “Personal Touch For Your Investment Journey”- Disclaimer On