Phintraco Sekuritas

Phintraco Sekuritas adalah Perusahaan Sekuritas, Anggota Bursa Efek Indonesia yang menyediakan layanan Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. Phintraco Sekuritas berhasil meraih 8 Rekor MURI dan memiliki jaringan yang luas di Indonesia dengan Kantor Cabang dan Galeri Investasi tersebar dari Aceh hingga Papua.

>150k

Investor

28

Kantor Cabang

300

Galeri Investasi

Our Product

Investment Breaktrough Beyond Limit.

Institutional Brokerage

Divisi Institutonal Brokerage siap memberikan pelayanan kepada perusahaan atau lembaga yang tertarik untuk berinvestasi.

Selengkapnya

Investment Banking

Phintraco Sekuritas juga memiliki layanan Investment Banking yang dapat membantu memenuhi kebutuhan Perusahaan Anda.

Selengkapnya

Research Report

PHINTAS Monthly SSF Review

6 October 2025
Baca Laporan

Weekly Fixed Income Report – 6 Oktober 2025

Indeks ISM Services PMI turun menjadi 50 pada September 2025 dari 52 di Agustus, jauh di bawah perkiraan 51.7, menunjukkan sektor jasa mengalami stagnasi. Selain itu, Indeks S&P Global US Services PMI turun tipis menjadi 54.2 pada September 2025 dari 54.5 bulan sebelumnya, melampaui konsensus pasar awal. Meskipun pertumbuhan penjualan baru melambat dan kenaikan biaya operasional karena tarif dan ketidakpastian ekonomi.Realisasi belanja pemerintah pusat hingga awal Oktober 2025 mencapai Rp1.481,7 triliun atau sekitar 55% dari pagu APBN sebesar Rp2.663,4 triliun. Belanja Kementerian/Lembaga tercatat Rp815 triliun, setara 63% dari pagu Rp1.275,6 triliun, dengan belanja pegawai mendominasi sebesar 77%, disusul belanja bansos 72% dan belanja barang modal sekitar 45%. Pemerintah optimis penyerapan anggaran akan meningkat signifikan pada tiga bulan terakhir tahun ini, biasanya mencapai 38% dari total pagu anggaran. 
Baca Laporan

PHINTAS Weekly Swing Trading Ideas

06 Oct 2025 Technical Research
6 October 2025
Baca Laporan

Diperkirakan IHSG melanjutkan kenaikan menguji level 8170 pada pekan ini

06 Oct 2025 Weekly Research
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada pekan lalu, meskipun terjadi government shutdown.Harga emas spot naik 0.7% ke US$3,884/troy oz, setelah mencapai level tertinggi baru US$3,896/troy oz (3/10).Dollar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama lainnya (3/10).Akibat shutdown beberapa data ekonomi AS tertunda rilisnya, namun FOMC minutes dan Michigan Consumer Sentiment diperkirakan masih dapat dirilis pada pekan ini.Dari domestik akan dirilis data cadangan devisa, Consumer Confidence,  penjualan sepeda motor, penjualan ritel dan penjualan mobil pada pekan ini.Menteri Keuangan RI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 4Q25 dapat di atas level 5.5%.Secara teknikal, diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dan menguji level resistance 8170 pada pekan ini.Top picks pekan ini: BTPS, ASII, NCKL, EXCL, ACES dan MIDI.By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 3 Oktober 2025

Pemerintah AS resmi menutup (shutdown) karena kebuntuan pendanaan Kongres yang menimbulkan ketidakpastian ekonomi dan pasar. Shutdown ini berpotensi memperburuk pasar tenaga kerja dengan PHK massal pegawai federal dan menunda rilis data ekonomi penting, sementara volatilitas pasar saham kemungkinan meningkat akibat ketidakpastian suku bunga dan nilai aset. Selain itu, Presiden Donald Trump memanfaatkan situasi ini guna mengurangi jumlah pekerja pemerintah federal, sementara negosiasi antara partai masih berlangsung tanpa kesepakatan.Surplus perdagangan Indonesia melebar menjadi US$5.49 miliar pada Agustus 2025, naik dari US$2.78 miliar tahun sebelumnya dan melampaui perkiraan pasar sebesar US$3.99 miliar, didorong oleh kenaikan ekspor 5.78% YoY dan penurunan impor 6.56% YoY. Pertumbuhan ekspor melambat dari 9.86% YoY di Juli karena tarif AS baru, sementara impor turun untuk bulan kedua berturut-turut dengan kontraksi terendah sejak Mei 2024. 
Baca Laporan

Diperkirakan IHSG berpotensi cenderung melemah di kisaran 8020-8050

03 Oct 2025 Daily Research
Indeks di Wall Street ditutup menguat pada rekor tertinggi baru di Kamis (2/10).Investor masih cenderung mengabaikan government shutdown yang memasuki hari kedua.Menteri Keuangan AS memperingatkan bahwa dampak shutdown ini bisa lebih besar dari yang sebelumnya.Rilis data nonfarm payrolls berpotensi tertunda.USD indeks melemah mendekati level terendah dalam sepekan (2/10).Harga minyak turun sekitar 2% ke level terendah dalam empat bulan, karena kekhawatiran tentang kelebihan pasokan di pasar menjelang pertemuan OPEC+ selama akhir pekan.U.S. 10-year Bond Yield turun 2 bps di level 4.088%.Harga emas spot turun 0.5% ke level US$3,845/troy oz (2/10).Diperkirakan IHSG berpotensi bergerak cenderung melemah di kisaran 8020-8050 pada perdagangan Jumat (3/10).Top picks (3/10) : TLKM, WIFI, RAJA, BUKA dan MAPI.By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

03 Oct 2025 Technical Research
3 October 2025
Baca Laporan

SIDO: Expansion into Global Market with a Strong Brand

02 Oct 2025 Company Update
SIDO experienced a decrease in revenue by 3.57% YoY to IDR1.83 trillion in 6M25, along with lower sales in all of SIDO's business segments in 6M25. Going forward, we expect a better demand in 2H25, along with the estimated peak of the rainy season that will happen from November 2025 to February 2026, which can potentially boost the demand for SIDO's Tolak Angin products.We estimate SIDO's net profit to be stable in FY25F. This estimate is based on the limited revenue growth potential in FY25F due to people's purchasing power that has not fully recovered, especially in the lower-middle class. During 6M25, SIDO experienced a decrease in net profit by 1.32% YoY to IDR600 billion, along with the decrease in revenue, which caused operating profit to decrease by 1.75% YoY to IDR746 billion in 6M25.The chemical, pharmaceutical, and traditional medicine industries still have room to grow in the long term. This is based on the GDP trends of the chemical, pharmaceutical, and traditional medicine industries, which have continued to recover after Covid-19. In addition, manufacturing activity in this industry remains in an expansive zone in 2Q25 and has tended to stabilize over the past year.SIDO is the market leader for common cold products, with the Tolak Angin brand. In addition, SIDO's Tolak Angin and Kuku Bima Ener-G! products have successfully penetrated the global market. This indicates that SIDO's products are not only well-received in the domestic market but also able to compete globally, which is expected to drive long-term growth.We give a Buy recommendation for SIDO with an estimated fair value of IDR635 per share or potential upside of 20.95%. This recommendation is based on a calculation using the Discounted Cash Flow method with a Required Return of 8.26% and a Terminal Growth of 2.00%.By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 2 Oktober 2025

Indeks PMI manufaktur AS dari S&P Global turun ke 52 pada September 2025, didorong oleh melambatnya pesanan baru akibat tarif dan permintaan ekspor lemah, meskipun kepercayaan bisnis dan penyerapan tenaga kerja meningkat. Disisi lain, Indeks ISM naik tipis ke 49.1 namun masih kontraksi selama tujuh bulan berturut-turut, dengan produksi naik dan tekanan biaya tetap tinggi akibat tarif dan lemahnya permintaan.Inflasi Indonesia meningkat menjadi 2.65% YoY di September 2025 dari 2.31% YoY di Agustus, tertinggi sejak Mei 2024, terutama ditopang oleh kenaikan harga pangan sebesar 5.01% YoY. Inflasi inti juga naik tipis menjadi 2.19% YoY, sementara inflasi bulanan meningkat 0.21% MoM, melampaui ekspektasi pasar yang 0.13% MoM. Disisi lain, indeks PMI Manufaktur Indonesia turun menjadi 50.4 pada September 2025 dari 51.5 di Agustus, namun masih menunjukkan ekspansi aktivitas pabrik untuk dua bulan berturut-turut. Pesanan baru terus naik, sementara hasil produksi menurun akibat lemahnya daya beli pelanggan.
Baca Laporan

IHSG berpotensi uji level psikologis 8000 di Kamis (2/10)

02 Oct 2025 Daily Research
Indeks di Wall Street ditutup menguat pada Rabu (1/10).Sentimen positif berasal dari harapan government shutdown hanya berlangsung sebentar dan dampaknya terbatas.Data tenaga kerja sektor swasta yang melemah menimbulkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed lebih lanjut.Inflasi RI bulan September tercatat 2.65% YoY dari 2.31% YoY di Agustus 2025 dan di atas perkiraan 2.5% YoY.Indeks manufacturing PMI domestik bulan September 2025 turun di level 50.4 dari 51.5 di Agustus 2025.Neraca perdagangan bulan Agustus 2025 membukukan surplus USD5.49 miliar, naik dari USD4.18 miliar di Juli 2025.U.S. 10-year Bond Yield turun 4 bps di level 4.106%.Harga emas spot menguat di  level tertinggi baru US$3,866/troy oz (1/10), akibat government shutdown di AS.Diperkirakan IHSG berpotensi uji level psikologis 8000 pada perdagangan Kamis (2/10).Top picks (2/10) : UNVR, ANTM, JPFA, MAIN, dan PYFA.By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

02 Oct 2025 Technical Research
2 October 2025
Baca Laporan

Indonesia’s Inflation Rises to 2.65% YoY Derived From Volatile Food Component

01 Oct 2025 Macro Flash
Indonesia’s Consumer Price Index (CPI) rose on an annual basis, bringing inflation to 2.65% YoY in September 2025, up from 2.31% YoY in August 2025, marking the highest inflation rate since May 2024. Core inflation increased slightly to 2.19% YoY in September 2025 from 2.17% YoY in August 2025. Commodities contributing to the core inflation component included gold jewelry, cooking oil, and instant coffee. Meanwhile, the volatile food component recorded the highest inflation, at 6.44% YoY in September 2025, mainly driven by rising prices of red chili peppers, shallots, rice, and broiler chicken meat. The administered price component experienced 1.10% YoY inflation, with major contributions from PAM water tariffs, machine-made kretek cigarettes (SKM), and household fuels.
Baca Laporan

Indonesia’s Trade Surplus Slightly Rose to US$5.49 Billion in August 2025

01 Oct 2025 Macro Flash
Indonesia’s Trade Balance Surplus (NPI) increased to US$5.49 billion in August 2025 from US$4.17 billion in July 2025. This improvement was driven by a higher non-oil and gas surplus, which rose to US$7.15 billion in August 2025 from US$5.75 billion in July 2025, supported mainly by animal and vegetable fats, mineral fuels, and iron and steel commodities. Meanwhile, the oil and gas trade balance recorded a wider deficit of US$1.66 billion in August 2025, compared to US$1.58 billion in July 2025, primarily due to higher deficits in crude oil and oil products. The trade balance has maintained a surplus for 64 consecutive months since May 2020. The United States contributed the largest surplus of US$12.20 billion, while the largest deficit came from China, amounting to US$13.09 billion during January to August 2025.
Baca Laporan

Investor menantikan sejumlah data ekonomi domestik (1/10)

01 Oct 2025 Daily Research
Indeks di Wall Street ditutup menguat pada Selasa (30/9).Indeks Dow Jones ditutup pada level tertinggi baru, investor mengabaikan potensi government shutdown.Faktor positif masih berasal dari ekspektasi akan berlanjutnya penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini, serta antusiasme akan AI.Dari domestik akan dirilis data indeks manufacturing PMI September 2025, neraca perdagangan dan inflasi September (1/10).U.S. 10-year Bond Yield cenderung stabil di level 4.148%.Harga emas spot naik 0.3% di  level US$3,843/troy oz (30/9).Harga minyak mentah berlanjut melemah akibat kekhawatiran akan meningkatnya suplay (30/9).IHSG diperkirakan berpotensi cenderung melemah menguji support di 8000-8020 pada perdagangan Rabu (1/10).Top picks (1/10) : AMRT, RAJA, RATU, ASRI dan KRAS.By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

01 Oct 2025 Technical Research
1 October 2025
Baca Laporan

Berita

Phintraco Sekuritas Resmi Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Dompet Dhuafa untuk Wakaf Saham

26 Jun 2025 Berita
Kamis (19/6) lalu kerja sama antara Phintraco Sekuritas dengan Yayasan Dompet Dhuafa Republika  mengenai layanan wakaf saham telah diresmikan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Wakaf saham merupakan salah satu bagian dari filantropi saham sebagai upaya nasabah untuk berdonasi dengan melibatkan bantuan dari Anggota Bursa (AB). Selain wakaf, zakat dan infak juga termasuk dalam filantropi saham.Dalam peresmian tersebut dihadiri oleh Chandra Purnama selaku Direktur Phintraco Sekuritas dan Prima Hadi Putra selaku Kepala Lembaga Pengembangan dan Investasi Wakaf (LPIW) Yayasan Dompet Dhuafa. Menurut Prima, transformasi digital dan kemitraan menjadi kunci agar Yayasan Dompet Dhuafa terus relevan sehingga mampu menjangkau donatur yang lebih banyak. Senada dengan yang disampaikan oleh Prima, Chandra menuturkan filantropi saham bukan sekadar sebuah inovasi, tetapi juga komitmen sosial yang dibangun oleh Phintraco Sekuritas demi kemajuan pasar modal.“Bagi kami di Phintraco Sekuritas, filantropi saham bukan sekadar sebuah inovasi, tetapi sebuah komitmen sosial yang kami bangun untuk menjembatani kemajuan pasar modal dengan nilai-nilai kemanusiaan. Kolaborasi dengan Dompet Dhuafa dalam bentuk wakaf saham adalah langkah awal kami dalam menghadirkan instrumen berbasis syariah yang bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga spiritual dan sosial,” jelas Chandra.Chandra menuturkan bahwa Phintraco Sekuritas merasa terhormat untuk bermitra dengan Yayasan Dompet Dhuafa dan kerja sama ini tidak akan terjalin tanpa adanya dorongan dari BEI. Selain itu, diresmikannya kerja sama wakaf saham dapat menandakan langkah baru bagi Phintraco Sekuritas pada sektor filantropi. Sebab kini baru tercatat sebanyak lima Anggota Bursa (AB) yang memiliki layanan wakaf saham dan Phintraco Sekuritas adalah salah satu di antaranya.“Sebagaimana kita ketahui bersama, potensi instrumen filantropi di pasar modal syariah sangatlah besar, namun realisasinya masih sangat terbatas. Phintraco Sekuritas menjadi salah satu dari sedikit Anggota Bursa yang menginisiasi langkah ini, dan kami berharap upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi-institusi lain untuk ikut berkontribusi,” tutur Chandra.Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas memiliki harapan besar untuk dapat memfasilitasi filantropi saham lainnya seperti zakat dan infak. Sehingga adanya wakaf saham ini diharapkan menjadi pembuka jalan bagi kebaikan-kebaikan yang di masa mendatang. Penulis: Yundira Putri RahmadiantiEditor: Dhira Parama Yuga
Baca Laporan

Batas Trading Halt Naik Jadi 8%

17 Apr 2025 Berita
Pada Selasa (8/4) lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan peraturan trading halt terbaru. Perubahan ini dilakukan sebagai respons akan adanya tarif yang dikeluarkan oleh Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat (AS). Selain itu, langkah ini juga termasuk antisipasi yang dilakukan oleh BEI setelah mengamati kondisi pasar modal pada negara-negara yang turut menerima imbas tarif AS.Berdasarkan surat edaran tersebut, berikut peraturan terbaru dari BEI mengenai trading halt:
  1. Jika IHSG mengalami penurunan sebesar 8% (dari sebelumnya sebesar 5%), maka trading halt terjadi selama 30 menit.
  2. Jika IHSG mengalami penurunan lanjutan sebesar 15% (dari sebelumnya sebesar 10%), maka trading halt terjadi selama 30 menit.
  3. Jika IHSG mengalami penurunan sebesar 20% (dari sebelumnya sebesar 15%), maka trading suspend terjadi dengan ketentuan (1) sampai akhir sesi perdagangan, atau (2) lebih dari satu sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan ataupun perintah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sedangkan batas persentase Auto Rejection Bawah (ARB) disesuaikan menjadi asimetris sebesar 15%, dari yang sebelumnya ARB dan ARA (Auto Rejection Atas) simetris.Penulis: Yundira Putri RahmadiantiEditor: Dhira Parama Yuga
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Dinobatkan Sebagai Perusahaan Sekuritas Terbaik dalam Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025

25 Mar 2025 Berita
Jakarta, 25 Maret 2025 – Phintraco Sekuritas kembali mencatat pencapaian gemilang dengan meraih penghargaan Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen Phintraco Sekuritas dalam menghadirkan layanan keuangan yang inovatif dan terpercaya bagi para investor. Dengan fokus pada transparansi, edukasi, serta pengembangan teknologi digital, Phintraco Sekuritas terus berupaya memberikan pengalaman investasi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.Penghargaan ini diberikan dalam ajang bergengsi 14th INFOBANK-ISENTIA DIGITAL BRAND APPRECIATION 2025, yang diselenggarakan pada 20 Maret 2025 oleh Infobank Media Group bekerja sama dengan Isentia. Infobank Media Group merupakan perusahaan media yang berfokus pada analisis sektor keuangan, sementara Isentia adalah perusahaan media monitoring terkemuka asal Sydney, Australia. Acara ini dipandu oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dan diisi dengan sesi diskusi dari Ridha D.M. Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority (INA), serta Russ Horell, Chief Revenue Officer (CRO) Asia Pacific Isentia.Dalam ajang penghargaan tersebut, Phintraco Sekuritas kembali membuktikan keunggulannya dengan mempertahankan peringkat 1 dalam kategori “The Best Perusahaan Sekuritas 2025 - Perantara Perdagangan Efek - Aset di atas Rp 250 Miliar s.d. < Rp500 Miliar.” Prestasi ini merupakan hasil dari strategi perusahaan dalam membangun brand yang kuat serta memberikan solusi investasi yang andal bagi para nasabah. Penghargaan tersebut diterima oleh Nugroho Nuswantoro, selaku Head of Strategic Business and Partnership Phintraco Sekuritas.“Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan komitmen seluruh tim Phintraco Sekuritas dalam membangun brand yang kuat dan terpercaya di industri pasar modal,” ujar Nugroho. Ferawati selaku Direktur Utama Phintraco Sekuritas juga menambahkan “Didukung oleh jaringan luas dari Aceh hingga Papua, Phintraco Sekuritas berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investor di Indonesia dengan menyediakan layanan transaksi Efek berbasis digital yang aman dan inovatif.” Sebagai perusahaan sekuritas yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun, Phintraco Sekuritas memiliki sejumlah keunggulan yang membedakannya dari kompetitor. Dengan jaringan galeri investasi yang tersebar dari Aceh hingga Papua, Phintraco Sekuritas mampu menjangkau investor dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah yang masih berkembang. Selain itu, Phintraco Sekuritas juga dikenal memiliki jaringan ritel yang luas, memungkinkan akses investasi yang lebih inklusif bagi masyarakat Indonesia.Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan dan peran serta nasabah setia Phintraco Sekuritas. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Phintraco Sekuritas akan selalu memegang teguh komitmennya untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Dengan visi untuk menjadi penyedia jasa investasi terbaik di Pasar Modal Indonesia, Phintraco Sekuritas fokus pada investor Retail dan Institusi serta bersinergi dengan bisnis Investment Banking yang menghubungkan Emiten dengan investor melalui solusi Underwriter dan penyediaan transaksi Efek berbasis digital yang aman dan inovatif. Penulis: Yundira Putri Rahmadiaanti & Dhira Parama YugaEditor: Cardila Ladini K.
Baca Laporan