Phintraco Sekuritas

Phintraco Sekuritas adalah Perusahaan Sekuritas, Anggota Bursa Efek Indonesia yang menyediakan layanan Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. Phintraco Sekuritas berhasil meraih 8 Rekor MURI dan memiliki jaringan yang luas di Indonesia dengan Kantor Cabang dan Galeri Investasi tersebar dari Aceh hingga Papua.

>120k

Investor

27

Kantor Cabang

368

Galeri Investasi

Our Product

Kini investasi dan trading saham tidak perlu khawatir dengan sistem yang rumit. Profits menghadirkan terobosan baru, mudah dan fleksibel.

Institutional Brokerage

Divisi Institutonal Brokerage siap memberikan pelayanan kepada perusahaan atau lembaga yang tertarik untuk berinvestasi.

Selengkapnya

Investment Banking

Phintraco Sekuritas juga memiliki layanan Investment Banking yang dapat membantu memenuhi kebutuhan Perusahaan Anda.

Selengkapnya

Research Report

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

21 Feb 2025 Technical Research
21 February 2025
Baca Laporan

Potensi kebijakan less-hawkish masih menjadi perhatian investor di Jumat (21/2)

21 Feb 2025 Daily Research
Indeks-indeks Wall Street ditutup melemah pada Kamis (20/2). Masih terdapat peluang pemangkasan Fed Funds Rate (FFR) sebanyak 2 kali di tahun 2025F Data ketenagakerjaan di AS cenderung stabil. US Initial jobless claim sebesar 219 ribu di pekan kedua Februari vs. 214 ribu di pertama Februari. Euro Area Consumer confidence flash meningkat 60 bps ke level -13.6 di Februari dari -14.2 di Januari. IHSG berpotensi terkonsolidasi dikisaran level 6,725-6,875 pada perdagangan Jumat (21/2). Manufacturing PMI Flash Jepang bulan Februari yang diperkirakan naik ke level 49 dari level 48.7 di Januari, menandakan bahwa sektor manufaktur Jepang membaik meskipun masih berada di zona kontraksi. Top picks di Jumat (21/2) adalah ENRG, HRUM, TINS, JSMR, dan GJTL. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Nurwachidah - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

20 Feb 2025 Technical Research
20 February 2025
Baca Laporan

IHSG berpotensi uji area support 6750-6725 di Kamis (20/2)

20 Feb 2025 Daily Research
Bursa Amerika ditutup menguat, sementara Bursa Eropa ditutup melemah di Rabu (19/2). Risalah FOMC di Kamis (20/2), mengindikasikan the Fed akan kembali menahan suku bunga acuan pada FOMC Maret. Tingkat Inflasi dan Inflasi inti Inggris meningkat signifikan 50 bps YoY menjadi 3% YoY dan 3.7% YoY di Januari. Kami memperkirakan IHSG berpotensi uji area support 6750-6725 di Kamis (20/2). BI tetap mempertahankan BI rate di 5.75% pada RDG-BI Rabu (19/2). Hal ini sebagai upaya menjaga inflasi dengan tetap mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah. PBoC Loan Prime Rate juga diperkirakan tetap di level 3.10%, dimana PBoC terakhir kali melakukan pemangkasan Loan Prime Rate di bulan Oktober 2024. Top picks di Kamis (20/2): PGEO, TPIA, UNTR, INDF, dan AALI. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Nurwachidah - Disclaimer On -
Baca Laporan

BI rate berpotensi tetap, waspadai koreksi wajar IHSG di Rabu (19/2)

19 Feb 2025 Daily Research
Indeks-indeks Wall Street dan Eropa mayoritas ditutup menguat di Selasa (18/2). Presiden AS Donald Trump yang berencana untuk merealisasikan janji kampanye nya dengan menghapuskan pajak penghasilan atas pendapatan jaminan sosial. Germany economic sentiment index dan data ketenagakerjaan Inggris yang rilis di Selasa (18/2) lebih baik dari ekspektasi. Inflasi Inggris diperkirakan akan mengalami kenaikan dari yang sebelumnya berada di level 2.5% YoY menjadi 2.8% YoY di bulan Januari. Kami memperkirakan akan terjadi normal retracemet pada IHSG ke area support 6830-6775 di Rabu (19/2) BI diperkirakan akan kembali menahan suku bunga tetap di level 5.75% pada RDG-BI hari ini (19/2). Top picks  (19/2) : AKRA, MAPI, MYOR, MAPA, dan AMMN. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Nurwachidah - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

19 Feb 2025 Technical Research
19 Februari 2025
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

18 Feb 2025 Technical Research
18 February 2025
Baca Laporan

IHSG berpeluang uji resistance level 6900 di Selasa (18/2)

18 Feb 2025 Daily Research
Wall Street libur untuk memperingati Washington’s Birthday di Senin (17/2). Presiden the Fed Philadelphia, Patrick Harker menyampaikan pandangan yang cenderung less-hawkish (17/2) dibanding pernyataan Presiden the Fed, Jerome Powell di awal pekan lalu. Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump menyatakan harapannya agar sukubunga diturunkan sebelum pengumuman serangkaian paket tarif. IHSG menguat hampir 3% ke kisaran 6830 di Senin (17/2). IHSG berpeluang uji resistance level 6900 di Selasa (18/2). Penguatan harga saham-saham bank berkapitalisasi besar salah satunya dipicu oleh rencana pelaksanaan buyback oleh BBRI dan BMRI. Faktor lainnya berasal dari antisipasi pasar terhadap potensi pengumuman pembagian dividen final untuk tahun buku 2024. Realisasi pertumbuhan impor (4.68% yoy) dan ekspor (-2.67% yoy) Indonesia di Januari 2025 berada jauh di bawah ekspektasi, bahkan melambat dibanding realisasi Desember 2024. Top picks (18/2) : BRIS, BBRI, BBNI, BBCA, dan SRTG. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

BBRI : Performance below Expectation, Maintain buy with lower target price

17 Feb 2025 Company Update
BBRI recorded a net profit of IDR60.1 trillion, growing 0.1% YoY in FY24. Interest Income grew 10% YoY, followed by Net Interest Income, which rose 3.4% YoY to IDR137.4 trillion in FY24. Current Account Saving Account (CASA) grew 5.1% YoY to IDR919 trillion in FY24. With a CASA ratio of 67.30% in FY24. Loan Deposit Ratio (LDR) increased from 84.22% in FY23 to 88.85%. Despite experiencing tighter liquidity, BBRI's LDR increase was the lowest compared to other big four banks. Moderate credit growth to improve asset quality. BBRI credit grew 7% YoY to IDR1,355 trillion in FY24.4. For FY25F, BBRI targets credit growth of 7%-9% lower than the 2024 target (10%-12%), which aligns with BBRI's efforts to maintain asset quality. Based on BBRI's FY24 performance using the Discounted Cash Flow method, we maintain a BUY rating for BBRI with a fair value of 5.325 (12.94x expected P/E) and a relative valuation below 2.27x its 5-year average P/E and a potential upside of 37.95%. By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

PHINTAS Weekly Swing Trading Ideas

17 Feb 2025 Technical Research
17 Februari 2025
Baca Laporan

Berita

Phintraco Sekuritas Siap Menjadi Sahabat Investasi Bonek

29 Des 2023 Berita
PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerjasama dengan Phintraco Sekuritas menyelenggarakan Novemberfest, pada Jumat (3/11) di lapangan Branjangan, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal sekaligus menyambut Hari Pahlawan. Bersama 3.000 bonek, Phintraco Sekuritas  berkomitmen untuk memajukan Pasar Modal Indonesia.
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Gelar Market Outlook 2024 Membahas Prospek Pasar Modal Indonesia

20 Feb 2024 Berita
Phintraco Sekuritas menggelar acara Market Outlook 2024 pada Sabtu, 27 Januari 2024. Acara yang bertemakan “Navigating the Election Tide” ini membahas mengenai prospek Pasar Modal Indonesia di tahun 2024. Dalam kesempatan ini, Phintraco Sekuritas mengundang tiga pembicara, yaitu Dr. Yohannis Hans Kwee, SE, MA, ME selaku Pengamat Ekonomi dan Praktisi Pasar Modal, Anita Kesia Zonebia, SE selaku Economic Analyst PT Bursa Efek Indonesia, serta Banjaran Surya Indrastomo selaku Senior Vice President-Chief Economist, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Dr. Yohannis Hans Kwee mengemukakan bahwa pada tahun 2024 Pasar Modal Indonesia dihadapkan dengan beberapa fokus utama, yaitu tren penurunan inflasi AS, ekspetasi pemangkasan the Fed Rate, perlambatan ekonomi dan krisis properti di Tiongkok, tren inflasi dan suku bunga di Eropa, perang Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas, serta mengenai tahun politik 2024. Mengelaborasi pemaparan Dr. Yohannis Hans Kwee, Anita Kesia menekankan pada perkembangan kondisi Pasar Modal Indonesia di tahun 2023, termasuk rencana-rencana pengembangan Pasar Modal Indonesia di tahun 2024. Sementara itu, Banjaran Surya menyampaikan prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dari sudut pandang perbankan syariah. Dalam kesempatan ini, beliau juga menyampaikan bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi oleh perbankan syariah dalam mengembangkan bisnis dan mendukung kemajuan ekonomi Indonesia. Pihak Phintraco Sekuritas berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia agar lebih teredukasi mengenai prospek Pasar Modal di Indonesia sehingga dapat berinvestasi dengan cerdas agar tidak mudah terpengaruh oleh sentimen-sentimen yang menyesatkan. Bagi Anda yang ingin melihat kembali acara ini dapat mengunjungi tautan berikut: [embed]https://youtu.be/o5EELqjq-hw?si=YxOQaZOAl9JbEjOX.[/embed]
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Memperoleh Penghargaan pada “13th Infobank Isentia Digital Brand Recognition 2024”

03 Apr 2024 Berita
Phintraco Sekuritas meraih penghargaan dalam acara 13th Infobank Isentia Digital Brand Recognition 2024 pada tanggal 1 April 2024. Pada kesempatan kali ini, Phintraco Sekuritas berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Peringkat 1 Corporate Brand dengan kategori “The Best Perusahaan Sekuritas - 2024 Perantara Pedagang Efek” (Aset Rp250 Miliar sd. <Rp500 Miliar). Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh Nasabah. Kami, Phintraco Sekuritas akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh Nasabah😊
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Adakan Galeri Investasi Trading Competition 2023

17 Apr 2024 Berita
Galeri Investasi Trading Competition merupakan sebuah ajang kompetisi trading yang diadakan oleh Phintraco Sekuritas. Program ini diikuti oleh investor yang berada di Galeri Investasi Phintraco Sekuritas. Pada program ini, masing-masing investor berkompetisi dalam melakukan sejumlah transaksi jual dan beli saham melalui aplikasi Profits Anywhere pada satu periode tertentu. Program ini telah sukses dilaksanakan, mulai dari pendaftaran pada bulan Agustus 2023 hingga pengumuman pada bulan Desember 2023. Pada kompetisi ini terdapat dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan yang berlangsung dari tanggal 28 Agustus 2023 sampai 17 November 2023, diambil 100 peserta dengan nilai ROI tertinggi. Peserta yang lolos babak penyisihan bertanding kembali pada babak final pada tanggal 22 November 2023 hingga 22 Desember 2023. Di babak final, peserta minimal harus melakukan 30 kali transaksi saham menggunakan aplikasi Profits Anywhere. Terdapat tiga pemenang kategori juara, tiga pemenang kategori harapan, serta empat pemenang kategori hiburan. Selain kategori pemenang individu, terdapat pula hadiah untuk galeri investasi terbaik dengan beberapa kategori, yaitu: nilai transaksi terbesar, jumlah peserta terbanyak, frekuensi transaksi terbesar, jumlah OA terbanyak, serta GI non-akademisi terbaik. Adapun total hadiah pada kompetisi Galeri Investasi Trading Competition yaitu sebesar seratus juta rupiah. Program Galeri Investasi Trading Competition Phintraco Sekuritas cukup menggugah antusias masyarakat. Terdapat ribuan peserta yang terdaftar pada program ini. Selain untuk meningkatkan nilai transaksi, Phintraco Sekuritas juga berharap program ini dapat menumbuhkan jiwa kompetisi antar galeri investasi yang bekerja sama dengan Phintraco Sekuritas agar menjadi lebih aktif. Informasi selengkapnya mengenai pemenang dapat dilihat pada tautan berikut ini: PHINTRACO SEKURITAS (@phintracosekuritas) • Instagram photos and videos
Baca Laporan

Peresmian Galeri Investasi Syariah An Nadwah Kuala Tungkal

24 Okt 2024 Berita
Kamis, 16 Mei 2024 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) menyelenggarakan kegiatan “Generasi Muda Jambi Melek Investasi” sekaligus peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia dalam rangka kegiatan “Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT).” Peresmian Galeri Investasi kali ini cukup spesial, karena diadakan langsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, serta dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Jambi, serta segenap Pimpinan OJK. Acara dibuka dengan welcoming speech dari Sunandar, selaku Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Phintraco Sekuritas bersama dengan Bursa Efek Indonesia meresmikan pendirian Galeri Investasi Syariah IAI An Nadwah Kuala Tungkal. Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, dan Kepala Departemen Perizinan OJK. Setelah peresmian Galeri Investasi, acara dilanjutkan dengan opening speech dari  Sudirman selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jambi. Kemudian,acara diteruskan dengan penyampaian keynote speech dari Antonius Hari P.M selaku Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK. Setelah penyampaian speech, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT). Sosialisasi dibawakan oleh tiga narasumber, yaitu Ogissa Piertina Susilo selaku Analis Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Rena Novita selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Jambi, serta Reynant Hadi selaku Kepala Divisi Hukum KPEI.
Baca Laporan

Intip Market Outlook 2025 di Tengah Perubahan Kepemimpinan dan Geopolitik

11 Des 2024 Berita
Phintraco Sekuritas kembali mengadakan kegiatan Market Outlook yang bertujuan memberikan informasi yang utuh dan berimbang kepada Bapak-Ibu sekalian mengenai outlook ekonomi dan Pasar Modal Indonesia di tahun 2025, sehingga Bapak-Ibu sekalian dapat Menyusun strategi investasi terbaik. Market Outlook kali ini bertemakan “Navigating the Shifting Tide” dengan judul “Cruising the Election and Geopolitical Waves”. Di Market Outlook 2025 kali ini, Phintraco Sekuritas mengundang Poltak Hotradero selaku Penasihat Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia, Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E. selaku Pengamat dan Praktisi Pasar Modal, serta Andi Setiawan selaku Vice President Investor Relations di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk sebagai narasumber ahli. Hadirnya kepemimpinan baru di Indonesia dan lebih dari 40 negara lainnya di tahun ini membuka kemungkinan terjadinya perubahan-perubahan kebijakan, baik kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Belum lagi, potensi perubahan kebijakan juga mungkin terjadi di negara-negara dengan ekonomi besar, khususnya AS dan beberapa anggota Uni Eropa yang juga baru saja melangsungkan Pemilu pada akhir tahun 2024. Selain isu politik, tahun 2025 akan diramaikan dengan peningkatan tensi geopolitik di Eropa Timur dan Timur tengah yang turut memberikan pengaruh bagi pasar.  Menurut Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E., di tahun 2025, perang fisik akan berakhir menjadi perang dagang, khususnya antara AS dengan Tiongkok. Perang dagang, misalnya melalui saling balas tarif impor akan berdampak negatif ke ekonomi global, tidak terkecuali AS dan Tiongkok. Oleh sebab itu, Emerging Market mungkin akan kembali menarik dan meredam outflow dari Emerging Market. Di sisi lain, yield acuan di AS kemungkinan masih akan tinggi. Untuk Indonesia,  Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E. mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada di angka 5% hingga 5.5% dengan inflasi cukup rendah pada rentang 1.5% hingga 3.5%. Melalui paparannya, Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E juga memberikan rekomendasi instrumen investasi berupa government bond yield jangka panjang dan saham dengan nilai fundamental yang baik. Beberapa contoh dari saham tersebut di antaranya ialah saham blue chip, big 4, serta energi baru dan terbarukan. Selanjutnya, Poltak Hotradero memaparkan gambaran ekonomi global pada 2025 yang tidak berbeda jauh dari 2024 dengan motor pertumbuhan ekonomi tetap pada Emerging Market. Sama seperti yang diungkapkan oleh Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E., Poltak Hotradero juga mengungkapkan bahwa ekonomi di negara maju turut menghadapi dinamika karena beberapa di antaranya mengalami perlambatan sedangkan beberapa lainnya mengalami rebound. Poltak Hotradero menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa di atas 5%, tepatnya 5.1% mengacu pada proyeksi terakhir IMF. Kebijakan-kebijakan Perlinsos diharapkan membantu pertumbuhan ekonomi dan dinilai tidak memberatkan anggaran. Lebih spesifik, Poltak Hotradero menyampaikan bahwa saham-saham rate-sensitive, seperti perbankan, otomotif, real estate, dan konstruksi mungkin diuntungkan di 2025. Sektor defensif, seperti consumer good dan kesehatan dapat diperhatikan sebagai penyeimbang portofolio. Sementara itu, Andi Setiawan membahas mengenai prospek telekomunikasi dalam pasar modal di tahun 2025. Menurutnya, sektor telekomunikasi juga memiliki prospek yang besar di masa mendatang. Andi Setiawan juga menyampaikan serangkaian kinerja positif yang dicatatkan oleh MTEL sepanjang 2024, rencana kedepan sampai dengan informasi mengenai kebijakan dividen. Dalam kesempatan ini, Andi Setiawan juga menanggapi sejumlah isu menarik yang tengah beredar di antara investor, misalnya terkait manfaat keberadaan sovereign wealth fund terhadap Perseroan yang tergabung di dalamnya. Selain paparan yang telah disampaikan di atas, masih banyak penjelasan dan materi menarik lainnya yang dikemukakan oleh pembicara dalam Market Outlook 2025. Untuk simak pembahasan selengkapnya, Anda dapat mengunjungi tautan berikut: [embed]https://www.youtube.com/live/H3M9fb1X6bc?si=clc-E3iBV5kth0MM[/embed]  
Baca Laporan