Phintraco Sekuritas

Phintraco Sekuritas adalah Perusahaan Sekuritas, Anggota Bursa Efek Indonesia yang menyediakan layanan Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. Phintraco Sekuritas berhasil meraih 8 Rekor MURI dan memiliki jaringan yang luas di Indonesia dengan Kantor Cabang dan Galeri Investasi tersebar dari Aceh hingga Papua.

>120k

Investor

27

Kantor Cabang

368

Galeri Investasi

Our Product

Kini investasi dan trading saham tidak perlu khawatir dengan sistem yang rumit. Profits menghadirkan terobosan baru, mudah dan fleksibel.

Institutional Brokerage

Divisi Institutonal Brokerage siap memberikan pelayanan kepada perusahaan atau lembaga yang tertarik untuk berinvestasi.

Selengkapnya

Investment Banking

Phintraco Sekuritas juga memiliki layanan Investment Banking yang dapat membantu memenuhi kebutuhan Perusahaan Anda.

Selengkapnya

Research Report

SMRA: Above Expectation Performance, Maintain Our Buy Rating

26 Mar 2025 Company Update
SMRA's net profit grew 79% YoY to IDR1.34 trillion in FY24. This growth aligns with revenue growth of 60% YoY to IDR10.62 trillion in FY24 Performance improvement is accompanied by stable funding quality. SMRA's marketing sales increased by 62% QoQ in FY24, supported by the beginning of project sales in Summarecon Tangerang in 4Q24. Three hundred ten units (5% of the landbank) in Summarecon Tangerang have been built, with 124 units sold in FY24.Thus, the continued development of Summarecon Tangerang can support SMRA's marketing sales in the future. Government stimulus has the potential to optimize SMRA's marketing sales achievement. SMRA targets marketing sales to reach IDR5 trillion in FY25. This target is a 15% increase compared to FY24. We estimate SMRA's fair value to be 600 (5.17x expected P/E FY25F and 65% discount to NAV) using discounted cash flow and revalued net asset value methods. Considering SMRA's fair price and performance, we maintain our buy rating for SMRA with a potential upside of 59.21%. By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

Pelonggaran tarif AS serta dividen yang akan dibagikan berpotensi topang rebound lanjutan IHSG

26 Mar 2025 Daily Research
Indeks-indeks Wall Street dan Eropa kompak menguat di Selasa (25/3). Pelemahan data ekonomi AS, memperkuat potensi pelonggaran tarif AS. US CB Consumers Confidence turun ke 92.9 di Maret, lebih rendah dari 100.1 di Februari dan konsensus (94). German 10 yr Bond Yield, meningkat dari 2.794% Senin (24/3) menjadi 2.801% di Selasa (25/3). IHSG berpotensi rebound lanjutan ke kisaran 6300-6330 di Rabu (26/3). Di dalam negeri, pasar masih mencerna terkait susunan pengurus, rencana investasi, dan komposisi kepemilikan Danantara di BUMN yang menjadi anggotanya. Selain itu, investor merespon positif dividen yang akan dibagikan sejumlah emiten, terutama big four bank. Top picks (26/3) : BMRI, BBRI, TLKM, ASII, dan ANTM. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Nurwachidah - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

26 Mar 2025 Technical Research
26 March 2025
Baca Laporan

Trump melunak terkait tarif, IHSG berpotensi lanjutkan rebound

25 Mar 2025 Daily Research
Indeks-indeks Wall Street menguat signifikan pada perdagangan Senin (24/3). Pernyataan Presiden AS, Donald Trump mengindikasikan penerapan reciprocal tariff yang lebih selektif dan potensi perluasan dan/atau perpanjangan penundaan implementasi tarif pada sektor otomotif dan farmasi. U.S. S&P Global Manufacturing PMI turun ke 49.8 di Maret 2025 dari 52.7 di Februari 2025, juga lebih rendah dari perkiraa di 51.9. Kebijakan tarif AS akan menjadi fokus pelaku pasar. Kebijakan inward looking ini justru nampaknya mulai berdampak negatif pada ekonomi AS sendiri. Euro Area S&P Global Manufacturing PMI turun ke 48.3 di Maret dari 46.5 di Februari. Menjelang implementasi reciprocal tariff tersebut, U.S. 10-year Bond Yield melanjutkan penguatannya ke level 4.338% (+0.007%) di Senin (24/3). Intraday rebound IHSG di Senin (24/3) berpotensi berlanjut ke kisaran 6230-6250 di Selasa (25/3). BBRI (24/3), BMRI (25/3) dan BBNI (26/3) dijadwalkan melaksanakan RUPS apda pekan ini, dengan salah satu mata acara penentuan dividen tahun buku 2024. Top picks (25/3) : CLEO, ULTJ, ISAT, SIDO dan TAPG. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco

25 Mar 2025 Technical Research
25 March 2025
Baca Laporan

MBMA : Transforming Nickel Production for Sustainable Long-Term Profitability

24 Mar 2025 Company Update
MBMA's net profit dropped by -61.8% QoQ to USD 13.78 million in 3Q24. This issue arises from lowered production and negative margins in the High-Grade Nickel Matte (HGNM). Mining exploration has increased to achieve the demand for 9 million wmt limonite ore annually, driven by the presence of High-Pressure Acid Leach (HPAL) plants at PT ESG ("PT ESG New Energy Material") and PT Meiming ("PT Meiming New Energy Material") in 2025. Opportunity to provide batteries for electric vehicles (EVs). MBMA has successfully produced 164,985 tonnes of acid and 225,036 tonnes of steam, while its two HPAL plants with GEM Co., Ltd. are set to optimally produce Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) in 2025. This advancement will allow MBMA to maintain its market share and revenue streams through enhanced downstream operational capabilities, acquisition of nickel processing facilities, product diversification, and expansive nickel ore resources. We estimate MBMA's fair value at Rp525 (implying 32.17x/2.2x expected P/E and P/BV). This positive outlook is driven by the expected additional sales of more than 25,000 tonnes of Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), cost efficiency, and optimization of mining explorations. Therefore, we maintain our buy rating for MBMA with a potential upside of 77.46%. By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

PHINTAS Weekly Swing Trading Ideas

24 Mar 2025 Technical Research
24 March 2025
Baca Laporan

Pasar masih menunggu upaya Pemerintah untuk memperbaiki confidence level

24 Mar 2025 Weekly Research
Wall Street mengakhiri pelemahan mingguan selama 4 pekan terakhir. Presiden AS, Donald Trump menyatakan akan ada “fleksibilitas” dalam penerapan reciprocal tariff. Di awal pekan ini, pasar akan disibukan dengan data indeks manufaktur dari sejumlah negara, termasuk Jepang, India, Jerman, Uni Eropa, Inggris dan AS. Kebijakan OJK yang memperbolehkan buyback tanpa RUPS nampaknya masih memerluka waktu sebelum berdampak pada IHSG. Pasar juga masih berharap terhadap “obat” dari Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki confidence pelaku pasar IHSG diperkirakan fluktuatif sebelum libur panjang dalam rentang 6100-6370 pada perdagangan pekan ini. Top picks : ASII, BRPT, PGAS, AKRA, ERAA, dan ELSA. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Today’s Selective Shares by Phintraco Sekuritas

21 Mar 2025 Technical Research
21 March 2025
Baca Laporan

“Obat” dari OJK dan Pemerintah untuk jaga confidence pelaku pasar

21 Mar 2025 Daily Research
Wall Street terkoreksi di Kamis (20/3). The Fed tidak menutup kemungkinan pemangkasan sukubunga acuan sebanyak 2 kali di 2025. Akan tetapi, the Fed juga mengingatkan peluang inflasi yang lebih tinggi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi seiring peningkatan intensitas perang tarif. Pemerintah AS berencana membubarkan Kementerian Pendidikan. Hal ini memicu pertanyaan pada masa depan restrukturisasi student loan. Uni Eropa berencana menunda tarif balasan bagi produk-produk asal AS. Harga emas lanjutkan rally ke US$3,052.10/troy oz (+0.28%). OJK mengumumkan "obat" berupa buyback tanpa RUPS. Pemerintah berupaya memulihkan confidence pasar melalui peluang pertemuan Presiden Prabowo dengan investor saham di Indonesia. IHSG berpeluang lanjutkan minor bullish reversal dengan target berikutnya di rentang 6450-6470 (21/3). Top picks (21/3) : KLBF, JSMR, ASII, TAPG dan RATU. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Berita

Phintraco Sekuritas Siap Menjadi Sahabat Investasi Bonek

29 Des 2023 Berita
PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerjasama dengan Phintraco Sekuritas menyelenggarakan Novemberfest, pada Jumat (3/11) di lapangan Branjangan, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal sekaligus menyambut Hari Pahlawan. Bersama 3.000 bonek, Phintraco Sekuritas  berkomitmen untuk memajukan Pasar Modal Indonesia.
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Gelar Market Outlook 2024 Membahas Prospek Pasar Modal Indonesia

20 Feb 2024 Berita
Phintraco Sekuritas menggelar acara Market Outlook 2024 pada Sabtu, 27 Januari 2024. Acara yang bertemakan “Navigating the Election Tide” ini membahas mengenai prospek Pasar Modal Indonesia di tahun 2024. Dalam kesempatan ini, Phintraco Sekuritas mengundang tiga pembicara, yaitu Dr. Yohannis Hans Kwee, SE, MA, ME selaku Pengamat Ekonomi dan Praktisi Pasar Modal, Anita Kesia Zonebia, SE selaku Economic Analyst PT Bursa Efek Indonesia, serta Banjaran Surya Indrastomo selaku Senior Vice President-Chief Economist, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Dr. Yohannis Hans Kwee mengemukakan bahwa pada tahun 2024 Pasar Modal Indonesia dihadapkan dengan beberapa fokus utama, yaitu tren penurunan inflasi AS, ekspetasi pemangkasan the Fed Rate, perlambatan ekonomi dan krisis properti di Tiongkok, tren inflasi dan suku bunga di Eropa, perang Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas, serta mengenai tahun politik 2024. Mengelaborasi pemaparan Dr. Yohannis Hans Kwee, Anita Kesia menekankan pada perkembangan kondisi Pasar Modal Indonesia di tahun 2023, termasuk rencana-rencana pengembangan Pasar Modal Indonesia di tahun 2024. Sementara itu, Banjaran Surya menyampaikan prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dari sudut pandang perbankan syariah. Dalam kesempatan ini, beliau juga menyampaikan bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi oleh perbankan syariah dalam mengembangkan bisnis dan mendukung kemajuan ekonomi Indonesia. Pihak Phintraco Sekuritas berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia agar lebih teredukasi mengenai prospek Pasar Modal di Indonesia sehingga dapat berinvestasi dengan cerdas agar tidak mudah terpengaruh oleh sentimen-sentimen yang menyesatkan. Bagi Anda yang ingin melihat kembali acara ini dapat mengunjungi tautan berikut: [embed]https://youtu.be/o5EELqjq-hw?si=YxOQaZOAl9JbEjOX.[/embed]
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Memperoleh Penghargaan pada “13th Infobank Isentia Digital Brand Recognition 2024”

03 Apr 2024 Berita
Phintraco Sekuritas meraih penghargaan dalam acara 13th Infobank Isentia Digital Brand Recognition 2024 pada tanggal 1 April 2024. Pada kesempatan kali ini, Phintraco Sekuritas berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Peringkat 1 Corporate Brand dengan kategori “The Best Perusahaan Sekuritas - 2024 Perantara Pedagang Efek” (Aset Rp250 Miliar sd. <Rp500 Miliar). Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh Nasabah. Kami, Phintraco Sekuritas akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh Nasabah😊
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Adakan Galeri Investasi Trading Competition 2023

17 Apr 2024 Berita
Galeri Investasi Trading Competition merupakan sebuah ajang kompetisi trading yang diadakan oleh Phintraco Sekuritas. Program ini diikuti oleh investor yang berada di Galeri Investasi Phintraco Sekuritas. Pada program ini, masing-masing investor berkompetisi dalam melakukan sejumlah transaksi jual dan beli saham melalui aplikasi Profits Anywhere pada satu periode tertentu. Program ini telah sukses dilaksanakan, mulai dari pendaftaran pada bulan Agustus 2023 hingga pengumuman pada bulan Desember 2023. Pada kompetisi ini terdapat dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan yang berlangsung dari tanggal 28 Agustus 2023 sampai 17 November 2023, diambil 100 peserta dengan nilai ROI tertinggi. Peserta yang lolos babak penyisihan bertanding kembali pada babak final pada tanggal 22 November 2023 hingga 22 Desember 2023. Di babak final, peserta minimal harus melakukan 30 kali transaksi saham menggunakan aplikasi Profits Anywhere. Terdapat tiga pemenang kategori juara, tiga pemenang kategori harapan, serta empat pemenang kategori hiburan. Selain kategori pemenang individu, terdapat pula hadiah untuk galeri investasi terbaik dengan beberapa kategori, yaitu: nilai transaksi terbesar, jumlah peserta terbanyak, frekuensi transaksi terbesar, jumlah OA terbanyak, serta GI non-akademisi terbaik. Adapun total hadiah pada kompetisi Galeri Investasi Trading Competition yaitu sebesar seratus juta rupiah. Program Galeri Investasi Trading Competition Phintraco Sekuritas cukup menggugah antusias masyarakat. Terdapat ribuan peserta yang terdaftar pada program ini. Selain untuk meningkatkan nilai transaksi, Phintraco Sekuritas juga berharap program ini dapat menumbuhkan jiwa kompetisi antar galeri investasi yang bekerja sama dengan Phintraco Sekuritas agar menjadi lebih aktif. Informasi selengkapnya mengenai pemenang dapat dilihat pada tautan berikut ini: PHINTRACO SEKURITAS (@phintracosekuritas) • Instagram photos and videos
Baca Laporan

Peresmian Galeri Investasi Syariah An Nadwah Kuala Tungkal

24 Okt 2024 Berita
Kamis, 16 Mei 2024 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) menyelenggarakan kegiatan “Generasi Muda Jambi Melek Investasi” sekaligus peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia dalam rangka kegiatan “Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT).” Peresmian Galeri Investasi kali ini cukup spesial, karena diadakan langsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, serta dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Jambi, serta segenap Pimpinan OJK. Acara dibuka dengan welcoming speech dari Sunandar, selaku Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Phintraco Sekuritas bersama dengan Bursa Efek Indonesia meresmikan pendirian Galeri Investasi Syariah IAI An Nadwah Kuala Tungkal. Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, dan Kepala Departemen Perizinan OJK. Setelah peresmian Galeri Investasi, acara dilanjutkan dengan opening speech dari  Sudirman selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jambi. Kemudian,acara diteruskan dengan penyampaian keynote speech dari Antonius Hari P.M selaku Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK. Setelah penyampaian speech, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT). Sosialisasi dibawakan oleh tiga narasumber, yaitu Ogissa Piertina Susilo selaku Analis Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Rena Novita selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Jambi, serta Reynant Hadi selaku Kepala Divisi Hukum KPEI.
Baca Laporan

Intip Market Outlook 2025 di Tengah Perubahan Kepemimpinan dan Geopolitik

11 Des 2024 Berita
Phintraco Sekuritas kembali mengadakan kegiatan Market Outlook yang bertujuan memberikan informasi yang utuh dan berimbang kepada Bapak-Ibu sekalian mengenai outlook ekonomi dan Pasar Modal Indonesia di tahun 2025, sehingga Bapak-Ibu sekalian dapat Menyusun strategi investasi terbaik. Market Outlook kali ini bertemakan “Navigating the Shifting Tide” dengan judul “Cruising the Election and Geopolitical Waves”. Di Market Outlook 2025 kali ini, Phintraco Sekuritas mengundang Poltak Hotradero selaku Penasihat Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia, Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E. selaku Pengamat dan Praktisi Pasar Modal, serta Andi Setiawan selaku Vice President Investor Relations di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk sebagai narasumber ahli. Hadirnya kepemimpinan baru di Indonesia dan lebih dari 40 negara lainnya di tahun ini membuka kemungkinan terjadinya perubahan-perubahan kebijakan, baik kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Belum lagi, potensi perubahan kebijakan juga mungkin terjadi di negara-negara dengan ekonomi besar, khususnya AS dan beberapa anggota Uni Eropa yang juga baru saja melangsungkan Pemilu pada akhir tahun 2024. Selain isu politik, tahun 2025 akan diramaikan dengan peningkatan tensi geopolitik di Eropa Timur dan Timur tengah yang turut memberikan pengaruh bagi pasar.  Menurut Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E., di tahun 2025, perang fisik akan berakhir menjadi perang dagang, khususnya antara AS dengan Tiongkok. Perang dagang, misalnya melalui saling balas tarif impor akan berdampak negatif ke ekonomi global, tidak terkecuali AS dan Tiongkok. Oleh sebab itu, Emerging Market mungkin akan kembali menarik dan meredam outflow dari Emerging Market. Di sisi lain, yield acuan di AS kemungkinan masih akan tinggi. Untuk Indonesia,  Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E. mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada di angka 5% hingga 5.5% dengan inflasi cukup rendah pada rentang 1.5% hingga 3.5%. Melalui paparannya, Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E juga memberikan rekomendasi instrumen investasi berupa government bond yield jangka panjang dan saham dengan nilai fundamental yang baik. Beberapa contoh dari saham tersebut di antaranya ialah saham blue chip, big 4, serta energi baru dan terbarukan. Selanjutnya, Poltak Hotradero memaparkan gambaran ekonomi global pada 2025 yang tidak berbeda jauh dari 2024 dengan motor pertumbuhan ekonomi tetap pada Emerging Market. Sama seperti yang diungkapkan oleh Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E., Poltak Hotradero juga mengungkapkan bahwa ekonomi di negara maju turut menghadapi dinamika karena beberapa di antaranya mengalami perlambatan sedangkan beberapa lainnya mengalami rebound. Poltak Hotradero menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa di atas 5%, tepatnya 5.1% mengacu pada proyeksi terakhir IMF. Kebijakan-kebijakan Perlinsos diharapkan membantu pertumbuhan ekonomi dan dinilai tidak memberatkan anggaran. Lebih spesifik, Poltak Hotradero menyampaikan bahwa saham-saham rate-sensitive, seperti perbankan, otomotif, real estate, dan konstruksi mungkin diuntungkan di 2025. Sektor defensif, seperti consumer good dan kesehatan dapat diperhatikan sebagai penyeimbang portofolio. Sementara itu, Andi Setiawan membahas mengenai prospek telekomunikasi dalam pasar modal di tahun 2025. Menurutnya, sektor telekomunikasi juga memiliki prospek yang besar di masa mendatang. Andi Setiawan juga menyampaikan serangkaian kinerja positif yang dicatatkan oleh MTEL sepanjang 2024, rencana kedepan sampai dengan informasi mengenai kebijakan dividen. Dalam kesempatan ini, Andi Setiawan juga menanggapi sejumlah isu menarik yang tengah beredar di antara investor, misalnya terkait manfaat keberadaan sovereign wealth fund terhadap Perseroan yang tergabung di dalamnya. Selain paparan yang telah disampaikan di atas, masih banyak penjelasan dan materi menarik lainnya yang dikemukakan oleh pembicara dalam Market Outlook 2025. Untuk simak pembahasan selengkapnya, Anda dapat mengunjungi tautan berikut: [embed]https://www.youtube.com/live/H3M9fb1X6bc?si=clc-E3iBV5kth0MM[/embed]  
Baca Laporan

The Fed Pantau Data Inflasi dan Dampak Kebijakan Trump

28 Feb 2025 Berita
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) membuat Negeri Paman Sam kembali menerapkan “America First” dalam setiap aspek negaranya. Hal ini memengaruhi putusan The Fed, sebagai bank sentral AS, dalam menentukan suku bunga acuan. The Fed tengah mencoba mempertahankan suku bunga acuan agar tetap berada di kisaran 4.25%-4.50% dan melakukan jeda sementara untuk mengobservasi perkembangan inflasi lebih lanjut. Keputusan ini ditetapkan karena ekonomi AS berada di tingkat yang kuat dan suku bunga tidak lagi menghambat perekonomian negara. Selain itu, The Fed juga membutuhkan waktu untuk menilai dampak kebijakan Trump di beberapa bidang, seperti imigrasi, tarif, dan perpajakan bagi ekonomi AS. Mengacu pada laporan Global Macro Flash tim riset Phintraco Sekuritas tanggal 30 Januari 2025, berdasarkan Indeks Harga Konsumsi (PCE), data inflasi berada di angka 2.40% YoY pada November 2024 dan proyeksi konsensus pasar memperkirakan kenaikan sebesar 0.20% menjadi 2.60% YoY di Desember 2024. Sedangkan pada pertemuan Federal Open market Committee (FOMC) di 19 Maret 2025 mendatang, The Fed memperkirakan suku bunga akan bertahan di angka 4.25%-4.50% dengan probabilitas 77%.

Gambar 1: Target Tingkat Probabilitas di FOMC per 29 Januari 2025

Sumber: Phintraco Sekuritas Global Macro Flash Report (30 Januari 2025)

Di sisi lain, berdasarkan proyeksi dot plot, dalam waktu 1 tahun ke depan suku bunga The Fed diprediksi akan mengalami 2 kali penurunan sebesar 50 basis poin (bps) berada di angka 3.75%-4.00% pada akhir 2025. Namun secara longer run suku bunga diperkirakan akan berada pada level 2.75%-3.00%.

Gambar 2: Dot Plot Partisipan FOMC per 18 Desember 2024

Sumber: Phintraco Sekuritas Global Macro Flash Report (30 Januari 2025)

Dari riset tersebut, Tim Riset Phintraco Sekuritas melihat keputusan The Fed dalam mempertahankan tingkat suku bunga berdasarkan ekspektasi pasar telah mendorong pelemahan minor pada Dollar Index (DXY) dalam perdagangan di akhir Januari 2025. Selain itu, per 30 Januari 2025, pergerakan 2-year UST yield stabil di angka 4.21% dan 10-year UST yield turun 1 bps menjadi 4.52%.   Penulis: Nur Ryshalti & Valdy Kurniawan Editor: Yundira Putri Rahmadianti & Dhira Parama Yuga
Baca Laporan

Foreign Index Futures (KBIA) Resmi Diluncurkan

10 Mar 2025 Berita
Di hari Selasa (25/2), Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengeluarkan produk Foreign Index Futures di Indonesia secara perdana.   Foreign Index Futures atau Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA) merupakan produk derivatif baru, hasil kerja sama antara BEI dan Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KBIA memiliki underlying indeks MSCI Hong Kong Listed Large Cap yang dapat mempresentasikan saham-saham berkapitalisasi besar di Hong Kong Stock Exchange.   Jika dibandingkan dengan produk investasi lainnya, KBIA memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
  • Produk KBIA dapat digunakan untuk bertransaksi indeks luar negeri dengan tetap menjadi investor pasar modal Indonesia.
  • KBIA dapat dimanfaatkan ketika kondisi bullish atau bearish, sehingga investor dapat meraih potensi keuntungan dengan melakukan pembelian (long) ketika bullish dan penjualan (short) ketika bearish.
  • KBIA memiliki tingkat leverage hingga 33 kali lipat contract size sebesar Rp10.000 per poin indeks dan dana yang dibutuhkan untuk mentransaksikan produk ini hanya sekitar Rp200.000.
  • Penyelesaian produk derivatif diselesaikan secara tunai dalam satu Hari Bursa (T+1), sehingga realisasi keuntungan bisa didapatkan lebih cepat.
  Selain KBIA, terdapat produk derivatif lainnya yaitu Single Stock Futures (SSF) yang sama-sama berpotensi menghasilkan keuntungan bagi investor dengan melakukan transaksi long atau short. Perbedaan dari keduanya terletak pada pasar investasi di mana SSF menawarkan produk dalam negeri, sedangkan KBIA menawarkan produk investasi luar negeri. Selain itu, underlying SSF berasal dari saham Indonesia dan KBIA berasal dari indeks asing.   Kini Phintraco Sekuritas merupakan salah satu dari beberapa perusahaan Anggota Bursa (AB) yang menyediakan layanan derivatif SSF dan KBIA. Sehingga Sahabat Profits dapat melakukan transaksi produk SSF & KBIA di Profits Derivatives. Untuk informasi selengkapnya mengenai Foreign Index Futures (KBIA), hubungi Customer Service Phintraco Sekuritas di 0811-9560-188.   Investasi sekarang bersama Phintraco Sekuritas.   Penulis: Yundira Putri Rahmadianti Editor: Dhira Parama Yuga & Indra Kelana
Baca Laporan

Pasar Modal Indonesia Alami Trading Halt

18 Mar 2025 Berita
Pada Selasa (18/3), Pasar Modal Indonesia mengalami trading halt atau pembekuan sementara akibat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada batas nilai tertentu. Di jam 11.19 WIB, IHSG tercatat turun hingga 5.022%.   Terdapat beberapa ketentuan mengenai trading halt dalam Pasar Modal Indonesia, di antaranya berupa:
  • Jika IHSG turun lebih dari 5% dalam satu hari, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan trading halt selama 30 menit. 
  • Jika penurunan berlanjut hingga lebih dari 10%, trading halt akan diperpanjang selama 30 menit lagi.
  • Jika IHSG turun lebih dari 15%, BEI akan melakukan trading suspend berupa penghentian perdagangan hingga akhir sesi atau lebih dan setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penulis: Yundira Putri Rahmadianti Editor: Dhira Parama Yuga
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Dinobatkan Sebagai Perusahaan Sekuritas Terbaik dalam Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025

25 Mar 2025 Berita
Jakarta, 25 Maret 2025 – Phintraco Sekuritas kembali mencatat pencapaian gemilang dengan meraih penghargaan Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen Phintraco Sekuritas dalam menghadirkan layanan keuangan yang inovatif dan terpercaya bagi para investor. Dengan fokus pada transparansi, edukasi, serta pengembangan teknologi digital, Phintraco Sekuritas terus berupaya memberikan pengalaman investasi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Penghargaan ini diberikan dalam ajang bergengsi 14th INFOBANK-ISENTIA DIGITAL BRAND APPRECIATION 2025, yang diselenggarakan pada 20 Maret 2025 oleh Infobank Media Group bekerja sama dengan Isentia. Infobank Media Group merupakan perusahaan media yang berfokus pada analisis sektor keuangan, sementara Isentia adalah perusahaan media monitoring terkemuka asal Sydney, Australia. Acara ini dipandu oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dan diisi dengan sesi diskusi dari Ridha D.M. Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority (INA), serta Russ Horell, Chief Revenue Officer (CRO) Asia Pacific Isentia. Dalam ajang penghargaan tersebut, Phintraco Sekuritas kembali membuktikan keunggulannya dengan mempertahankan peringkat 1 dalam kategori “The Best Perusahaan Sekuritas 2025 - Perantara Perdagangan Efek - Aset di atas Rp 250 Miliar s.d. < Rp500 Miliar.” Prestasi ini merupakan hasil dari strategi perusahaan dalam membangun brand yang kuat serta memberikan solusi investasi yang andal bagi para nasabah. Penghargaan tersebut diterima oleh Nugroho Nuswantoro, selaku Head of Strategic Business and Partnership Phintraco Sekuritas. “Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan komitmen seluruh tim Phintraco Sekuritas dalam membangun brand yang kuat dan terpercaya di industri pasar modal,” ujar Nugroho. Ferawati selaku Direktur Utama Phintraco Sekuritas juga menambahkan “Didukung oleh jaringan luas dari Aceh hingga Papua, Phintraco Sekuritas berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investor di Indonesia dengan menyediakan layanan transaksi Efek berbasis digital yang aman dan inovatif.”  Sebagai perusahaan sekuritas yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun, Phintraco Sekuritas memiliki sejumlah keunggulan yang membedakannya dari kompetitor. Dengan jaringan galeri investasi yang tersebar dari Aceh hingga Papua, Phintraco Sekuritas mampu menjangkau investor dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah yang masih berkembang. Selain itu, Phintraco Sekuritas juga dikenal memiliki jaringan ritel yang luas, memungkinkan akses investasi yang lebih inklusif bagi masyarakat Indonesia. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan dan peran serta nasabah setia Phintraco Sekuritas. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Phintraco Sekuritas akan selalu memegang teguh komitmennya untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Dengan visi untuk menjadi penyedia jasa investasi terbaik di Pasar Modal Indonesia, Phintraco Sekuritas fokus pada investor Retail dan Institusi serta bersinergi dengan bisnis Investment Banking yang menghubungkan Emiten dengan investor melalui solusi Underwriter dan penyediaan transaksi Efek berbasis digital yang aman dan inovatif.   Penulis: Yundira Putri Rahmadiaanti & Dhira Parama Yuga Editor: Cardila Ladini K.
Baca Laporan