Waspadai potensi pullback jangka pendek IHSG
12 Des 2024
Nasdaq (+1.77%) dan S&P 500 (+0.82%) menguat signifikan di Rabu (11/12).
Realisasi inflasi di AS sebesar 2.7% yoy di November 2024 sesuai ekspektasi. Data ini memicu kenaikan keyakinan pemangkasan sukubunga acuan the Fed di FOMC Desember 2024 menjadi 98.6% (CME FedWatch Tools).
Harga brent menguat 1.87% ke US$73.54/barel, sementara harga crude menguat 2.45% ke US$70.27/barel (11/12).
Uni Eropa berencana memberlakukan sanksi baru bagi Rusia yang menyebabkan kekhawatiran gangguan supply minyak dari Russia.
Pasar mengantisipasi potensi rilis data suku bunga ECB yang diperkirakan akan dipangkas menjadi 3.15% YoY dari 3.40% YoY.
Waspadai potensi pullback jangka pendek IHSG ke kisaran 7400-7450 dalam beberapa hari kedepan.
Pola-pola marubozu IHSG terhenti di dua hari terakhir, bahkan upper-shadow panjang di Rabu (11/12) mulai mengindikasikan adanya aksi profit taking.
Top picks (12/12) : KRAS, MAPI, ISAT, ENRG, JSMR dan SMGR
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Indeks Kepercayaan Konsumen dan Penjualan Ritel Indonesia November 2024
11 Des 2024
Indeks Kepercayaan Konsumen :125.9
Penjualan Ritel :0.4% MoM*
Penjualan Ritel :1.7% YoY*
*preliminary
Daya beli masyarakat Indonesia menunjukkan tanda-tanda perbaikan, seperti yang terungkap dalam survei Bank Indonesia (BI) terbaru. Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) yang semakin membaik mengindikasikan bahwa masyarakat mulai lebih optimis terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan. Hal ini sejalan dengan proyeksi peningkatan penjualan ritel yang menandakan adanya peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Pasar menaruh harapan besar terhadap perbaikan konsumsi domestik di November 2024
11 Des 2024
Indikasi profit taking pada indeks-indeks Wall Street berlanjut di Selasa (10/12).
Pasar nampaknya memanfaatkan potensi kenaikan inflasi AS sebesar 10 bps mom ke 2.7% yoy di November 2024 (11/12) sebagai validasi profit taking tersebut.
CME FedWatch Tools tetap mencatat peluang 85.8% pemangkasan 25 bps di FOMC 18 Desember 2024.
Tiongkok mencatat realisasi kinerja ekspor-impor yang jauh di bawah ekspektasi.
Kondisi tersebut dinilai pasar akan mendorong percepatan realisasi stimulus fiskal dan moneter dari Pemerintah dan bank sentral Tiongkok.
Dalam jangka pendek, data ekonomi terbaru Tiongkok tersebut berpotensi meningkatkan appetite investor ke pasar modal Indonesia. Capital inflow berpotensi berlanjut.
Dari dalam negeri, pasar menaruh harapan besar terhadap perbaikan konsumsi domestik di November 2024 menyusul kenaikan signifikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ke atas 125 di November 2024.
Terdapat potensi pullback atau profit taking normal pada IHSG dalam jangka pendek, meski bullish reversal trend masih akan berlanjut sampai akhir tahun.
Top picks (11/12) : TINS, MBMA, HRUM, PSAB, INCO, dan INDY.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Data Keteganakerjaan AS November 2024
10 Des 2024
Unemployment Rate : 4.2%
Nonfarm Payrolls : 227K
Average Earning Hourly : 0.4% YoY
Average Earning Hourly : 4.0% MoM
Kondisi tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada Bulan November 2024 cukup positif ditandai oleh 3 indikator data tenaga kerja yaitu tingkat pengangguran, nonfarm payrolls, pertumbuhan tingkat upah. Data ini mengindikasikan bahwa ekonomi AS mulai bergerak positif The Fed mulai menurunkan suku bunga tinggi sejak pemangkasan agresif pertama sebesar 50bps di September 2024 dan lanjutannya sebesar 25bps di November 2024.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG ditopang data domestik dan ekspektasi pemangkasan the Fed Rate
10 Des 2024
Indeks-indeks Wall Street tertekan oleh pelemahan harga saham sejumlah perusahaan teknologi pada perdagangan Senin (9/12).
Regulator Tiongkok tengah melakukan investigasi terhadap Nvidia terkait aturan antimonopoli.
CME FedWatch Tools tetap mencatat 85.8% peluang pemangkasan sukubunga acuan sebesar 25 bps di FOMC 18 Desember 2024, meski inflasi AS diperkirakan naik 10 bps mom ke 2.7% yoy di November 2024 (10/12).
Pemerintah Tiongkok mengumumkan rencana kebijakan fiskal yang lebih agresif dan lanjutan pelonggaran kebijakan moneter di tahun 2025.
Kabar stimulus Tiongkok tersebut memicu penguatan lebih dari 1% pada harga minyak bumi (9/12).
Pullback ke kisaran 7400 pada IHSG dalam waktu dekat masih relatif wajar dan justru dapat menjadi peluang maintain buy.
IKK Indonesia naik signifikan ke 125.9 di November 2024 dari 121.1 di Oktober 2024, kenaikan pertama sejak Agustus 2024.
Menopang ekspektasi kembalinya pertumbuhan ekonomi 4Q24 ke 5% yoy atau lebih.
Top picks (10/12) : ANTM, ADMR, GJTL, INTP, MAPA dan PTPP.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
BNGA : CASA growth and selective loan growth are still BNGA’s focus
09 Des 2024
BNGA's net profit grew 4.7% YoY to IDR5.1 trillion in 9M24. This aligns with Interest Income, which grew 7.8% YoY to IDR18 trillion in 9M24.
BNGA revised its Cost of Credit (COC) guidance to below 1% for FY24F. BNGA lowered its COC to 0.88% in 9M24 from 1.22% in 9M23.
Credit growth was accompanied by improvements in asset quality in 9M24. BNGA recorded credit growth of 6.4% YoY to IDR218.5 trillion in 9M24.
Current Account Saving Account (CASA) grew 8.8% YoY in 9M24. CASA was recorded at IDR171 trillion, an increase of 8.8% YoY, with a CASA ratio of 67.7% in 9M24.
CASA growth and selective loan growth are still BNGA's focus. BNGA will continue to focus on corporate and consumer financing.
Using the Discounted Cash Flow method with a Required Return of 9.4% and Terminal Growth of 4%, we estimate BNGA's fair value at Rp2,315 (8.57x expected P/E). Therefore, we maintain a buy rating for BNGA with a potential upside of 30.03%
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
“CPIN : Biaya Operasional Menekan Laba Bersih CPIN di 9M24”
09 Des 2024
CPIN mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 5.5% YoY menjadi Rp49.7 triliun di 9M24 (76% dari FY24F Kami). Pertumbuhan penjualan tersebut didorong oleh penjualan segmen Processed Chicken yang tumbuh 23.96% YoY menjadi Rp9 triliun di 9M24 (vs. Rp7.27 triliun di 9M23) dan segmen Day-old Chicken (DOC) tumbuh 21.45% YoY menjadi Rp1.7 triliun di 9M24 (vs. Rp1.4 triliun di 9M23).
Operating Profit terbesar CPIN di 9M24 dikontribusi oleh segmen Feed. Meskipun mengalami penurunan penjualan di 9M24, segmen Feed masih menjadi kontributor terbesar pada operating profit CPIN di 9M24 yakni sebesar Rp2.77 triliun. Sementara segmen Processed Chicken mengalami kerugian operasional sebesar Rp169.98 miliar di 9M24 meskipun secara penjualan mengalami pertumbuhan signifikan sehingga CPIN perlu melakukan efisiensi biaya operasional, terutama biaya promosi dan iklan untuk menjaga kinerja kedepan.
Laba bersih CPIN turun 10.78% YoY menjadi Rp2.38 triliun di 9M24 (vs. Rp2.67 trilun di 9M23). Penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh meningkatnya biaya operasional CPIN menjadi Rp3.18 triliun di 9M24 (vs. Rp2.89 triliun di 9M23). Namun, perolehan laba bersih CPIN di 9M24 masih sesuai dengan estimasi kami karena setara dengan 77% dari laba bersih FY24F kami.
Kami mempertahankan peringkat Buy untuk CPIN dengan potensi kenaikan 11.42%. Hal ini seiring dengan pertumbuhan penjualan serta perolehan laba bersih CPIN yang masih sesuai dengan estimasi FY24F kami.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan