Dorongan de-eskalasi konflik dan data domestik berpotensi menopang IHSG
30 Apr 2024
Indeks-indeks Wall Street menguat sekitar 0.3% di Senin (29/4).
Mayoritas indeks di Eropa juga ditutup menguat di Senin (29/4).
Penguatan tersebut kembali ditopang oleh selective buying pada saham-saham tertentu yang memiliki berita positif.
The Fed diperkirakan menahan sukubunga acuan di 5.5% dalam FOMC 29 dan 30 April 2024.
Euro Area Economic Sentiment turun ke 95.6 di April 2024 dari 96.2 di Maret 2024.
Kondisi di atas diyakini memperbesar peluang pemangkasan sukubunga oleh ECB.
Adanya upaya de-eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah berpotensi terus menekan harga komoditas,
Kondisi ini berpotensi mempercepat ekspektasi timeframe pemangkasan sukubunga acuan the Fed saat ini di September.
Akumulasi beli dapat dilakukan apabila IHSG membentuk konfirmasi rebound ke 7200 di Selasa (30/4).
Kemenkeu RI memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada di 5.17% yoy di 1Q24.
Baca Laporan
Memasuki pekan sibuk, IHSG diperkirakan tahan di atas 7000
29 Apr 2024
Indeks-indeks Wall Street berbalik menguat di Jumat (26/4), bahkan Nasdaq menguat lebih dari 2% (26/4).
Kenaikan PCE Price Index sebesar 2.7% yoy di Maret 2024, naik dari 2.5% yoy di Februari 2024.
Michigan Consumer Sentiment Final turun ke 77.2 di April 2024 dari 79.4 di Maret 2024.
The Fed diperkirakan kembali menahan sukubunga acuan di level 5.5% dalam FOMC 2 Mei 2024.
Dari dalam negeri, data inflasi dan indeks manufaktur dijadwalkan rilis pada hari yang sama. Diperkirakan tidak ada kejutan dari kedua data ekonomi tersebut.
IHSG bepeluang technical rebound ke kisaran 7050-7080 di Senin dan diperkirakan bertahan di atas support critical level 7000 di pekan ini.
Baca Laporan
Macro Flash – Post RDG BI
26 Apr 2024
Periode : April 2024
Di tengah fluktuasi dan tekanan mata uang Asia terhadap Dollar AS, Bank Indonesia memutuskan untuk meningkatkan suku bunga acuan (BI Rate) ke level 6.25% dari sebelumnya 6.00%. Kenaikan ini menjadi satu-satunya kenaikan yang terjadi diantara Bank Sentral lain di Asia, kecuali Malaysia dan Vietnam yang masih belum menetapkan keputusan suku bunga untuk periode April 2024.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG diperkirakan fluktuatif di 7150-7200
26 Apr 2024
Wall Street melemah di Kamis (25/4).
Pelaku pasar mengkhawatirkan inflasi yang lebih persisten di AS dalam beberapa bulan kedepan, sehingga memperkuat pandangan bahwa the Fed akan menahan sukubunga acuan lebih lama.
AS catatkan realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 1.6% qoq di Q1-2024, lebih rendah dari perkiraan di 2.5% qoq.
Harga brent menguat 0.92% ke US$83.57/barel, sementara harga crude menguat 1.12% ke US$89.01/barel di Kamis (25/4).
IHSG berpeluang uji resistance 7200 di Jumat (26/4), secara teknikal.
Akan tetapi, tekanan dari pelemahan mayoritas indeks global (25/4) diperkirakan memicu fluktuasi IHSG di atas pivot 7150 di Jumat (26/4).
Pasar keuangan domestik nampaknya masih perlu waktu dalam merespon kebijakan moneter terbaru BI (24/4).
Top picks (26/4) : ICBP, INDF, MYOR, ESSA dan HRUM.
Baca Laporan
IHSG berpeluang uji resistance 7200 di Kamis (25/4)
25 Apr 2024
Wall Street berakhir flat di Rabu (24/4).
Wall Street dipengaruhi oleh kenaikan yield obligasi di AS, baik jangka panjang maupun jangka pendek di Rabu (24/4) jelang rilis data pertumbuhan ekonomi dan indikator inflasi di AS.
Harga komoditas energi, khususnya minyak bumi diperkirakan cenderung normalisasi dalam beberapa waktu kedepan menyusul peningkatan inventori, khususnya di AS.
IHSG berpeluang uji resistance 7200 di Kamis (25/4).
RDG BI menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps ke 6.5% (24/4).
Dampak jangka pendek terlihat dari penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp16,150 (0.4%) hingga Rabu (24/4) sore.
Kenaikan penyaluran kredit sebesar 12.40% yoy di Maret 2024 menjadi bekal yang baik dalam menghadapi kenaikan sukubunga acuan kali ini.
Pelaku pasar nampaknya mulai memperkirakan potensi konsolidasi politik yang lebih "smooth" dalam 100 hari pertama kepemimpinan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Laporan