Kenali Danantara, Mulai dari Penjelasan hingga Pengurusnya

26 Feb 2025
Pada Senin (24/2) lalu, Danantara diresmikan oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta. Nama Danantara merupakan singkatan dari Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), dengan Daya berarti kekuatan, Anagata berarti masa depan, dan Nusantara berarti Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga Danantara adalah kekuatan atau energi bagi masa depan Indonesia. Danantara sendiri didirikan sebagai lembaga pengelolaan BUMN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memaksimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Dengan Danantara, aset negara akan diinvestasikan pada proyek berdampak tinggi serta berkelanjutan, seperti energi terbarukan, manufaktur, produksi pangan, dan industri. Pendanaan awal Danantara diproyeksikan mencapai Rp327 triliun dengan nilai dana yang dikelola atau asset under management (AUM) mencapai hampir Rp15 ribu triliun. Kini Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh BUMN telah beralih ke Danantara, di antaranya ialah:
  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
  4. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
  5. PT Pertamina (Persero)
  6. PT PLN (Persero)
  7. Mining Industry Indonesia (MIND ID), yang beranggotakan:
    • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
    • PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
    • PT Freeport Indonesia
    • PT Inalum
    • PT Timah Tbk (TINS)
Seperti lembaga Kementerian lainnya, Danantara juga akan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Indonesia. Maka dari itu, di dalamnya terdiri dari Badan Pelaksana, Dewan Pengawas, dan Dewan Penasihat. Badan Pelaksana Danantara meliputi Chief Executive Officer (CEO) yang ditempati oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, Chief Operating Officer (COO) diisi oleh Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, dan Chief Investment Officer (CIO) oleh Pandu Sjahrir. Sedangkan Dewan Pengawas Danantara diketuai oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Muliaman Hadad, sebelumnya merupakan mantan Kepala Danantara, sebagai wakilnya. Dewan Pengawas juga memiliki beberapa anggota, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Tony Blair, seorang Mantan Perdana Menteri Inggris dan Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN). Lalu Presiden Prabowo, Mantan Presiden Joko Widodo, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan beberapa organisasi keagamaan akan menjadi Dewan Penasihat Danantara.   Penulis: Yundira Putri Rahmadianti Editor: Valdy Kurniawan
Baca Laporan

Suku Bunga Turun Bawa Pengaruh Positif bagi Sektor Ini

25 Feb 2025
Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Januari 2025, BI melakukan penurunan suku bunga acuan menjadi 5.75%. Adanya penurunan suku bunga ini ternyata dapat mendorong aktivitas pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konsumsi, mengurangi biaya pinjaman, dan meningkatkan investasi, terutama pada sektor perbankan, sektor properti, sektor consumer goods, serta sektor telekomunikasi & konstruksi yang ada di Indonesia. Untuk memahami pengaruhnya pada masing-masing sektor secara mendalam, mari simak penjelasan berikut:
  • Sektor Perbankan
Terjadinya penurunan suku bunga akan meningkatkan penyaluran kredit perbankan bagi masyarakat karena biaya bunga yang tidak terlalu tinggi, sehingga membuat akses pembiayaan jadi lebih mudah dan terjangkau. Selain itu, penurunan suku bunga sangat berdampak positif bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan atau modal kerja dengan biaya bunga yang rendah. Sehingga akan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, pertumbuhan ekonomi, sekaligus jumlah uang yang beredar di masyarakat.  
  • Sektor Properti
Salah satu sektor yang turut terpengaruh akibat adanya penurunan suku bunga ialah sektor properti. Sebab, suku bunga yang rendah akan membuat masyarakat lebih percaya diri dalam mengambil pinjaman kredit perumahan rakyat untuk pembelian properti. Sehingga akan banyak investor dan individu memanfaatkan momentum penurunan suku bunga dalam mengambil kredit perumahan rakyat akibat biaya bunga yang lebih rendah. Akibatnya permintaan properti akan meningkat dan mengalami pertumbuhan.  
  • Sektor Consumer Goods
Penurunan suku bunga juga akan berdampak positif terhadap sektor consumer goods. Suku bunga yang rendah akan meningkatkan daya beli masyarakat karena peningkatan konsumsi masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, perusahan-perusahaan ritel akan mendapatkan dampak positif dari meningkatknya daya beli masyarakat.  
  • Sektor Telekomunikasi & Konstruksi
Bagi sektor telekomunikasi, penurunan suku bunga memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu pengembangannya berupa layanan baru, seperti layanan cloud, internet, dan lainnya. Sehingga pengembangan ini dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas market share perusahaan. Sementara itu, bagi sektor konstruksi, penurunan suku bunga akan mempercepat pengembangan infrastruktur. Hal ini diakibatkan karena perusahaan dapat memperoleh pinjaman dengan biaya bunga lebih rendah dari bank. Sehingga akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada proyek-proyek konstruksi. Maka dari itu, penurunan suku bunga dapat meningkatkan permintaan pada saham pada sektor-sektor di atas yang berakibat pada meningkatnya harga saham. Sehingga Sahabat Profits dapat memanfaatkan momentum penurunan suku bunga untuk berinvestasi pada saham di sektor tersebut. Namun, jangan lupa untuk tetap memerhatikan fundamental dan teknikal dari saham untuk mencapai hasil investasi yang maksimal ya, Sahabat Profits!   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Suku Bunga Turun, Ini Dampaknya bagi IHSG

24 Feb 2025
Secara umum, terjadinya penurunan suku bunga berdampak positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sehingga suku bunga yang dipangkas akan membuat biaya bunga pinjaman lebih rendah dan mendorong investor untuk berinvestasi di pasar saham. Hal ini kemudian mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tren kenaikan. Selain meningkatkan jumlah investasi pasar modal, terdapat dampak positif lain dari pemangkasan suku bunga terhadap IHSG, yaitu:
  1. Optimisme Investor terhadap Pasar Saham
Dengan terjadinya penurunan suku bunga maka akan membuat investor lebih optimis untuk menempatkan dananya dalam pasar saham. Sebab pasar saham termasuk instrumen investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya.  
  1. Meningkatkan Ekspansi Emiten
Penurunan suku bunga akan membuat biaya kredit menjadi lebih murah sehingga dapat meningkatkan daya tarik emiten-emiten di sektor pasar modal untuk mengambil pinjaman guna melakukan ekspansi usaha.  
  1. Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Perusahaan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia pada pasar Internasional. Hal ini disebabkan karena akses biaya pinjaman murah yang dapat membiayai ekspansi bisnis, peningkatan kapasitas produksi, serta pengembangan produk baru. Selain IHSG, penurunan suku bunga juga berdampak terhadap beberapa sektor bisnis dan saham, apa saja? Ikuti terus update terbarunya di website phintracosekuritas.com.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Day Trade: Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

19 Feb 2025
Sebagai salah satu strategi dalam berinvestasi, day trade merupakan kegiatan jual-beli saham yang dilakukan dalam waktu singkat, pada rentang satu hari. Namun, untuk menerapkan strategi ini, trader perlu mengetahui beragam kelebihan dan kekurangan day trade terlebih dahulu. Ingin tau apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak selengkapnya di bawah ini.   Kelebihan Day Trade
  • Adanya Peluang mendapatkan Keuntungan Lebih Cepat
Trader bisa memanfaatkan strategi day trade untuk mendapatkan keuntungan yang lebih cepat ketika membeli saham bervolatilitas tinggi. Ini karena strategi day trade memungkinkan trader memanfaatkan pergerakan harga saham dalam waktu singkat dengan menggunakan momentum dari volatilitas harga saham.
  • Perputaran Modal Lebih Cepat
Uang hasil penjualan saham day trade dapat digunakan kembali untuk membeli saham lain yang lebih potensial. Sehingga hal ini mampu memberikan peluang keuntungan serta menaikkan portofolio investasi.
  • Fleksibilitas Trading Maksimal
Selama jam pasar terbuka, trader memiliki fleksibilitas untuk memilih hari dan waktu yang tepat serta momentum yang bagus untuk melakukan day trade. Sehingga fleksibilitas trader akan memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.   Kekurangan Day trade
  • Potensi Kerugian
Day trade dapat mengakibatkan kerugian jika trading tidak berjalan sesuai rencana karena volatilitas harga saham naik dan turun dengan cepat serta cukup tinggi. Apalagi day trade dikenal sebagai investasi dengan high risk and high return. Ditambah dengan adanya peningkatan buying power, maka memungkinkan mendapatkan keuntungan lebih tinggi sekaligus kerugian lebih besar jika mengalami loss.
  • Emosional Trader
Jika saham yang diprediksi akan naik justru mengalami penurunan, trader yang menggunakan strategi day trade akan mendapatkan tekanan emosional akibat kerugian tersebut. Sehingga day trade dapat memengaruhi kemampuan trader untuk megambil keputusan serta trading plan yang rasional dan objektif.
  • Kurangnya Pengalaman
Trader yang belum memiliki pengalaman day trade berisiko mengalami kerugian yang konsisten. Tapi, untuk menghindari kerugian ini, Sahabat Profits bisa mengikuti program edukasi yang disediakan oleh Phintraco Sekuritas. BISA! (Belajar Investasi Sampai Bisa) akan memberikan beragam edukasi seputar investasi dan saham yang kamu butuhkan. Cek jadwalnya dan daftarkan dirimu di BISA! lewat sini.
  • Fee (Biaya) Transaksi
Sahabat Profits tak perlu khawatir akan besaran biaya transaksi day trade karena Phintraco Sekuritas menawarkan biaya transaksi rendah. Anda akan dikenakan biaya sebesar 0,1% untuk transaksi beli dan 0,2% untuk transaksi jual.   Namun trader juga harus mengingat ketentuan penting dari penggunaan strategi day trade berupa force sell dan bunga harian sebesar 0.2%. Jadi pastikan untuk memilih strategi yang tepat dalam melakukan trading saham, Sahabat Profits. Yuk transaksi saham lewat Profits sekarang. Download aplikasinya lalu buat akunnya!   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Day Trade: Cari Tahu Pengertian dan Karakteristiknya

14 Feb 2025
Bagi beberapa trader, day trade termasuk strategi yang baru untuk dilakukan dan memiliki karakteristik cukup khas. Lalu apa pengertian serta bagaimana karakteristiknya? Untuk tau lebih lanjut, yuk baca selengkapnya dalam artikel di bawah ini!   Pengertian Day Trade Day trade merupakan strategi perdagangan saham yang dilakukan oleh trader dalam kurun waktu singkat, yaitu satu hari. Day trade sendiri bertujuan untuk memperoleh keuntungan atas transaksi saham dalam jangka pendek pada rentang satu hari. Contohnya, trader akan membeli saham di pagi hari dan menjualnya di siang hari, atau saham dibeli pada siang hari dan dijual saat sore hari.   Karakteristik Day Trade
  • Waktu Singkat

Transaksi yang dilakukan dalam kurun waktu satu hari menyebabkan posisi beli dan jual dilakukan pada hari yang sama, sehingga tidak ada posisi yang dibawa ke hari berikutnya. Dalam day trade, trader akan fokus memanfaatkan momentum volatilitas pergerakan harga dalam satu hari tersebut.

  • Fokus pada Pergerakan Harga

Day trade lebih berfokus pada pergerakan harga, bukan pada fundamental perusahaan. Sedangkan trader memiliki tujuan untuk menghindari risiko akibat adanya perubahan fundamental perusahaan, seperti perubahan kebijakan perusahaan, pemerintah ataupun perubahan kondisi ekonomi. Maka dari itu, trader dengan strategi day trade lebih berfokus pada pergerakan harga saham dalam waktu satu hari.

  • Risiko Tinggi

Bila trader tidak memiliki strategi atau trading plan yang ketat, maka harga saham yang fluktuatif dan volatil akan mengakibatkan kerugian bagi trader tersebut.

  • Frekuensi Tinggi

Dengan banyaknya transaksi di hari itu, baik transaksi beli maupun jual, menunjukkan bahwa investor aktif bertransaksi pada saham tersebut. Sehingga hal ini mengindikasikan adanya minat yang tinggi dan likuiditas yang baik pada saham.

  • Volatilitas Tinggi

Trader akan cenderung memilih saham dengan volatilitas tinggi karena hal ini memungkinkan trader untuk lebih cepat mendapat keuntungan dalam waktu yang singkat.

  Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Yuk, Pantau Pergerakan Saham Setiap Harinya

11 Feb 2025
Kondisi pasar modal Indonesia mengalami perubahan setiap harinya. Oleh karena itu, Market Preview dilakukan setiap pagi untuk melihat pasar modal regional dan domestik di hari sebelumnya serta bagaimana potensi pergerakan IHSG hari ini. Selain itu, dibahas pula mengenai harga komoditas dan data ekonomi yang telah dirilis di hari sebelumnya dan hari ini.  Jika melewatkan Market Preview, kita bisa mendapatkan update-nya melalui Market Update bersama dengan KP BEI dari masing-masing wilayah. Sedangkan Lunch Break akan menemani makan siang Anda dengan beragam informasi seputar saham pada waktu tertentu. Baik Market Preview, Lunch Break, dan Market Update, ketiganya penting sebagai informasi dan perkiraan bagi kita sebelum menentukan pilihan untuk berinvestasi. Jadi, supaya gak ketinggalan waktunya, yuk catat jadwalnya sekarang! Eksklusif hanya di Instagram @phintracosekuritasofficial.   Penulis: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Ini Cara Investasi yang Tepat ala Phintraco Sekuritas

31 Jan 2025
Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Keuntungan yang lebih besar dari modal ini kita dapatkan jika berinvestasi pada saham, dengan perhitungan yang tepat. Tapi, jika bingung mulai investasi dari mana, program edukasi BISA! dari Phintraco Sekuritas adalah jawabannya. BISA!, singkatan dari Belajar Investasi Sampai Bisa, adalah program edukasi dari Phintraco Sekuritas untuk mempelajari segala hal seputar saham yang dilakukan secara online. Dibawakan oleh Tim Edukasi, BISA! akan memberikan beragam informasi bagi Anda mengenai pengenalan pasar modal, analisis teknikal dan fundamental saham, sampai pembahasan seputar emiten. Sehingga Anda dapat memahami cara investasi dengan tepat dan mudah, bahkan untuk pemula.   Di bulan Februari 2025, BISA! akan membawakan tema seputar pasar modal dan online trading. Dilaksanakan setiap hari Sabtu mulai pukul 09.00 WIB, simpan jadwal berikut supaya gak ketinggalan waktunya! Tenang aja, program ini gratis khusus untuk Anda. Jadi, yuk daftar BISA! Sekarang! Sampai ketemu di bulan depan.   Penulis: Yundira Putri Rahmadianti Editor: Dhira Parama Yuga
Baca Laporan

Suku Bunga Dipangkas, Positif Bagi Perekonomian Indonesia

31 Jan 2025
Penurunan suku bunga merupakan kebijakan yang sangat ditunggu oleh investor saat suku bunga berada pada level yang tinggi. Penurunan suku bunga juga menjadi langkah strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar tetap tumbuh. Dapat dikatakan bahwa pemangkasan suku bunga termasuk salah satu strategi dari Bank Indonesia (BI) untuk menghadapi kondisi ekonomi global yang tidak stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik. Terdapat dua alasan Bank Indonesia dalam melakukan pemangkasan suku bunga yaitu untuk mengendalikan inflasi dan mengatasi pertumbuhan ekonomi yang melemah. Lalu bagaimana penjelasan lengkapnya?
  • Mengendalikan inflasi.
Pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia bertujuan untuk menjaga inflasi tetap terkendali pada kisaran 2,5% ± 1%. Dengan demikian, inflasi yang terkendali akan mendorong peningkatan konsumsi dan investasi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
  • Pertumbuhan ekonomi yang melemah.
Dengan rendahnya suku bunga, maka dapat mendorong pertumbuhan investasi dan konsumsi sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.   Di sisi lain, adanya pemangkasan suku bunga ini juga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia. Beberapa dampak positifnya, di antaranya ialah:
  1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Suku bunga yang rendah akan meningkatkan konsumsi masyarakat karena biaya pinjaman menjadi lebih rendah, sehingga masyarakat memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Maka hal ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena adanya peningkatan konsumsi serta meningkatan pendapatan negara.
  1. Mengurangi biaya pinjaman.
Pemangkasan suku bunga dapat mengurangi biaya pinjaman bagi masyarakat maupun pelaku usaha, sehingga akan lebih ringan untuk melakukan pinjaman dengan bunga lebih rendah kepada pihak Bank.
  1. Meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat.
Peningkatan konsumsi dan daya beli ini umumnya terjadi pada sektor barang dan jasa yang sangat berpengaruh terhadap perubahan suku bunga.
  1. Meningkatkan minat investor.
Pemangkasan suku bunga ternyata dapat meningkatkan minat investor terutama pada sektor properti karena biaya bunga pinjaman lebih rendah.
  1. Mengurangi jumlah pengangguran.
Dengan adanya pemangkasan suku bunga, maka dapat mengurangi jumlah pengangguran. Ini terjadi karena seiring meningkatnya performa bisnis dari penurunan suku bunga, maka juga akan meningkatkan lapangan pekerjaan.   BI 7-Day Reserve Repo Rate (BI7DRRR) atau BI 7-Day Repo Rate

Gambar 1: Data BI7DRRR, 2014-Januari 2025

BI7DRRR atau BI 7-Day Repo Rate merupakan instrumen yang digunakan oleh BI untuk mengendalikan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas mata uang. Jika kita melihat data historis BI 7-Day Repo Rate yang fluktuatif dari tahun 2014 sampai dengan Januari 2025, perubahan ini ini merupakan respons dari Bank Indonesia terhadap perubahan kondisi ekonomi Indonesia dan kebijakan suku bunga The Fed.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

January Effect: Apakah Terjadi Setiap Tahun?

23 Jan 2025
Apa itu January Effect? Fenomena January Effect pertama kali diungkapkan oleh Investment Banker bernama Sidney B. Wachtel pada 1942. Sidney mengungkapkan bahwa saham-saham berkapitalisasi pasar kecil akan bergerak mengungguli saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar. January Effect merupakan fenomena kenaikan harga saham yang biasanya sering terjadi pada bulan Januari. Peristiwa ini merupakan momentum yang dinantikan oleh trader maupun investor untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang maksimal. Investor atau trader biasanya melakukan strategi dengan membeli saham sebelum bulan Januari.   Penyebab January Effect January Effect terjadi karena ada beberapa hal, di antaranya:
  1. Adanya Penggunaan Bonus Akhir Tahun

Pada umumnya, investor dan trader memanfaatkan bonus akhir tahun sebagai sumber dana untuk membeli saham di awal tahun, khususnya pada bulan Januari.

  1. Lanjutan Fenomena Window Dressing

Biasanya Manajer Investasi pada saat akhir tahun di bulan Desember melakukan evaluasi portofolio dengan menjual saham-saham yang mengalami penurunan, sebagai gantinya Manajer Investasi akan kembali membeli saham pada awal tahun di bulan Januari.

  1. Psikologi Investor atau Trader

Pada awal tahun baru, banyak investor dan trader yang membuat resolusi keuangan dan investasi untuk meningkatkan keuangan pribadi menjadi lebih baik.

  Apakah Fenomena January Effect Selalu Terjadi?   Jika dilihat secara historis selama 10 tahun terakhir, IHSG tidak selalu mengalami kenaikan. Pada tahun 2017, 2020, 2021, 2023 dan 2024, IHSG pada bulan Januari mengalami koreksi atau pelemahan. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa selama 10 tahun terakhir, terdapat 6 Januari dengan kenaikan (hijau) dan 4 Januari dengan penurunan (merah). Sehingga fenomena January Effect ini tidak selalu terjadi. Untuk melakukan transaksi jual-beli saham yang aman, mudah, dan terjangkau, gunakan Profits Anywhere dari Phintraco Sekuritas. Dengan fitur Trend Meter, kita dapat mengetahui tren saham potensial bearish atau bullish. Download aplikasi Profits Anywhere untuk gunakan beragam fiturnya.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Yuk Kenalan dengan Self Regulatory Organization

14 Jan 2025
Di pasar modal, seluruh kegiatan investasi yang berlangsung harus selalu mengikuti peraturan yang berlaku. Dalam menetapkan peraturan di pasar modal, terdapat lembaga atau organisasi yang berwenang di dalamnya atau dikenal dengan Self Regulatory Organization (SRO). Selain untuk melengkapi peraturan terkait pasar modal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, aturan yang ditetapkan oleh SRO juga berfungsi sebagai pengawasan agar tak terjadi kegiatan perdagangan yang tidak sesuai. Kemudian, peraturan ini sifatnya wajib, sehingga harus ditaati oleh semua pihak yang terlibat dalam struktur pasar modal Indonesia. Di Indonesia sendiri, terdapat tiga lembaga yang menjadi SRO, yaitu:
  • Bursa Efek Indonesia (BEI), yang bertugas untuk menjalankan perdagangan Efek serta menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan Anggota Bursa Efek.
  • PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), bertugas menyediakan jasa kustodian sentral serta penyelesaian transaksi “Efek” yang teratur, wajar, dan efisien.
  • PT Kliring Penjamin Emisi Indonesia (KPEI), bertugas untuk menyediakan jasa kliring serta penjamin penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar, dan efisien.
Untuk dapatkan beragam informasi seputar pasar modal, simak artikel lainnya dari Phintraco Sekuritas. Jangan lupa follow akun media sosial Phintraco Sekuritas supaya lebih update soal saham.   Penulis: Linda Aryani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan