Cara Mudah Buka Akun Saham di Profits Anywhere

06 Nov 2024
[video width="1080" height="1350" mp4="https://phintracosekuritas.com/wp-content/uploads/2024/11/4-Cara-Mudah-Buka-Akun-Saham-di-Profits-Any-compress.mp4"][/video] Cara Mudah Buka Akun Saham di Profits Anywhere Mau mulai berinvestasi saham dengan mudah? Yuk, ikuti tutorial cara buka akun di Profits Anywhere! Dengan Profits Anywhere, kamu bisa registrasi akun saham kapan saja dan di mana saja. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, buruan daftar sekarang!😊
Baca Laporan

Ingin Buka Akun Saham di Profits?

05 Nov 2024
Ingin Buka Akun Saham di Profits?  [⬅️klik tautan di samping untuk penjelasan selengkapnya] Halo, Sahabat Profits. Kamu ingin mulai berinvestasi saham di Profits Anywhere? Yuk, siapkan dokumen dan baca informasi penting ini sebelum kamu buka akun ya!😊
Baca Laporan

Mengenal Pengertian Saham, Jenis-Jenis Saham di Indonesia Serta Keuntungan & Risiko Investasi Saham

31 Okt 2024
Mengenal Pengertian Saham, Jenis-Jenis Saham di Indonesia Serta Keuntungan & Risiko Investasi Saham A. Pengertian Saham Saham merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan. Ketika seseorang menjadi pemegang saham suatu perusahaan, makai Ia diakui sebagai pemilik atas perusahaan tersebut. Perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia disebut sebagai perusahaan terbuka dan mendapat title Tbk di belakang nama perseroan. Arti dari perusahaan terbuka adalah bahwa perusahaan tersebut sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat umum dengan melakukan pembelian melalui Bursa Efek. Di Bursa Efek Indonesia, masyarakat dapat membeli saham dengan minimal pembelian sebanyak 1 lot atau setara dengan 100 lembar saham. B. Jenis-Jenis Saham di Indonesia 1. Saham Biasa (Common Stock) Kriteria Saham Biasa meliputi :
  • Investor memiliki hak suara saat RUPS.
  • Dividen dapat berubah-ubah tergantung kondisi keuangan perusahaan.
  • Jika perusahaan dilikuidasi investor yang memegang saham biasa memiliki hak klaim paling terakhir.
2. Saham Preferen Kriteria Saham Preferen meliputi :
  • Investor tidak memiliki hak suara saat RUPS.
  • Dividen yang dibagikan perusahaan bersifat tetap.
  • Jika perusahaan dilikuidasi, investor yang memegang saham preferen memiliki hak klaim terlebih dahulu dibandingkan investor saham biasa.
C. Keuntungan Saham 1. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham.
2. Capital Gain
Capital gain merupakan keuntungan yang didapatkan dari selisih harga beli dan harga jual saham. ketika investor membeli saham pada harga tertentu dan menjualnya di harga yang lebih tinggi, maka investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Itulah yang dinamakan sebagai capital gain Contoh ilustrasi dari capital gain adalah Ketika investor membeli saham TLKM sebesar 1 Lot pada harga Rp3.000 dan kemudian menjualnya pada harga Rp3.500, maka investor tersebut mendapatkan keuntungan Rp500 per lembar sahamnya.
3. RUPS
Ketika investor memegang saham suatu perusahaan, investor dapat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham walapun kepemilikan sahamnya hanya 1 lot.
4. Mudah
Investasi saham mudah, karena transaksi menjual dan membeli saham dapat dilakukan melalui smartphone yang terhubung dengan internet sesuai dengan jam perdagangan bursa.
D. Risiko Saham 1. Risiko Likuidasi
Risiko likuidasi ketika emiten dinyatakan bangkrut, maka para pemegang saham memiliki hak klaim terakhir terhadap aset perusahaan.
2. Capital Loss
Capital loss kebalikan dari capital gain merupakan kerugian ketika pemegang saham membeli saham di harga tinggi dan menjualnya di harga yang lebih rendah. Contoh ilustrasi dari capital loss  adalah ketika investor membeli saham TLKM sebesar 1 Lot pada harga Rp3.500 dan kemudian menjualnya pada harga Rp3.000, maka investor tersebut mendapatkan kerugian Rp500 per lembar sahamnya.
3. Delisting
Ketika perusahaan dinyatakan keluar dari Bursa Efek Indonesia dengan beberapa penyebab seperti emiten menghentikan operasi, bangkrut, tidak memenuhi persyaratan di bursa atau juga ingin menjadi perusahaan tertutup.
4. Risiko Likuiditas
Saham yang tidak likuid merupakan saham yang volume perdagangannya kecil dan minat investor juga terbatas. Investor sebaiknya menghindari saham tidak likuid dikarenakan akan susah untuk dibeli dan dijual.
5.  No Dividen
Risiko yang terakhir adalah ketika saham yang dibeli investor tidak membagikan dividen setiap tahunnya.
   
By Phintraco Sekuritas | Education “Personal Touch For Your Investment Journey”
  • Disclaimer On
Penulis : Riska Novi Cahyani Editor  : Khoirrun Nisa
 
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Core Values

21 Okt 2024
Phintraco Sekuritas Core Values  [⬅️klik tautan di samping untuk penjelasan selengkapnya] Phintraco Sekuritas hadir sebagai mitra investasi terpercaya untuk memenuhi setiap kebutuhan Nasabah. Dengan landasan Profesionalitas, Integritas, dan layanan unggul, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan lebih dari yang diharapkan Nasabah😊
Baca Laporan

Pengertian IDX High Dividend 20 & Daftar Saham IDX High Dividend 20

17 Okt 2024
Pengertian IDX High Dividend 20 & Daftar Saham IDX High Dividend 20 Dividen merupakan salah satu keuntungan investor saat berinvestasi pada instrumen investasi saham. Investor yang memiliki tujuan investasi dengan mengharapkan passive income setiap tahunnya dapat menerapkan strategi dengan membeli saham perusahaan yang rutin dalam membayarkan dividen. Untuk memudahkan investor dalam memilih saham yang rutin dalam membayarkan dividen, Bursa Efek Indonesia membentuk IDX High Dividend 20 untuk dijadikan referensi dalam memilih saham yang rutin dalam membayarkan dividen.   A. Apa Itu IDX High Dividend 20?

Indeks yang mengukur kinerja dari 20 saham yang rutin membayarkan dividen kepada pemegang saham perusahaan selama 3 tahun terakhir serta memiliki dividend yield, dividend payout ratio & dividend per share yang tinggi. IDX High Dividend 20 dirilis Bursa Efek Indonesia pada 17 Mei 2018.

B. Kriteria Saham Yang Masuk IDX High Dividend 20 Berdasarkan Laman Resmi Bursa Efek Indonesia

1. Konstituen Indeks IDX High Dividend 20 adalah saham dari Perusahaan Tercatat yang membagikan dividen tunai selama 3 (tiga) tahun terakhir serta memiliki rata-rata harian nilai transaksi regular untuk periode 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan terakhir masing-masing lebih besar Rp1 miliar.

2. Konstituen Indeks IDX High Dividend 20 dipilih berdasarkan rata-rata dividend yield, rata-rata harian nilai transaksi regular untuk periode 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan terakhir, serta Kapitalisasi Pasar free float pada periode evaluasi.

3. Metode perhitungan Indeks IDX High Dividend 20 menggunakan metode Capped Dividend Yield Adjusted Free-Float Market Capitalization Weighted. Indeks ini menggunakan kapitalisasi pasar free float sebagai bobot dengan penyesuaian menggunakan dividend yield. Selain itu, bobot saham disesuaikan sehingga bobot paling tinggi untuk satu saham adalah 15%.

C. Jenis Evaluasi Atas Konstituen IDX High Dividend 20

1. Evaluasi Mayor

Evaluasi mayor merupakan evaluasi atas konstituen dan penyesuaian bobot yang dilakukan setiap akhir bulan Januari dan selanjutnya akan efektif setiap Hari Bursa pertama di bulan Februari.

2. Evaluasi Minor

Evaluasi minor merupakan evaluasi hanya penyesuaian bobot yang dilakukan setiap akhir bulan Juli dan selanjutnya akan efektif setiap Hari Bursa pertama di bulan Agustus.
D. Daftar Saham IDX High Dividend 20 Terbaru

     Berikut Daftar Saham IDX High Dividend 20 Periode Efektif Konsituen 5 Agustus 2024 s.d 4 Februari 2025.

SourceInvesting.com Bisa kita lihat bahwa emiten yang memiliki dividend yield  tinggi berada pada sektor pertambangan yaitu emiten ADRO, ITMG & PTBA. Bagaimana Dividend Payout Ratio & Dividend Per Share terakhir ketiga emiten tersebut.  SourceInvesting.com Data Emiten IDX High Dividend 20 diatas merupakan tampilan data emiten untuk edukasi Sobat Profits dan bukan ajakan untuk menjual maupun membeli, keputusan menjual maupun membeli tergantung pada keputusan Sobat Profits sendiri.     By Phintraco Sekuritas | Education “Personal Touch For Your Investment Journey”
  • Disclaimer On
Penulis : Riska Novi Cahyani Editor  : Khoirrun Nisa
Baca Laporan

Visi & Misi Phintraco Sekuritas

17 Okt 2024
Visi & Misi Phintraco Sekuritas  [⬅️klik tautan di samping untuk penjelasan selengkapnya] Phintraco Sekuritas adalah Perusahaan Sekuritas yang memiliki fokus pada kepuasan nasabah. Dengan visi misi ini, Phintraco Sekuritas berharap dapat menjadi penyedia jasa investasi terbaik dan berpartisipasi aktif memajukan pertumbuhan Pasar Modal Indonesia😊
Baca Laporan

Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan Membagikan Dividen

04 Okt 2024
[video width="1080" height="1920" mp4="https://phintracosekuritas.com/wp-content/uploads/2024/10/Dividen-AALI-2.mp4"][/video] Halo, Sahabat Profits. Kamu sudah tahu belum kalau sebentar lagi Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen interim senilai RpRp161.67 Miliar? Nah biar kamu nggak ketinggalan, yuk simak jadwal lengkapnya!😊
Baca Laporan

Sebelum Berinvestasi Kenali Terlebih Dahulu Jenis Profil Risiko Investasi

03 Okt 2024
  Sebelum Berinvestasi Kenali Terlebih Dahulu Jenis Profil Risiko Investasi Sobat Profits Sobat Profits, sebelum Sobat Profits memulai berinvestasi, baik untuk mengenali dan memahami terkait profil risiko Sobat Profits, dengan mengetahui profil risiko maka Sobat Profits akan mengetahui tingkat kemampuan dan kesanggupan Sobat Profits dalam menerima dan mengelola risiko investasi Sobat Profits. Profil risiko menjadi petunjuk untuk mengetahui tingkat risiko investasi yang bisa Sobat Profits toleransi atau terima dalam berinvestasi. Risiko investasi yang biasa terjadi dalam berinvestasi di pasar modal adalah volatilitasnya nilai instrumen investasi di pasar modal. Jenis-Jenis Profil Risiko Investasi Terdapat berbagai jenis profil risiko investasi yang dapat Sobat Profits ketahui dan pahami, antara lain : 1 Konservatif (Risiko Rendah)
Investor konservatif cenderung lebih memilih aset atau instrumen investasi yang memiliki risiko rendah. Seorang investor dengan profil risiko konservatif (risiko rendah), akan lebih mengutamakan dalam melindungi portofolio atau aset investasinya stabil. Investor tipe konservatif biasanya didominasi investor berusia dewasa atau lanjut yang mana mereka lebih mengutamakan risiko investasi yang rendah walaupun imbal hasilnya pun juga rendah. Jenis instrumen yang dipilih investor dengan profil risiko konservatif adalah Deposito & Reksadana Pasar Uang. Investor dengan profil risiko konservatif biasanya memiliki jangka waktu investasi kurang dari satu tahun.
2 Moderat (Risiko Menengah)
Investor moderat merupakan investor yang memiliki profil risiko sedang, dimana investor tersebut memiliki karakteristik berani dalam menghadapi risiko, namun juga perlu kehati-hatian dalam memilih instrumen investasinya. Jenis instrumen yang dipilih investor dengan profil risiko moderat yaitu Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, Surat Utang, Obligasi. Investor dengan profil risiko moderat biasanya memiliki jangka waktu investasi antara 1-3 tahun.
3 Agresif (Risiko Tinggi)
Investor agresif merupakan investor yang memiliki keberanian dalam menghadapi risiko dengan memilih instrumen investasi yang berisiko tinggi dengan tujuan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi di masa yang akan datang. Investor agresif biasanya telah memiliki pengalaman yang cukup lama di dunia investasi pasar modal dan sudah memiliki kemampuan dalam menganalisa pergerakan harga saham kedepannya. Jenis instrumen investasi  yang cocok dengan investor yang memiliki profil risiko agresif adalah saham karena memberikan imbal hasil yang tinggi tetapi juga berbanding lurus dengan risiko yang tinggi juga. Jangka waktu investasi investor dengan profil risiko agresif bisa lebih dari 5 tahun.
Untuk mengetahui profil risiko Sobat Profits, Sobat Profits bisa menjawab pertanyaan dibawah ini untuk membantu Sobat Profits dalam berinvestasi. Profil risiko merupakan hal penting untuk mengetahui seberapa besar toleransi risiko yang bisa Sobat Profits terima atas risiko pada sebuah instrumen investasi.
  Jika Sobat Profits telah mengisi kuesioner profil risiko tersebut, Sobat Profits dapat melihat apakah Sobat Profits termasuk kategori investor yang konservatif, moderat, atau agresif pada dibawah ini. Dari kesimpulan diatas jika Sobat Profits memiliki total skor 25-35 masuk kategori investor dengan profil risiko       konservatif. Jika Sobat Profits memiliki skor 36-55 maka Sobat Profits masuk kategori investor dengan profil risiko   moderat. Kemudian jika Sobat Profits memiliki total skor 56-100 maka Sobat Profits masuk kategori dengan profil risiko   agresif.     By Phintraco Sekuritas | Education “Personal Touch For Your Investment Journey”
  • Disclaimer On
Penulis : Riska Novi Cahyani Editor : Khoirrun Nisa
Baca Laporan

Mengenal Indeks Saham (Part 7)

24 Sep 2024
Mengenal Indeks Saham (Part 7)  [⬅️klik tautan di samping untuk penjelasan selengkapnya] Halo, Sahabat Profits. Kali ini mimin mau kasih informasi lanjutan mengenai indeks-indeks saham apa saja yang ada di pasar modal. Yuk simak penjelasan di atas ya!😊
Baca Laporan

Financial Sector: Banking

23 Sep 2024
Financial Sector: Banking  [⬅️klik tautan di samping untuk penjelasan selengkapnya] Halo, Sahabat Profits. Di tengah kondisi ekonomi yang menantang dan suku bunga yang terus meningkat, sector financial seperti bank tetap berkomitmen mempertahankan kinerja mereka yang solid. Ingin tahu selengkapnya? Yuk simak postingan di atas!😊
Baca Laporan