Perbedaan Zakat, Infak, dan Wakaf Saham

28 Mei 2025
Zakat, infak, dan wakaf saham merupakan bentuk filantropi Islam yang terdapat di Pasar Modal Indonesia. Fitur filantropi ini dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan kebaikan serta memperoleh pahala dalam berinvestasi. Baik zakat, infak, maupun wakaf memiliki tujuan yang berbeda-beda. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam dan harus ditunaikan setiap tahunnya ketika sudah mencapai haul dan nisabnya. Sedangkan infak merupakan pemberian sukarela, serta wakaf adalah pemberian secara sukarela yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh orang banyak dan terus berlanjut. Untuk lebih lengkapnya, mari simak perbedaan zakat, infak, dan wakaf pada penjelasan berikut.   Zakat Saham

A. Pengertian Zakat Saham

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat nisab dan haul. Zakat tidak hanya berlaku atas penghasilan atau harta seperti emas dan uang tunai, tetapi juga mencakup paper asset seperti instrumen investasi saham. Selain itu, ada pula zakat saham merupakan kewajiban zakat yang harus dipenuhi oleh umat muslim yang telah memiliki saham mencapai syarat nisab dan haulnya. Sama seperti dengan zakat lainnya, zakat saham bertujuan untuk membersihkan harta kekayaan dan membantu sesama umat muslim.  

B. Kapan Zakat Saham Harus Dibayarkan?

Zakat saham harus dibayarkan oleh umat muslim ketika sudah memenuhi syarat yang telah ditentukan, di antaranya sudah mencapai syarat nisab yang setara dengan 85 gram emas dan haul dengan masa kepemilikan saham selama satu tahun. Jika semuanya telah terpenuhi, maka hukumnya wajib bagi umat muslim untuk menunaikan zakat saham.  

C. Mekanisme Zakat Saham

Pembayaran zakat saham dapat dilakukan melalui broker atau perusahaan sekuritas dengan cara menginstruksikan kepada perusahaan untuk menghitung dan memotong sebagian nilai saham yang dimiliki sesuai ketentuan zakat (sebesar 2,5% dari nilai pasar jika telah mencapai nisab dan haul). Namun saat melakukan zakat, biasanya akan melibatkan amil zakat dan mustahik di dalamnya. Di mana amil zakat merupakan individu atau lembaga yang mengelola zakat sebelum disalurkan pada orang-orang yang berhak menerimanya, atau disebut sebagai mustahik. Sehingga nantinya nilai zakat tersebut akan disalurkan oleh perusahaan ke amil zakat  resmi yang akan diteruskan pendistribusiannya ke mustahik.  

D. Dalil Zakat Saham

Dalil-dalil zakat saham terdapat pada ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum yang mewajibkan semua jenis harta yang telah memenuhi syaratnya wajib dikeluarkan zakatnya. Di antaranya terdapat dalam QS. At Taubah: 103 yang berbunyi “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.  

E. Bagaimana Cara Menghitung Zakat Saham?

i. Ketentuan Zakat Saham
  • Nisab: 85 gram emas
  • Haul: 1 tahun
  • Kadar: 2,5%
  • Perhitungan Zakat: (Nilai Saham + Dividen) x 2,5%
ii. Cara Menghitung Tn. Phintas memiliki 100.000 lembar saham ABCD dengan harga nominal Rp2.000/lembar. Pada akhir tahun buku, setiap lembar saham mendapatkan dividen Rp500. Lalu bagaimana perhitungan zakatnya?
  • Nisab zakat saham ditentukan berdasarkan nilai pasar emas.
  • Pada tanggal 25 Mei 2025, harga emas per gram adalah sebesar Rp1.862.500.
  • Maka, nisab zakat saham setara dengan:
85 gram x Rp1.862.500 = Rp158.312.500
  • Ketentuan haul zakat saham adalah satu tahun kepemilikan penuh atas saham tersebut.
Untuk mengetahui apakah nilai saham yang dimiliki telah mencapai nisab, maka perlu dilakukan perhitungan sebagai berikut: Infak Saham

A. Pengertian Infak Saham

Infak saham merupakan kegiatan menyisihkan sebagian atau seluruh harta dari investasi saham untuk diberikan sebagai infak, misalnya ke masjid, anak yatim, atau program sosial lainnya. Infak saham sifatnya tidak wajib atau sukarela dan tidak ada batasan waktu tertentu seperti zakat, sehingga dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan dan kemampuan investor. Meskipun tidak wajib, tetapi infak saham sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk saling berbagi ke sesama.  

B. Mekanisme Infak Saham

Mekanisme infak saham dilakukan oleh investor dengan cara menginfakkan sebagian saham yang dimiliki dalam portofolionya. Dalam hal ini, perusahaan sekuritas akan menjadi perantara antara investor dengan amil zakat. Perusahaan sekuritas akan memfasilitasi proses transfer saham dari portofolio investor ke portofolio amil zakat untuk dilanjutkan penyalurannya ke mustahik, baik dalam bentuk tunai ataupun saham.  

C. Bagaimana Cara Menghitung Infak Saham?

Dengan sifat infak saham yang sukarela, maka investor dapat menginfakkan sahamnya dalam jumlah berapapun tanpa ada batasan. Cara perhitungannya seperti: Nilai Infak = Jumlah Saham x Harga per Lembar Saham Contohnya:
  • Total saham dimiliki sebanyak 200 lot
  • Harga saham saat ini sejumlah Rp2.000/lembar
  • Niat infak sebesar 10% dari total saham
Maka perhitungannya:
  • Nilai 10% dari 200 lot adalah 20 lot
  • Jumlah 20 lot sama dengan 2.000 lembar saham
  • Maka, nilai infak: 2.000 x Rp2.000 = Rp4.000.000
  Wakaf Saham

A. Pengertian Wakaf Saham

Wakaf saham merupakan salah satu kegiatan sedekah jariyah atau berbagi saham secara sukarela pada pihak lain. Dalam wakaf saham, tidak hanya saham itu sendiri yang dapat diwakafkan tetapi juga dengan capital gain yang diperoleh dari kegiatan investasi.  

B. Mekanisme Wakaf Saham

Mirip seperti infak saham, pelaksanaan wakaf saham juga dibantu oleh perusahaan sekuritas. Perbedaan keduanya terletak pada penerima transfer saham, di mana wakaf saham diterima oleh nadzir atau nazhir sebagai pihak yang menerima harta wakaf untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan permintaan pemberi wakaf (disebut sebagai wakif). Sehingga agar wakaf saham dapat terjadi, investor dan juga nadzir harus memiliki akun saham syariah di satu perusahaan sekuritas yang sama.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti & Dhira Parama Yuga  
Baca Laporan

9 Kegiatan yang Dilarang dalam Pasar Modal Syariah

26 Mei 2025
Pasar Modal Syariah merupakan seluruh kegiatan di pasar modal yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Prinsip utama dalam Pasar Modal Syariah adalah memastikan bahwa investasi dilakukan secara adil, transparan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariah. Sebagai investor yang ingin berinvestasi sesuai syariah, penting untuk mengetahui berbagai kegiatan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam Pasar Modal Syariah. Hal ini diperlukan supaya terhindar dari nilai-nilai yang melanggar ketentuan syariah. Berikut beragam kegiatan yang dilarang dilakukan dalam Pasar Modal Syariah:
  1. Tadlis
Tadlis merupakan kegiatan penjualan produk yang dilakukan oleh penjual dengan menyembunyikan barang yang cacat dan bertujuan untuk mengelabui pembeli seolah-olah barang tersebut tidak ada kerusakan. Sehingga yang dilakukan penjual termasuk dalam tindakan manipulasi.   Contohnya terdapat unsur ‘penipuan’ dalam informasi yang dimuat terkait dengan kualitas, harga, dan waktu pada saham yang diperdagangkan.
  1.   Taghrir
Taghrir adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain, baik dari ucapan maupun tindakan, namun mengandung kebohongan agar orang lain terpengaruh untuk melakukan transaksi.   Contohnya Wash Sale, yaitu transaksi palsu yang dilakukan investor untuk mempengaruhi investor lain agar terlihat bahwa saham itu sedang aktif diperdagangkan. Padahal transaksi tersebut dilakukan oleh orang yang sama dengan rekening yang berbeda.
  1.   Gharar
Gharar adalah ketidakjelasan dalam suatu akad, baik dari segi kualitas maupun kuantitas objek maupun sistem penyerahannya. Sehingga ketidakjelasan ini sifatnya tidak pasti dan menimbulkan pertaruhan.   Contohnya dengan membeli saham bervolatilitas tinggi dan berharap mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga yang sangat cepat.
  1.   Tanajusy atau Najsy
Tanajusy atau Najsy merupakan tindakan seorang penjual, melalui pembeli palsu, yang berpura-pura menawar atau menaikkan harga barang padahal tidak berniat membeli. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menipu calon pembeli agar mengira bahwa barang tersebut diminati banyak orang dan harganya layak naik.   Contohnya manipulasi penilaian saham dengan tujuan meningkatkan permintaan terhadap saham tersebut agar mendorong harga di atas nilai wajarnya. Sehingga saham tersebut akan terlihat lebih menarik dari kondisi sebenarnya.
  1.   Ikhtikar
Ikhtikar adalah kegiatan membeli barang primer (atau barang yang sangat dibutuhkan masyarakat) saat harganya sedang naik untuk ditimbun dan dijual kembali ketika harga barang tersebut semakin tinggi. Hal ini dilarang karena termasuk dalam praktik yang tidak etis dan dapat merugikan konsumen.   Contohnya ketika membeli suatu komoditas dalam jumlah besar, ini mengakibatkan stok menjadi sedikit dan harganya naik. Kemudian investor akan menjual sahamnya ketika harga naik dengan cepat agar mendapat keuntungan yang besar.
  1.   Ghisysy
Ghisysy mirip dengan tadlis di mana penjual menyembunyikan kecacatan produk pada pembeli. Namun perbedaan antara keduanya terletak pada tindakan ghisysy dilakukan untuk mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya dari harga produk yang semestinya.   Contohnya dengan menciptakan harga palsu yang dilakukan oleh investor melalui rekayasa harga penawaran atau permintaan di akhir perdagangan. Hal ini biasa disebut Marking The Close.
  1.   Ghabn
Ghabn merupakan ketidakseimbangan atau kesenjangan produk yang dipertukarkan, baik segi kualitas maupun kuantitasnya.   Contohnya dengan mencari informasi aksi korporasi suatu emiten melalui orang dalam, kemudian memilih keputusan investasi berdasarkan informasi yang dirahasiakan. 
  1.   Ba’i Al Mad’um
Ba’i Al Mad’um adalah kegiatan jual beli barang dengan kondisi penjual tidak memiliki barang yang dijualnya atau tidak ada stok.   Contohnya dengan melakukan transaksi Short Selling di mana investor menjual saham yang tidak dimiliki dengan cara meminjam ke sekuritas. Lalu saat harga turun, investor membeli saham tersebut di harga yang rendah untuk dikembalikan ke sekuritas.
  1.   Riba
Riba merupakan penetapan bunga atas kegiatan hutang atau tambahan nilai transaksi atas pertukaran barang-barang ribawi.   Contohnya investor menggunakan fasilitas margin atau utang dari pihak sekuritas untuk melakukan transaksi saham. Pada dasarnya meminjam dana akan dikenakan bunga oleh pihak sekuritas setiap tahunnya. Sehingga bunga tersebut masuk kategori riba dalam hukum Islam.   Itu dia 9 kegiatan yang dilarang dalam Pasar Modal Syariah Indonesia. Untuk tau informasi lainnya seputar Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah, kunjungi bagian “Edukasipada website Phintraco Sekuritas.     Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti & Dhira Parama Yuga
Baca Laporan

Pahami Strategi dan Tips Ini Sebelum Lakukan Day Trade

14 Mei 2025
Dalam melakukan investasi di pasar modal, terdapat dua pendekatan yang bisa digunakan, yaitu jangka panjang dan pendek. Perbedaan antara kedua pendekatan ini terletak pada durasi, risiko, serta tujuan investasi. Selain itu, pendekatan jangka panjang umumnya digunakan oleh investor, sedangkan pendekatan jangka pendek biasa digunakan oleh trader. Salah satu jenis trading yang digunakan oleh trader adalah Day Trade, yaitu strategi transaksi jual beli saham dalam satu hari yang sama untuk meminimalisir risiko dari ketidakpastian pasar di hari-hari berikutnya.
  1. Strategi dalam Day Trade
Sebelum memilih untuk menggunakan Day Trade, terdapat beragam strategi yang dapat digunakan:
  • Scalping
Scalper merupakan trader yang menggunakan strategi scalping, yaitu transaksi perdagangan saham dalam hitungan menit, bahkan detik. Sehingga scalper memanfaatkan momentum saat harga saham koreksi kecil. Untuk menggunakan strategi ini, scalper perlu memiliki kemampuan analisis teknikal yang baik dan mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam waktu singkat.
  • Momentum Trading
Trader dapat memanfaatkan momentum dari adanya sentimen atau berita yang sedang terjadi. Sebagai contoh, ketika Bank Sentral mengumumkan penurunan suku bunga yang akan memberikan respons positif terhadap pasar. Dalam momentum ini, trader dapat melakukan aksi beli saham saat berita dirilis, lalu menjualnya menjelang penutupan pasar di sore hari untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga yang terjadi dalam satu hari.  
  1. Tips Untuk Pemula yang Ingin Day Trade
Jika Anda merupakan trader pemula dalam Day Trade, perhatikan beberapa tips berikut sebelum memulai trading:
  • Up to Date dengan Perkembangan Pasar Saham
Sebagai Day Trader, Anda harus selalu mengetahui informasi serta perkembangan terbaru mengenai dunia pasar modal. Misalnya selalu mengikuti pergerakan harga saham terkini, harga komoditas, inflasi, dan isu-isu geopolitik internasional. Informasi-informasi ini penting sebagai dasar pengambilan keputusan dalam Day Trade karena jika Anda tidak mengikuti perkembangan terbaru, Anda bisa mengambil keputusan yang tidak sesuai.
  • Trading Menggunakan Uang Dingin
Trader disarankan untuk menggunakan uang dingin yaitu dana menganggur yang tidak dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Penggunaan uang dingin ini penting dalam berinvestasi sebab akan menghindari terganggunya cash flow sehari-hari ketika mengalami kerugian.
  • Menentukan Anggaran
Sebelum memulai Day Trade, penting untuk menentukan anggaran yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Sebagai contoh, ketika memiliki modal Rp20.000.000 dan ingin melakukan Day Trade dengan risiko kerugian sebesar 1%, maka Anda dapat menentukan anggaran kerugian maksimal sebesar Rp200.000 per transaksi. Dengan begitu Anda dapat meminimalisir risiko dalam waktu singkat.
  • Membuat Trading Plan
Selain menentukan anggaran, Anda juga harus membuat trading plan sebagai pedoman. Terdapat empat komponen dalam trading plan, yaitu:
  1. Pilihan saham untuk trading
  2. Titik support untuk membeli saham
  3. Titik resistance untuk menjual saham ketika harga naik
  4. Titik cut loss untuk menjual saham ketiga harganya semakin turun
  • Pastikan Melakukan Day Trade di Platform yang Berizin OJK
Sebelum melakukan Day Trade, sebaiknya Anda memilih platform atau aplikasi trading yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab aplikasi yang telah berizin membuat trader terlindungi dari penipuan atau kecurangan, terjaga kerahasiaan datanya, serta terjamin legalitas investasinya. Oleh karena itu, trader dapat melakukan Day Trade melalui aplikasi Profits Anywhere dari Phintraco Sekuritas yang telah berizin OJK, dengan beragam fitur pendukung investasi.   Buka akun Day Trade Anda sekarang, klik di bawah ini untuk menuju aplikasi Profits Anywhere. Untuk informasi selengkapnya, hubungi CS Phintraco Sekuritas melalui WhatsApp di nomor 0811-9560-188.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Lakukan Strategi Ini Saat Downtrend Saham

24 Apr 2025
Penerapan Tarif Trump sejak 2 April 2025 telah mempengaruhi kondisi pasar modal tidak hanya di Indonesia, tapi hampir di seluruh dunia. Tarif Trump sendiri merupakan kebijakan perdagangan yang diterapkan Presiden Trump terhadap tarif impor atas barang-barang dari luar negeri yang masuk ke Amerika Serikat (AS). Akibat tarif ini, seluruh mitra dagang AS dikenakan tarif universal sebesar 10%, kecuali bagi negara-negara yang dianggap menerapkan tarif tidak proporsional pada produk impor AS. Adanya Tarif Trump ini menyebabkan pasar saham mengalami downtrend yang merupakan suatu kondisi di mana harga saham mengalami penurunan secara konsisten. Kondisi ini terjadi jika titik puncak (peak) dan titik terendah (trough) semakin menurun dalam jangka waktu panjang. Dalam merespons Tarif Trump, perang tarif (tariff war) menjadi salah satu tindakan yang dilakukan negara terdampak, seperti Tiongkok misalnya. Namun perang tarif antara AS dan Tiongkok akibat Tarif Trump bukan kejadian pertama yang menyebabkan downtrend saham terjadi. Sebab downtrend saham sudah pernah terjadi sebelumnya, seperti yang tercatat pada tabel berikut: Strategi Hadapi Downtrend Saham Berikut beberapa strategi yang dapat investor terapkan ketika downtrend saham terjadi:
  1. Tetap Tenang dan Jangan Panik.
Tidak bisa dipungkiri ketika downtrend saham terjadi, investor merasa khawatir karena nilai portofolio sahamnya turun. Investor tidak perlu melakukan panic selling karena fluktuasi harga saham merupakan hal yang biasa di dunia investasi. Pengambilan keputusan yang tergesa-gesa dan tidak dipikirkan secara matang akan menyebabkan kerugian makin besar. Yuk, manfaatkan momen seperti ini untuk evaluasi portofolio kita dan cek kondisi fundamental saham yang dimiliki saat ini.
  1. Memanfaatkan Peluang dari Penurunan Pasar Saham.
Ketika pasar saham mengalami penurunan, investor dapat memanfaatkan momentum ini untuk melakukan diversifikasi portofolio ke instrumen investasi lain. Salah satu produk investasi yang dapat menjadi pilihan ialah produk derivative, seperti Single Stock Futures (SSF) yang memiliki potensi keuntungan saat pasar naik ataupun turun. Selain itu, SSF juga dapat menjadi lindung nilai (hedging) dengan tujuan menjaga nilai portofolio agar terlindungi. Untuk membuka akun SSF, nasabah dapat mendaftar melalui aplikasi Profits Anywhere dari Phintraco Sekuritas karena Phintraco Sekuritas adalah salah satu dari beberapa Anggota Bursa (AB) yang mendapatkan izin sebagai AB derivatif.
  1. Jangan Simpan Saham Terlalu Lama.
Saat pasar modal mengalami ketidakpastian, strategi yang dapat dilakukan investor adalah membeli saham dalam jangka pendek dan jangan menyimpannya terlalu lama. Sebab dikhawatirkan jika saham yang tidak dijual akan berpotensi mendapatkan kerugian ketika pasar modal sedang bergejolak.
  1. Fokus pada Sentimen Global dan Domestik.
Sentimen global maupun domestik memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan pasar modal. Oleh karena itu, investor harus dapat mengikuti perkembangan berita dan kondisi ekonomi terkini agar mampu menyusun strategi investasi yang tepat dan responsif terhadap dinamika pasar.     Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Sambut Idulfitri, Atur Keuangan dengan Cara Ini

27 Mar 2025
Money management di bulan ramadan sangatlah penting karena tanpa disadari, ada banyak pengeluaran yang tidak terduga. Jadi kita harus lebih cerdas dalam melakukan money management agar kondisi keuangan tetap aman dan terbebas dari beban keuangan setelah Idulfitri selesai. Seberapa Penting Money Management di Hari Raya Idulfitri?
  1. Adanya pengeluaran tidak terduga.
Setiap bulannya kita telah mengetahui pengeluaran rutin apa yang harus dibayarkan. Tetapi dengan adanya Idulfitri maka akan muncul pengeluaran yang tidak terduga, di antaranya berupa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keluarga atau membeli makanan khas Idulfitri. Sehingga pengeluaran pun akan meningkat lebih banyak bila dibandingkan dengan hari-hari biasa. Jika kita tidak bijak dalam mengatur keuangan dengan baik dan matang, tentu ke depannya akan mengganggu stabilitas keuangan kita.
  1. Tingginya budaya konsumtif ketika Idulfitri.
Menjelang Idulfitri, THR adalah hal yang dinanti oleh para pekerja. Tak jarang kebanyakan orang membelanjakan uang mereka lebih banyak dari biasanya karena pemasukkan yang diterima tidak hanya dari gaji. Jadi bila Sahabat Profits tidak bijak dalam memprioritaskan antara kebutuhan dan keinginan, nantinya akan menghambat mencapai tujuan kestabilan finansial.   Tips Money Management Menjelang Idulfitri
  1. Buat rencana keuangan.
Supaya terhindar dari hambatan finansial ketika ramadan dan Idulfitri, penting bagi kita untuk membuat rencana keuangan. Adanya pengeluaran berlebih membuat kita harus mampu merencanakan keuangan dan memisahkan antara kebutuhan dasar dengan tersier. Jika ingin memudahkan, maka Sahabat Profits dapat menggunakan aplikasi pencatatan keuangan.
  1. Buat anggaran perencanaan mudik.
Bagi seseorang yang merantau, Idulfitri menjadi momentum untuk mudik dan bertemu sanak saudara. Tentu saja pengeluaran untuk mudik tidak murah. Oleh karena itu, guna menekan pengeluaran tidak terduga yang terlalu besar, perlu dibuat anggaran mudik.
  1. Sisihkan dana untuk beramal dan berinvestasi.
Selain melakukan zakat fitrah di bulan ramadan, kita dapat melakukan kegiatan sosial dan menyumbangkan harta yang telah disisihkan kepada pihak-pihak yang lebih membutuhkan.  Namun kita juga perlu menyisihkan dana untuk berinvestasi karena biasanya orang-orang lupa melakukannya akibat tingginya pengeluaran di bulan ramadan. Padahal investasi merupakan salah satu cara untuk menjaga diri agar tidak overspending dan keuangan dapat tetap tumbuh. Sahabat Profits dapat berinvestasi melalui aplikasi Profits Anywhere pada saham syariah maupun konvensional. Dengan aplikasi Profits Anywhere, Sahabat Profits juga dapat bertransaksi kapan pun dan di mana pun dengan mudah.
  1. Sisihkan anggaran dana darurat.
Dana darurat sangat diperlukan ketika kita menghadapi kebutuhan mendesak. Maka dari itu, kita harus selalu menyisihkan dana darurat setiap saat agar dapat menggunakannya saat dibutuhkan sehingga mengurangi kemungkinan penggunaan dana kebutuhan lain dan keuangan pun tetap stabil.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Dinobatkan Sebagai Perusahaan Sekuritas Terbaik dalam Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025

25 Mar 2025
Jakarta, 25 Maret 2025 – Phintraco Sekuritas kembali mencatat pencapaian gemilang dengan meraih penghargaan Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen Phintraco Sekuritas dalam menghadirkan layanan keuangan yang inovatif dan terpercaya bagi para investor. Dengan fokus pada transparansi, edukasi, serta pengembangan teknologi digital, Phintraco Sekuritas terus berupaya memberikan pengalaman investasi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Penghargaan ini diberikan dalam ajang bergengsi 14th INFOBANK-ISENTIA DIGITAL BRAND APPRECIATION 2025, yang diselenggarakan pada 20 Maret 2025 oleh Infobank Media Group bekerja sama dengan Isentia. Infobank Media Group merupakan perusahaan media yang berfokus pada analisis sektor keuangan, sementara Isentia adalah perusahaan media monitoring terkemuka asal Sydney, Australia. Acara ini dipandu oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dan diisi dengan sesi diskusi dari Ridha D.M. Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority (INA), serta Russ Horell, Chief Revenue Officer (CRO) Asia Pacific Isentia. Dalam ajang penghargaan tersebut, Phintraco Sekuritas kembali membuktikan keunggulannya dengan mempertahankan peringkat 1 dalam kategori “The Best Perusahaan Sekuritas 2025 - Perantara Perdagangan Efek - Aset di atas Rp 250 Miliar s.d. < Rp500 Miliar.” Prestasi ini merupakan hasil dari strategi perusahaan dalam membangun brand yang kuat serta memberikan solusi investasi yang andal bagi para nasabah. Penghargaan tersebut diterima oleh Nugroho Nuswantoro, selaku Head of Strategic Business and Partnership Phintraco Sekuritas. “Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan komitmen seluruh tim Phintraco Sekuritas dalam membangun brand yang kuat dan terpercaya di industri pasar modal,” ujar Nugroho. Ferawati selaku Direktur Utama Phintraco Sekuritas juga menambahkan “Didukung oleh jaringan luas dari Aceh hingga Papua, Phintraco Sekuritas berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investor di Indonesia dengan menyediakan layanan transaksi Efek berbasis digital yang aman dan inovatif.”  Sebagai perusahaan sekuritas yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun, Phintraco Sekuritas memiliki sejumlah keunggulan yang membedakannya dari kompetitor. Dengan jaringan galeri investasi yang tersebar dari Aceh hingga Papua, Phintraco Sekuritas mampu menjangkau investor dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah yang masih berkembang. Selain itu, Phintraco Sekuritas juga dikenal memiliki jaringan ritel yang luas, memungkinkan akses investasi yang lebih inklusif bagi masyarakat Indonesia. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan dan peran serta nasabah setia Phintraco Sekuritas. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Phintraco Sekuritas akan selalu memegang teguh komitmennya untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Dengan visi untuk menjadi penyedia jasa investasi terbaik di Pasar Modal Indonesia, Phintraco Sekuritas fokus pada investor Retail dan Institusi serta bersinergi dengan bisnis Investment Banking yang menghubungkan Emiten dengan investor melalui solusi Underwriter dan penyediaan transaksi Efek berbasis digital yang aman dan inovatif.   Penulis: Yundira Putri Rahmadiaanti & Dhira Parama Yuga Editor: Cardila Ladini K.
Baca Laporan

Pasar Modal Syariah: Ketahui Pengertian dan Karakteristiknya

18 Mar 2025
Pasar Modal Indonesia memiliki dua jenis, yaitu syariah dan konvensional. Perbedaannya, pada pasar modal syariah menerapkan prinsip syariah dalam kegiatan transaksi, produk, serta mekanisme transaksinya. Sebaliknya, pada pasar modal konvensional tidak menerapkan prinsip syariah. Jika Sahabat Profits ingin berinvestasi pada produk investasi berbasis syariah di Pasar Modal Indonesia, maka Anda dapat memilih pasar modal syariah sebagai sarana investasi Anda. Namun, untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai pasar modal syariah, mari kita simak pengertian serta karakteristik dari pasar modal syariah di bawah ini! Pengertian Pasar Modal Syariah Pasar modal syariah merupakan wadah untuk berinvestasi yang transaksinya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. Pasar modal syariah bertujuan untuk memfasilitasi transaksi jual beli beragam instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, sehingga pasar modal syariah dapat menjadi sarana untuk mengembangkan ekonomi syariah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai dan prinsip syariah dalam kegiatan berinvestasi. Karakteristik Pasar Modal Syariah
  1. Efek atau Surat Berharga yang Diperdagangkan
Efek atau surat berharga yang diperdagangkan tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, sehingga transaksi yang dilakukan tidak mengandung unsur riba atau berbunga, gharar (ketidakpastian), dan maisir (judi).
  1. Mekanisme Transaksi
Di pasar modal syariah, Sahabat Profits tidak dapat bertransaksi menggunakan margin atau hutang, sehingga transaksi yang dilakukan cash basis atau dengan uang yang tersedia.
  1. Rekening Dana Nasabah (RDN)
Pada pasar modal syariah, rekening dana nasabah (RDN) yang digunakan adalah rekening dari bank syariah yang ditunjuk untuk keperluan penyelesaian transaksi efek.  Hal ini berbeda dengan pasar modal konvensional karena rekening dana nasabah boleh menggunakan rekening bank regular untuk pencairan atau penyelesaian transaksi.
  1. Pihak yang Mengawasi
Pada dasanya pasar modal Indonesia, baik yang konvensional maupun syariah, diawasi oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun untuk pasar modal syariah, OJK dibantu oleh lembaga Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk memberikan pedoman dalam penerapan prinsip syariah dan memastikan produk serta kegiatan usaha keuangan syariah berjalan sesuai syariat Islam dengan cara menerbitkan fatwa. Perbedaan Pasar Modal Syariah dan Konvensional   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti & Dhira Parama Yuga
Baca Laporan

Foreign Index Futures (KBIA) Resmi Diluncurkan

10 Mar 2025
Di hari Selasa (25/2), Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengeluarkan produk Foreign Index Futures di Indonesia secara perdana.   Foreign Index Futures atau Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA) merupakan produk derivatif baru, hasil kerja sama antara BEI dan Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KBIA memiliki underlying indeks MSCI Hong Kong Listed Large Cap yang dapat mempresentasikan saham-saham berkapitalisasi besar di Hong Kong Stock Exchange.   Jika dibandingkan dengan produk investasi lainnya, KBIA memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
  • Produk KBIA dapat digunakan untuk bertransaksi indeks luar negeri dengan tetap menjadi investor pasar modal Indonesia.
  • KBIA dapat dimanfaatkan ketika kondisi bullish atau bearish, sehingga investor dapat meraih potensi keuntungan dengan melakukan pembelian (long) ketika bullish dan penjualan (short) ketika bearish.
  • KBIA memiliki tingkat leverage hingga 33 kali lipat contract size sebesar Rp10.000 per poin indeks dan dana yang dibutuhkan untuk mentransaksikan produk ini hanya sekitar Rp200.000.
  • Penyelesaian produk derivatif diselesaikan secara tunai dalam satu Hari Bursa (T+1), sehingga realisasi keuntungan bisa didapatkan lebih cepat.
  Selain KBIA, terdapat produk derivatif lainnya yaitu Single Stock Futures (SSF) yang sama-sama berpotensi menghasilkan keuntungan bagi investor dengan melakukan transaksi long atau short. Perbedaan dari keduanya terletak pada pasar investasi di mana SSF menawarkan produk dalam negeri, sedangkan KBIA menawarkan produk investasi luar negeri. Selain itu, underlying SSF berasal dari saham Indonesia dan KBIA berasal dari indeks asing.   Kini Phintraco Sekuritas merupakan salah satu dari beberapa perusahaan Anggota Bursa (AB) yang menyediakan layanan derivatif SSF dan KBIA. Sehingga Sahabat Profits dapat melakukan transaksi produk SSF & KBIA di Profits Derivatives. Untuk informasi selengkapnya mengenai Foreign Index Futures (KBIA), hubungi Customer Service Phintraco Sekuritas di 0811-9560-188.   Investasi sekarang bersama Phintraco Sekuritas.   Penulis: Yundira Putri Rahmadianti Editor: Dhira Parama Yuga & Indra Kelana
Baca Laporan

Kenali Danantara, Mulai dari Penjelasan hingga Pengurusnya

26 Feb 2025
Pada Senin (24/2) lalu, Danantara diresmikan oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta. Nama Danantara merupakan singkatan dari Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), dengan Daya berarti kekuatan, Anagata berarti masa depan, dan Nusantara berarti Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga Danantara adalah kekuatan atau energi bagi masa depan Indonesia. Danantara sendiri didirikan sebagai lembaga pengelolaan BUMN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memaksimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Dengan Danantara, aset negara akan diinvestasikan pada proyek berdampak tinggi serta berkelanjutan, seperti energi terbarukan, manufaktur, produksi pangan, dan industri. Pendanaan awal Danantara diproyeksikan mencapai Rp327 triliun dengan nilai dana yang dikelola atau asset under management (AUM) mencapai hampir Rp15 ribu triliun. Kini Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh BUMN telah beralih ke Danantara, di antaranya ialah:
  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
  4. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
  5. PT Pertamina (Persero)
  6. PT PLN (Persero)
  7. Mining Industry Indonesia (MIND ID), yang beranggotakan:
    • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
    • PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
    • PT Freeport Indonesia
    • PT Inalum
    • PT Timah Tbk (TINS)
Seperti lembaga Kementerian lainnya, Danantara juga akan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Indonesia. Maka dari itu, di dalamnya terdiri dari Badan Pelaksana, Dewan Pengawas, dan Dewan Penasihat. Badan Pelaksana Danantara meliputi Chief Executive Officer (CEO) yang ditempati oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, Chief Operating Officer (COO) diisi oleh Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, dan Chief Investment Officer (CIO) oleh Pandu Sjahrir. Sedangkan Dewan Pengawas Danantara diketuai oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Muliaman Hadad, sebelumnya merupakan mantan Kepala Danantara, sebagai wakilnya. Dewan Pengawas juga memiliki beberapa anggota, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Tony Blair, seorang Mantan Perdana Menteri Inggris dan Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN). Lalu Presiden Prabowo, Mantan Presiden Joko Widodo, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan beberapa organisasi keagamaan akan menjadi Dewan Penasihat Danantara.   Penulis: Yundira Putri Rahmadianti Editor: Valdy Kurniawan
Baca Laporan

Suku Bunga Turun Bawa Pengaruh Positif bagi Sektor Ini

25 Feb 2025
Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Januari 2025, BI melakukan penurunan suku bunga acuan menjadi 5.75%. Adanya penurunan suku bunga ini ternyata dapat mendorong aktivitas pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konsumsi, mengurangi biaya pinjaman, dan meningkatkan investasi, terutama pada sektor perbankan, sektor properti, sektor consumer goods, serta sektor telekomunikasi & konstruksi yang ada di Indonesia. Untuk memahami pengaruhnya pada masing-masing sektor secara mendalam, mari simak penjelasan berikut:
  • Sektor Perbankan
Terjadinya penurunan suku bunga akan meningkatkan penyaluran kredit perbankan bagi masyarakat karena biaya bunga yang tidak terlalu tinggi, sehingga membuat akses pembiayaan jadi lebih mudah dan terjangkau. Selain itu, penurunan suku bunga sangat berdampak positif bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan atau modal kerja dengan biaya bunga yang rendah. Sehingga akan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, pertumbuhan ekonomi, sekaligus jumlah uang yang beredar di masyarakat.  
  • Sektor Properti
Salah satu sektor yang turut terpengaruh akibat adanya penurunan suku bunga ialah sektor properti. Sebab, suku bunga yang rendah akan membuat masyarakat lebih percaya diri dalam mengambil pinjaman kredit perumahan rakyat untuk pembelian properti. Sehingga akan banyak investor dan individu memanfaatkan momentum penurunan suku bunga dalam mengambil kredit perumahan rakyat akibat biaya bunga yang lebih rendah. Akibatnya permintaan properti akan meningkat dan mengalami pertumbuhan.  
  • Sektor Consumer Goods
Penurunan suku bunga juga akan berdampak positif terhadap sektor consumer goods. Suku bunga yang rendah akan meningkatkan daya beli masyarakat karena peningkatan konsumsi masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, perusahan-perusahaan ritel akan mendapatkan dampak positif dari meningkatknya daya beli masyarakat.  
  • Sektor Telekomunikasi & Konstruksi
Bagi sektor telekomunikasi, penurunan suku bunga memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu pengembangannya berupa layanan baru, seperti layanan cloud, internet, dan lainnya. Sehingga pengembangan ini dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas market share perusahaan. Sementara itu, bagi sektor konstruksi, penurunan suku bunga akan mempercepat pengembangan infrastruktur. Hal ini diakibatkan karena perusahaan dapat memperoleh pinjaman dengan biaya bunga lebih rendah dari bank. Sehingga akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada proyek-proyek konstruksi. Maka dari itu, penurunan suku bunga dapat meningkatkan permintaan pada saham pada sektor-sektor di atas yang berakibat pada meningkatnya harga saham. Sehingga Sahabat Profits dapat memanfaatkan momentum penurunan suku bunga untuk berinvestasi pada saham di sektor tersebut. Namun, jangan lupa untuk tetap memerhatikan fundamental dan teknikal dari saham untuk mencapai hasil investasi yang maksimal ya, Sahabat Profits!   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan