Daily Fixed Income Report – 22 Mei 2025

22 Mei 2025
Gubernur The Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengisyaratkan bahwa bank sentral kemungkinan akan menahan suku bunga hingga September 2025 karena ketidakpastian yang disebabkan oleh negosiasi perdagangan yang berlarut-larut dan dampak tarif, sehingga perlu waktu tiga hingga enam bulan untuk melihat efek sebenarnya terhadap ekonomi. Meski demikian, Bostic masih membuka kemungkinan satu kali pemangkasan suku bunga pada tahun ini jika kondisi membaik lebih cepat dari perkiraan, sementara pejabat The Fed lainnya menekankan pendekatan wait and see dan menilai kebijakan saat ini berada dalam posisi yang baik namun sedikit restriktif.  
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 21 Mei 2025

21 Mei 2025
Presiden AS, Donald Trump, memperingatkan akan memberlakukan tarif terhadap mitra dagang yang tidak bernegosiasi dengan itikad baik. Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa negara-negara yang tidak bernegosiasi dengan itikad baik akan menerima surat pemberitahuan mengenai tarif yang akan dikenakan, kemungkinan sebesar tarif yang ditetapkan pada 2 April 2025. Inflasi tahunan di Kanada melambat menjadi 1.7% YoY di April 2025 dari 2.3% YoY di Maret 2025, sedikit di atas ekspektasi pasar sebesar 1.6% YoY. Perlambatan ini disebabkan oleh penurunan harga energi (-1.7%) yang dipicu oleh penghapusan pajak karbon konsumen.
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 20 Mei 2025

20 Mei 2025
Pasar obligasi dan dolar AS turun setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit pemerintah AS dari level tertinggi, memperkuat kekhawatiran investor terhadap daya tarik asset investasi AS. Imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun naik signifikan melewati 5.02%, tertinggi sejak November 2023, sementara harga emas menguat (19/5) 0.5% sebagai aset safe haven. Euro juga naik 0.69% terhadap dolar AS, mencerminkan pergeseran minat investor ke aset non-AS. Tingkat inflasi di Kawasan Euro tercatat 2.2% YoY pada April 2025, sedikit di atas target tengah Bank Sentral Eropa sebesar 2.0%. Kontribusi terbesar berasal dari sektor jasa (+1.80% YoY). Inflasi inti yang tidak termasuk makanan dan energi naik menjadi 2.7% YoY di April 2025 dari 2.4% di Maret 2025, sementara secara bulanan inflasi tetap menjadi 0.6% MoM di April 2025.
Baca Laporan

Weekly Fixed Income Report – 19 Mei 2025

19 Mei 2025
Moody’s menurunkan sovereign credit rating Amerika Serikat satu tingkat menjadi Aa1 dari Aaa karena beban pembiayaan defisit anggaran federal yang terus meningkat dan biaya roll over utang yang tinggi di tengah suku bunga yang naik. Defisit fiskal AS saat ini mencapai 1.05 triliun dolar, naik 13% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan proyeksi defisit federal akan melebar hingga hampir 9% dari PDB pada 2035, didorong oleh kenaikan pembayaran bunga utang dan pengeluaran program sosial. Penurunan peringkat ini mencerminkan kekhawatiran atas tren utang dan defisit perdagangan AS.
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 16 Mei 2025

16 Mei 2025
Producer Price Inflation (PPI) di AS turun 0.5% MoM pada April 2025, dan berlawanan dengan ekspektasi pasar yang naik 0.2% MoM. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya biaya jasa sebesar 0.7%, penurunan terbesar sejak Desember 2009, serta harga barang yang stabil karena penurunan harga makanan 1.0% dan energi 0.4%. Inflasi PPI tahunan melambat menjadi 2.4% YoY di April 2025 dan sedikit di bawah perkiraan pasar 2.5% YoY. Ekonomi Inggris tumbuh 1.3% YoY pada estimasi awal 1Q25, sedikit melambat dari 1.5% di 4Q24, namun sesuai ekspektasi pasar. Pertumbuhan didorong oleh kenaikan investasi bisnis sebesar 8.1% dan pembentukan modal tetap bruto sebesar 4.4%, meski pengeluaran rumah tangga dan pemerintah melambat. Secara kuartalan, PDB tumbuh 0.7% QoQ di 1Q25.
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 15 Mei 2025

15 Mei 2025
Presiden AS, Donald Trump kembali mendesak Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga setelah laporan inflasi April menunjukkan kenaikan 0.2%, lebih rendah dari perkiraan, dengan harga bensin dan kebutuhan pokok justru turun. Trump mengkritik Powell yang dianggap lambat bertindak dan menuntut The Fed mengikuti jejak bank sentral Eropa dan Tiongkok yang sudah memangkas suku bunga, meskipun Powell menegaskan akan mempertahankan kebijakan hati-hati sambil memantau dampak tarif perdagangan AS terhadap ekonomi. Inflasi harga konsumen Jerman tercatat sebesar 2.1% YoY di April 2025, terendah sejak Oktober 2024 dan menandai penurunan inflasi selama dua bulan berturut-turut. Inflasi barang menurun tajam menjadi 0.5% MoM di April 2025 dari 1.0% MoM di Maret 2025, terutama karena penurunan harga energi sebesar -5.4% MoM. Inflasi inti yang tidak termasuk energi dan makanan juga naik menjadi 2.9% YoY di April 2025 dari 2.6% YoY di Maret 2025.
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 14 Mei 2025

14 Mei 2025
Amerika Serikat dan Tiongkok sepakat menurunkan tarif impor secara sementara selama 90 hari, di mana tarif AS terhadap barang impor dari Tiongkok dikurangi dari 145% menjadi 30%, sedangkan tarif Tiongkok terhadap barang impor dari AS turun dari 125% menjadi 10%. Kesepakatan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan perdagangan dan membuka jalan bagi pembicaraan lanjutan yang lebih konstruktif antara kedua negara. Tingkat pengangguran Kanada naik menjadi 6.9% di April 2025 dari 6.7% di Maret 2025 mencapai 1.5 juta orang pengangguran, terutama akibat penurunan 31 ribu pekerjaan di sektor manufaktur akibat tarif tinggi AS. Meskipun demikian, pekerjaan bersih meningkat 7.5 ribu, melampaui ekspektasi 2.5 ribu, dan partisipasi angkatan kerja naik 0.1 poin menjadi 65.3%. Kenaikan pengangguran ini menandai dampak tarif AS terhadap pasar tenaga kerja Kanada.
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 9 Mei 2025

09 Mei 2025
Bank of England memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 0.25% menjadi 4.25% pada Mei 2025, dengan suara 5 banding 4. Dua anggota menginginkan penurunan lebih besar ke 4%, sementara dua lainnya memilih mempertahankan di 4.5%. Keputusan ini mencerminkan kemajuan penurunan inflasi seiring meredanya ketidakpastian eksternal dan kebijakan moneter yang ketat, dengan inflasi CPI turun menjadi 2.6% YoY di Maret 2025. Cadangan devisa Indonesia turun menjadi US$152.5 miliar di April 2025 dari US$157.1 miliar di Maret 2025. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan intervensi Bank Indonesia untuk menstabilkan rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang terus berlanjut. Meskipun turun, cadangan devisa tersebut masih cukup untuk membiayai 6.4 bulan impor atau 6.2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 8 Mei 2025

08 Mei 2025
The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4.25%-4.50% di Mei 2025 untuk ketiga kalinya dalam FOMC, sesuai ekspektasi pasar. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa tarif baru Presiden Trump dapat mendorong inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Ketua Fed, Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral akan bersikap sabar dan menunggu data terbaru sebelum mengambil langkah penyesuaian, mengingat risiko inflasi dan pengangguran yang meningkat. Penjualan ritel di kawasan Euro turun 0.10 MoM di Maret 2025, setelah sebelumnya naik 0.20% MoM di Februari 2025 dan di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan stagnan. Penurunan ini terjadi pada penjualan produk non-makanan dan makanan, minuman, serta tembakau yang masing-masing turun 0.10% MoM, sementara penjualan bahan bakar justru naik 0.40% MoM.
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 7 Mei 2025

07 Mei 2025
Defisit perdagangan AS melebar menjadi US$140.5 miliar di Maret 2025, mencapai rekor tertinggi dibandingkan perkiraan pasar yaitu defisit US$137 miliar. Impor naik 4.4% ke rekor tertinggi US$419 miliar, terutama untuk produk farmasi, mobil penumpang, dan aksesori komputer, sementara ekspor naik tipis 0.2% menjadi US$278.5 miliar dengan peningkatan pada mobil penumpang dan gas alam. Kanada mencatat defisit perdagangan naik menjadi C$0.51 miliar di Maret 2025 dari defisit C$1.41 miliar pada Februari 2025, seiring impor turun 1.5% menjadi C$70.4 miliar akibat tarif timbal balik dan boikot produk AS. Impor dari AS menurun 2.9% setelah Kanada mengenakan tarif 25% pada barang AS, sementara ekspor turun tipis 0.2% menjadi C$69.9 miliar.
Baca Laporan