Daily Fixed Income Report – 26 Maret 2025
US New Home Sales meningkat sebesar 1.8% di Februari 2025 menjadi sebesar 676.000 unit, setelah mengalami penurunan sebesar 6.9% di Januari 2025, meskipun masih sedikit di bawah ekspektasi pasar yaitu 680.000 unit. Sementara itu, Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board turun 7.2 di Maret 2025 sebab pesimis terhadap bisnis kedepan dari kelompok usia 55 tahun namun pada usia dibawah 35 tahun kepercayaan konsumen meningkat.
New Passenger Car Registration di zona Euro turun sebesar 3.4% YoY menjadi 853.670 unit di Februari 2025dari 2.6% YoY di Januari 20205. Namun, segmen kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) justru melonjak 23.7% menjadi 131.275 unit, dengan pangsa pasar mencapai 15.4%.
Baca Laporan
S&P Global Manufacturing PMI Flash AS turun menjadi 49.8 di Maret 2025 dari 52.7 di Februari 2025 dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 51.8. Sektor manufaktur mengalami kontraksi, dengan produksi menurun setelah kenaikan tinggi pada Februari dan menurunnya pesanan baru. Sebaliknya S&P Global Services PMI Flash naik menjadi 54.3 di Maret 2025 dari 51 di Februari 2025, melebihi ekspektasi pasar sebesar 50.8, menunjukkan ekspansi sektor jasa ditopang oleh aliran bisnis yang membaik dan permintaan pelanggan yang lebih kuat.
HCOB Manufacturing PMI Flash Zona Euro naik menjadi 48.7 di Maret 2025 dari 47.6 di Februari 2025, melampaui perkiraan 48.2. Hal ini disebabkan oleh penurunan penjualan ekspor sementara biaya tenaga kerja dan bahan baku seperti logam mengalami kenaikan.
Lembaga pemeringkat kredit global Moody’s kembali mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada Baa2 dengan prospek stabil, didukung oleh ketahanan ekonomi yang kuat dengan pertumbuhan PDB rata-rata sekitar 5% pada 2025-2026, sumber daya alam melimpah, demografi yang solid, serta kebijakan fiskal dan moneter yang disiplin, meskipun terdapat kelemahan fiskal seperti basis pendapatan rendah dan risiko transisi karbon sebagai eksportir komoditas utama.
Baca Laporan
Weekly Fixed Income Report – 24 Maret 2025
Departmen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru terkait Iran tentang penggunaan energi nuklir untuk pengembangan senjata nuklir. Hal ini membuat harga minyak mentah dunia berhasil mencatatkan kenaikan sepanjang pekan. Harga minyak WTI menguat 0.03% di level US$68,28/barel. Sementara harga minyak Brent naik 0.22% di level US$72.16/barel. Sanksi AS menargetkan kilang minyak independen China di antara kapal lain yang terlibat dalam memasok minyak mentah Iran ke China.
Euro Zone Consument Confidence Index preliminary turun ke -14.5 pada Maret 2025, turun 0.9 poin dari Februari 2025, dibawah ekspektasi pasar ke -13.0. Sementara itu, consument moral di Uni Eropa turun 1.0 poin menjadi -13.9.
Supply uang M2 di Indonesia melambat 5.7% YoY menjadi Rp 9,232.8 triliun di Februari 2025, dari 5.9% YoY di Januari 2025. Rata-rata pasokan uang M2 di Indonesia dari tahun 1980 hingga 2025 adalah Rp 2,119 triliun, dengan nilai tertinggi sepanjang masa sebesar Rp 9,239 triliun di Februari 2025 dan terendah sebesar Rp 5.1 triliun di Februari 1980.
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 21 Maret 2025
The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4.25%-4.5% dalam pertemuan Maret 2025 dan sesuai dengan ekspektasi pasar. Para pembuat kebijakan mencatat bahwa ketidakpastian seputar prospek ekonomi telah meningkat, namun mereka tetap mengantisipasi penurunan suku bunga sekitar 0.5% tahun ini, sama seperti proyeksi Desember 2024. Sementara itu, perkiraan pertumbuhan GDP direvisi lebih rendah untuk tahun ini menjadi 1.7% dari 2.1% yang diperkirakan di tahun 2025.
Bank of England (BOE) memutuskan dengan suara 8-1 untuk mempertahankan interest rate pada 4.5% dalam pertemuan Maret 2025, melihat di tengah inflasi yang tinggi dan ketidakpastian ekonomi global. Keputusan BOE menegaskan bahwa pendekatan bertahap dan hati-hati dalam menghapus pembatasan kebijakan moneter.
Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) diperkirakan dapat menciptakan hingga 1.9 juta lapangan kerja baru, menurunkan kemiskinan sebesar 5.8%. Namun, DEN menekankan pentingnya pelaksanaan program yang baik melalui tiga usulan: tinjauan proses bisnis dan audit rutin oleh BPKP, peran serta masyarakat dalam pengawasan.
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 19 Maret 2025
Izin mendirikan bangunan di Amerika Serikat mengalami penurunan sebesar 1.2% YoY menjadi 1.456 juta unit di Februari 2025. Sementara pembangunan rumah baru mengalami lonjakan signifikan sebesar 11.2% YoY menjadi 1.501 juta unit di Februari 2025, jauh melampaui perkiraan, dengan kenaikan terutama didorong oleh pemulihan dari gangguan cuaca ekstrem.
Tingkat inflasi tahunan di Kanada melonjak ke 2.6% YoY di Februari 2025 dari 1.9% di Januari 2025, tertinggi dalam delapan bulan dan melebihi ekspektasi pasar sebesar 2.2% serta proyeksi Bank of Canada sebesar 2.5%. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh berakhirnya insentif pajak Goods and Services Tax (GST) dan Harmonized Sales Tax (HST).
Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini (19/3) untuk menentukan suku bunga acuan, dengan konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan BI Rate tetap di 5.75%, meskipun 29.73% dari 37 ekonom memproyeksikan penurunan 25 basis poin menjadi 5.5%.
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 18 Maret 2025
Penjualan ritel di AS pulih sebesar 0.2% MoM di Februari 2025, kontraksi 1.2% di Januari 2025, namun tetap di bawah perkiraan kenaikan 0.6%. Katagori yang mengalami kenaikan terbesar diantaranya kesehatan & perawatan pribadi (1.7%), makanan & minuman (0.4%), barang dagangan umum (0.2%). Sedangkan yang mengalami penurunan diantaranya layanan makanan & minuman (-1.5%), stasiun bbm (-1%) dan pakaian (-0.6%).
Indikator Sentimen Ekonomi ZEW Zona Euro naik 6.2 poin menjadi 24.2 di Februari 2025 dari bulan sebelumnya, tertinggi dalam tujuh bulan dan mendekati perkiraan 24.3. Sekitar 58% analis yang disurvei memperkirakan tidak ada perubahan dalam aktivitas ekonomi, 33.1% melihat perbaikan, dan 8.9% memperkirakan penurunan.
Surplus perdagangan Indonesia turun menjadi US$ 3.12 miliar di Februari 2025 dari US$ 3.49 miliar di Januari 2025 namun melampaui perkiraan pasar sebesar US$ 2.45 miliar. Peningkatan ini terutama didorong oleh lonjakan ekspor yang tumbuh 14.05% YoY, menandai ekspansi selama sebelas bulan berturut-turut dan laju tercepat sejak Januari 2023. Angka ini jauh melebihi ekspektasi pertumbuhan 9.1% YoY serta meningkat tajam dari revisi 4.56% YoY di bulan sebelumnya. Sementara itu, impor naik 2.3% YoY, melampaui perkiraan 0.6% YoY setelah sebelumnya turun 2.73% YoY di Januari 2025.
Baca Laporan
Weekly Fixed Income Report – 17 Maret 2025
Michigan Consument Sentiment Amerika Serikat turun menjadi 57.9 di Maret 2025 dari 64.7 di Februari 2025 dan merupakan level terendah sejak November 2022 serta dibawah perkiraan sebesar 63.1. Sentimen menurun pada bulan ketiga berturut-turut, dengan banyak konsumen menyebut tingkat ketidakpastian yang tinggi seputar kebijakan dan faktor ekonomi lainnya.
Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris mengalami kontraksi sebesar 0.1% MoM di Januari 2025, setelah tumbuh 0.4% MoM di Desember 2024, dan lebih buruk dari ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 0.1%. Penurunan terbesar berasal dari sektor produksi yang turun 0.9%, setelah tumbuh 0.5% di Desember 2024. Sementara itu, sektor jasa tumbuh 0.1%, dipimpin layanan dukungan dan administratif (1.9%) serta perdagangan grosir dan eceran (0.7%).
Kinerja neraca perdagangan Indonesia periode Februari 2025 mengalami surplus dengan nilai yang lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Menurut median perkiraan konsensus bloomberg, neraca perdagangan Indonesia berada di US$2.40 miliar merosot jauh dibanding surplus neraca perdagangan pada Januari 2025 yang mencapai US$3.45 miliar. Hal ini sejalan dengan moderasi ekspor akibat penurunan harga dan volume ekspor batu bara.
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 14 Maret 2025
Price Producer Inflation (PPI) di AS stabil di Februari 2025 dari revisi kenaikan 0.6% MoM di Januari 2025 dan di bawah perkiraan kenaikan 0.3%. PPI naik 3.2% YoY di Februari 2025, namun lebih rendah dari revisi 3.7% YoY di Januari 2025 dan sedikit dibawah perkiraan pasar 3.3%. Sementara itu, PPI inti mengalami penurunan menjadi 0.1 MoM dan naik 3.4% YoY di Februari 2025.
Pasar tenaga kerja AS tetap kuat ditopang dari klaim pengangguran awal turun 2 ribu menjadi 220 ribu pada minggu pertama Maret 2025 dan di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan menjadi 225 ribu. Demikian pula, klaim berulang turun 27 ribu menjadi 1.87 juta pada minggu terakhir Februari 2025, jauh di bawah ekspektasi yang memperkirakan akan mencapai ambang batas 1.9 juta.
Penerimaan pajak Indonesia hingga akhir Februari 2025 mengalami penurunan signifikan sebesar 30.5% YoY. Perimaan ini mencapai Rp 187.8 triliun dari Rp 269.02 triliun di Februari 2024. Hal ini berkontribusi pada defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 31.2 triliun terhadap PDB dengan total pendapatan negara tercatat sebesar Rp 316.9 triliun dan belanja negara yang lebih besar mencapai Rp 348.1 triliun
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 13 Maret 2025
Tingkat inflasi di AS melambat menjadi 2.8% YoY di Februari 2025 dari 3% YoY di Januari 2025, di bawah perkiraan pasar 2.9% YoY. Inflasi inti juga menurun menjadi 3.1% YoY, terendah sejak April 2021 sebesar 3.3% YoY dan di bawah ekspektasi 3.2% YoY. Secara bulanan, inflasi turun 0.2% MoM di Februari 2025 dari 0.5% YoY di Januari 2025. Central Bank of Canada menurunkan suku bunga utama sebesar 25 bps menjadi 2.75% di Maret 2025 dan sesuai perkiraan pasar. Pertumbuhan ekonomi Kanada lebih tinggi dari perkiraan di 4Q24, namun diperkirakan melambat akibat konflik tarif perdagangan dengan AS. Inflasi diperkirakan meningkat mendekati 2.5% YoY di Februari 2025 setelah beberapa bulan di bawah target 2%.
Penjualan ritel di Indonesia tumbuh 0.5% YoY di Januari 2025 namun melambat dari 1.8% YoY di Desember 2024. Penjualan suku cadang dan aksesoris otomotif melonjak 15.2%, sementara penjualan pakaian turun 5.8%. Penjualan ritel diperkirakan menyusut 0.5% YoY di Februari 2025.
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 12 Maret 2025
Job Totl Opening di Amerika Serikat meningkat sebesar 232.000 menjadi 7.74 juta di Januari 2025 dari 7.51 juta di Desember 2024. Peningkatan signifikan terjadi di sektor perdagangan ritel (+143.000), keuangan dan asuransi (+77.000), serta perawatan kesehatan dan bantuan sosial (+58.000). Penjualan ritel di Inggris tumbuh sebesar 0.9% YoY di Februari 2025 dari kenaikan 2.5% YoY di Januari 2025 dan di bawah perkiraan kenaikan 2.4%. Konsumen terus mengurangi pembelian di tengah krisis biaya hidup yang berkelanjutan. Meskipun demikian, belanja impulsif yang dipicu Hari Valentine memberikan dorongan sementara bagi penjual.
Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Indonesia turun menjadi 126.4 di Februari 2025 dari 127.2 di Januari 2025, menandai penurunan bulan kedua berturut-turut. Penurunan ini dipicu oleh melemahnya daya beli dan menyusutnya kelas menengah, dengan sebagian besar sub-indeks menunjukkan penurunan, seperti indeks ketersediaan lapangan kerja turun 2.8 poin menjadi 134.2 dan indeks prospek ekonomi turun 2.1 poin menjadi 138.7.
Baca Laporan