Tiongkok dorong konsumsi domestik, dapat menjadi sentimen positif untuk Indonesia

18 Mar 2025
Rebound pada indeks-indeks Wall Street berlanjut di Senin (17/3). Penjualan ritel AS tumbuh ke 0.2% mom di Februari 2025 dibanding koreksi sebesar 1.2% mom di Januari 2025. CME FedWatch Tools masih mempertahankan probabilitas 98% bagi the Fed untuk menahan sukubunga acuan di 4.25%-4.5% di FOMC 18-19 Maret 2025. Harga emas masih bertahan di atas US$3,000/troy oz (+0.02%) di Senin (17/3). Pemerintah Tiongkok berupaya mendorong konsumsi domestik melalui “Special Action Plan to Boost Consumption” yang diumumkan pada 16 Maret 2025. Keputusan tersebut sesuai dengan pandangan Kami bahwa Tiongkok akan terus berupaya mengurangi ketergantungan pada expor ditengah perang tarif yang terjadi dengan AS. Upaya perbaikan konsumsi domestik di Tiongkok berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, mengingat kecenderungan Indonesia yang lebih dekat dengan Tiongkok, khususnya pasca bergabung dalam BRICS. Secara teknikal, IHSG masih rawan pelemahan lanjutan ke rentang 6400-6450 di Selasa (18/3). Top picks (18/3) : MDKA, HMSP, TINS, INCO, dan SCMA.
Baca Laporan

Indonesia’s Trade Surplus Dips Slightly in February 2025, But Remains Robust

17 Mar 2025
Indonesia’s trade balance surplus (NPI) fell by 10.6% MoM to $3.12 billion in February 2025. This decline was driven by a 1.6% MoM decrease in the non-oil and gas surplus, which dropped to $4.84 billion in February 2025. The primary contributors to the surplus were animal and vegetable fats and oils, mineral and vegetable fuels, and iron and steel. Meanwhile, the oil and gas trade balance recorded a deficit of $1.72 billion in February 2025, primarily due to crude oil and petroleum product imports. Despite the decline, Indonesia’s trade balance surplus has remained intact for 58 consecutive months since May 2020.
Baca Laporan

US Inflation Cools Down: Key Factors and Fed’s Next Move

17 Mar 2025
US CPI headline inflation decreased by 30 bps to 0.2% MoM in February 2025 from 0.5% MoM in January 2025, falling below market expectations of 0.3% MoM. It was influenced by a 0.3% MoM increase in the shelter index in February 2025, accounting for nearly 50% of the monthly increase across all goods and services but was offset by a 4.0% MoM decrease in airline fares and a 1.0%MoM decline in fuel oil prices. Meanwhile, the energy index rose to 0.2% MoM with electricity and natural gas index increases. The food index also increased by 0.2% MoM in February 2025.Additionally, core inflation, which excludes food and energy items, fell 20 bps to 0.2% MoM in February 2025 from 0.4% MoM in January 2025 (Figure 1). It was primarily due to a 0.8% MoM decrease in transportation service prices.
Baca Laporan

Weekly Fixed Income Report – 17 Maret 2025

17 Mar 2025
Michigan Consument Sentiment Amerika Serikat turun menjadi 57.9 di Maret 2025 dari 64.7 di Februari 2025 dan merupakan level terendah sejak November 2022 serta dibawah perkiraan sebesar 63.1. Sentimen menurun pada bulan ketiga berturut-turut, dengan banyak konsumen menyebut tingkat ketidakpastian yang tinggi seputar kebijakan dan faktor ekonomi lainnya. Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris mengalami kontraksi sebesar 0.1% MoM di Januari 2025, setelah tumbuh 0.4% MoM di Desember 2024, dan lebih buruk dari ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 0.1%. Penurunan terbesar berasal dari sektor produksi yang turun 0.9%, setelah tumbuh 0.5% di Desember 2024. Sementara itu, sektor jasa tumbuh 0.1%, dipimpin layanan dukungan dan administratif (1.9%) serta perdagangan grosir dan eceran (0.7%). Kinerja neraca perdagangan Indonesia periode Februari 2025 mengalami surplus dengan nilai yang lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Menurut median perkiraan konsensus bloomberg, neraca perdagangan Indonesia berada di US$2.40 miliar merosot jauh dibanding surplus neraca perdagangan pada Januari 2025 yang mencapai US$3.45 miliar. Hal ini sejalan dengan moderasi ekspor akibat penurunan harga dan volume ekspor batu bara.    
Baca Laporan

Masyarakat terindikasi tahan konsumsi di Februari untuk sambut Ramadhan dan Idul Fitri

17 Mar 2025
Wall Street alami pelemahan mingguan signifikan. CME FedWatch Tools mencatat probabilitas sukubunga acuan bertahan di 4.25%-4.5% sebesar 98% (14/3). Tiongkok dijadwalkan rilis sejumlah data ekonomi penting. Proyeksi kondisi ekonomi Tiongkok terbaru tersebut memvalidasi keputusan implementasi stimulus “jumbo” sejak 4Q24. Tiongkok berupaya memaksimalkan konsumsi domestik untuk menyerap produksi manufaktur dan jasa domestik Tiongkok. NPI diperkirakan kembali surplus di Februari 2025. Hal ini diperkirakan karena penurunan impor dan penurunan pertumbuhan ekspor. Konsumsi di periode Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan memperbaiki konsumsi domestik. IHSG diperkirakan fluktuatif dalam rentang 6370-6630 pada pekan ini. Top picks : UNVR, SMRA, ISAT, MBMA, BSDE dan MEDC By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 14 Maret 2025

14 Mar 2025
Price Producer Inflation (PPI) di AS stabil di Februari 2025 dari revisi kenaikan 0.6% MoM di Januari 2025 dan di bawah perkiraan kenaikan 0.3%. PPI naik 3.2% YoY di Februari 2025, namun lebih rendah dari revisi 3.7% YoY di Januari 2025 dan sedikit dibawah perkiraan pasar 3.3%. Sementara itu, PPI inti mengalami penurunan menjadi 0.1 MoM dan naik 3.4% YoY di Februari 2025. Pasar tenaga kerja AS tetap kuat ditopang dari klaim pengangguran awal turun 2 ribu menjadi 220 ribu pada minggu pertama Maret 2025 dan di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan menjadi 225 ribu. Demikian pula, klaim berulang turun 27 ribu menjadi 1.87 juta pada minggu terakhir Februari 2025, jauh di bawah ekspektasi yang memperkirakan akan mencapai ambang batas 1.9 juta. Penerimaan pajak Indonesia hingga akhir Februari 2025 mengalami penurunan signifikan sebesar 30.5% YoY. Perimaan ini mencapai Rp 187.8 triliun dari Rp 269.02 triliun di Februari 2024. Hal ini berkontribusi pada defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 31.2 triliun terhadap PDB dengan total pendapatan negara tercatat sebesar Rp 316.9 triliun dan belanja negara yang lebih besar mencapai Rp 348.1 triliun
Baca Laporan

IHSG dibayangi peningkatan intensitas perang tarif

14 Mar 2025
Indeks-indeks Wall Street melemah lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (13/3). Presiden AS, Donald Trump berencana menerapkan tarif sebesar 200% untuk produk-produk alkohol asal Uni Eropa (13/3). Pernyataan tersebut merespon rencana penerapan tarif sebesar 50% untuk produk whisky asal AS oleh Uni Eropa. Pasar mulai mempertanyakan mekanisme dan validitas dari faktor yang mendasari pengambilan keputusan tarif-tarif yang agresif tersebut. Harga emas melonjak 1.85% ke US$3,001.30/troy oz (13/3). Harga minyak melemah lebih dari 1% di Kamis (13/3). IHSG rawan pullback lanjutan ke kisaran 6600-6630 di Jumat (14/3). Selective buying pada emiten high dividend masih terjadi di Kamis (13/3) dan masih terbuka peluang kembali terjadi di Jumat (14/3). Top picks (14/3) : UNVR, BRIS, ADMR, INTP dan KLBF. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan