Pelaku pasar mengantisipasi rilis kinerja keuangan Q4-2023

22 Jan 2024
>Indeks-indeks Wall Street menguat lebih dari 1% di Jumat (18/1). >Pasar menilai, data-data ekonomi terbaru belum cukup signifikan untuk menyebabkan perubahan rencana pemangkasan sukubunga acuan the Fed sebanyak 3 kali di 2024. >U.S. Michigan Consumer Sentiment Preliminary naik ke 78.8 di Januari 2024 dari 69.7 di Desember 2023 semakin memperkuat keyakinan pemulihan ekonomi AS di 2024. >IHSG diperkirakan lanjutkan konsolidasi di atas support 7200 di pekan ini. Peluang uji resistance di 7300 kembali terbuka di pekan ini. >Pelaku pasar mengantisipasi rilis kinerja keuangan Q4-2023 dari emiten di Indonesia. >Beberapa bank besar dijadwalkan rilis pada pekan depan, diantaranya BBCA, BBNI, BBRI dan BRIS.
Baca Laporan

PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD)

19 Jan 2024
PT Terang Dunia Internusa Tbk Code : UNTD Sector : Consumer Cyclicals Sub-Sector : Consumer Sport Equipment & Hobbies Good --------------------------------------------- PERKIRAAN JADWAL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Januari 2024 Perkiraan Masa Penawaran Umum : 1 - 5 Januari 2024 Perkiraan Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2024 Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 6 Februari 2024 Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI : 7 Februari 2024 --------------------------------------------- STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp25 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 25.00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Nilai Nominal : Rp25 per lembar saham Harga Penawaran : Rp170 - Rp240 per lembar saham Jumlah Penawaran Umum : Sebanyak-banyaknya Rp400.000.008.000 Penjamin Emisi : PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia PT BRI Danareksa Sekuritas --------------------------------------------- Laporan dalam format PDF dapat diunduh pada menu "Research - IPO Summary" di www.phintracosekuritas.com dan telegram @phintasofficial By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On - Contact Us : WA : 08119560188 IG : phintracosekuritas YT : Phintraco Sekuritas TELE : phintasofficial www.phintracosekuritas.com www.profits.co.id
Baca Laporan

IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan ke level 7280-7300 (19/1)

19 Jan 2024
>Indeks-indeks Wall Street menguat di Kamis (18/1). >U.S. 10-year Treasury Yield masih bertahan di atas 4.1%, bahkan cenderung menguat. >Kondisi ini dipicu oleh penurunan signifikan pada U.S. Initial Jobless Claims ke 187 ribu di pekan lalu dari 203 ribu di pekan sebelumnya. >Sejumlah petinggi ECB menegaskan bahwa terlalu prematur untuk membahas pemangkasan sukubunga acuan saat ini. >BI mempertahankan suku bunga acuannya di 6% sebagai upaya menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tetap terkendali di level 5.1%-5.3% pada 2024. >International Energy Agency memperkirakan terdapat peluang pemulihan demand dan gangguan supply akibat musim dingin di AS. >Harga minyak menguat di kisaran 2% di Kamis (18/1). >IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan ke level 7280-7300 pada Jumat (19/1).
Baca Laporan

Pelemahan IHSG diperkirakan memasuki area konsolidasi pada kisaran 7150-7200 di Kamis (18/1)

18 Jan 2024
>Indeks-indeks Wall Street melanjutkan koreksi di Rabu (17/1). >U.S. 10-year Treasury Yield naik ke atas level psikologis 4% di Rabu (17/1). >Hal ini dipicu keraguan investor terhadap agresivitas the Fed dalam memangkas sukubunga acuan di 2024 menyusul realisasi penjualan ritel di AS yang lebih baik dari perkiraan. >Inflasi di Inggris naik ke 5% yoy di Desember 2023 dari 3.9% yoy di November 2023. >Realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebesar 5.2% yoy di Q4-2023, lebih rendah dari perkiraan di 5.3% yoy, meskipun lebih baik dari Q3-2023 (4.9% yoy). >Pelemahan IHSG diperkirakan memasuki area konsolidasi pada kisaran 7150-7200 di Kamis (18/1). >Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan sukubunga acuan di 6% (17/1) belum direspon sepenuhnya oleh pasar. >Pernyataan terbaru BI mengindikasikan belum ada timeframe pemangkasan sukubunga BI di 2024.
Baca Laporan

Potensi sentimen positif dari perbaikan pertumbuhan ekonomi Tiongkok di Q4-2023

17 Jan 2024
>Indeks-indeks utama Wall Street melemah di Selasa (16/1). >Pelemahan tersebut bersamaan dengan kenaikan U.S. 10-year Treasury Bond Yield ke atas 4% di Selasa (16/1). >Kondisi tersebut masih dipicu oleh kekhawatiran terhadap realisasi kinerja keuangan Q4-2023 yang kurang memuaskan dari retailers di AS. >Mayoritas indeks di Eropa ditutup melemah di Selasa (16/1). >Austrian central bank head, Robert Holzmann berkomentar bahwa risiko kenaikan inflasi masih cukup besar di 2024, sehingga terdapat peluang tidak ada pemangkasan sukubunga acuan ECB di tahun ini. >Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan membaik ke atas 5% yoy (5.3% yoy) di Q4-2023. >IHSG berpeluang uji resistance area 7250-7300 di Rabu (17/1). >Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) diperkirakan kembali menahan sukubunga acuan di 6% pada hari ini (17/1).
Baca Laporan

IHSG berpotensi terkonsolidasi dalam rentang MA20 di kisaran 7200-7250 pada Selasa (16/1)

16 Jan 2024
>Wall Street ditutup di Senin(16/1), memperingati hari Martin Luther King Jr. >Mayoritas indeks di Eropa ditutup melemah, merespon negatif realisasi GDP German yang terkontraksi -0.3% yoy di Desember 2023. >ECB yang berpotensi menunda penurunan suku bunga pada kuartal I 2024, hal ini didasari dari realisasi inflasi yang masih jauh dari target ECB. >Ketidakpastian perekonomian global juga semakin meningkat, 56% Ekonom memperkirakan perekonomian global akan melemah pada tahun 2024. >87% responden dalam WEF memperkirakan perkembangan geopolitik akan memicu volatilitas ekonomi global dalam tiga tahun ke depan. >Terjadi penurunan nilai impor (-3.81% yoy) di Desember 2023, dibandingkan kenaikan 3.29% yoy di November 2023. >Nilai ekspor juga terkoreksi sebesar 5.76% yoy di Desember 2023, relatif lebih baik dari perkiraan (-8.1% yoy). >Top picks Selasa (16/1) : BFIN, MAPI, JPFA,ADRO, JPFA, CPIN, SMGR, dan ASSA.
Baca Laporan