Menantikan kesepakatan dagang dan listing saham-saham baru pekan ini
Indeks di bursa Wall Street menguat pada pekan lalu.
Trump menandatangani RUU pajak dan belanja negara AS menjadi UU (4/7).
Pasar menantikan apa yang terjadi setelah batas waktu tarif 9 Juli 2025.
Trump mulai mengirimkan surat kepada 12 negara mitra dagangnya mengenai besaran tarif yang akan mereka hadapi.
Investor akan menantikan FOMC minutes dan dimulainya earning season 2Q 2025 di Wall Street.
OPEC+ akan menaikkan produksi 548 ribu bpd mulai Agustus 2025.
Indonesia akan menandatangani MoU dengan AS pada 7 Juli 2025, dengan menawarkan komitmen pembelian produk AS senilai US$34 miliar.
Dari domestik, investor akan menantikan sejumlah data ekonomi dan pencatatan saham-saham IPO di bursa.
IHSG diperkirakan konsolidasi pada kisaran 6800-7000 pada pekan ini.
Top picks pekan ini: MBMA, SMDR, DATA, LSIP dan WIFI.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Ratna Lim
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 4 Juli 2025
Nonfarm payrolls AS naik 147 ribu di Juni 2025 dari 144 ribu di Mei 2025 dan jauh melampaui diatas ekspektasi 110 ribu dan rata-rata 12 bulan terakhir sebesar 146 ribu. Peningkatan terutama terjadi di sektor pemerintahan dan kesehatan, meski pekerjaan federal turun. Pasar tenaga kerja tetap kuat dengan tingkat pengangguran turun menjadi 4.1% dari 4.2%, sementara partisipasi angkatan kerja turun ke 62.3% dan rasio penduduk bekerja tetap di 59.7%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan belum diumumkannya kesepakatan tarif perdagangan antara Indonesia dan AS menciptakan ketidakpastian yang dapat menekan kinerja ekspor Indonesia, yang saat ini mendapat tarif resiprokal sebesar 32%. Pemerintah berharap negosiasi yang berlangsung hingga 9 Juli 2025 dapat menghasilkan tarif lebih rendah dibanding Vietnam yang sudah mencapai 20%, mengingat ekspor harus tumbuh 5.4%-6.4% agar pertumbuhan ekonomi 2025 mencapai 4.7%-5%.
Baca Laporan
Diperkirakan IHSG masih cenderung konsolidasi di rentang 6830-6950
Indeks di Wall Street ditutup menguat cukup signifikan (3/7).
Data nonfarm payrolls bulan Juni 2025 tercatat sebanyak 147 ribu dari 144 ribu di Mei 2025 (3/7).
Tingkat pengangguran AS bulan Juni 2025 turun pada level 4.1% dari 4.2% di Mei 2025 (3/7).
Data tenaga kerja AS yang kuat ini mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada Juli.
DPR AS menyetujui RUU pajak dan mengirimkan RUU tersebut ke Presiden Donald Trump untuk persetujuan akhir.
U.S. 10-year Bond Yield naik lebih dari 5 bps ke 4.346%.
Harga emas turun 1% ke level US$3,325/troy oz.
Diperkirakan IHSG masih cenderung konsolidasi di rentang 6830-6950.
Top picks (4/7): PGEO, JPFA, ESSA, MBMA dan KLBF.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Ratna Lim
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi menguji level 6800-6850
Indeks di Wall Street ditutup beragam pada Rabu (2/7).
AS mengumumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam yang mencakup tarif AS sebesar 20% untuk barang-barang Vietnam, serta tarif transshipping sebesar 40%.
Data ADP Employment (2/7) menunjukkan bahwa sektor swasta AS kehilangan 33,000 pekerjaan bulan lalu.
Indeks bursa Eropa menguat kecuali Inggris (2/7).
Dari AS, pasar mengantisipasi rilis data Non Farm Payrolls bulan Juni 2025 yang diperkirakan melambat (3/7).
U.S. 10-year Bond Yield naik lebih dari 3 bps ke 4.283%.
Harga emas naik 0.3% ke level US$3,348/troy oz.
Diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi menguji level 6800-6850.
Top picks (3/7): MAPI, ASII, HMSP, AMRT dan BSDE.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Ratna Lim
- Disclaimer On
Baca Laporan
Daily Fixed Income Report – 2 Juli 2025
ISM Manufacturing PMI Index di AS naik tipis menjadi 49.0 pada Juni 2025 dari 48.5 di Mei, menunjukkan kontraksi sektor manufaktur masih berlanjut. Peningkatan produksi (50.3) dan perbaikan inventaris (49.2) mendukung kontraksi ini. Sementara itu, JOTL Job Opening di AS naik 374 ribu menjadi 7.76 juta pada Mei 2025, tertinggi sejak November 2024 dan melampaui ekspektasi pasar sebesar 7.3 juta. Kenaikan terbesar terjadi di sektor akomodasi dan layanan makanan sebesar 314 ribu.
Indeks PMI Manufaktur di Indonesia turun menjadi 46.9 pada Juni 2025 dari 47.4 di bulan sebelumnya, menandai kontraksi aktivitas pabrik selama tiga bulan berturut-turut sejak April 2025. Selain itu, Neraca perdagangan Indonesia naik signifikan menjadi USD 4.30 miliar pada Mei 2025, naik dari USD 2.92 miliar pada Mei 2024. Ekspor meningkat 9.68% YoY mencapai USD 24.61 miliar, didorong oleh naiknya pengiriman ke AS sebesar 24.76%. Sementara itu, impor juga naik 4.14% YoY menjadi USD 20.31 miliar. Sementara inflasi Indonesia meningkat menjadi 1.87% YoY di Juni 2025 dari 1.60% YoY di Mei 2025, sedikit di atas perkiraan pasar sebesar 1.83% YoY dan masih dalam target BI 1.5%–3.5%.
Baca Laporan
IHSG diperkirakan akan cenderung konsolidasi di kisaran level 6840-7000
Indeks di Wall Street ditutup variatif pada Selasa (1/7).
Investor melakukan rotasi dari sektor teknologi ke saham sektor kesehatan.
RUU anggaran belanja baru pemerintahan Trump menunggu voting di DPR AS dan ditargetkan disahkan sebelum 4 Juli 2025.
Chairman The Fed dalam forum ECB di Portugal menyatakan bahwa Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga lagi sekarang jika bukan karena tarif.
Realisasi APBN pada 1H25 di bawah target semula, inflasi Juni lebih tinggi dari perkiraan dan surplus neraca perdagangan Mei meningkat.
U.S. 10-year Bond Yield naik 2.5 bps ke 4.251%.
Harga emas naik 1.1% ke level US$3,337/troy oz karena kenaikan permintaan safe haven.
IHSG diperkirakan akan cenderung konsolidasi di kisaran level 6840-7000.
Top picks (2/7): MEDC, MAPA, UNVR, MYOR dan INDF.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Ratna Lim
- Disclaimer On -
Baca Laporan