PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA)

20 Mar 2024
Code : AREA Sector : Technology Sub-Sector : IT Services & Consulting --------------------------------------------- PERKIRAAN JADWAL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Perkiraan Tanggal Efektif : 21 Maret 2024 Perkiraan Masa Penawaran Umum : 25 - 27 Maret 2024 Perkiraan Tanggal Penjatahan : 27 Maret 2024 Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 28 Maret 2024 Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI : 01 April 2024 --------------------------------------------- STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak-banyaknya 510,000,000 saham biasa dengan nilai nominal Rp75 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 20.08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Nilai Nominal : Rp75 per lembar saham Harga Penawaran : Rp121 - Rp131 per lembar saham Jumlah Penawaran Umum : Sebanyak-banyaknya Rp66,810,000,000 Penjamin Emisi : PT Panin Sekuritas Tbk (100%)
Baca Laporan

Kebijakan moneter jadi sentimen utama beberapa hari kedepan

20 Mar 2024
Fluktuasi Wall Street berlanjut di Selasa (19/3). The Fed diyakini mempertahankan sukubunga acuan di 5.5%. Pelaku pasar memiliki ekspektasi bahwa the Fed akan menyampaikan petunjuk yang lebih jelas mengenai timeframe pemangkasan sukubunga acuan di 2024. Euro Area ZEW Economic Sentiment Index naik ke 33.5 di Maret 2024 dari 25 di Februari 2024, bersamaan dengan kenaikan indeks yang sama di Jerman ke 31.7 di Maret 2024 dari 19.9 di Februari 2024. Harga minyak lanjutkan penguatan menyusul serangan Ukraina ke Russian refineries. BI diyakini masih menahan sukubunga acuan di 6%. Pasalnya capital outflow masih terjadi di pasar SBN yang turut menekan nilai tukar Rupiah, meski inflasi relatif stabil di bawah 3% yoy. IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang 7300-7350 pada hari Selasa (19/3).
Baca Laporan

Waspadai potensi peningkatan capital outflow dan pelemahan Rupiah dalam jangka pendek

19 Mar 2024
Indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound di Senin (18/3). Pasar berharap adanya konfirmasi pemangkasan sukubunga acuan dalam beberapa FOMC mendatang. U.S. NAHB Housing Market Index naik ke 51 di Maret 2024 dari 48 di Februari 2024. Inflasi di Euro Area mencatatkan penurunan ke 2.6% yoy di Februari 2024 dari 2.8% yoy di Januari 2024. Arab Saudi dan Irak berencana memangkas volume ekspor minyak di beberapa bulan kedepan. IHSG rawan menguji support baru di kisaran 7275 di Selasa (19/3). BoJ diperkirakan menaikan sukubunga acuan menjadi 0.00% dari sebelumnya -0.10% yang sudah dipertahankan selama bertahun-tahun. Kondisi ini berpotensi memicu capital outflow, khususnya dari negara berkembang. Salah satu dampaknya ke Indonesia kemungkinan adalah pelemahan nilai tukar Rupiah dalam jangka pendek.
Baca Laporan

IHSG diyakini masih berada dalam bullish trend

18 Mar 2024
Indeks-indeks Wall Street melemah di Jumat (15/3). Pelemahan ini dipicu oleh kekhawatiran laju penurunan inflasi yang tidak sesuai ekspektasi, sehingga berpotensi merubah ekspektasi pemangkasan the Fed Rate. FOMC the Fed terdekat dijadwalkan pada 21 Maret 2024. Neraca Perdagangan Indonesia di Februari 2024 mengalami penurunan signifikan menjadi $0.87 miliar dari yang sebelumnya sebesar $2.01 miliar. Pasar mengantisipasi data Retail Sales Januari - Februari 2024 di Tiongkok yang diperkirakan akan tumbuh 5.2% YoY dari yang sebelumnya 7.4% di Desember 2023. IHSG diperkirakan bergerak dalam resistance 7400 dan support 7300 pada pekan ini.
Baca Laporan

IHSG diperkirakan konsolidasi di rentang 7375-7450 pada Jumat (15/3)

15 Mar 2024
Indeks-indeks Wallstreet kembali ditutup melemah pada Kamis (14/3). U.S. 10-year Treasury Yield kembali naik ke 4.2%. Rilis data US Producer Price Index (PPI) Februari 2024 yang meningkat menjadi 0.6% serta berada diatas ekspektasi pasar dan bulan sebelumnya di 0.3%. Retail sales US di Februari (0.6%) juga berada dibawah ekspektasi pasar meskipun mengalami perbaikan dari bulan sebelumnya. IHSG tertahan pada support dinamis di MA5 setelah membentuk pola spinning top. Hal ini mengindikasikan adanya potensi konsolidasi antara 7375-7450. Data China House Price Index bulan Februari 2024, yang diproyeksikan mengalami perbaikan menjadi -0.30% dari bulan sebelumnya -0.70%. Neraca Perdagangan Indonesia diproyeksikan meningkat menjadi USD 2.32 miliar, hal ini mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia.
Baca Laporan