Pasar diperkirakan lebih konservatif di Rabu (22/5)

22 Mei 2024
Indeks-indeks Wall Street lanjutkan penguatan di Selasa (21/5). Petinggi-petinggi the Fed kembali memberikan pandangan mixed mengenai peluang pemangkasan sukubunga acuan. Harga brent turun 0.99% ke US$82.88/barel, harga crude turun 0.68% ke US$79.26/barel di Selasa (21/5). OPEC+ berpotensi mengurangi jumlah pemangkasan volume produksi dalam pertemuan 1 Juni 2024. IHSG diperkirakan fluktuatif di kisaran 7200 pada perdagangan terakhir di pekan ini (22/5). BI diperkirakan menahan sukubunga acuan di 6.25% (22/5). Kredit SPI diyakini masih tumbuh double digit di April 2024. Top picks (21/5) : PGEO, ESSA, ULTJ, LPPF, TLKM, CPIN, MYOR, INDF, dan ISAT.
Baca Laporan

IHSG diperkirakan fluktuatif di rentang 7250-7280 di Selasa (21/5)

21 Mei 2024
Nasdaq (+0.65%) catat rekor level penutupan baru di Senin (20/5). Pidato terbaru Kepala the Fed, Jerome Powell di Georgetown University Law Center (20/5) ternyata tidak menyinggung tentang kebijakan moneter the Fed. Menjelang rilis risalah the Fed di Kamis (23/5), sejumlah petinggi the Fed dijadwalkan menyampaikan pidato. Dalam risalah terakhir, pandangan petinggi the Fed terkait arah kebijakan moneter relatif terbagi. Inflasi Inggris diperkirakan turun signifikan ke 2.1% yoy di April 2024 dari 3.2% yoy di Maret 2024. Kondisi ini diyakini memberikan tekanan yang lebih besar bagi Bank of England (BoE) untuk mempertimbangkan pemangkasan sukubunga acuan dalam waktu dekat OPEC+ berencana mereview kebijakan pemangkasan produksi di 1 Juni 2024. IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7250-7280 di Selasa (21/5).
Baca Laporan

SMRA: Potential for Post-Election Property Sales Recovery

20 Mei 2024
SMRA's net profit grew 62% yoy to IDR 441 billion in 3M24. This growth aligns with revenue growth to IDR 2.13 trillion in 3M24. The increase in net gearing ratio in 3M24 was relatively limited.This increase is not a significant problem, considering that SMRA's equity value is enormous, and the net gearing ratio still below 50%. SMRA is targeting total marketing sales in FY24F to reach IDR 5 trillion. This target is an increase of 11% compared to FY23F results. Property Vs. Interest Rates. During the high interest rates in 2023, mortgage financing still recorded growth, although limited. After the election is over, property sales have the potential to increase. During the election period, consumers tend to postpone purchasing a house; for example, in 2019, residential property sales experienced slower growth (+1.19% yoy) compared to 2018 growth of 13.95%yoy. Using the discounted cash flow and revalued net asset value methods, we estimate the fair value of SMRA to be 705 (10.80x expected P/E FY24F and 50% discount to NAV. By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

Pasar akan merespon pidato terbaru Powell (20/5)

20 Mei 2024
DJIA break 40,000 untuk pertama kalinya di Jumat (17/5). Pasar melihat peluang sebesar 14.8% untuk pemangkasan 50 bps di September 2024 (CME FedWatch Tools). Euro Area core inflation turun ke 20 bps mom ke 2.7% yoy, sementara inflasi total tetap di 2.4% yoy di April 2024. Data-data ekonomi terbari mengindikasikan pemulihan aktivitas ekonomi Tiongkok mulai terjadi di April 2024 Pergerakan IHSG di awal pekan ini akan merefleksikan pidato terbaru Kepala the Fed, Jerome Powell pada Senin (20/5) dini hari. Pasar akan merespon keputusan RDG BI di hari terakhir perdagangan pekan ini (22/5). IHSG diperkirakan menemui strong resistance di 7330-7350 pada pekan ini.
Baca Laporan

Capital inflow, IHSG kembali ke bullish area

17 Mei 2024
Rally indeks-indeks Wall Street berakhir di Kamis (16/5). Pasar merespon tingginya initial jobless claims di pekan lalu sebesar 222 ribu, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 220 ribu. Data tersebut melanjutkan kondisi pelemahan sektor tenaga kerja di AS di April 2024 lalu. Di sisi lain, kondisi ini memperbesar tekanan bagi the Fed untuk mempercepat realisasi pemangkasan sukubunga acuan. Wakil Presiden ECB Luis de Guidos mengingatkan bahwa pasar kemungkinan mengabaikan potensi dampak negatif dari peningkatan risiko geopolitik. IHSG berpeluang lanjutkan penguatan ke kisaran 7300. Nilai tukar Rupiah bertahan di bawah Rp16,000/USD hingga Kamis sore (16/5). Terbuka peluang capital inflow ke pasar modal Indonesia.
Baca Laporan