IHSG alami pullback wajar (12/12)
Mayoritas indeks Wall Street alami pullback pada perdagangan Kamis (12/12).
Pullback ini dipicu oleh respon pasar terhadap kenaikan realisasi U.S. Initial Jobless Claims ke 242 ribu di pekan lalu dari 225 ribu di pekan sebelumnya.
CME FedWatch Tools masih mencatat peluang pemangkasan sukubunga acuan the Fed di Desember 2024 sebesar 94.7% (12/12).
ECB kembali memangkas sukubunga acuan sebesar 25 bps ke 3% (12/12).
Toleransi pullback IHSG sampai dengan 7350 masih dapat diberikan bagi IHSG, sebelum kembali ke bullish reversal trend.
Dalam annual economic work conference, Pemerintah Tiongkok kembali menegaskan peluang stimulus lanjutan dan lebih besar di sisi fiskal dan moneter untuk mendorong pemulihan ekonomi negara tersebut.
Seperti sebelumnya, kabar mengenai rencana stimulus Tiongkok umumnya diikuti capital outflow dari Indonesia dan pelemahan IHSG.
Akan tetapi, pergerakan ini umumnya bersifat temporer dan jangka pendek.
Top picks (13/12) : ISAT, HRUM, ICBP, INCO, ANTM, dan DKFT.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On
Baca Laporan
EXCL: “XLSmart” Kekuatan baru di industri telekomunikasi
Merger XL Axiata dan Smartfren telah melahirkan entitas baru yang lebih kuat bernama XLSmart. Dengan penggabungan sumber daya dan spektrum, XLSmart berpotensi menjadi pemain utama dalam industri telekomunikasi Indonesia.
XLSmart memiliki kepemilikan spektrum yang sangat besar, terutama pada frekuensi rendah yang efektif untuk menjangkau wilayah luas. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif dalam hal cakupan jaringan dan kualitas layanan.
Merger ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, terutama melalui pengurangan situs jaringan yang tumpang tindih dan optimalisasi operasional. Sinergi ini akan meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.
XLSmart akan fokus pada ekspansi ke wilayah-wilayah potensial. Selain itu, perusahaan juga akan terus mengembangkan layanan digital untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan membuka peluang bisnis baru.
Kami masih mempertahankan rating *BUY* untuk EXCL dengan target price Rp2900/Saham. Kami masih menyukai EXCL karena ekspektasi pertumbuhan pendapatan mendatang yang kuat akibat sinergi merger serta potensi pertumbuhan segmen fixed broadband.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Waspadai potensi pullback jangka pendek IHSG
Nasdaq (+1.77%) dan S&P 500 (+0.82%) menguat signifikan di Rabu (11/12).
Realisasi inflasi di AS sebesar 2.7% yoy di November 2024 sesuai ekspektasi. Data ini memicu kenaikan keyakinan pemangkasan sukubunga acuan the Fed di FOMC Desember 2024 menjadi 98.6% (CME FedWatch Tools).
Harga brent menguat 1.87% ke US$73.54/barel, sementara harga crude menguat 2.45% ke US$70.27/barel (11/12).
Uni Eropa berencana memberlakukan sanksi baru bagi Rusia yang menyebabkan kekhawatiran gangguan supply minyak dari Russia.
Pasar mengantisipasi potensi rilis data suku bunga ECB yang diperkirakan akan dipangkas menjadi 3.15% YoY dari 3.40% YoY.
Waspadai potensi pullback jangka pendek IHSG ke kisaran 7400-7450 dalam beberapa hari kedepan.
Pola-pola marubozu IHSG terhenti di dua hari terakhir, bahkan upper-shadow panjang di Rabu (11/12) mulai mengindikasikan adanya aksi profit taking.
Top picks (12/12) : KRAS, MAPI, ISAT, ENRG, JSMR dan SMGR
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Indeks Kepercayaan Konsumen dan Penjualan Ritel Indonesia November 2024
Indeks Kepercayaan Konsumen :125.9
Penjualan Ritel :0.4% MoM*
Penjualan Ritel :1.7% YoY*
*preliminary
Daya beli masyarakat Indonesia menunjukkan tanda-tanda perbaikan, seperti yang terungkap dalam survei Bank Indonesia (BI) terbaru. Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) yang semakin membaik mengindikasikan bahwa masyarakat mulai lebih optimis terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan. Hal ini sejalan dengan proyeksi peningkatan penjualan ritel yang menandakan adanya peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Pasar menaruh harapan besar terhadap perbaikan konsumsi domestik di November 2024
Indikasi profit taking pada indeks-indeks Wall Street berlanjut di Selasa (10/12).
Pasar nampaknya memanfaatkan potensi kenaikan inflasi AS sebesar 10 bps mom ke 2.7% yoy di November 2024 (11/12) sebagai validasi profit taking tersebut.
CME FedWatch Tools tetap mencatat peluang 85.8% pemangkasan 25 bps di FOMC 18 Desember 2024.
Tiongkok mencatat realisasi kinerja ekspor-impor yang jauh di bawah ekspektasi.
Kondisi tersebut dinilai pasar akan mendorong percepatan realisasi stimulus fiskal dan moneter dari Pemerintah dan bank sentral Tiongkok.
Dalam jangka pendek, data ekonomi terbaru Tiongkok tersebut berpotensi meningkatkan appetite investor ke pasar modal Indonesia. Capital inflow berpotensi berlanjut.
Dari dalam negeri, pasar menaruh harapan besar terhadap perbaikan konsumsi domestik di November 2024 menyusul kenaikan signifikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ke atas 125 di November 2024.
Terdapat potensi pullback atau profit taking normal pada IHSG dalam jangka pendek, meski bullish reversal trend masih akan berlanjut sampai akhir tahun.
Top picks (11/12) : TINS, MBMA, HRUM, PSAB, INCO, dan INDY.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Data Keteganakerjaan AS November 2024
Unemployment Rate : 4.2%
Nonfarm Payrolls : 227K
Average Earning Hourly : 0.4% YoY
Average Earning Hourly : 4.0% MoM
Kondisi tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada Bulan November 2024 cukup positif ditandai oleh 3 indikator data tenaga kerja yaitu tingkat pengangguran, nonfarm payrolls, pertumbuhan tingkat upah. Data ini mengindikasikan bahwa ekonomi AS mulai bergerak positif The Fed mulai menurunkan suku bunga tinggi sejak pemangkasan agresif pertama sebesar 50bps di September 2024 dan lanjutannya sebesar 25bps di November 2024.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG ditopang data domestik dan ekspektasi pemangkasan the Fed Rate
Indeks-indeks Wall Street tertekan oleh pelemahan harga saham sejumlah perusahaan teknologi pada perdagangan Senin (9/12).
Regulator Tiongkok tengah melakukan investigasi terhadap Nvidia terkait aturan antimonopoli.
CME FedWatch Tools tetap mencatat 85.8% peluang pemangkasan sukubunga acuan sebesar 25 bps di FOMC 18 Desember 2024, meski inflasi AS diperkirakan naik 10 bps mom ke 2.7% yoy di November 2024 (10/12).
Pemerintah Tiongkok mengumumkan rencana kebijakan fiskal yang lebih agresif dan lanjutan pelonggaran kebijakan moneter di tahun 2025.
Kabar stimulus Tiongkok tersebut memicu penguatan lebih dari 1% pada harga minyak bumi (9/12).
Pullback ke kisaran 7400 pada IHSG dalam waktu dekat masih relatif wajar dan justru dapat menjadi peluang maintain buy.
IKK Indonesia naik signifikan ke 125.9 di November 2024 dari 121.1 di Oktober 2024, kenaikan pertama sejak Agustus 2024.
Menopang ekspektasi kembalinya pertumbuhan ekonomi 4Q24 ke 5% yoy atau lebih.
Top picks (10/12) : ANTM, ADMR, GJTL, INTP, MAPA dan PTPP.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan