Memasuki pekan sibuk, IHSG diperkirakan tahan di atas 7000

29 Apr 2024
Indeks-indeks Wall Street berbalik menguat di Jumat (26/4), bahkan Nasdaq menguat lebih dari 2% (26/4). Kenaikan PCE Price Index sebesar 2.7% yoy di Maret 2024, naik dari 2.5% yoy di Februari 2024. Michigan Consumer Sentiment Final turun ke 77.2 di April 2024 dari 79.4 di Maret 2024. The Fed diperkirakan kembali menahan sukubunga acuan di level 5.5% dalam FOMC 2 Mei 2024. Dari dalam negeri, data inflasi dan indeks manufaktur dijadwalkan rilis pada hari yang sama. Diperkirakan tidak ada kejutan dari kedua data ekonomi tersebut. IHSG bepeluang technical rebound ke kisaran 7050-7080 di Senin dan diperkirakan bertahan di atas support critical level 7000 di pekan ini.
Baca Laporan

Macro Flash – Post RDG BI

26 Apr 2024
Periode : April 2024 Di tengah fluktuasi dan tekanan mata uang Asia terhadap Dollar AS, Bank Indonesia memutuskan untuk meningkatkan suku bunga acuan (BI Rate) ke level 6.25% dari sebelumnya 6.00%. Kenaikan ini menjadi satu-satunya kenaikan yang terjadi diantara Bank Sentral lain di Asia, kecuali Malaysia dan Vietnam yang masih belum menetapkan keputusan suku bunga untuk periode April 2024. By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

IHSG diperkirakan fluktuatif di 7150-7200

26 Apr 2024
Wall Street melemah di Kamis (25/4). Pelaku pasar mengkhawatirkan inflasi yang lebih persisten di AS dalam beberapa bulan kedepan, sehingga memperkuat pandangan bahwa the Fed akan menahan sukubunga acuan lebih lama. AS catatkan realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 1.6% qoq di Q1-2024, lebih rendah dari perkiraan di 2.5% qoq. Harga brent menguat 0.92% ke US$83.57/barel, sementara harga crude menguat 1.12% ke US$89.01/barel di Kamis (25/4). IHSG berpeluang uji resistance 7200 di Jumat (26/4), secara teknikal. Akan tetapi, tekanan dari pelemahan mayoritas indeks global (25/4) diperkirakan memicu fluktuasi IHSG di atas pivot 7150 di Jumat (26/4). Pasar keuangan domestik nampaknya masih perlu waktu dalam merespon kebijakan moneter terbaru BI (24/4). Top picks (26/4) : ICBP, INDF, MYOR, ESSA dan HRUM.
Baca Laporan

IHSG berpeluang uji resistance 7200 di Kamis (25/4)

25 Apr 2024
Wall Street berakhir flat di Rabu (24/4). Wall Street dipengaruhi oleh kenaikan yield obligasi di AS, baik jangka panjang maupun jangka pendek di Rabu (24/4) jelang rilis data pertumbuhan ekonomi dan indikator inflasi di AS. Harga komoditas energi, khususnya minyak bumi diperkirakan cenderung normalisasi dalam beberapa waktu kedepan menyusul peningkatan inventori, khususnya di AS. IHSG berpeluang uji resistance 7200 di Kamis (25/4). RDG BI menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps ke 6.5% (24/4). Dampak jangka pendek terlihat dari penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp16,150 (0.4%) hingga Rabu (24/4) sore. Kenaikan penyaluran kredit sebesar 12.40% yoy di Maret 2024 menjadi bekal yang baik dalam menghadapi kenaikan sukubunga acuan kali ini. Pelaku pasar nampaknya mulai memperkirakan potensi konsolidasi politik yang lebih "smooth" dalam 100 hari pertama kepemimpinan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Laporan

TLKM: Prudent Growth Strategy Amidst Connectivity Boom and Digitalization

24 Apr 2024
TLKM reported revenue growth of 3.71% YoY (1.45% QoQ) to IDR37.43 trillion in 1Q24, driven by an 11.3% YoY increase in the contribution of data, internet and IT services group to IDR22.15 trillion, despite ARPU declining 2.58% QoQ to IDR45.60k in 1Q24. The increase in revenue was followed by an increase in operating expenses by 5.30% YoY, mainly due to an increase in interconnection costs by 22.80% YoY, and employee costs which grew by 10.40% YoY due to the distribution of THR and marketing expenses increased by 4.10% YoY due to promotions ahead of Fasting and Lebaran. By 2024, Management expects revenue growth in the single-digit range while maintaining an EBITDA Margin of between 50-52% in 2024, supported by a surge in domestic connectivity demand. We forecast FY24E revenue to increase to IDR154.82 trillion, driven by revenue growth of 5%-10% and operating cost efficiency down 1%-5%, with net profit growing 8.02% YoY, ARPU stable in the range of ~Rp46-Rp47k. Using Discounted Free Cash Flow method with Required Return of 8.80% and Terminal Growth of 3.00% as terminal value. We assess that TLKM has an upside potential of 41.90% or IDR4,471 per share (Expected PBV at 2.5X and PE at 16.5x in FY24F), thus we give TLKM a BUY rating. By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

IHSG berpotensi untuk menguji resistance 7180 pada Rabu (24/4)

24 Apr 2024
Mayoritas indeks di Wall Street menguat lebih dari 1% di Selasa (23/4). GE Aerospace, Spotify dan UPS membukukan realisasi kinerja keuangan 1Q24 yang lebih baik dari perkiraan. Yield obligasi Pemerintah AS turun menyusul penurunan indeks manufaktur (flash) di AS ke 49.9 di April 2024 dari 51.7 di Maret 2024. DAX (+1.55%) memimpin penguatan mayoritas indeks lain di Eropa (23/4). Penurunan indeks manufaktur di Eropa diyakini mendorong bank-bank sentral di Eropa untuk lebih cepat merealisasikan pemangkasan sukubunga acuan. Konsensus memperkirakan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6.00% meskipun dibayangi oleh pelemahan nilai tukar Rupiah dalam satu bulan terakhir. Pertumbuhan kredit Sektor Perbankan Indonesia diperkirakan berada di rentang target BI dalam kisaran 10%-12% yoy di Maret 2024. Top picks (24/4) : BBCA, ICBP, CPIN, CTRA, TOWR, TBIG, dan ISAT.
Baca Laporan