Memahami Window Dressing & Tips Memaksimalkan Keuntungan Saat Window Dressing
19 Des 2024
Memahami Window Dressing & Tips Memaksimalkan Keuntungan Saat Window Dressing
Window dressing merupakan istilah yang digunakan dalam dunia ritel. Dimana window dressing ini merupakan strategi yang digunakan oleh para pelaku usaha di bidang ritel untuk menghias kaca atau etalase kaca yang berisi produk jualannya supaya lebih menarik dimata calon konsumen, sehingga akhirnya konsumen melakukan pembelian barang.
Istilah ini kemudian dipakai oleh berbagai bidang, salah satunya pada bidang investasi pasar modal. Pada bidang investasi pasar modal istilah window dressing merujuk pada strategi Manajer Investasi membeli saham yang memiliki potensi naik dan menjual saham yang tidak memiliki prospek kenaikan, agar portofolio yang dikelola oleh Manajer Investasi dapat terlihat menarik sebelum di publish ke investor.
A. Apa itu Window Dressing ?
Window dressing merupakan strategi yang digunakan oleh Manajer Investasi untuk mempercantik dan meningkatkan performa saham agar portofolio tampak lebih baik.
Dengan kata lain window dressing strategi yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk mengevaluasi portofolio dengan membeli saham yang memiliki potensi kenaikan atau mendapat keuntungan dan menjual saham yang memiliki kerugian sebelum di publish ke investor. Dengan strategi ini maka para investor akan merasa puas dari kinerja Manajer Investasi, sehingga hal ini akan membuat investor menjadi lebih percaya kepada Manajer Investasi yang mengelola dana mereka yang berdampak positif bisa mendatangkan investor baru.
Sedangkan perusahaan atau emiten, window dressing dilakukan untuk membuat isi laporan keuangan terlihat lebih baik untuk menarik investor. Strategi yang dilakukan perusahaan melakukan penjualan dengan memberikan promo dan diskon barang atau jasa yang besar untuk meningkatkan pendapatan.
B. Siapa Saja Pihak yang Melakukan Window Dressing?
Baca Laporan
- Manajer Investasi
- Perusahaan
- Pihak Pengelola Dana
- Perusahaan Asuransi
- Disclaimer On
BI Rate 18 Desember 2024
19 Des 2024
Hasil RDG-BI Desember 2024 : 6.00%
Sebelumnya : 6.00%
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga sebesar 6.00% dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 5.25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6.75% di 18 Desember 2024. Hal ini sesuai dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan inflasi dalam sasaran 2.5±1% pada 2025. Selain itu BI memfokuskan stabilitas nilai tukar Rupiah yang pro-market agar Rupiah tetap stabil pada rentang 15,700-16,100 per dollar AS dengan intervensi di pasar Spot dan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) serta BI juga masih menerbitkan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). BI masih mempertahankan suku bunga akibat dari kebijakan Trump yang mempengaruhi pasar keuangan global.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
The Fed hawkish, risiko capital outflow meningkat
19 Des 2024
Indeks-indeks Wall Street melemah singnifikan di perdagangan Rabu (18/12).
FOMC the Fed memangkas sukubunga acuan 25 bps (18/12).
Pernyataan Powell mengindikasikan bahwa the Fed kemungkinan hanya memangkas 50 bps yang terbagi dalam 2 kali pemangkasan di tahun 2025, jauh lebih sedikit dari perkiraan awal pasar.
U.S. 10-year Bond Yield melonjak ke atas 4.5% (18/12).
USD Index menguat lebih dari 1% ke 108.15 di pagi ini (19/12).
IHSG masih rawan melanjutkan pelemahan di Kamis (19/12).
Waspadai potensi pelemahan ke kisaran level 7000-7030 di sisa pekan ini.
Lonjakan yield obligasi di AS diperkirakan memicu berlanjutnya capital outflow dari pasar modal Indonesia.
Keputusan BI untuk menahan sukubunga acuan di 6% (18/12) diperkirakan berdampak terbatas terhadap hal tersebut, khususnya dalam jangka pendek.
Top picks (19/12) : SSIA, ACES, ANTM, HRUM dan TINS.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Potensi pengetatan likuiditas di pasar saham di akhir tahun ini
18 Des 2024
DJIA (-0.61%) catatkan rally pelemahan selama 9 hari berturut-turut di Selasa (17/12).
The Fed diperkirakan memangkas sukubunga acuan sebesar 25 bps dalam FOMC tanggal 17-18 Desember 2024.
Pasar berharap dan mengantisipasi petunjuk arah kebijakan moneter the Fed dari Kepala the Fed, Jerome Powel pasca FOMC.
BoE diperkirakan menahan sukubunga acuan di pertemuan Desember ini.
U.S. 10-year Treasury Yield mulai bergerak turun dari 4.4% pada perdagangan Selasa (17/12). Penurunan diperkirakan berlanjut sampai dengan pasca FOMC.
IHSG kembali membentuk black marubozu pasca three black crows. Pola ini mengindikasikan tekanan jual masih relatif besar.
Pasar nampaknya dipengaruhi oleh faktor non fundamental.
Faktor yang dimaksud adalah periode penawaran umum dari 3 calon emiten, yaitu CBDK, DGWG dan RATU di pekan pertama Januari 2025.
Kondisi ini diperkirakan menyebabkan pengetatan likuiditas di pasar saham pada 2 pekan terakhir Desember 2024.
Top picks (18/12) : BRPT, EXCL, ISAT, JPFA, dan KLBF.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
17 Des 2024
Code : RATU
Sector : Energy
Sub-Sector : Oil & Gas Production & Refinery
---------------------------------------------
PERKIRAAN JADWAL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Perkiraan Tanggal Efektif :
30 Desember 2024
Perkiraan Masa Penawaran Umum :
02 - 06 Januari 2025
Perkiraan Tanggal Penjatahan :
06 Januari 2025
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham :
7 Januari 2025
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI :
8 Januari 2025
---------------------------------------------
STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Sebanyak – banyaknya 543.010.800 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 10 setiap saham atau sebanyak – banyaknya 20 % dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Nilai Nominal :
Rp10 per lembar saham
Harga Penawaran :
Rp900 - Rp1,150 per lembar saham
Jumlah Penawaran Umum :
Sebanyak-banyaknya Rp218,562,870,000
Penjamin Emisi :
PT Henan Putihrai Sekuritas Tbk
---------------------------------------------
Laporan dalam format PDF dapat diunduh pada menu "Research - IPO Summary" di www.phintracosekuritas.com dan telegram @phintasofficial
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) November 2024
17 Des 2024
NPI: US$4.42 miliar
Ekspor:US$24.01 miliar (9.14% YoY)
Impor:US$19.59 miliar (0.01% YoY)
Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$4.42 miliar di November 2024 lebih tinggi dibandingkan sebesar US$2.48 miliar di Oktober 2024. Angka ini tidak hanya melanjutkan tren surplus yang telah berlangsung selama 55 bulan berturut-turut sejak Mei 2020, tetapi merupakan surplus bulanan tertinggi kedua sepanjang tahun 2024. Kinerja ini menunjukkan ketahanan sektor eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX)
17 Des 2024
Code : KSIX
Sector : Properties & Real Estate
Sub-Sector : Real Estate Development & Management
---------------------------------------------
PERKIRAAN JADWAL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Perkiraan Tanggal Efektif :
27 Desember 2024
Perkiraan Masa Penawaran Umum :
02 - 06 Januari 2025
Perkiraan Tanggal Penjatahan :
06 Januari 2025
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham :
07 Januari 2025
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI :
08 Januari 2025
---------------------------------------------
STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Sebanyak-banyaknya 320,674,800 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama yang dikeluarkan dari Pertopel Perseroan dengan nilai nominal Rp100 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 15.00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Nilai Nominal :
Rp100 per lembar saham
Harga Penawaran :
Rp312 - Rp468 per lembar saham
Jumlah Penawaran Umum :
Sebanyak-banyaknya Rp150,075,806,400
Penjamin Emisi :
PT UOB Kay Hian Sekuritas
---------------------------------------------
Laporan dalam format PDF dapat diunduh pada menu "Research - IPO Summary" di www.phintracosekuritas.com dan telegram @phintasofficial
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Pasar berharap dampak positif dari pemangkasan the Fed Rate (18/12)
17 Des 2024
Nasdaq berbalik menguat signifikan (+1.24%) ketika DJIA dan S&P 500 cenderung sideways di Senin (16/12).
CME FedWatch Tools catat peluang pemangkasan sebesar 95.4% dalam FOMC 18 Desember 2024 (16/12).
Mayoritas indeks di Eropa terkoreksi di Senin (16/12).
Indeks manufaktur Jerman turun ke 42.5 di Desember dari 43 di November 2024.
BoE diperkirakan menahan sukubunga acuan di Desember 2024 (19/12).
Investasi aset tetap Tiongkok melambat 10 bps mom ke 3.3% yoy di November 2024, sementara pertumbuhan penjualan ritel Tiongkok melambat ke 3% yoy di November 2024 dari 4.8% yoy di Oktober 2024.
IHSG membentuk three black crows bersamaan dengan pelemahan Senin (16/12). Pola ini mengindikasikan potensi bearish.
Waspadai potensi bearish continuation, sekalipun terbentuk technical rebound di Selasa (17/12).
Pasar berharap pada dampak positif dari ekspektasi pemangkasan sukubunga acuan the Fed (18/12).
Top picks (17/12) : BBCA, BBRI, BMRI, ASII dan ESSA.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan