IHSG diperkirakan bergerak dalam trading range 7200-7300 pada pekan ini
12 Agu 2024
Indeks-indeks Wall Street menguat di Jumat (9/8) menutup hampir seluruh pelemahan yang terjadi di awal pekan ini.
Perkembangan pasar di AS mengindikasikan bahwa kepanikan pasar mereda.
CME FedWatch Tools mencatat penurunan signifikan peluang pemangkasan 50 bps di September 2024 ke 49% dari kisaran 90% di awal pekan lalu.
IHSG berpotensi lanjutkan penguatan di awal pekan ini dan diperkirakan bergerak dalam trading range 7200-7300 pada pekan ini.
Realisasi pertumbuhan penjualan ritel Indonesia di 2.7% yoy di Juni 2024 dari 2.1% yoy di Mei 2024 mengindikasikan konsumsi domestik yang tetap solid sepanjang 1H24.
Pasar mengantisipasi data Neraca perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2024.
Top picks : AKRA, INDY, ICBP, UNVR, BRIS, dan TLKM.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG diperkirakan cenderung konsolidatif
09 Agu 2024
Nasdaq (+2.87%) kembali memimpin rebound mayoritas indeks di Wall Street di Kamis (8/8). Rebound tersebut melanjutkan pergerakan “roller coaster” indeks-indeks Wall Street pasca sell-off di akhir pekan lalu dan awal pekan ini. Rebound tersebut turut dipicu oleh perbaikan data ekonomi di AS. Initial Jobless Claims turun ke 233 ribu di pekan lalu dari 250 ribu di pekan sebelumnya dan lebih rendah dari perkiraan di 240 ribu.
Lagi-lagi indeks di Eropa bergerak terlambat dengan ditutup melemah di Kamis (8/8), karena masih merespon pelemahan mayoritas indeks Wall Street di Rabu (7/8). Data ekonomi relatif minim di Kamis (8/8) dan Jumat (9/8). Data penting yang akan rilis di akhir pekan ini adalah proyeksi kenaikan inflasi Jerman ke 2.3% yoy di Juli 2024 dari 2.2% yoy di Juni 2024.
Pemulihan sentimen ekonomi di AS memicu rebound lanjutan pada U.S. 10-year Bond Yield ke kisaran 3.98%. Yield acuan tersebut diperkirakan kembali ke kisaran 4.2% dalam beberapa waktu kedepan seiring dengan berlanjutnya pemulihan sentimen di AS. Dari pasar komoditas, harga brent dan crude menguat lebih dari 1% di Kamis (7/8) ditopang oleh sentimen yang serupa.
Baca Laporan
IHSG berpeluang menguat ke 7230 – 7250 di Kamis (8/8)
08 Agu 2024
Indeks-indeks Wall Street kembali berbalik melemah di Rabu (7/8). Pelemahan dialami oleh sejumlah harga saham teknologi besar, termasuk Nvidia (7/8). Kondisi ini dipengaruhi oleh rilis kinerja Super Micro Computer di bawah ekspektasi per Juni 2024.
CBOE Volatility Index, berada di kisaran level 28 di Rabu (7/8) setelah sempat sentuh level 65 di Senin (5/8). Pergerakan tersebut mengindikasikan adanya normalisasi tingkat kekhawatiran pasar, meski masih lebih tinggi dari kondisi sebelum Senin (5/8). Dengan kondisi tersebut, U.S. 10-year Bond Yield naik 6 bps ke kisaran 3.95% di perdagangan Rabu (7/8).
Sebaliknya, mayoritas indeks di Eropa justru menguat lebih dari 1% di Rabu (7/8). Nampaknya pasar di Eropa baru berkesempatan merespon rebound signifikan indeks-indeks Wall Street di hari perdagangan sebelumnya (6/8).
Dari pasar komoditas, harga minyak rebound lebih dari 2% di Rabu (7/8). Harga brent menguat 2.42% ke US$78.33/barel, sementara harga crude menguat 2.77% ke US$75.23/barel di Rabu (7/8).
Baca Laporan
Nikkei rebound; ekspor Tiongkok membaik; cadev Indonesia aman
07 Agu 2024
Mayoritas indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound signifikan di Selasa (6/8). Rebound tersebut merespon rebound 10.2% Nikkei 225 di Selasa (6/8), penguatan harian terbaik sejak Oktober 2008. Pasar mulai mencerna data-data ekonomi, khususnya sektor tenaga kerja di AS dengan rasional di Selasa (6/8). Sejumlah ekonom meyakini kondisi sektor tenaga kerja AS tidak seburuk yang dikhawatirkan dan mayoritas ekonomi masih mempertahankan pandangan soft-landing ekonomi AS. Ekspektasi pemangkasan sukubunga the Fed sebesar 50 bps di September 2024 menjaga pandangan tersebut.
Sebaliknya, indeks-indeks di Eropa ditutup beragam di Selasa (6/8). Pasar di Eropa juga nampaknya masih coba mencerna kondisi di AS dan Jepang. Data ekonomi masih kurang memuaskan di Eropa. Euro Area mencatatkan penurunan retail sales sebesar 0.3% yoy di Juni 2024 dibanding pertumbuhan sebesar 0.5% yoy di Juni 2024.
Pemulihan sentimen di atas, turut memicu rebound pada U.S. 10-year Bond Yield ke 3.9% (+0.12%) di Selasa (6/8). Dari pasar komoditas, harga minyak lanjutkan rebound terbatas. Brent menguat 0.24% ke US$76.48/barel, sementara crude menguat 0.36% ke US$73.20/barel di Selasa (6/8).
Baca Laporan
Stay rational in economic and geopolitical turbulence
06 Agu 2024
Nasdaq (-3.43%) memimpin pelemahan indeks-indeks Wall Street di Senin (5/8).
Pelemahan signifikan juga dialami oleh mayoritas indeks di Eropa (5/8).
Pelemahan tersebut dipicu oleh kekhawatiran terhadap potensi resesi di AS menyusul kenaikan tingkat pengangguran ke 4.3% di Juli 2024.
Meski demikian, mayoritas ekonom masih sepakat dengan pandangan soft landing ekonomi AS, mengingat the Fed dikabarkan akan memangkas sukubunga acuan sebesar 50 bps berdasarkan emergency meeting (5/8).
Dari regional, keputusan BoJ untuk menaikan sukubunga acuan ke 0.25% memicu aksi sell-off pada saham-saham di Jepang pada Jumat (2/8) dan Senin (5/8).
Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di 5.05% yoy di 2Q24, lebih tinggi dari ekspektasi di 5% yoy.
Eskalasi konflik sejauh ini justru memicu kenaikan harga coal yang relatif menguntungkan bagi Indonesia.
Terdapat peluang technical rebound IHSG ke kisaran 7100-7120 di Selasa (6/8).
Top picks (6/8) : MYOR, AMRT, MAPI, INDF dan KLBF.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Konflik geopolitik dan pertumbuhan ekonomi 2Q24 jadi fokus pekan ini
05 Agu 2024
Indeks-indeks Wall Street melemah di Jumat (2/8) merespon data sektor tenaga kerja.
U.S. Unemployment Rate naik ke 4.3% di Juli 2024 dari 4.1% di Juni 2024.
Kondisi tersebut memicu kekhawatiran bahwa pemangkasan the Fed Rate yang diperkirakan pada September 2024 sudah terlambat untuk mencegah resesi ekonomi AS di 2H24.
Harga komoditas energi, khususnya minyak diperkirakan cenderung menguat pada pekan ini dipicu eskalasi konflik di Timur Tengah.
Pasar masih cukup optimis terhadap peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5% yoy pada 2Q24.
Eskalasi konflik di Timur Tengah dan realisasi pertumbuhan ekonomi 2Q24 yang di bawah ekspektasi menjadi faktor risiko utama IHSG pada pekan ini.
IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan pivot saat ini di 7300.
Top picks : ADMR, HRUM, PTBA, MAPI, BBTN, dan EXCL.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan