IHSG berpotensi lanjutkan penguatan di Selasa (24/12)

24 Des 2024
Indeks-indeks Wall Street ditutup menguat di Senin (23/12). Indeks keyakinan konsumen di AS turun menjadi 104.7 di Desember dari 112.8 di November. GDP 3Q24 Inggris sebesar 0% QoQ lebih rendah dibandingkan 0.4% QoQ di 2Q24, serta lebib rendah dari konsensus (0.1% QoQ). IHSG breakout MA5 (7060) serta terjadi penyempitan negative slope pada MACD dan stochastic RSI yang telah berada pada area oversold. M2 money supply mencatatkan peningkatan menjadi 7% YoY di November, dibandingkan 6.8% di Oktober. Hal ini mengindikasikan likuiditas di Indonesia masih mengalami peningkatan di tengah suku bunga tinggi. Investor masih akan mencerna berbagai kebijakan fiskal yang akan diberlakukan pemerintahan baru di tahun 2025 serta stimulus yang akam diberikan. Top picks di Selasa (24/12) BBRI, TLKM, ICBP, AUTO dan ASII By PHINTRACO SEKURITAS | Research Nurwachidah - Disclaimer On -
Baca Laporan

Ekonomi Amerika Serikat Desember 2024

23 Des 2024
Pertumbuhan PDB 3Q24 (qoq): 3.10% Suku bunga The Fed: 4.25-4.50% Inflasi Umum PCE: 2.40% YoY Tingkat Pengangguran: 4.20% Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) sebesar 3.10% di 3Q24 naik dari 3.00% di 2Q24 yang dirilis oleh US Bureau Economic Analysis (BEA). Angka ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya yang sebesar 2.8%. Dalam rilis terakhir, indikator inflasi umum Personal Consumption Expenditure (PCE) telah naik menjadi 2.40% YoY di November 2024 namun dibawah ekspektasi pasar sebesar 2.50%. Sementara tingkat pengangguran bulan November 2024 tumbuh 4.20% sedikit lebih tinggi dari konsensus pasar di 4.10%   By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

IHSG berpotensi rebound uji pivot 7,000-7,050 di Senin (23/12)

23 Des 2024
Indeks-indeks Wall Street berbalik menguat di Jumat (20/12). PCE Price Index meningkat 10 bps menjadi 2.4% YoY di November, lebih rendah dari ekspektasi pasar (2.5% YoY). US Michigan Consumer Sentiment Final sebesar 74.0 di Desember, lebih tinggi dibandingkan 71.8 di November. Terbentuk pola doji star pada IHSG, serta indikator Stochastic RSI berada oversold area. Sehingga, IHSG berpotensi rebound uji pivot 7,000-7,050 di Senin (23/12). IHSG kami perkirakan terkonsolidasi di rentang level 6,950-7,100 pada pekan ini. Inggris akan merilis data GDP Growth Rate Final (3Q24), yang diperkirakan meningkat menjadi 1% YoY dari 0.7% YoY di 2Q24. Top picks Senin (23/12) : ESSA, GJTL, ADMR, BTPS, ADRO, dan EXCL. By PHINTRACO SEKURITAS | Research _Nurwachidah_ - Disclaimer On -
Baca Laporan

Rupiah uji Rp16,300/USD, IHSG breaklow 7000

20 Des 2024
Indeks-indeks Wall Street ditutup flat di Kamis (19/12) pasca pelemahan signifikan di Rabu (18/12). Pergerakan ini masih dipengaruhi oleh sinyal the Fed mengenai pemangkasan yang less-aggressive di tahun 2025. U.S. 10-year bond yield naik 0.068% ke 4.566% di Kamis (19/12). Indeks-indeks utama di Eropa melemah lebih dari 1% di perdagangan Kamis (19/12). Harga brent melemah 1% ke US$72.65/barel, sementara harga crude melemah 1.03% ke US$69.85/barel di Kamis (19/12). Rupiah mulai menguji level Rp16,300/USD di Kamis (19/12) sore. Secara historis pada tahun ini, level Rp16,200/USD merupakan critical level atau trigger level, khususnya bagi BI untuk melakukan upaya pengembalian stabilitas nilai tukar Rupiah yang lebih agresif. IHSG breaklow level psikologis 7000 di Kamis (19/12). Waspadai support level terdekat IHSG berikutnya di 6900. Top picks (20/12) : PGEO, ICBP, INTP, TLKM dan EMTK. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -
Baca Laporan

Fed Slower Cuts Rate in Next Years

19 Des 2024
FOMC 19 Desember 2024: 4.25-4.50% Sebelumnya : 4.50-4.75% Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed kembali memangkas suku bunga sebesar 25bps menjadi 4.25-4.50% di 19 Desember 2024. Hal ini merupakan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut melakukan pemangkasan suku bunga dengan total 100bps. Namun, The Fed tidak yakin akan banyak menurunkan suku bunga lagi di tahun depan. The Fed cenderung menjadi lebih hati-hati dalam menurunkan suku bunga karena aktivitas ekonomi terus berkembang dengan laju yang solid. Sejak awal tahun ini, kondisi pasar tenaga kerja secara umum telah melunak, dan tingkat pengangguran telah meningkat namun tetap rendah. Inflasi telah menunjukkan kemajuan menuju target 2% meskipun masih agak tinggi (2.30% YoY). By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan

Memahami Window Dressing & Tips Memaksimalkan Keuntungan Saat Window Dressing

19 Des 2024
Memahami Window Dressing & Tips Memaksimalkan Keuntungan Saat Window Dressing Window dressing merupakan istilah yang digunakan dalam dunia ritel. Dimana window dressing ini merupakan strategi yang digunakan oleh para pelaku usaha di bidang ritel untuk menghias kaca atau etalase kaca yang berisi produk jualannya supaya lebih menarik dimata calon konsumen, sehingga akhirnya konsumen melakukan pembelian barang. Istilah ini kemudian dipakai oleh berbagai bidang, salah satunya pada bidang investasi pasar modal. Pada bidang investasi pasar modal istilah window dressing merujuk pada strategi Manajer Investasi membeli saham yang memiliki potensi naik dan menjual saham yang tidak memiliki prospek kenaikan, agar portofolio yang dikelola oleh Manajer Investasi dapat terlihat menarik sebelum di publish ke investor. A. Apa itu Window Dressing ? Window dressing merupakan strategi yang digunakan oleh Manajer Investasi untuk mempercantik dan meningkatkan performa saham agar portofolio tampak lebih baik. Dengan kata lain window dressing strategi yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk mengevaluasi portofolio dengan membeli saham yang memiliki potensi kenaikan atau mendapat keuntungan dan menjual saham yang memiliki kerugian sebelum di publish ke investor. Dengan strategi ini maka para investor akan merasa puas dari kinerja Manajer Investasi, sehingga hal ini akan membuat investor menjadi lebih percaya kepada Manajer Investasi yang mengelola dana mereka yang berdampak positif bisa mendatangkan investor baru. Sedangkan perusahaan atau emiten, window dressing dilakukan untuk membuat isi laporan keuangan terlihat lebih baik untuk menarik investor. Strategi yang dilakukan perusahaan melakukan penjualan dengan memberikan promo dan diskon barang atau jasa yang besar untuk meningkatkan pendapatan. B.  Siapa Saja Pihak yang Melakukan Window Dressing?
  1. Manajer Investasi
  2. Perusahaan
  3. Pihak Pengelola Dana
  4. Perusahaan Asuransi
C. Kapan Terjadi Window Dressing Window dressing saham biasanya terjadi akhir tahun bulan Desember dan awal tahun bulan Januari. Sebenarnya window dressing terjadi setiap kuartalan, tetapi momen yang paling ditunggu-tunggu investor adalah pada saat akhir tahun atau awal tahun. D. Mengapa Window Dressing Dilakukan? Window dressing dilakukan pastinya bertujuan untuk membuat tampilan portofolio Manajer Investasi dan mempercantik laporan keuangan agar membuat investor menjadi lebih tertarik. Penjelasan mengenai mengapa dilakukan window dressing sebagai berikut : 1. Mendapatkan Investor Baru Dengan dilakukannya window dressing pastinya akan menutupi kerugian investasi karena akan menghadapi Januari effect. Januari effect sangat berkaitan dengan window dressing. Window dressing dilakukan perusahaan agar laporan keuangan terlihat lebih menarik yang membuat investor tertarik untuk membeli saham perusahaan tersebut pada saat Januari karena biasanya investor mendapat bonus akhir tahun yang digunakan untuk membeli saham-saham perusahaan yang memiliki kinerja baik. Oleh sebab itu pada saat akhir tahun merupakan waktu yang tepat bagi perusahaan untuk meninjau ulang performa kinerja dari portofolio yang dimiliki. 2. Mengevaluasi dan Meningkatkan Performa Portofolio Investasi Performa portofolio investasi akan di evaluasi pada akhir tahun pada saat penutupun buku laporan keuangan yang akan di publish  ke investor. Dalam penilaian Manajer Investasi nilai keuntungan dan kerugian menjadi faktor penentu kesuksesan Manajer Investasi dalam mengelola dana investor. Maka dari itu, Manajer Investasi akan berusaha untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan kinerja portofolio yang dikelola oleh Manajer Investasi untuk memberikan kepercayaan kepada investor. 3. Mengurangi Pajak Window dressing dilakukan untuk mengurangi biaya pajak pada Manajer Investasi. Strategi yang dilakukan dengan menjual saham yang mengalami kerugian, sebagai gantinya Manajer Investasi akan membeli saham yang memiliki kinerja baik dan berpotensi mengalami kenaikan harga. E. Tips Investasi Saat Window Dressing 1. Tentukan Target Return Investasi yang Diharapkan Pada saat menghadapi window dressing jangan lupa untuk menentukan target imbal hasil yang diharapkan. Jika nanti imbal hasil yang diharapkan sudah tercapai maka investor dapat melakukan profit taking untuk menghindari penurunan harga saham. 2. Pilih Saham yang Terdapat di Portofolio Manajer Investasi Investor dapat membeli saham yang terdapat dalam portofolio Manajer Investasi. Pastikan pembelian dilakukan pada saat harga saham masih rendah agar mendapatkan imbal hasil yang maksimal. Tapi strategi ini tidak harus dijadikan patokan investor, strategi ini dapat dijadikan referensi saja. 3. Cek Shareholders Perusahaan Informasi mengenai shareholders sangat penting dilakukan sebelum melakukan pembelian saham agar terhindar dalam membeli saham dengan shareholders yang tidak kompeten. 4. Analisa Kondisi Keuangan Perusahaan Sebelum investor membeli saham perusahaan wajib melakukan ataupun pengecekan kondisi laporan keuangan perusahaan. Agar terhindar dari perusahaan yang berfundamental buruk. 5. Memanfaatkan Momentum Investor dapat membeli saham yang sedang mengalami trend naik dan memanfaatkan momentum sebelum harga saham terus melanjutkan kenaikan. Ketika harga saham sedang mengalami koreksi sementara, investor dapat membeli saham berfundamental baik. E. Apakah Fenomena Window Dressing Selalu Terjadi Pada Bulan Desember? Source : Yahoo Finance & Data Diolah kalau Sobat Profits cermati historis IHSG 10 tahun terakhir pada bulan Desember, terdapat 1 Desember yang mengalami koreksi atau merah pada tahun 2022, dimana pada tahun tersebut window dressing gagal terjadi karena volatilitas bursa yang tinggi menjelang akhir tahun dan sisanya 9 Desember selama 10 tahun terakhir mengalami kenaikan atau terjadi window dressing. Jadi kesimpulannya selama 10  tahun terakhir  mayoritas IHSG pada bulan Desember mengalami kenaikan. Pada momentum window dressing Sobat Profits dapat memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan profit yang maksimal dengan cara mencermati saham-saham yang memiliki potensial mengalami kenaikan dan Sobat Profits dapat menjual saham yang mengalami kerugian. Dengan cara seperti ini Sobat Profits dapat mengevaluasi portofolio investasi dengan lebih baik. Pilihlah saham yang memiliki fundamental baik yang dilihat dari kinerja keuangan yang solid serta cek reputasi shareholders perusahaan.   By Phintraco Sekuritas | Education “Personal Touch For Your Investment Journey”
  • Disclaimer On
Penulis : Riska Novi Cahyani
Baca Laporan

BI Rate 18 Desember 2024

19 Des 2024
Hasil RDG-BI Desember 2024 : 6.00% Sebelumnya : 6.00% Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga sebesar 6.00% dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 5.25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6.75% di 18 Desember 2024. Hal ini sesuai dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan inflasi dalam sasaran 2.5±1% pada 2025. Selain itu BI memfokuskan stabilitas nilai tukar Rupiah yang pro-market agar Rupiah tetap stabil pada rentang 15,700-16,100 per dollar AS dengan intervensi di pasar Spot dan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) serta BI juga masih menerbitkan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). BI masih mempertahankan suku bunga akibat dari kebijakan Trump yang mempengaruhi pasar keuangan global. By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -
Baca Laporan