Lakukan Strategi Ini Saat Downtrend Saham
Penerapan Tarif Trump sejak 2 April 2025 telah mempengaruhi kondisi pasar modal tidak hanya di Indonesia, tapi hampir di seluruh dunia. Tarif Trump sendiri merupakan kebijakan perdagangan yang diterapkan Presiden Trump terhadap tarif impor atas barang-barang dari luar negeri yang masuk ke Amerika Serikat (AS). Akibat tarif ini, seluruh mitra dagang AS dikenakan tarif universal sebesar 10%, kecuali bagi negara-negara yang dianggap menerapkan tarif tidak proporsional pada produk impor AS.
Adanya Tarif Trump ini menyebabkan pasar saham mengalami downtrend yang merupakan suatu kondisi di mana harga saham mengalami penurunan secara konsisten. Kondisi ini terjadi jika titik puncak (peak) dan titik terendah (trough) semakin menurun dalam jangka waktu panjang. Dalam merespons Tarif Trump, perang tarif (tariff war) menjadi salah satu tindakan yang dilakukan negara terdampak, seperti Tiongkok misalnya.
Namun perang tarif antara AS dan Tiongkok akibat Tarif Trump bukan kejadian pertama yang menyebabkan downtrend saham terjadi. Sebab downtrend saham sudah pernah terjadi sebelumnya, seperti yang tercatat pada tabel berikut:
Strategi Hadapi Downtrend Saham
Berikut beberapa strategi yang dapat investor terapkan ketika downtrend saham terjadi:
Baca Laporan

- Tetap Tenang dan Jangan Panik.
- Memanfaatkan Peluang dari Penurunan Pasar Saham.
- Jangan Simpan Saham Terlalu Lama.
- Fokus pada Sentimen Global dan Domestik.