25 Mar 2025 Valdy

S&P Global Manufacturing PMI Flash AS turun menjadi 49.8 di Maret 2025 dari 52.7 di Februari 2025 dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 51.8. Sektor manufaktur       mengalami kontraksi, dengan produksi menurun setelah kenaikan tinggi pada Februari dan menurunnya pesanan baru. Sebaliknya S&P Global Services PMI Flash naik menjadi 54.3 di Maret 2025 dari 51 di  Februari 2025, melebihi ekspektasi pasar sebesar 50.8, menunjukkan ekspansi sektor jasa ditopang oleh aliran bisnis yang membaik dan    permintaan pelanggan yang lebih kuat.

HCOB Manufacturing PMI Flash Zona Euro naik menjadi 48.7 di Maret 2025 dari 47.6 di Februari 2025, melampaui perkiraan 48.2. Hal ini disebabkan oleh penurunan penjualan ekspor sementara biaya tenaga kerja dan bahan baku seperti logam mengalami kenaikan.

Lembaga pemeringkat kredit global Moody’s kembali mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada Baa2 dengan prospek stabil, didukung oleh ketahanan ekonomi yang kuat dengan pertumbuhan PDB rata-rata sekitar 5% pada 2025-2026, sumber daya alam melimpah, demografi yang solid, serta kebijakan fiskal dan moneter yang disiplin, meskipun terdapat kelemahan fiskal seperti basis pendapatan rendah dan risiko transisi karbon sebagai eksportir komoditas utama.