Pengertian Investasi & Jenis Produk Investasi

05 Sep 2024 Linda Aryani

Pengertian Investasi & Jenis Produk Investasi

A. Pengertian Investasi

Investasi merupakan keputusan seorang investor untuk mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sebuah instrumen investasi dengan tujuan dimasa depan mendapatkan keuntungan finansial. Contoh investasi dapat berupa pembelian asset financial seperti obligasi, saham, reksadana, dan instrumen investasi lainnya. Contoh investasi pada aset rill seperti di properti, apartemen, gedung, kontrakan, dll.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya Sobat Profits membeli rumah di suatu kota seharga Rp700 juta pada tahun 2018, dengan tujuan diinvestasikan. Kemudian pada saat tahun  2024 Sobat Profits ingin menjual rumah tersebut dan harga rumah Sobat Profits mengalami kenaikan harga menjadi Rp950 juta. Maka keuntungan yang dapat Sobat Profits dapatkan senilai Rp250 juta.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa investasi merupakan cara efektif dalam membantu Sobat Profits mendapatkan  keuntungan dan mencapai tujuan keuangan Sobat Profits.

Dari berbagai pilihan instrumen investasi, tujuan utamanya adalah harapan memperoleh keuntungan di masa depan.

      • Investasi di sektor keuangan merupakan transaksi jual beli aset keuangan seperti di deposito, giro, tabungan, dll, untuk memperoleh keuntungan.
      • Investasi di pasar modal merupakan transaksi jual beli efek atau surat berharga seperti di saham, obligasi, sukuk, dll untuk memperoleh keuntungan (capital gain, dividen).
      • Investor di sektor rill merupakan penanaman modal atau membeli aset produktif seperti di kontrakan, apartemen, gedung, komoditas, dll untuk menghasilkan keuntungan di masa depan.

 

B. Jenis-Jenis Produk Investasi

    1. Saham

Bukti kepemilikan atas pembelian Perusahaan, membeli saham sama dengan membeli Perusahaan. Keuntungan dalam membeli saham yaitu capital gain & dividen.

    1. Obligasi

Surat penyertaan utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi baik Pemerintah atau Perusahaan swasta kepada pemegang obligasi yang berisi janji untuk membayar kembali pokok utang dan kupon kepada pemegang obligasi hingga jatuh tempo. Keuntungan dalam berinvestasi obligasi yaitu  coupon & capital gain.

    1. Reksadana

Merupakan produk untuk menghimpun dana dari masyarakat dan dana tersebut dikelola oleh ahli yang Bernama Manajer Investasi, dana tersebut dialokasikan atau diinvestasikan ke berbagai aset investasi seperti saham dan obligasi. Keuntungan dalam berinvestasi di reksadana  yaitu lebih mudah dan cocok bagi investor pemula, karena dananya dikelola oleh professional yang bernama Manajer Investasi.

    1. Properti

Investasi dalam bentuk gedung, kontrakan, apartemen, rumah, dll. Keuntungan dalam berinvestasi properti yaitu menjual properti ke pihak lain sehingga memperoleh sewa dari penyewa. Hal ini merupakan passive income, dimana Sobat Profits mendapatkan sumber keuangan pasif tanpa bekerja secara aktif.

    1. Emas

Investasi dalam produk emas merupakan investasi yang praktis dan dapat dilakukan siapa saja. Produk investasi emas cocok digunakan tujuan investasi jangka panjang dan harganya cenderung naik.

    1. Deposito

Investasi dalam produk deposito hampir sama dengan seperti tabungan, yang membedakannya yakni jika berinvestasi pada instrumen investasi deposito memiliki tenor atau jangka waktu yang sudah ditentukan. Tetapi suku bunga deposito lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga tabungan.

 

By Phintraco Sekuritas | Education

“Phintraco Sekuritas, Personal Touch For Your Investment Journey”

  • Disclaimer On

Penulis : Riska Novi Cahyani
Editor : Khoirrun Nisa