
IKK dibawah ekspektasi, IHSG rawan losing momentum
Indeks-indeks Wall Street bergerak mixed di Selasa (11/2).
Uncertainty meningkat pada outlook sukubunga acuan the Fed seiring peningkatan potensi eskalasi perang dagang yang dipicu oleh implementasi kebijakan tarif terbaru oleh Pemerintah AS.
Uni Eropa menyatakan akan melakukan aksi balasan terhadap penerapan tarif impor 25% atas produk baja dan aluminium mulai 4 Maret 2025 oleh Pemerintah AS.
Pasar masih mengantisipasi rencana reciprocal tariff oleh Presiden AS, Donald Trump yang awalnya diyakini pasar akan diumumkan pada Senin (10/2).
Dari dalam negeri, pasar kecewa dengan realisasi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia di 127.2 di Januari 2025 yang lebih rendah dari perkiraan di 128 dan dari posisi Desember 2024 di 127.7.
Konfirmasi breaklow 6550 akan memvalidasi indikasi losing momentum IHSG dan berpotensi lanjutkan bearish trend.
Untuk saat ini waspadai level psikologis 6500 sebelum support level berikutnya di 6400.
Top picks (12/2) : AUTO, MBMA, LSIP, AMRT, dan ACES.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
– Disclaimer On –