Peluang pemangkasan ECB Rate berpotensi meredam capital outflow

03 Jun 2024
DJIA catatkan penguatan harian tertinggi sepanjang 2024 di Jumat (31/5). Peluang pemangkasan di September 2024 kembali lebih tinggi (47%) dari peluang ditahan (45.2%) berdasarkan jajak pendapat terbaru oleh CME FedWatch Tools. ECB diperkirakan memangkas sukubunga acuan sebesar 25 bps ke 4.25% dalam pertemuan 6 Juni 2024. Antisipasi dan respon terhadap kebijakan moneter ECB ini berpotensi meredam tekanan pada nilai tukar Rupiah. IHSG berpeluang menjaga posisinya di atas critical support level dan level psikologis 7000 pada pekan ini. Indonesia dijadwalkan merilis data inflasi Mei 2024 yang diperkirakan turun 6 bps mom ke 2.94% yoy.
Baca Laporan

Waspada pelemahan Rupiah seiring potensi capital outflow

27 Mei 2024
The Fed kembali menegaskan target inflasi 2% yoy. CME FedWatch Tools mencatatkan kenaikan signifikan pada peluang dipertahankannya sukubunga acuan di 5.25%-5.5% di September 2024 pada 49.3%. Pertumbuhan ekonomi (2nd estimate) AS di 1Q24 yang diperkirakan melambat ke 1.5% qoq dari 3.4% qoq di Q423. Inflasi Jerman diperkirakan naik ke 2.4% yoy di Mei 2024. Nilai tukar Rupiah kemungkinan besar melemah signifikan di awal perdagangan pekan ini. Kondisi tersebut diperkirakan bersamaan dengan proyeksi capital outflow. IHSG rawan pullback di awal pekan. Support terdekat saat ini berada di kisaran 7150. Waspadai saham-saham rate-sensitive.
Baca Laporan

Pasar akan merespon pidato terbaru Powell (20/5)

20 Mei 2024
DJIA break 40,000 untuk pertama kalinya di Jumat (17/5). Pasar melihat peluang sebesar 14.8% untuk pemangkasan 50 bps di September 2024 (CME FedWatch Tools). Euro Area core inflation turun ke 20 bps mom ke 2.7% yoy, sementara inflasi total tetap di 2.4% yoy di April 2024. Data-data ekonomi terbari mengindikasikan pemulihan aktivitas ekonomi Tiongkok mulai terjadi di April 2024 Pergerakan IHSG di awal pekan ini akan merefleksikan pidato terbaru Kepala the Fed, Jerome Powell pada Senin (20/5) dini hari. Pasar akan merespon keputusan RDG BI di hari terakhir perdagangan pekan ini (22/5). IHSG diperkirakan menemui strong resistance di 7330-7350 pada pekan ini.
Baca Laporan

Stabilitas nilai tukar Rupiah di kisaran Rp16,000/USD berpotensi menopang IHSG

13 Mei 2024
DJIA mencatatkan rally kedelapan di Jumat (10/5). Jajak pendapat oleh CME FedWatch Tools menunjukan peluang pemangkasan sukubunga acuan di FOMC September 2024 kini stabil di atas 48%. Michigan Consumer Sentiment (Prel.) turun ke 67.4 di Mei 2024 dari 77.2 di April 2024. IHSG berpeluang rebound dan kembali uji pivot 7100 di awal pekan ini. Sepekan kedepan, IHSG diperkirakan masih fluktuatif di atas level psikologis 7000. Stabilitas nilai tukar Rupiah di kisaran Rp16,000/USD diyakini berlanjut di pekan ini dan menopang IHSG untuk bertahan di atas level tersebut. Lonjakan harga minyak akan menjadi drawback dari pemulihan sentimen eksternal di atas.
Baca Laporan

IHSG berpeluang rebound uji resistance terdekat di 7150

06 Mei 2024
Indeks-indeks Wall Street kembali berbalik menguat di Jumat (3/5). U.S. Non Farm Payrolls turun ke 175k di April 2024 dari 315k di Maret 2024 sejalan dengan kenaikan tingkat pengangguran sebesar 10 bps mom ke 3.9% di April 2024. CME Fed Watch Tools mencatatkan kenaikan peluang pemangkasan sukubunga acuan menjadi 48.8% di FOMC September 2024. Rupiah menguat 0.62% ke Rp16,080/USD di Jumat sore (3/5) dan berpeluang lanjutkan penguatan di awal pekan ini. Rebound pada sejumlah saham bank bluechip diperkirakan berlanjut di Senin (6/5). IHSG berpeluang rebound uji resistance terdekat di 7150. Pasar domestik juga mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia di 1Q24 (6/5). Top picks : BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, TLKM, CTRA, JPFA, TKIM, dan ASSA.
Baca Laporan

Memasuki pekan sibuk, IHSG diperkirakan tahan di atas 7000

29 Apr 2024
Indeks-indeks Wall Street berbalik menguat di Jumat (26/4), bahkan Nasdaq menguat lebih dari 2% (26/4). Kenaikan PCE Price Index sebesar 2.7% yoy di Maret 2024, naik dari 2.5% yoy di Februari 2024. Michigan Consumer Sentiment Final turun ke 77.2 di April 2024 dari 79.4 di Maret 2024. The Fed diperkirakan kembali menahan sukubunga acuan di level 5.5% dalam FOMC 2 Mei 2024. Dari dalam negeri, data inflasi dan indeks manufaktur dijadwalkan rilis pada hari yang sama. Diperkirakan tidak ada kejutan dari kedua data ekonomi tersebut. IHSG bepeluang technical rebound ke kisaran 7050-7080 di Senin dan diperkirakan bertahan di atas support critical level 7000 di pekan ini.
Baca Laporan

Perbaikan data ekspor dapat meredam potensi aksi jual di awal pekan

22 Apr 2024
Nasdaq menutup pekan lalu dengan pelemahan lebih dari 2% (19/4). Pelemahan kembali dipicu oleh aksi jual pada saham-saham technology. The Fed diyakini menahan sukubunga acuan hingga September 2024 seiring dengan peningkatan konflik geopolitik di Timur Tengah. Israel dilaporkan melakukan aksi balasan pada Jumat (19/4). Realisasi FDI di China mengalami pelemahan signifikan sejak Juni 2023 hingga Maret 2024 dan berada di level terendah dalam 30 tahun. Peluang downside pada IHSG masih terbuka di kisaran 7035 atau di MA200 pada Senin (22/4) atau di awal pekan ini. NPI Indonesia diperkirakan membaik di Maret 2024 sejalan dengan kenaikan harga komoditas dan realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok di atas ekspektasi di Q1-2024. Top picks : MDKA, ANTM, INCO, ELSA, JSMR, dan SIDO.
Baca Laporan

IHSG berpeluang kembali ke atas level psikologis 7300

01 Apr 2024
IHSG berpeluang kembali ke atas level psikologis 7300 dan potensi kembali ke area konsolidasi 7300-7380 di pekan ini. AS mencatatkan realisasi pertumbuhan ekonomi di 3.4% qoq di Q4-2023 yang lebih baik dari perkiraan (3.2% qoq). Data ekonomi mixed dari Jepang juga berpeluang meredam capital outflow. Tingkat pengangguran Jepang naik ke 2.6% di Februari 2024 dari 2.4% di Januari 2024. Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data indeks manufaktur Maret 2023 dan inflasi Maret 2024. Inflasi diyakini masih berada di bawah pivot asumsi APBN 2024 di 3% yoy. Kondisi ini jadi modal baik jelang libur panjang Idul Fitri yang umumnya diikuti peningkatan konsumsi masyarakat.
Baca Laporan

Komitmen the Fed direspon positif, IHSG berpeluang uji resistance ke 7400 di pekan ini

25 Mar 2024
Indeks-indeks Wall Street membukukan penguatan mingguan terbaik sejak Desember 2023. Komitmen the Fed untuk memangkas sukubunga acuan sebanyak 3 kali hingga 75 bps di 2024 direspon positif oleh pasar. U.S. Durable Goods Order diperkirakan pulih sebesar 1% mom di Februari 2024 setelah mengalami penurunan signifikan di Januari 2024 hingga -6.1% mom. Pasar diperkirakan mengantisipasi penjelasan BoJ (25/3) pasca kenaikan sukubunga acuan untuk pertama kalinya dalam 17 tahun. IHSG ditutup menguat di level 7350 pada perdagangan Jumat (22/3), yang menandai terjaganya momen bullish. IHSG berpeluang uji resistance ke 7400 di pekan ini.
Baca Laporan