PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES)

14 Jun 2024
PT Superior Prima Sukses Tbk Code : BLES Sector : Basic Materials Sub-Sector : Construction Materials --------------------------------------------- PERKIRAAN JADWAL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Perkiraan Tanggal Efektif : 26 Juni 2024 Perkiraan Masa Penawaran Umum : 28 Juni - 02 Juli 2024 Perkiraan Tanggal Penjatahan : 02 Juli 2024 Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 03 Juli 2024 Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI : 04 Juli 2024 --------------------------------------------- STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak-banyaknya 1,318,979,000 saham atau sebanyak-banyaknya 15.05% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang merupakan Saham Baru dengan nilai nominal Rp50 setiap saham. Nilai Nominal : Rp50 per lembar saham Harga Penawaran : Rp175 - Rp185 per lembar saham Jumlah Penawaran Umum : Sebanyak-banyaknya Rp244,011,115,000 Penjamin Emisi : PT Lotus Andalan Sekuritas --------------------------------------------- Laporan dalam format PDF dapat diunduh pada menu "Research - IPO Summary" di www.phintracosekuritas.com dan telegram @phintasofficial By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On - Contact Us : WA : 08119560188 IG : phintracosekuritas YT : Phintraco Sekuritas TELE : phintasofficial www.phintracosekuritas.com www.profits.co.id
Baca Laporan

IHSG berpeluang technical rebound

14 Jun 2024
Indeks-indeks Wall Street menguat di Kamis (13/6). S&P 500 kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi baru (13/6). PPI AS terkontraksi 0.2% mom di Mei 2024 dari kenaikan 0.5% mom di April 2024. U.S. initial jobless claims naik ke 242 ribu di pekan lalu dari 229 ribu pada pekan sebelumnya. Peluang pemangkasan sukubunga acuan the Fed naik signifikan ke 62% di September 2024 berdasarkan CME FedWatch Tools. U.S. 10-year Treasury Yield turun ke level 4.25% di Kamis (13/6). BoJ akan menahan sukubunga acuan di level 0.1% pada pertemuan Jumat (14/3). Nilai tukar Rupiah menguat terbatas ke Rp16,265/USD (-0.15%) di Kamis (13/6) sore dan berpotensi berlanjut di Jumat (14/6). IHSG berpeluang technical rebound terbatas kembali ke pivot 6850 di Jumat (14/6).
Baca Laporan

IHSG berpeluang technical rebound terbatas di Kamis (13/6)

13 Jun 2024
Wall Street terus melanjutkan rally di Rabu (12/6). The Fed menilai adanya limited progress pada penurunan inflasi di AS ke target the Fed di 2%. Inflasi terakhir berada di 3.3% yoy di Mei 2024, turun 10 bps mom. The Fed memperkirakan hanya ada satu kali pemangkasan sukubunga acuan di 2024. Pernyataan tersebut menjadi petunjuk kuat bahwa pemangkasan mungkin baru dilakukan pada November 2024. U.S. 10-year Treasury Yield tertahan di bawah 4.3% di Rabu (12/6). Inflasi di Tiongkok stagnan di 0.3% yoy di Mei 2024. Indikasi pemulihan ekonomi Tiongkok tidak secepat perkiraan. Akan tetapi, menjadikan real growth saat ini relatif attractive bagi investor. Secara teknikal, IHSG membentuk spinning bottom di Rabu (12/6). Dengan demikian terdapat peluang technical rebound terbatas ke kisaran 6880-6900 di Kamis (13/6).
Baca Laporan

Pergerakan IHSG masih dibayangi sejumlah rilis data inflasi Global dan Regional pada Rabu (12/6)

12 Jun 2024
Nasdaq dan S&P 500 kembali melanjutkan penguatannya sementara DJIA ditutup melemah. Investor cenderung wait and see terhadap rilis data suku bunga The Fed yang diperkirakan tetap di level 5.50% Data inflasi Amerika per Mei yang akan dirilis pada hari ini, diperkirakan stabil di 3.40%. Sementara, inflasi di Jerman diperkirakan meningkat ke 2.40% dari 2.20%. IHSG diperkirakan masih akan berfluktuasi di area 6800-6900 pada Rabu (12/6). Data penjualan ritel domestik bulan April menunjukkan penurunan signifikan ke level -2.70% dari bulan sebelumnya yang berada di 9.30%. Dari Regional, pada hari ini Investor menanti data Inflasi bulan Mei di Jepang dan Tiongkok. Top Picks pada Rabu (12/6) meliputi rebound lanjutan untuk ESSA, MBMA, dan peluang rebound untuk ANTM, INCO, ADMR.
Baca Laporan

IHSG berpotensi konsolidasi di level 6,900-6,950 pada Selasa (11/6)

11 Jun 2024
Indeks-indeks Wall Street rebound di Senin (10/6). S&P 500 dan Nasdaq kembali mencatatkan level tertingginya. Investor menanti rilis data Indeks harga konsumen per Mei dan keputusan suku bunga The Fed yang pada Rabu (12/6). U.S. 10 year Treasury Yield kembali meningkat ke kisaran 4.5% di perdagangan Senin (10/6). Kekhawatiran akan terjadinya instabilitas politik memicu pelemahan Indeks-Indeks di Eropa. IHSG berpotensi konsolidasi di kisaran level 6,900-6,950 pada perdagangan Selasa (11/6). Rilis data penjualan ritel bulan April pada Selasa (11/6) diperkirakan mengalami penurunan dari sebelumnya 9.3%. Indeks keyakinan konsumen yang rilis mengalami penurunan menjadi 125.2 di Mei dari 127.7 di April seiring dengan telah berakhirnya periode lebaran. GDP 1Q24 Jepang kembali terkontraksi (-1.8%) dari 0.4% di 4Q23, meskipun lebih baik dari perkiraan sebesar -1.9%. Pasar menantikan rilis data Inflasi China bulan Mei pada Rabu (12/6) yang diperkirakan tetap stabil di level 0.3% YoY.
Baca Laporan