Data ekonomi padat dalam dua hari kedepan
Indeks-indeks Wall Street ditutup flat pada perdagangan Senin (12/8).
Inflasi total AS diperkirakan turun 10 bps mom ke 2.9% yoy di Juli 2024.
Kondisi inflasi yang relatif masih tinggi tersebut tidak merubah pandangan pasar terhadap peluang pemangkasan sukubunga acuan the Fed di September 2024.
Data ekonomi penting di Eropa meliputi penurunan ZEW Economic Sentiment Index di Euro Area dan Jerman di Agustus 2024; dan perkiraan kenaikan tingkat pengangguran di Inggris ke 4.5% di Juni 2024 dari 4.4% di Mei 2024.
Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2024 diperkirakan Kembali catatkan surplus.
Nilai ekspor diperkirakan lebih baik di Juli 2024 sejalan dengan pertumbuhan nilai impor Tiongkok yang jauh lebih tinggi dari ekspektasi di Juli 2024.
IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif di kisaran pivot area 7250-7275 di Selasa (13/8).
Top picks (13/8) : ITMG, MDKA, PTBA, INCO, ANTM dan TINS.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG diperkirakan bergerak dalam trading range 7200-7300 pada pekan ini
Indeks-indeks Wall Street menguat di Jumat (9/8) menutup hampir seluruh pelemahan yang terjadi di awal pekan ini.
Perkembangan pasar di AS mengindikasikan bahwa kepanikan pasar mereda.
CME FedWatch Tools mencatat penurunan signifikan peluang pemangkasan 50 bps di September 2024 ke 49% dari kisaran 90% di awal pekan lalu.
IHSG berpotensi lanjutkan penguatan di awal pekan ini dan diperkirakan bergerak dalam trading range 7200-7300 pada pekan ini.
Realisasi pertumbuhan penjualan ritel Indonesia di 2.7% yoy di Juni 2024 dari 2.1% yoy di Mei 2024 mengindikasikan konsumsi domestik yang tetap solid sepanjang 1H24.
Pasar mengantisipasi data Neraca perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2024.
Top picks : AKRA, INDY, ICBP, UNVR, BRIS, dan TLKM.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG diperkirakan cenderung konsolidatif
Nasdaq (+2.87%) kembali memimpin rebound mayoritas indeks di Wall Street di Kamis (8/8). Rebound tersebut melanjutkan pergerakan “roller coaster” indeks-indeks Wall Street pasca sell-off di akhir pekan lalu dan awal pekan ini. Rebound tersebut turut dipicu oleh perbaikan data ekonomi di AS. Initial Jobless Claims turun ke 233 ribu di pekan lalu dari 250 ribu di pekan sebelumnya dan lebih rendah dari perkiraan di 240 ribu.
Lagi-lagi indeks di Eropa bergerak terlambat dengan ditutup melemah di Kamis (8/8), karena masih merespon pelemahan mayoritas indeks Wall Street di Rabu (7/8). Data ekonomi relatif minim di Kamis (8/8) dan Jumat (9/8). Data penting yang akan rilis di akhir pekan ini adalah proyeksi kenaikan inflasi Jerman ke 2.3% yoy di Juli 2024 dari 2.2% yoy di Juni 2024.
Pemulihan sentimen ekonomi di AS memicu rebound lanjutan pada U.S. 10-year Bond Yield ke kisaran 3.98%. Yield acuan tersebut diperkirakan kembali ke kisaran 4.2% dalam beberapa waktu kedepan seiring dengan berlanjutnya pemulihan sentimen di AS. Dari pasar komoditas, harga brent dan crude menguat lebih dari 1% di Kamis (7/8) ditopang oleh sentimen yang serupa.
Baca Laporan
IHSG berpeluang menguat ke 7230 – 7250 di Kamis (8/8)
Indeks-indeks Wall Street kembali berbalik melemah di Rabu (7/8). Pelemahan dialami oleh sejumlah harga saham teknologi besar, termasuk Nvidia (7/8). Kondisi ini dipengaruhi oleh rilis kinerja Super Micro Computer di bawah ekspektasi per Juni 2024.
CBOE Volatility Index, berada di kisaran level 28 di Rabu (7/8) setelah sempat sentuh level 65 di Senin (5/8). Pergerakan tersebut mengindikasikan adanya normalisasi tingkat kekhawatiran pasar, meski masih lebih tinggi dari kondisi sebelum Senin (5/8). Dengan kondisi tersebut, U.S. 10-year Bond Yield naik 6 bps ke kisaran 3.95% di perdagangan Rabu (7/8).
Sebaliknya, mayoritas indeks di Eropa justru menguat lebih dari 1% di Rabu (7/8). Nampaknya pasar di Eropa baru berkesempatan merespon rebound signifikan indeks-indeks Wall Street di hari perdagangan sebelumnya (6/8).
Dari pasar komoditas, harga minyak rebound lebih dari 2% di Rabu (7/8). Harga brent menguat 2.42% ke US$78.33/barel, sementara harga crude menguat 2.77% ke US$75.23/barel di Rabu (7/8).
Baca Laporan