Perbaikan data tenaga kerja AS meredam isu geopolitik
07 Okt 2024
Nasdaq (+1.22%) memimpin penguatan indeks Wall Street di Jumat (4/10).
U.S. Unemployment Rate turun ke 4.1% di September 2024 dari 4.2% di Agustus 2024.
Data ekonomi tersebut meredam kekhawatiran pasar terhadap eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah dalam jangka pendek.
IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 7450-7550 pada pekan ini.
IHSG berpeluang technical rebound ke atas 7500 di awal pekan.
Perkembangan situasi geopolitik dan harga komoditas energi, khususnya minyak akan membayangi IHSG di pekan ini.
Cadangan devisa per September 2024 diperkirakan naik, sejalan dengan penguatan nilai tukar Rupiah, capital inflow dan perbaikan kinerja ekspor.
IKK diyakini stabil di atas 124 di September 2024 (8/10).
Top picks : ISAT, CPIN, LSIP, PGEO, KLBF, dan BRIS.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Harga minyak menguat 5% di Kamis (3/10)
04 Okt 2024
Indeks-indeks Wall Street melemah di Kamis (3/10).
Komentar Presiden AS, Joe Biden tidak mampu meredam spekulasi potensi aksi balasan Israel, khususnya berupa serangan pada kilang minyak Iran.
Pengamat menilai bahwa tensi geopolitik saat ini mencapai level tertinggi sejak Perang Teluk dulu.
Harga brent menguat 5.03% ke US$77.62/barel, sementara harga crude menguat 5.15% ke US$73.71/barel pada perdagangan Kamis (3/10).
Kebijakan OPEC+ untuk mulai menaikan volume produksi di Oktober 2024 nampaknya belum meredam lonjakan harga minyak tersebut.
Pelemahan pada indeks-indeks global di atas masih diredam oleh realisasi indeks sektor jasa yang relatif lebih baik dari perkiraan.
AS mencatatkan indeks sektor jasa di 54.9 di September 2024, naik dari 51.5 di Agustus 2024.
Dari regional, spekulasi stimulus fiskal oleh Pemerintah Tiongkok meningkatkan appetite investor terhadap ekuitas Tiongkok dalam beberapa pekan terakhir.
IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di kisaran pivot 7550 di Jumat (4/10).
Top picks (4/10) : PNLF, ASII, AUTO, MAPI dan CTRA.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Sebelum Berinvestasi Kenali Terlebih Dahulu Jenis Profil Risiko Investasi
03 Okt 2024
Sebelum Berinvestasi Kenali Terlebih Dahulu Jenis Profil Risiko Investasi Sobat Profits
Sobat Profits, sebelum Sobat Profits memulai berinvestasi, baik untuk mengenali dan memahami terkait profil risiko Sobat Profits, dengan mengetahui profil risiko maka Sobat Profits akan mengetahui tingkat kemampuan dan kesanggupan Sobat Profits dalam menerima dan mengelola risiko investasi Sobat Profits. Profil risiko menjadi petunjuk untuk mengetahui tingkat risiko investasi yang bisa Sobat Profits toleransi atau terima dalam berinvestasi.
Risiko investasi yang biasa terjadi dalam berinvestasi di pasar modal adalah volatilitasnya nilai instrumen investasi di pasar modal.
Jenis-Jenis Profil Risiko Investasi
Terdapat berbagai jenis profil risiko investasi yang dapat Sobat Profits ketahui dan pahami, antara lain :
1 Konservatif (Risiko Rendah)
Baca Laporan
Investor konservatif cenderung lebih memilih aset atau instrumen investasi yang memiliki risiko rendah. Seorang investor dengan profil risiko konservatif (risiko rendah), akan lebih mengutamakan dalam melindungi portofolio atau aset investasinya stabil. Investor tipe konservatif biasanya didominasi investor berusia dewasa atau lanjut yang mana mereka lebih mengutamakan risiko investasi yang rendah walaupun imbal hasilnya pun juga rendah. Jenis instrumen yang dipilih investor dengan profil risiko konservatif adalah Deposito & Reksadana Pasar Uang. Investor dengan profil risiko konservatif biasanya memiliki jangka waktu investasi kurang dari satu tahun.2 Moderat (Risiko Menengah)
Investor moderat merupakan investor yang memiliki profil risiko sedang, dimana investor tersebut memiliki karakteristik berani dalam menghadapi risiko, namun juga perlu kehati-hatian dalam memilih instrumen investasinya. Jenis instrumen yang dipilih investor dengan profil risiko moderat yaitu Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, Surat Utang, Obligasi. Investor dengan profil risiko moderat biasanya memiliki jangka waktu investasi antara 1-3 tahun.3 Agresif (Risiko Tinggi)
Investor agresif merupakan investor yang memiliki keberanian dalam menghadapi risiko dengan memilih instrumen investasi yang berisiko tinggi dengan tujuan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi di masa yang akan datang. Investor agresif biasanya telah memiliki pengalaman yang cukup lama di dunia investasi pasar modal dan sudah memiliki kemampuan dalam menganalisa pergerakan harga saham kedepannya. Jenis instrumen investasi yang cocok dengan investor yang memiliki profil risiko agresif adalah saham karena memberikan imbal hasil yang tinggi tetapi juga berbanding lurus dengan risiko yang tinggi juga. Jangka waktu investasi investor dengan profil risiko agresif bisa lebih dari 5 tahun.
Untuk mengetahui profil risiko Sobat Profits, Sobat Profits bisa menjawab pertanyaan dibawah ini untuk membantu Sobat Profits dalam berinvestasi. Profil risiko merupakan hal penting untuk mengetahui seberapa besar toleransi risiko yang bisa Sobat Profits terima atas risiko pada sebuah instrumen investasi.
Jika Sobat Profits telah mengisi kuesioner profil risiko tersebut, Sobat Profits dapat melihat apakah Sobat Profits termasuk kategori investor yang konservatif, moderat, atau agresif pada dibawah ini. Dari kesimpulan diatas jika Sobat Profits memiliki total skor 25-35 masuk kategori investor dengan profil risiko konservatif. Jika Sobat Profits memiliki skor 36-55 maka Sobat Profits masuk kategori investor dengan profil risiko moderat. Kemudian jika Sobat Profits memiliki total skor 56-100 maka Sobat Profits masuk kategori dengan profil risiko agresif. By Phintraco Sekuritas | Education “Personal Touch For Your Investment Journey”Penulis : Riska Novi Cahyani Editor : Khoirrun Nisa
- Disclaimer On
MDKA: Improved 1H24 Results Boosted by Nickel Business
03 Okt 2024
MDKA reported 1H24 revenue of US$1.09bn, reflecting strong 110.3% YoY growth, primarily driven by a 162.6% surge in nickel sales under PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA), reaching US$921mn. Despite lower ASP for Nickel Pig Iron (NPI) and High-Grade Nickel Matte (HGNM), solid production and sales were supported by lower All-in-Sustaining Costs (AISC) and cash costs. MDKA achieved record production levels with 42.78kt of NPI and 25.44kt of HGNM, boosted by adding a third Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) plant.
Gold Revenue Up, Copper Sales Down: MDKA's gold sales volume in 1H24 was 51.63koz, down 4.24% YoY, but higher gold prices pushed ASP to US$2,182/oz, resulting in a 19.6% YoY increase in gold revenue to US$117.21mn. Conversely, Wetar’s copper sales dropped to 6.34kt with a lower ASP of US$3.92/lb, leading to a 20.5% YoY decline in revenue to US$54.47mn.
Margins Limited by Rising Costs: Despite EBITDA growth to US$139.91mn (1H23: US$74.52mn), the EBITDA margin fell to 15.09% (1H23: 19.32%) due to increased NPI production costs and higher finance costs of US$53.4mn. This led to a US$12.5mn loss attributable to owners.
FY2024 Outlook: We project MDKA’s net profit attributable to owners to reach US$63mn for FY24F, driven by the AIM and HPAL projects, and accelerated mine development at Wetar. Gold production is expected to reach 100koz—120koz, copper production at 14kt—16kt, while NPI production is revised to 80kt—85kt due to furnace relining in Sept-24.
Valuation: Using the Sum-of-the-Parts (SOTP) valuation method, we estimate MDKA’s fair value at IDR3,030 (15.77x / 4.77x expected EV/EBITDA and P/BV). The upside is supported by key growth drivers, particularly the nickel business, including the AIM and HPAL projects, which are expected boost earnings over 2024 - 2025 significantly. In addition to the nickel business, gold and copper prices are projected to maintain their upward trajectory, supported by China’s stimulus efforts and a dovish Federal Reserve policy, which should create favorable market conditions for commodity prices.
Key Risks: 1) A potential decline in metals demand; 2) Project execution delays; and 3) A hawkish shift by the Fed.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG diperkirakan fluktuatif di kisaran 7550
03 Okt 2024
Indeks-indeks Wall Street menguat terbatas, bahkan cenderung flat di Rabu (2/10).
Indeks-indeks Wall Street tertekan oleh kekhawatiran akselerasi eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah.
Iran menyerang Israel dengan ballistic missiles sebagai balasan atas serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah di Lebanon. Israel dikabarkan memulai ground operation di wilayah selatan Lebanon.
Di sisi lain, U.S. nonfarm employment change tercatat sebesar 143 ribu di September 2024, meningkat jauh dari 103 ribu di Agustus 2024.
Harga brent menguat 0.39% ke US$70.10/barel, sementara harga crude menguat 0.46% ke US$73.90/barel di Rabu (2/10).
IHSG diperkirakan bergerak terbatas pada kisaran pivot saat ini di 7550 pada perdagangan Kamis (3/10), seiring dengan rally harga minyak yang mulai terbatas.
Pasar akan merespon indeks sektor jasa di Jepang, Euro Area, Jerman dan AS yang dijadwalkan rilis pada hari ini (3/10).
Top picks (3/10) : HRUM, TINS, KRAS, ELSA, dan MEDC
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan