IHSG diproyeksikan rebound lanjutan ke kisaran 7200 di Jumat (19/4)
Koreksi masih berlanjut pada mayoritas indeks Wall Street di Kamis (18/4).
Peluang pemangkasan sukubunga acuan the Fed kini bergeser ke September 2024 (CME FedWatch Tools).
Mayoritas indeks di Eropa kembali menguat (18/4).
Peluang pemangkasan sukubunga ECB dalam waktu dekat nampaknya masih membangun euforia di Eropa.
Harga minyak kembali terkoreksi di Kamis (18/4) setelah Israel dikabarkan menahan diri pasca serangan misil dan drone oleh Iran di Sabtu pekan lalu (13/4).
IHSG diproyeksikan rebound lanjutan ke kisaran 7200 di Jumat (19/4).
IHSG memperoleh sentimen positif dari dua faktor utama, yakni menguatnya nilai tukar Rupiah ke Rp16,170 (18/4) dan penurunan 10-year bond yield.
Baca Laporan
Peluang perbaikan nilai tukar Rupiah
>Indeks-indeks Wall Street kembali bergerak fluktuatif di Rabu (17/4).
>Sinyal bahwa the Fed akan menahan sukubunga acuan lebih lama di level saat ini berdampak negatif pada harga saham-saham teknologi.
>Ekspektasi sukubunga yang lebih tinggi memangkas valuasi, sehingga wajar terjadi penyesuaian pada saham-saham yang sudah mencatatkan penguatan harga signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
>Harga minyak melemah lebih dari 3% di Rabu (17/4) setelah Israel dikabarkan menahan diri dalam melakukan serangan balasan ke Iran.
>Kondisi di atas berpeluang mengembalikan the Fed ke skema semula, yaitu peluang pemangkasan di FOMC Juni 2024.
>Dengan demikian, nilai tukar Rupiah berpotensi membaik dalam beberapa hari kedepan.
>IHSG berpeluang kembali coba tutup gap ke kisaran 7180-7200 pada hari ini (18/4).
Baca Laporan
IHSG dibayangi arah kebijakan moneter bank sentral
Pelemahan Wall Street justru cenderung terbatas (16/4) ketika Kepala the Fed, Jerome Powell menyampaikan bahwa sukubunga acuan kemungkinan harus bertahan lebih lama di level saat ini.
Kekhawatiran utama berasal dari potensi lonjakan inflasi seiring kecenderungan kenaikan harga komoditas energi.
Indeks-indeks di Eropa ditutup melemah lebih dari 1% (16/4), ketika ECB President, Christine Lagarde justru memberikan petunjuk mengenai potensi pemangkasan sukubunga acuan dalam waktu dekat.
Realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok (5.3% yoy) lebih baik dari perkiraan (5% yoy) di Q1-2024.
IKK bertahan di atas 123 di Maret 2024.
IHSG berpeluang rebound dengan menutup gap ke kisaran 7200-7240 di Rabu (17/4).
Top picks (17/4) : AKRA, INCO, TKIM, INKP, ADMR, ADRO, JSMR, EXCL dan ISAT.
Baca Laporan
IHSG diperkirakan melemah di hari pertama pasca libur panjang Idul Fitri
Indeks-indeks Wall Street tertekan oleh kekhawatiran penundaan pemangkasan sukubunga acuan oleh the Fed di 2024.
CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan sukubunga acuan di FOMC Juni 2024 tinggal tersisa 26.9% dari pekan sebelumnya di atas 60%.
Kondisi ini seiring dengan kecenderungan kenaikan harga komoditas energi, terutama minyak bumi dalam sepekan terakhir.
Kenaikan ini dipicu oleh isu bahwa Israel mengantisipasi potensi direct attack dari Iran.
Harga brent masih bertahan di atas US$90/barel. Eskalasi konflik geopolitik berpotensi mendorong kenaikan harga minyak hingga ke atas level psikologi US$100/barel dalam waktu dekat.
IHSG diperkirakan melemah di hari pertama pasca libur panjang Idul Fitri.
Waspdai support level 7200-7230 di Selasa (16/4).
Saham-saham rate-sensitive, terutama bank, property & real estate dan termasuk automotif sebaiknya diwaspadai di pekan ini.
Baca Laporan