
Daily Fixed Income Report – 2 Juli 2025
ISM Manufacturing PMI Index di AS naik tipis menjadi 49.0 pada Juni 2025 dari 48.5 di Mei, menunjukkan kontraksi sektor manufaktur masih berlanjut. Peningkatan produksi (50.3) dan perbaikan inventaris (49.2) mendukung kontraksi ini. Sementara itu, JOTL Job Opening di AS naik 374 ribu menjadi 7.76 juta pada Mei 2025, tertinggi sejak November 2024 dan melampaui ekspektasi pasar sebesar 7.3 juta. Kenaikan terbesar terjadi di sektor akomodasi dan layanan makanan sebesar 314 ribu.
Indeks PMI Manufaktur di Indonesia turun menjadi 46.9 pada Juni 2025 dari 47.4 di bulan sebelumnya, menandai kontraksi aktivitas pabrik selama tiga bulan berturut-turut sejak April 2025. Selain itu, Neraca perdagangan Indonesia naik signifikan menjadi USD 4.30 miliar pada Mei 2025, naik dari USD 2.92 miliar pada Mei 2024. Ekspor meningkat 9.68% YoY mencapai USD 24.61 miliar, didorong oleh naiknya pengiriman ke AS sebesar 24.76%. Sementara itu, impor juga naik 4.14% YoY menjadi USD 20.31 miliar. Sementara inflasi Indonesia meningkat menjadi 1.87% YoY di Juni 2025 dari 1.60% YoY di Mei 2025, sedikit di atas perkiraan pasar sebesar 1.83% YoY dan masih dalam target BI 1.5%–3.5%.