IHSG berpotensi uji resistance 7300 di Kamis (15/2)
Indeks-indeks Wallstreet rebound di Rabu (14/2) setelah pelemahan cukup signifikan di selasa (13/2).
Data Inflasi AS per Januari 2024 memicu rebound tersebut. Inflasi AS mencapai 3.1% yoy di Januari 2024. Angka ini turun 3 bps dari 3.4% yoy di Desember 2023, namun lebih tinggi dari ekspektasi konsensus sebesar 2.9%.
Kenaikan harga sewa properti turut berkontribusi cukup besar terhadap kenaikan inflasi tersebut.
Rilis data inflasi Inggris yang tetap stabil di 4% yoy pada Januari 2024 dan berada dibawah ekspektasi konsesus.
Selanjutnya investor cenderung menanti rilis data GDP 4Q23 Inggris di (15/2).
IHSG berpotensi uji resistance 7300 di Kamis (15/2). Secara tekhnikal IHSG cenderung tertahan diatas MA5 dan MA20.
Rilis data consumer confidence bulan Januari 2024 menunjukkan kestabilan pada level >100 atau naik ke 125 bps, dari 123.8 di Desember 2023.
Investor menanti rilis data neraca perdagangan Indonesia di Januari 2024 pada hari ini (15/2).
Neraca perdagangan Indonesia per Januari 2024 diperkirakan kembali surplus sebesar US$2.99 miliar.
Baca Laporan
BRIS : Gross NPF is Targeted Improved Below 2% in 2024
BRIS's net profit grew 33.88% yoy to IDR 5.7 trillion in FY23. Net Margin Income of IDR 16.17 trillion grew (+3.89% yoy) in 2023.Pre Provision Operating Profit (PPOP) grew (+8.70% yoy) to IDR 10.21 trillion in the same period.
BRIS recorded financing growth of (+15.70% yoy) to IDR 240.32 trillion in FY23.This growth was supported by growth in consumer financing (+15.66% yoy), which contributed 54.32% to total financing in FY23.
Consistent record growth in Return on Equity (ROE) and Return on Assets
(ROA) in the last three years.
The potential for growth of sharia banking in Indonesia. Asia Pacific has a
market share of around 20.7% in global Sharia banking. Indonesia contributed
about 13% of this amount and was also the second highest contributing country
after Malaysia (62.7%).
BRIS targets the amount of fee based income to be equivalent to peers. As of
December 2023, BRIS has a fee-based ratio of 15.80% vs. peers' 21.06%-24.21%.
Using the Discounted Cash Flow method with a Required Return of 12.45%
and Terminal Growth of 6.39%, we estimate the fair value of BRIS at
2,970 with a potential upside of 28.00%.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
- Disclaimer On -
Contact Us :
WA : 08119055611
IG : phintracosekuritas
YT : Phintraco Sekuritas
TELE : phintasofficial
www.phintracosekuritas.com
www.profits.co.id
Baca Laporan
IHSG diperkirakan fluktuatif jelang Pemilu
DJIA ditutup pada level penutupan tertinggi baru di Senin (12/2).
Pelaku pasar mengantisipasi puncak periode rilis laporan keuangan Q4-2023 di pekan ini dan pekan depan.
Dari data ekonomi, realisasi penjualan ritel dan Producer Price Index di AS dijadwalkan rilis pada Kamis dan Jumat pekan ini.
Inflasi AS diperkirakan akan turun dari 3.40% pada bulan Desember 2023 menjadi 3.00% pada bulan Januari 2024.
Penurunan inflasi AS dianggap sebagai sinyal positif, karena memperkuat peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed di Mei 2024.
Rebound signifikan harga minyak terhenti di Senin (12/2).
Dari dalam negeri, investor menantikan rilis data consumer confidence pada (13/2).
IHSG diperkirakan akan melanjutkan fase konsolidasinya pada Selasa (13/2) dengan rentang pergerakan di area 7.300 - 7.330.
Baca Laporan
PT Satu Visi Putra Tbk Tbk (VISI)
PT Satu Visi Putra Tbk
Code : VISI
Sector : Industrials
Sub-Sector : Office Supplies
---------------------------------------------
PERKIRAAN JADWAL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Perkiraan Tanggal Efektif :
19 Februari 2024
Perkiraan Masa Penawaran Umum :
21 - 27 Februari 2024
Perkiraan Tanggal Penjatahan :
27 Februari 2024
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham :
28 Februari 2024
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI :
29 Februari 2024
---------------------------------------------
STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Sebanyak-banyaknya 615,000,000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp25 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Nilai Nominal :
Rp25 per lembar saham
Harga Penawaran :
Rp110 - Rp120 per lembar saham
Jumlah Penawaran Umum :
Sebanyak-banyaknya Rp73,800,000,000
Penjamin Emisi :
PT Surya Fajar Sekuritas
Baca Laporan
IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 7175-7330
Tiga indeks utama Wall Street membukukan penguatan mingguan kelima berturut-turut pada perdagangan Jumat (9/2).
Tiongkok membukukan kenaikan deflasi ke 0.8% yoy di Januari 2024 dari 0.3% yoy di Desember 2023.
Kondisi ini memperkuat indikasi bahwa konsumsi domestik Tiongkok masih tertekan di Januari 2024.
Akan tetapi, indikasi pemulihan terlihat dari kenaikan New Yuan Loans ke CNY4.92 triliun di Januari 2024 dari CNY1.17 triliun di Desember 2023.
AS dijadwalkan rilis data inflasi dan penjualan ritel.
Inggris dijadwalkan rilis data pengangguran dan Inflasi.
Data indeks sentimen ekonomi di Eropa dijadwalkan rilis tengah pekan ini.
Euro Area dan Jepang akan merilis data pertumbuhan ekonomi Q4-2023 di pekan ini.
IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 7175-7330 merespon data-data ekonomi yang rilis pada pekan ini.
Pasar mungkin merespon hasil quick count Pilpres di 14 Februari 2024.
Baca Laporan
Regulator di Tiongkok mengarahkan untuk lebih banyak dana masuk ke Pasar Modal-nya
Indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound terbatas di Selasa (6/2).
Spotify mencatatkan kinerja keuangan di atas ekspektasi.
Hal ini memperkuat kondisi bahwa kinerja keuangan perusahaan-perusahaan teknologi di AS relatif solid di 2023.
China’s securities and regulatory commission menyatakan akan mengarahkan investor institusi untuk masuk ke pasar modal dengan “greater efforts”.
Kebijakan tersebut mampu meredam aksi sell-off dalam beberapa pekan terakhir di Pasar Modal Tiongkok dan Hong Kong.
IHSG berpeluang menguat ke kisaran 7250-7280 di Rabu (7/2).
Investor menanti rilis posisi Cadangan Devisa Indonesia per Januari 2024 pada (7/2) yang diperkirakan mengalami penurunan, namun masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Kondisi tersebut dinilai mumpuni untuk mendukung upaya Pemerintah menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia.
Baca Laporan