IHSG bentuk three black crows indikasi besarnya tekanan jual

29 Jan 2024
>Mayoritas indeks Wall Street terkoreksi di Jumat (26/1) namun masih mencatatkan penguatan mingguan pada pekan lalu. >Indeks-indeks di Eropa justru menguat signifikan di Jumat (26/1). >Pasar mulai menimbang peluang ECB memangkas sukubunga acuan di April atau Juni 2024. >Pasar berharap petunjuk terbaru dari the Fed mengenai peluang pemangkasan sukubunga acuan di Maret atau Mei 2024. >IHSG membentuk three black crows pada akhir pekan lalu (26/1). >Pola ini perlu diwaspadai karena mengindikasikan potensi bearish continuation. >Pekan ini IHSG diperkirakan masih akan cenderung fluktuatif dalam rentang yang lebih lebar di 7050-7200.
Baca Laporan

Stimulus moneter oleh PBOC nampaknya memicu capital outflow jangka pendek dari Indonesia

26 Jan 2024
>Mayoritas saham perusahaan bluechip di AS menguat. >Penguatan tersebut dipicu oleh realisasi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 3.3% qoq di Q4-2023 yang lebih tinggi dari perkiraan di 2% qoq pada periode yang sama. >Indeks-indeks di Eropa menguat terbatas di Kamis (25/1). >Pasar merespon keputusan ECB untuk menahan sukubunga acuan di 4.5% (25/1). >Pemangkasan sukubunga acuan ECB diperkirakan paling cepat di April 2024 dengan peluang mencapai 60% berdasarkan analisa Reuters. >Harga minyak bumi menguat lebih dari 2% di Kamis (25/1). >PBOC memperbolehkan bank menyimpan reserves yang lebih kecil (stimulus moneter) mulai 5 Februari 2024. >Nilai tukar Rupiah melemah 0.73% ke Rp15,820/USD di Kamis (25/1) sore. >IHSG diperkirakan masih sideways di kisaran 7200 di akhir pekan ini (26/1).
Baca Laporan

Menakar dampak Pemilu ke investasi riil di Indonesia

25 Jan 2024
>Wall Street kembali ditutup beragam di Rabu (24/1). >Nasdaq ditutup menguat, ditopang oleh penguatan harga saham teknologi. >FactSet mencatat dari 16% konstituen S&P 500 yang sudah merilis kinerjas Q4-2023, 71% diantaranya melampaui ekspektasi pasar. >Indeks manufaktur di AS kembali ke atas batas ekspansif (50), tepatnya di 50.3 di Januari 2024. >Indeks manufaktur Euro Area, Jerman dan Inggris naik signifikan di Januari 2024, meski masih jauh di bawah batas ekspansif (50). >FDI di Indonesia tumbuh lebih lambat di 5.3% yoy pada Q4-2023 dari 16.2% yoy pada Q3-2023. >Data tersebut membangun kekhawatiran bahwa peningkatan uncertainty risk pada tahun politik berdampak pada perlambatan realisasi investasi di Indonesia. >IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dengan support area 7150-7200 di Kamis (25/1).
Baca Laporan

Pasar fokus pada laporan keuangan Q4-2023

24 Jan 2024
>DJIA terkoreksi, sementara indeks Wall Street lain cenderung sideways pada perdagangan Selasa (23/1). >Pasar mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi Q4-2023 AS (25/1). >Indeks manufaktur Euro Area, Jerman dan Inggris diperkirakan relatif stagnan atau naik terbatas di area kontraksi (<50) di Januari 2024 (24/1). >Pasar juga mengantisipasi pertemuan European Central Bank (ECB), tapi tidak berharap banyak terhadap petunjuk pemangkasan sukubunga acuan di 2024 (25/1). >Harga minyak cenderung terkoreksi setelah Libya dikabarkan kembali mengoperasikan major oil fields dan produksi di North Dakota, AS kembali normal. >Fokus pelaku pasar di Indonesia masih tertuju pada rilis laporan keuangan Q4-2023 terutama oleh emiten perbankan yang dimulai pada tengah pekan ini. >IHSG diperkirakan masih akan fluktuatif pada kisaran 7250 di Rabu (24/1).
Baca Laporan

PT Ancara Logistics Indonesia TBK (ALII)

23 Jan 2024
PT Ancara Logistics Indonesia TBK Code : ALII Sector : Energy Sub-Sector : Coal Distribution --------------------------------------------- PERKIRAAN JADWAL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Januari 2024 Perkiraan Masa Penawaran Umum : 01 Februari 2024 - 05 Februari 2024 Perkiraan Tanggal Penjatahan : 05 Februari 2024 Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 06 Februari 2024 Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI : 07 Februari 2024 --------------------------------------------- STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak-banyaknya 3,165,160,000 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp5 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Nilai Nominal : Rp5 per lembar saham Harga Penawaran : Rp268 - Rp278 per lembar saham Jumlah Penawaran Umum : Sebanyak-banyaknya Rp879,914,480,000 Penjamin Emisi : PT Ciptadana Sekuritas Asia PT Samuel Sekuritas Indonesia --------------------------------------------- *Laporan dalam format PDF dapat diunduh pada menu "Research - IPO Summary" di www.phintracosekuritas.com dan telegram @phintasofficial* By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On - Visit our website : www.phintracosekuritas.com www.profits.co.id www.taspro.co.id
Baca Laporan

Pasar menakar peluang capital inflow ke pasar modal Indonesia

23 Jan 2024
>Indeks-indeks Wall Street lanjutkan penguatan di Senin (22/1). >Pasar mengantisipasi hasil pertemuan the Fed (FOMC) di pekan depan (1/1). >CME FedWatch Tools mencatat penurunan peluang pemangkasan sukubunga acuan pada FOMC Maret 2024 ke kisaran 40% dari posisi awal pekan ini di kisaran 80%. >European Central Bank (ECB) dijadwalkan menyampaikan keputusan sukubunga acuannya (25/1). >Moody’s Investor Service memberikan negative outlook pada sovereign creditworthiness di Asia-Pasifik untuk tahun 2024. >Moody's juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok hanya mencapai 4% yoy di 2024 dibanding rata-rata 6% yoy sepanjang 2014-2023. >Kondisi di atas juga berpotensi memicu akselerasi capital inflow ke Indonesia mengingat indikator-indikator makro Indonesia relatif solid di 2023. >IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7185-7250 di Selasa (23/1).
Baca Laporan