Minim sentimen positif baru, IHSG diperkirakan konsolidasi di kisaran 7000-7200

19 Jun 2025
Indeks di Wall Street ditutup beragam dalam kisaran terbatas pada Rabu (18/6). The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada level 4.25%-4.5%, sesuai perkiraan. The Fed akan mencermati dampak tarif impor, sebelum memutuskan arah kebijakan suku bunga berikutnya. The Fed menurunkan proyeksi pemangkasan suku bunga pada tahun 2026 dan 2027. Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada level 4.25% (19/6). U.S. 10-year Bond Yield cenderung stagnan pada 4.391%. Harga emas menguat 0.1% di level US$3,392/troy oz. Sesuai dengan perkiraan BI mempertahankan BI Rate pada level 5.5% (18/6). Minim sentimen positif baru, IHSG diperkirakan konsolidasi di kisaran 7000-7200. Top picks (19/6): ICBP, ESSA, TLKM, MAPI dan INCO. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Ratna Lim - Disclaimer On -
Baca Laporan

BI Holds Rates at 5.5%: Focus on Rupiah Stability & Growth Amid Global Headwinds

18 Jun 2025
Bank Indonesia Board of Governors Meeting (RDG BI) maintained the interest rate at 5.5%, with a Deposit Facility Rate of 4.75% and a Lending Facility Rate of 6.25% on June 18, 2025. This decision aligns with the controlled inflation target range of 2.5±1% for 2025 and 2026. Additionally, BI focuses on maintaining Rupiah exchange rate stability in line with fundamental values while promoting sustainable economic growth amid global and domestic economic dynamics. Furthermore, BI optimizes Macroprudential Liquidity Policy (KLM) to enhance credit growth financing in the MSME sector and promote flexibility in banking liquidity management. BI's strategy to drive economic growth includes strengthening the rupiah exchange rate strategy through open market operations in Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) in foreign markets, spot purchases in domestic markets, and Government Securities (SBN) purchases in the secondary market to maintain financial market stability and adequate banking liquidity, strengthening pro-market monetary operations to support interest rate reduction and accelerate money market and foreign exchange transactions, as well as encouraging foreign capital inflows by maintaining attractive yields on foreign portfolio investments in domestic financial assets and strengthening SRBI auction strategies and large-scale SBN purchases to support money market liquidity.
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 18 Juni 2025

18 Jun 2025
Penjualan ritel di Amerika Serikat kontraksi menjadi 0.9% MoM pada Mei 2025, setelah direvisi dari kontraksi 0.1% MoM di April dan lebih buruk dari perkiraan pasar yang memprediksi kontraksi 0.7%. Ini merupakan penurunan terbesar dalam empat bulan terakhir, terutama karena konsumen menahan belanja menjelang tarif baru yang akan diberlakukan. Penurunan terbesar terjadi pada penjualan kendaraan bermotor & suku cadang (-3.5%), diikuti oleh pemasok material bangunan & peralatan taman (-2.7%). Indikator Sentimen Ekonomi ZEW Jerman naik signifikan 22.3 poin menjadi 47.5 pada Juni 2025, tertinggi sejak puncak tiga tahun di Maret sebesar 51.6 dan jauh melampaui ekspektasi pasar sebesar 35. Optimisme ini didorong oleh peningkatan investasi dan permintaan konsumen, serta keyakinan bahwa langkah fiskal pemerintah baru Jerman.
Baca Laporan

Isu geopolitik eksternal membayangi, IHSG diperkirakan fluktuatif di 7100-7200

18 Jun 2025
Indeks di Wall Street ditutup melemah pada Selasa (17/6). Intensitas konflik Iran-Israel meningkat di tengah laporan bahwa AS mempertimbangkan apakah akan ikut berperang melawan Iran. Retail Sales AS pada Mei 2025 turun 0.9% MoM dari turun 0.1% MoM di April 2025, serta melebihi perkiraan yang kontraksi 0.7% MoM. ZEW Economic Sentiment Index Jerman bulan Juni naik pada level 47.5 dari 25.2 di Mei 2025, serta di atas perkiraan 35. Bank of Japan mempertahankan suku bunga tetap pada level 0.5%, yang merupakan level tertinggi sejak 2008. U.S. 10-year Bond Yield turun lebih dari 6 bps menjadi 4.387%. Harga emas menguat terbatas 0.2% di level US$3,390/troy oz, di tengah penguatan dollar AS dan kenaikan permintaan safe haven, serta menantikan pertemuan The Fed. RDG Bank Indonesia (18/6) diperkirakan akan mempertahankan BI Rate pada level 5.5%. Perkembangan isu geopolitik eksternal masih membayangi IHSG. Sehingga IHSG diperkirakan fluktuatif di 7100-7200. Top picks (18/6): ACES, BUKA, BBTN, CTRA dan MDKA. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Ratna Lim - Disclaimer On -
Baca Laporan

Daily Fixed Income Report – 17 Juni 2025

17 Jun 2025
Para pejabat The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 17-18 Juni 2025 karena ketidakpastian terkait kebijakan tarif, imigrasi, dan pajak dari AS, serta dampak serangan Israel terhadap Iran. Ekonomi AS yang masih sehat meski melambat membuat investor memperkirakan suku bunga baru akan turun paling cepat pada September, sementara inflasi di Mei hanya naik tipis rata-rata sebesar 0.1% MoM selama empat bulan berturut-turut. Proyeksi terbaru dari The Fed akan menjadi acuan penting untuk melihat apakah ada perubahan kebijakan, namun banyak analis memperkirakan suku bunga tetap stabil hingga akhir tahun 2025. Biaya tenaga kerja per jam di kawasan Euro naik 3.4% YoY di 1Q25, melambat dari 3.8% YOY di 4Q25. Komponen upah tumbuh 3.4%, turun dari 4.1%, sedangkan komponen non-upah naik menjadi 3.4% dari 2.7%. Sektor industri mencatat kenaikan terendah 2.5%, sementara jasa dan konstruksi naik masing-masing 4.3% dan 4.7%. Pertumbuhan upah melambat di Jerman, Italia, dan Belanda, tetapi sedikit meningkat di Spanyol dan Prancis. Perlambatan ini memberi ruang bagi Bank Sentral Eropa untuk bersikap hati-hati di tengah meredanya inflasi dan momentum ekonomi yang masih lemah.
Baca Laporan

Diperkirakan IHSG berpotensi menguji level support di 7050/7000

17 Jun 2025
Indeks di Wall Street ditutup menguat di Senin (17/6). Pasar optimis bahwa konflik Iran-Israel masih dapat terkendali serta meredanya kenaikan harga minyak mentah. Dilaporkan Iran menghendaki gencatan senjata, namun dibantah oleh Iran. Pasar menantikan pertemuan The Fed pada Selasa-Rabu ini, dimana diperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada kisaran 4.25%-4.5%. U.S. 10-year Bond Yield naik 3 bps menjadi 4.456%. Harga emas koreksi sekitar 1.2% di level US$3,392/troy oz, dipicu oleh profit taking serta menantikan pertemuan The Fed pada pekan ini. Dari AS (17/6), pasar akan mencermati data Retail Sales bulan Mei 2025 yang diperkirakan turun 0.7% MoM dari naik 0.1% MoM di April 2025. Pasar akan menantikan hasil dari keputusan moneter Bank of Japan (17/6) yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 0.5%. Jika support 7100 tidak mampu menahan laju penurunan indeks, diperkirakan IHSG berpotensi menguji level support berikutnya di 7050/7000 pada Selasa (17/6). Top picks (17/6) : INCO, SRTG, PGEO, PANI dan ASII.
Baca Laporan

Weekly Fixed Income Report – 16 Juni 2025

16 Jun 2025
The University of Michigan’s consumer sentiment index di AS naik menjadi 60.5 pada Juni 2025, meningkat dari level rendah hampir rekor 52.2 pada Mei dan April, serta melampaui ekspektasi pasar sebesar 53.5. Kenaikan ini didorong oleh perbaikan penilaian kondisi saat ini (63.7 vs 58.9 ) dan ekspektasi masa depan (58.4 vs 47.9), meskipun sentimen masih sekitar 20% lebih rendah dibandingkan Desember 2024. Selain itu, ekspektasi inflasi menurun signifikan, dengan ekspektasi inflasi satu tahun ke depan turun menjadi 5.1% YoY dari 6.6% YoY. Penjualan ritel di Indonesia terkontraksi 0.3% YoY pada April 2025, berbalik dari tumbuh 5.5% YoY pada Maret yang merupakan level tertinggi dalam tujuh bulan, dan menandai penurunan tahunan pertama sejak April 2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kontraksi tajam pada penjualan peralatan informasi dan komunikasi (-25.1%) serta peralatan rumah tangga (-10.5%).
Baca Laporan