IHSG diperkirakan fluktuatif di atas pivot 7250 (9/1)

09 Jan 2024
>Nasdaq menguat 2.2% di Senin (8/1) sejalan dengan aksi bargain hunting pada saham perusahaan-perusahaan teknologi di AS. >Pasar mengantisipasi potensi petunjuk tambahan mengenai timeframe pemangkasan sukubunga the Fed di 2024 mengingat sejumlah petinggi the Fed dijadwalkan menyampaikan pidato pada pekan ini. >Pelaku pasar di Eropa mengantisipasi rilis kinerja keuangan Q4-2023 dari bank-bank di Eropa yang diyakini masih solid pada periode tersebut. >Harga brent oil melemah 3.10% ke US$76.32/barel dan harga crude oil melemah 3.92% ke US$70.92/barel di Senin (8/1). >Saudi Aramco memangkas harga jual crude sebesar US$2/barel ke pelanggan di Asia. >IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif di atas pivot level 7250 di Selasa (9/1). >Cadangan devisa Indonesia naik 6% mom ke US$146.4 miliar per 31 December 2023. >Cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6.7 bulan impor atau 6.5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Baca Laporan

IHSG masih rawan profit taking pada pekan ini

08 Jan 2024
>Wall Street mencatatkan pelemahan mingguan pertama dalam sepuluh pekan terakhir pada pekan lalu. >Terdapat spekulasi terhadap kinerja perusahaan di AS, khususnya retailers yang kurang memuaskan di Q4-2023. >Belum ada kejelasan mengenai timeframe pemangkasan sukubunga acuan the Fed untuk 2024. >IHSG masih rawan profit taking pada pekan ini. >IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang cukup luas di support 7250 sampai dengan resistance 7400-7420 di pekan ini. >Data keyakinan konsumen Indonesia diperkirakan naik ke level 124 di Desember 2023 dari sebelumnya 123.6 di November 2023. >Retail sales di Indonesia diperkirakan naik ke 3.5% yoy di November 2023 dari 2.4% yoy di bulan sebelumnya.
Baca Laporan

IHSG masih rawan koreksi di Jumat (5/1)

05 Jan 2024
>Pelemahan indeks-indeks Wall Street berlanjut di Kamis (4/1). >Aksi jual selektif pada saham-saham teknologi di AS masih berlanjut di Kamis (4/1). >Pasar khawatir bahwa pasar terlalu optimis dalam merespon petunjuk pemangkasan sukubunga acuan the Fed di 2024. >U.S. Initial Jobless Claims turun ke 202 ribu di pekan lalu dari 220 ribu di pekan sebelumnya. >Mayoritas indeks di Eropa lebih dulu membukukan rebound di Kamis (4/1). >Inflasi di Jerman naik ke 3.7% yoy di Desember 2023 dari 3.2% yoy di November 2023. Kenaikan inflasi ini kemungkinan lebih didorong oleh fluktuasi harga energi di Desember 2023. >Tetap waspadai potensi normal pullback pada IHSG di Jumat (5/1). >Penguatan signifikan IHSG di Kamis (4/1) tidak diikuti ekspansi volume transaksi yang memadai.
Baca Laporan

Profit taking masih berlanjut di Wall Street, IHSG diperkirakan sideways

04 Jan 2024
>Profit taking pada indeks-indeks Wall Street memasuki hari kedua di Rabu (3/1). >Belum adanya kepastian mengenai timeframe pemangkasan sukubunga acuan the Fed di 2024 menjadi akselerator dari aksi profit taking, terutama pada saham-saham teknologi. >Sejumlah perusahaan pelayaran mengumumkan untuk tetap menghindari jalur pelayaran Laut Merah. >Kondisi ini dikhawatirkan memicu kenaikan tarif pelayaran dalam jangka pendek. >Harga brent oil menguat 3.43% ke US$78.49/barel dan harga crude oil menguat 3.75% ke US$73.02/barel di Rabu (3/1). >IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7250-7300 di Kamis (4/1). >Peluang rebound pada harga saham-saham energi di Kamis (4/1) cukup besar. >Waspadai potensi profit taking pada saham-saham infrastruktur dan logistik. >Top picks (4/1) : SIDO, INKP, ULTJ, AGRO dan ARTO.
Baca Laporan

Wall Street alami profit taking, IHSG diperkirakan sideway

03 Jan 2024
>Nasdaq melemah 1.63%, diikuti S&p 500 yang melemah 0.57%, sementara DJIA ditutup flat (0.07%) di Selasa (2/1). >Pelemahan tersebut dinilai sebagai bentuk profit taking oleh pelaku pasar. >Mayoritas indeks utama di Eropa juga melemah di Selasa (2/1) merespon data indeks manufaktur Euro Area yang kurang memuaskan. >Iran dikabarkan menugaskan satu unit destroyer ke wilayah Laut Merah. >Keputusan Tiongkok untuk kembali menerapkan bea impor batubara asal beberapa negara mengindikasikan kemampuan Tiongkok memenuhi kebutuhan energinya secara mandiri. >IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7250-7300 di Rabu (3/1). >Indeks manufaktur Indonesia naik ke 52.2 di Desember dari 51.7 di November 2023. >Inflasi inti Indonesia relatif stabil di 1.8% yoy. Kondisi ini menjadi indikator awal solidnya konsumsi masyarakat sampai dengan akhir 2023.
Baca Laporan