
Daily Fixed Income Report – 17 Juni 2025
Para pejabat The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 17-18 Juni 2025 karena ketidakpastian terkait kebijakan tarif, imigrasi, dan pajak dari AS, serta dampak serangan Israel terhadap Iran. Ekonomi AS yang masih sehat meski melambat membuat investor memperkirakan suku bunga baru akan turun paling cepat pada September, sementara inflasi di Mei hanya naik tipis rata-rata sebesar 0.1% MoM selama empat bulan berturut-turut. Proyeksi terbaru dari The Fed akan menjadi acuan penting untuk melihat apakah ada perubahan kebijakan, namun banyak analis memperkirakan suku bunga tetap stabil hingga akhir tahun 2025.
Biaya tenaga kerja per jam di kawasan Euro naik 3.4% YoY di 1Q25, melambat dari 3.8% YOY di 4Q25. Komponen upah tumbuh 3.4%, turun dari 4.1%, sedangkan komponen non-upah naik menjadi 3.4% dari 2.7%. Sektor industri mencatat kenaikan terendah 2.5%, sementara jasa dan konstruksi naik masing-masing 4.3% dan 4.7%. Pertumbuhan upah melambat di Jerman, Italia, dan Belanda, tetapi sedikit meningkat di Spanyol dan Prancis. Perlambatan ini memberi ruang bagi Bank Sentral Eropa untuk bersikap hati-hati di tengah meredanya inflasi dan momentum ekonomi yang masih lemah.