IHSG masih rawan profit taking pada pekan ini

08 Jan 2024
>Wall Street mencatatkan pelemahan mingguan pertama dalam sepuluh pekan terakhir pada pekan lalu. >Terdapat spekulasi terhadap kinerja perusahaan di AS, khususnya retailers yang kurang memuaskan di Q4-2023. >Belum ada kejelasan mengenai timeframe pemangkasan sukubunga acuan the Fed untuk 2024. >IHSG masih rawan profit taking pada pekan ini. >IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang cukup luas di support 7250 sampai dengan resistance 7400-7420 di pekan ini. >Data keyakinan konsumen Indonesia diperkirakan naik ke level 124 di Desember 2023 dari sebelumnya 123.6 di November 2023. >Retail sales di Indonesia diperkirakan naik ke 3.5% yoy di November 2023 dari 2.4% yoy di bulan sebelumnya.
Baca Laporan

IHSG akan kembali uji resistance 7200

22 Des 2023
>Semua indeks utama di Wall Street mencatatkan rally penguatan mingguan selama 7 pekan berturut-turut. >Penguatan ini ditopang oleh petunjuk the Fed terkait peluang pemangkasan sukubunga acuan hingga 3 kali di 2024. >Inflasi Euro Area diperkirakan melambat ke 2.4% yoy di November 2023, dan inflasi di Inggris diperkirakan turun ke 4.4% yoy pada periode yang sama. >Consumer confidence index di AS diperkirakan naik ke 104.3 di Desember 2023 seiring dengan perbaikan durable goods orders di AS di November 2023. >RDG BI diyakini akan kembali menahan sukubunga acuan di level 6% (21/12). >Pelaku pasar nampaknya juga berspekulasi terhadap potensi clue mengenai peluang pemangkasan sukubunga acuan BI di tahun 2024. >IHSG diperkirakan masih melanjutka bullish trend, meski potensi normal pullback tetap perlu diwaspadai. >Top picks : BBCA, BUMI, MDKA, KLBF, AUTO, BTPS, dan MNCN.
Baca Laporan