Foreign Index Futures (KBIA) Resmi Diluncurkan

10 Mar 2025
Di hari Selasa (25/2), Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengeluarkan produk Foreign Index Futures di Indonesia secara perdana.   Foreign Index Futures atau Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA) merupakan produk derivatif baru, hasil kerja sama antara BEI dan Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KBIA memiliki underlying indeks MSCI Hong Kong Listed Large Cap yang dapat mempresentasikan saham-saham berkapitalisasi besar di Hong Kong Stock Exchange.   Jika dibandingkan dengan produk investasi lainnya, KBIA memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
  • Produk KBIA dapat digunakan untuk bertransaksi indeks luar negeri dengan tetap menjadi investor pasar modal Indonesia.
  • KBIA dapat dimanfaatkan ketika kondisi bullish atau bearish, sehingga investor dapat meraih potensi keuntungan dengan melakukan pembelian (long) ketika bullish dan penjualan (short) ketika bearish.
  • KBIA memiliki tingkat leverage hingga 33 kali lipat contract size sebesar Rp10.000 per poin indeks dan dana yang dibutuhkan untuk mentransaksikan produk ini hanya sekitar Rp200.000.
  • Penyelesaian produk derivatif diselesaikan secara tunai dalam satu Hari Bursa (T+1), sehingga realisasi keuntungan bisa didapatkan lebih cepat.
  Selain KBIA, terdapat produk derivatif lainnya yaitu Single Stock Futures (SSF) yang sama-sama berpotensi menghasilkan keuntungan bagi investor dengan melakukan transaksi long atau short. Perbedaan dari keduanya terletak pada pasar investasi di mana SSF menawarkan produk dalam negeri, sedangkan KBIA menawarkan produk investasi luar negeri. Selain itu, underlying SSF berasal dari saham Indonesia dan KBIA berasal dari indeks asing.   Kini Phintraco Sekuritas merupakan salah satu dari beberapa perusahaan Anggota Bursa (AB) yang menyediakan layanan derivatif SSF dan KBIA. Sehingga Sahabat Profits dapat melakukan transaksi produk SSF & KBIA di Profits Derivatives. Untuk informasi selengkapnya mengenai Foreign Index Futures (KBIA), hubungi Customer Service Phintraco Sekuritas di 0811-9560-188.   Investasi sekarang bersama Phintraco Sekuritas.   Penulis: Yundira Putri Rahmadianti Editor: Dhira Parama Yuga & Indra Kelana
Baca Laporan

Sebelum Transaksi IPO, Jangan Lupa untuk Lakukan Ini

07 Mar 2025
Di awal tahun 2025, sudah ada sepuluh perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), delapan di antaranya melakukan Initial Public Offering (IPO) di bulan Januari dan dua lainnya di bulan Februari. Sahabat Profits bisa dengan mudah melakukan pembelian saham IPO melalui Profits Anywhere. Tapi perlu diketahui, Sahabat Profits perlu melakukan registrasi E-IPO di aplikasi Profits Anywhere terlebih dahulu, sebelum membeli saham IPO. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk registrasi E-IPO melalui aplikasi Profits Anywhere. Pendaftaran E-IPO
  1. Buka aplikasi Profits Anywhere, pada menu “Market” pilih submenu “Custom Transaction”, setelah itu pilih “E-IPO”.
  1. Akan muncul button bahwa Anda akan dialihkan ke situs E-IPO, lalu pilih “yes”.
  2. Setelah beralih ke situs E-IPO, pilih “Daftar”, kemudian masukkan email Anda dan pilih tipe investor.
  1. Jika sudah, klik “saya bukan robot” dan kirim. Anda akan langsung beralih ke laman “Investor Perorangan”.
  2. Lengkapi data diri Anda berupa nama lengkap, kewarganegaraan, nomor paspor, scan KTP atau paspor, alamat, provinsi, kota, nomor telepon, tanggal lahir, dan jenis kelamin.
  1. Setelah itu klik “Kirim”.
  2. Pada laman “Choose Securities Brokerage”, di bagian “Participant” isi dengan tulisan “Phintraco Sekuritas”.
  3. Masukkan SID Anda pada bagian “SID”, lalu klik “I agree” dan “Send”.
  4. Jika data sudah dikirim, akan ada link otentikasi yang dikirim ke email Buka email tersebut, kemudian klik “Authentication link”.
  5. Kode OTP akan dikirim ke nomor Anda, lalu masukkan kode tersebut dan buat “Password E-IPO”.
Bila semua Langkah sudah dilakukan, maka akun Anda telah siap untuk melakukan transaksi IPO.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Suku Bunga Turun Bawa Pengaruh Positif bagi Sektor Ini

25 Feb 2025
Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Januari 2025, BI melakukan penurunan suku bunga acuan menjadi 5.75%. Adanya penurunan suku bunga ini ternyata dapat mendorong aktivitas pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konsumsi, mengurangi biaya pinjaman, dan meningkatkan investasi, terutama pada sektor perbankan, sektor properti, sektor consumer goods, serta sektor telekomunikasi & konstruksi yang ada di Indonesia. Untuk memahami pengaruhnya pada masing-masing sektor secara mendalam, mari simak penjelasan berikut:
  • Sektor Perbankan
Terjadinya penurunan suku bunga akan meningkatkan penyaluran kredit perbankan bagi masyarakat karena biaya bunga yang tidak terlalu tinggi, sehingga membuat akses pembiayaan jadi lebih mudah dan terjangkau. Selain itu, penurunan suku bunga sangat berdampak positif bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan atau modal kerja dengan biaya bunga yang rendah. Sehingga akan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, pertumbuhan ekonomi, sekaligus jumlah uang yang beredar di masyarakat.  
  • Sektor Properti
Salah satu sektor yang turut terpengaruh akibat adanya penurunan suku bunga ialah sektor properti. Sebab, suku bunga yang rendah akan membuat masyarakat lebih percaya diri dalam mengambil pinjaman kredit perumahan rakyat untuk pembelian properti. Sehingga akan banyak investor dan individu memanfaatkan momentum penurunan suku bunga dalam mengambil kredit perumahan rakyat akibat biaya bunga yang lebih rendah. Akibatnya permintaan properti akan meningkat dan mengalami pertumbuhan.  
  • Sektor Consumer Goods
Penurunan suku bunga juga akan berdampak positif terhadap sektor consumer goods. Suku bunga yang rendah akan meningkatkan daya beli masyarakat karena peningkatan konsumsi masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, perusahan-perusahaan ritel akan mendapatkan dampak positif dari meningkatknya daya beli masyarakat.  
  • Sektor Telekomunikasi & Konstruksi
Bagi sektor telekomunikasi, penurunan suku bunga memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu pengembangannya berupa layanan baru, seperti layanan cloud, internet, dan lainnya. Sehingga pengembangan ini dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas market share perusahaan. Sementara itu, bagi sektor konstruksi, penurunan suku bunga akan mempercepat pengembangan infrastruktur. Hal ini diakibatkan karena perusahaan dapat memperoleh pinjaman dengan biaya bunga lebih rendah dari bank. Sehingga akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada proyek-proyek konstruksi. Maka dari itu, penurunan suku bunga dapat meningkatkan permintaan pada saham pada sektor-sektor di atas yang berakibat pada meningkatnya harga saham. Sehingga Sahabat Profits dapat memanfaatkan momentum penurunan suku bunga untuk berinvestasi pada saham di sektor tersebut. Namun, jangan lupa untuk tetap memerhatikan fundamental dan teknikal dari saham untuk mencapai hasil investasi yang maksimal ya, Sahabat Profits!   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Suku Bunga Turun, Ini Dampaknya bagi IHSG

24 Feb 2025
Secara umum, terjadinya penurunan suku bunga berdampak positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sehingga suku bunga yang dipangkas akan membuat biaya bunga pinjaman lebih rendah dan mendorong investor untuk berinvestasi di pasar saham. Hal ini kemudian mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tren kenaikan. Selain meningkatkan jumlah investasi pasar modal, terdapat dampak positif lain dari pemangkasan suku bunga terhadap IHSG, yaitu:
  1. Optimisme Investor terhadap Pasar Saham
Dengan terjadinya penurunan suku bunga maka akan membuat investor lebih optimis untuk menempatkan dananya dalam pasar saham. Sebab pasar saham termasuk instrumen investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya.  
  1. Meningkatkan Ekspansi Emiten
Penurunan suku bunga akan membuat biaya kredit menjadi lebih murah sehingga dapat meningkatkan daya tarik emiten-emiten di sektor pasar modal untuk mengambil pinjaman guna melakukan ekspansi usaha.  
  1. Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Perusahaan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia pada pasar Internasional. Hal ini disebabkan karena akses biaya pinjaman murah yang dapat membiayai ekspansi bisnis, peningkatan kapasitas produksi, serta pengembangan produk baru. Selain IHSG, penurunan suku bunga juga berdampak terhadap beberapa sektor bisnis dan saham, apa saja? Ikuti terus update terbarunya di website phintracosekuritas.com.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Day Trade: Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

19 Feb 2025
Sebagai salah satu strategi dalam berinvestasi, day trade merupakan kegiatan jual-beli saham yang dilakukan dalam waktu singkat, pada rentang satu hari. Namun, untuk menerapkan strategi ini, trader perlu mengetahui beragam kelebihan dan kekurangan day trade terlebih dahulu. Ingin tau apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak selengkapnya di bawah ini.   Kelebihan Day Trade
  • Adanya Peluang mendapatkan Keuntungan Lebih Cepat
Trader bisa memanfaatkan strategi day trade untuk mendapatkan keuntungan yang lebih cepat ketika membeli saham bervolatilitas tinggi. Ini karena strategi day trade memungkinkan trader memanfaatkan pergerakan harga saham dalam waktu singkat dengan menggunakan momentum dari volatilitas harga saham.
  • Perputaran Modal Lebih Cepat
Uang hasil penjualan saham day trade dapat digunakan kembali untuk membeli saham lain yang lebih potensial. Sehingga hal ini mampu memberikan peluang keuntungan serta menaikkan portofolio investasi.
  • Fleksibilitas Trading Maksimal
Selama jam pasar terbuka, trader memiliki fleksibilitas untuk memilih hari dan waktu yang tepat serta momentum yang bagus untuk melakukan day trade. Sehingga fleksibilitas trader akan memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.   Kekurangan Day trade
  • Potensi Kerugian
Day trade dapat mengakibatkan kerugian jika trading tidak berjalan sesuai rencana karena volatilitas harga saham naik dan turun dengan cepat serta cukup tinggi. Apalagi day trade dikenal sebagai investasi dengan high risk and high return. Ditambah dengan adanya peningkatan buying power, maka memungkinkan mendapatkan keuntungan lebih tinggi sekaligus kerugian lebih besar jika mengalami loss.
  • Emosional Trader
Jika saham yang diprediksi akan naik justru mengalami penurunan, trader yang menggunakan strategi day trade akan mendapatkan tekanan emosional akibat kerugian tersebut. Sehingga day trade dapat memengaruhi kemampuan trader untuk megambil keputusan serta trading plan yang rasional dan objektif.
  • Kurangnya Pengalaman
Trader yang belum memiliki pengalaman day trade berisiko mengalami kerugian yang konsisten. Tapi, untuk menghindari kerugian ini, Sahabat Profits bisa mengikuti program edukasi yang disediakan oleh Phintraco Sekuritas. BISA! (Belajar Investasi Sampai Bisa) akan memberikan beragam edukasi seputar investasi dan saham yang kamu butuhkan. Cek jadwalnya dan daftarkan dirimu di BISA! lewat sini.
  • Fee (Biaya) Transaksi
Sahabat Profits tak perlu khawatir akan besaran biaya transaksi day trade karena Phintraco Sekuritas menawarkan biaya transaksi rendah. Anda akan dikenakan biaya sebesar 0,1% untuk transaksi beli dan 0,2% untuk transaksi jual.   Namun trader juga harus mengingat ketentuan penting dari penggunaan strategi day trade berupa force sell dan bunga harian sebesar 0.2%. Jadi pastikan untuk memilih strategi yang tepat dalam melakukan trading saham, Sahabat Profits. Yuk transaksi saham lewat Profits sekarang. Download aplikasinya lalu buat akunnya!   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Day Trade: Cari Tahu Pengertian dan Karakteristiknya

14 Feb 2025
Bagi beberapa trader, day trade termasuk strategi yang baru untuk dilakukan dan memiliki karakteristik cukup khas. Lalu apa pengertian serta bagaimana karakteristiknya? Untuk tau lebih lanjut, yuk baca selengkapnya dalam artikel di bawah ini!   Pengertian Day Trade Day trade merupakan strategi perdagangan saham yang dilakukan oleh trader dalam kurun waktu singkat, yaitu satu hari. Day trade sendiri bertujuan untuk memperoleh keuntungan atas transaksi saham dalam jangka pendek pada rentang satu hari. Contohnya, trader akan membeli saham di pagi hari dan menjualnya di siang hari, atau saham dibeli pada siang hari dan dijual saat sore hari.   Karakteristik Day Trade
  • Waktu Singkat

Transaksi yang dilakukan dalam kurun waktu satu hari menyebabkan posisi beli dan jual dilakukan pada hari yang sama, sehingga tidak ada posisi yang dibawa ke hari berikutnya. Dalam day trade, trader akan fokus memanfaatkan momentum volatilitas pergerakan harga dalam satu hari tersebut.

  • Fokus pada Pergerakan Harga

Day trade lebih berfokus pada pergerakan harga, bukan pada fundamental perusahaan. Sedangkan trader memiliki tujuan untuk menghindari risiko akibat adanya perubahan fundamental perusahaan, seperti perubahan kebijakan perusahaan, pemerintah ataupun perubahan kondisi ekonomi. Maka dari itu, trader dengan strategi day trade lebih berfokus pada pergerakan harga saham dalam waktu satu hari.

  • Risiko Tinggi

Bila trader tidak memiliki strategi atau trading plan yang ketat, maka harga saham yang fluktuatif dan volatil akan mengakibatkan kerugian bagi trader tersebut.

  • Frekuensi Tinggi

Dengan banyaknya transaksi di hari itu, baik transaksi beli maupun jual, menunjukkan bahwa investor aktif bertransaksi pada saham tersebut. Sehingga hal ini mengindikasikan adanya minat yang tinggi dan likuiditas yang baik pada saham.

  • Volatilitas Tinggi

Trader akan cenderung memilih saham dengan volatilitas tinggi karena hal ini memungkinkan trader untuk lebih cepat mendapat keuntungan dalam waktu yang singkat.

  Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Ini Cara Investasi yang Tepat ala Phintraco Sekuritas

31 Jan 2025
Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Keuntungan yang lebih besar dari modal ini kita dapatkan jika berinvestasi pada saham, dengan perhitungan yang tepat. Tapi, jika bingung mulai investasi dari mana, program edukasi BISA! dari Phintraco Sekuritas adalah jawabannya. BISA!, singkatan dari Belajar Investasi Sampai Bisa, adalah program edukasi dari Phintraco Sekuritas untuk mempelajari segala hal seputar saham yang dilakukan secara online. Dibawakan oleh Tim Edukasi, BISA! akan memberikan beragam informasi bagi Anda mengenai pengenalan pasar modal, analisis teknikal dan fundamental saham, sampai pembahasan seputar emiten. Sehingga Anda dapat memahami cara investasi dengan tepat dan mudah, bahkan untuk pemula.   Di bulan Februari 2025, BISA! akan membawakan tema seputar pasar modal dan online trading. Dilaksanakan setiap hari Sabtu mulai pukul 09.00 WIB, simpan jadwal berikut supaya gak ketinggalan waktunya! Tenang aja, program ini gratis khusus untuk Anda. Jadi, yuk daftar BISA! Sekarang! Sampai ketemu di bulan depan.   Penulis: Yundira Putri Rahmadianti Editor: Dhira Parama Yuga
Baca Laporan

January Effect: Apakah Terjadi Setiap Tahun?

23 Jan 2025
Apa itu January Effect? Fenomena January Effect pertama kali diungkapkan oleh Investment Banker bernama Sidney B. Wachtel pada 1942. Sidney mengungkapkan bahwa saham-saham berkapitalisasi pasar kecil akan bergerak mengungguli saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar. January Effect merupakan fenomena kenaikan harga saham yang biasanya sering terjadi pada bulan Januari. Peristiwa ini merupakan momentum yang dinantikan oleh trader maupun investor untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang maksimal. Investor atau trader biasanya melakukan strategi dengan membeli saham sebelum bulan Januari.   Penyebab January Effect January Effect terjadi karena ada beberapa hal, di antaranya:
  1. Adanya Penggunaan Bonus Akhir Tahun

Pada umumnya, investor dan trader memanfaatkan bonus akhir tahun sebagai sumber dana untuk membeli saham di awal tahun, khususnya pada bulan Januari.

  1. Lanjutan Fenomena Window Dressing

Biasanya Manajer Investasi pada saat akhir tahun di bulan Desember melakukan evaluasi portofolio dengan menjual saham-saham yang mengalami penurunan, sebagai gantinya Manajer Investasi akan kembali membeli saham pada awal tahun di bulan Januari.

  1. Psikologi Investor atau Trader

Pada awal tahun baru, banyak investor dan trader yang membuat resolusi keuangan dan investasi untuk meningkatkan keuangan pribadi menjadi lebih baik.

  Apakah Fenomena January Effect Selalu Terjadi?   Jika dilihat secara historis selama 10 tahun terakhir, IHSG tidak selalu mengalami kenaikan. Pada tahun 2017, 2020, 2021, 2023 dan 2024, IHSG pada bulan Januari mengalami koreksi atau pelemahan. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa selama 10 tahun terakhir, terdapat 6 Januari dengan kenaikan (hijau) dan 4 Januari dengan penurunan (merah). Sehingga fenomena January Effect ini tidak selalu terjadi. Untuk melakukan transaksi jual-beli saham yang aman, mudah, dan terjangkau, gunakan Profits Anywhere dari Phintraco Sekuritas. Dengan fitur Trend Meter, kita dapat mengetahui tren saham potensial bearish atau bullish. Download aplikasi Profits Anywhere untuk gunakan beragam fiturnya.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Cek Portofolio Single Stock Futures (SSF) Mudah di Profits Derivatives

15 Jan 2025
Belum lama ini Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan produk derivatif baru yaitu Single Stock Futures atau SSF. Melalui beberapa perusahaan sekuritas sebagai perantara perdagangan SSF, BEI memberikan variasi pilihan instrumen investasi bagi para Investor maupun Trader. SSF sendiri berbentuk perjanjian atau kontrak antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli saham di kemudian hari dengan harga yang telah ditentukan. Menjadi salah satu dari tiga Anggota Bursa (AB) yang telah mendapatkan izin untuk memperdagangan SSF, Phintraco Sekuritas turut meluncurkan SSF dalam Profits Derivatives. Sehingga Profit Derivatives dapat memudahkan nasabah untuk bertransaksi SSF hingga memantau portofolio yang dimiliki. Untuk melihat portofolio SSF di Profits Derivatives, mudah banget caranya. Ini langkah yang bisa lakukan:
  1. Buka website at.bofis.id (Anda bisa langsung klik laman website di samping).
  2. Masukkan User ID dan password Anda, setelah itu klik Login.
  3. Jika sudah, pilih menu Account, lalu klik Portfolio.
Di laman Portfolio, Anda dapat melihat daftar saham yang Anda miliki. [embed]https://youtube.com/shorts/APi9TTyf3bA?si=4O19UIYQ7MjrI-w_[/embed]

Ingin tau informasi lainnya seputar SSF? Nantikan artikelnya di website Phintraco Sekuritas. Follow media sosial Phintraco Sekuritas untuk dapatkan informasi terupdate seputar saham.

Penulis: Linda Aryani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Yuk Kenalan dengan Self Regulatory Organization

14 Jan 2025
Di pasar modal, seluruh kegiatan investasi yang berlangsung harus selalu mengikuti peraturan yang berlaku. Dalam menetapkan peraturan di pasar modal, terdapat lembaga atau organisasi yang berwenang di dalamnya atau dikenal dengan Self Regulatory Organization (SRO). Selain untuk melengkapi peraturan terkait pasar modal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, aturan yang ditetapkan oleh SRO juga berfungsi sebagai pengawasan agar tak terjadi kegiatan perdagangan yang tidak sesuai. Kemudian, peraturan ini sifatnya wajib, sehingga harus ditaati oleh semua pihak yang terlibat dalam struktur pasar modal Indonesia. Di Indonesia sendiri, terdapat tiga lembaga yang menjadi SRO, yaitu:
  • Bursa Efek Indonesia (BEI), yang bertugas untuk menjalankan perdagangan Efek serta menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan Anggota Bursa Efek.
  • PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), bertugas menyediakan jasa kustodian sentral serta penyelesaian transaksi “Efek” yang teratur, wajar, dan efisien.
  • PT Kliring Penjamin Emisi Indonesia (KPEI), bertugas untuk menyediakan jasa kliring serta penjamin penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar, dan efisien.
Untuk dapatkan beragam informasi seputar pasar modal, simak artikel lainnya dari Phintraco Sekuritas. Jangan lupa follow akun media sosial Phintraco Sekuritas supaya lebih update soal saham.   Penulis: Linda Aryani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan