Perbedaan Zakat, Infak, dan Wakaf Saham

28 Mei 2025
Zakat, infak, dan wakaf saham merupakan bentuk filantropi Islam yang terdapat di Pasar Modal Indonesia. Fitur filantropi ini dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan kebaikan serta memperoleh pahala dalam berinvestasi. Baik zakat, infak, maupun wakaf memiliki tujuan yang berbeda-beda. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam dan harus ditunaikan setiap tahunnya ketika sudah mencapai haul dan nisabnya. Sedangkan infak merupakan pemberian sukarela, serta wakaf adalah pemberian secara sukarela yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh orang banyak dan terus berlanjut. Untuk lebih lengkapnya, mari simak perbedaan zakat, infak, dan wakaf pada penjelasan berikut.   Zakat Saham

A. Pengertian Zakat Saham

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat nisab dan haul. Zakat tidak hanya berlaku atas penghasilan atau harta seperti emas dan uang tunai, tetapi juga mencakup paper asset seperti instrumen investasi saham. Selain itu, ada pula zakat saham merupakan kewajiban zakat yang harus dipenuhi oleh umat muslim yang telah memiliki saham mencapai syarat nisab dan haulnya. Sama seperti dengan zakat lainnya, zakat saham bertujuan untuk membersihkan harta kekayaan dan membantu sesama umat muslim.  

B. Kapan Zakat Saham Harus Dibayarkan?

Zakat saham harus dibayarkan oleh umat muslim ketika sudah memenuhi syarat yang telah ditentukan, di antaranya sudah mencapai syarat nisab yang setara dengan 85 gram emas dan haul dengan masa kepemilikan saham selama satu tahun. Jika semuanya telah terpenuhi, maka hukumnya wajib bagi umat muslim untuk menunaikan zakat saham.  

C. Mekanisme Zakat Saham

Pembayaran zakat saham dapat dilakukan melalui broker atau perusahaan sekuritas dengan cara menginstruksikan kepada perusahaan untuk menghitung dan memotong sebagian nilai saham yang dimiliki sesuai ketentuan zakat (sebesar 2,5% dari nilai pasar jika telah mencapai nisab dan haul). Namun saat melakukan zakat, biasanya akan melibatkan amil zakat dan mustahik di dalamnya. Di mana amil zakat merupakan individu atau lembaga yang mengelola zakat sebelum disalurkan pada orang-orang yang berhak menerimanya, atau disebut sebagai mustahik. Sehingga nantinya nilai zakat tersebut akan disalurkan oleh perusahaan ke amil zakat  resmi yang akan diteruskan pendistribusiannya ke mustahik.  

D. Dalil Zakat Saham

Dalil-dalil zakat saham terdapat pada ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum yang mewajibkan semua jenis harta yang telah memenuhi syaratnya wajib dikeluarkan zakatnya. Di antaranya terdapat dalam QS. At Taubah: 103 yang berbunyi “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.  

E. Bagaimana Cara Menghitung Zakat Saham?

i. Ketentuan Zakat Saham
  • Nisab: 85 gram emas
  • Haul: 1 tahun
  • Kadar: 2,5%
  • Perhitungan Zakat: (Nilai Saham + Dividen) x 2,5%
ii. Cara Menghitung Tn. Phintas memiliki 100.000 lembar saham ABCD dengan harga nominal Rp2.000/lembar. Pada akhir tahun buku, setiap lembar saham mendapatkan dividen Rp500. Lalu bagaimana perhitungan zakatnya?
  • Nisab zakat saham ditentukan berdasarkan nilai pasar emas.
  • Pada tanggal 25 Mei 2025, harga emas per gram adalah sebesar Rp1.862.500.
  • Maka, nisab zakat saham setara dengan:
85 gram x Rp1.862.500 = Rp158.312.500
  • Ketentuan haul zakat saham adalah satu tahun kepemilikan penuh atas saham tersebut.
Untuk mengetahui apakah nilai saham yang dimiliki telah mencapai nisab, maka perlu dilakukan perhitungan sebagai berikut: Infak Saham

A. Pengertian Infak Saham

Infak saham merupakan kegiatan menyisihkan sebagian atau seluruh harta dari investasi saham untuk diberikan sebagai infak, misalnya ke masjid, anak yatim, atau program sosial lainnya. Infak saham sifatnya tidak wajib atau sukarela dan tidak ada batasan waktu tertentu seperti zakat, sehingga dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan dan kemampuan investor. Meskipun tidak wajib, tetapi infak saham sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk saling berbagi ke sesama.  

B. Mekanisme Infak Saham

Mekanisme infak saham dilakukan oleh investor dengan cara menginfakkan sebagian saham yang dimiliki dalam portofolionya. Dalam hal ini, perusahaan sekuritas akan menjadi perantara antara investor dengan amil zakat. Perusahaan sekuritas akan memfasilitasi proses transfer saham dari portofolio investor ke portofolio amil zakat untuk dilanjutkan penyalurannya ke mustahik, baik dalam bentuk tunai ataupun saham.  

C. Bagaimana Cara Menghitung Infak Saham?

Dengan sifat infak saham yang sukarela, maka investor dapat menginfakkan sahamnya dalam jumlah berapapun tanpa ada batasan. Cara perhitungannya seperti: Nilai Infak = Jumlah Saham x Harga per Lembar Saham Contohnya:
  • Total saham dimiliki sebanyak 200 lot
  • Harga saham saat ini sejumlah Rp2.000/lembar
  • Niat infak sebesar 10% dari total saham
Maka perhitungannya:
  • Nilai 10% dari 200 lot adalah 20 lot
  • Jumlah 20 lot sama dengan 2.000 lembar saham
  • Maka, nilai infak: 2.000 x Rp2.000 = Rp4.000.000
  Wakaf Saham

A. Pengertian Wakaf Saham

Wakaf saham merupakan salah satu kegiatan sedekah jariyah atau berbagi saham secara sukarela pada pihak lain. Dalam wakaf saham, tidak hanya saham itu sendiri yang dapat diwakafkan tetapi juga dengan capital gain yang diperoleh dari kegiatan investasi.  

B. Mekanisme Wakaf Saham

Mirip seperti infak saham, pelaksanaan wakaf saham juga dibantu oleh perusahaan sekuritas. Perbedaan keduanya terletak pada penerima transfer saham, di mana wakaf saham diterima oleh nadzir atau nazhir sebagai pihak yang menerima harta wakaf untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan permintaan pemberi wakaf (disebut sebagai wakif). Sehingga agar wakaf saham dapat terjadi, investor dan juga nadzir harus memiliki akun saham syariah di satu perusahaan sekuritas yang sama.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti & Dhira Parama Yuga  
Baca Laporan

Pahami Strategi dan Tips Ini Sebelum Lakukan Day Trade

14 Mei 2025
Dalam melakukan investasi di pasar modal, terdapat dua pendekatan yang bisa digunakan, yaitu jangka panjang dan pendek. Perbedaan antara kedua pendekatan ini terletak pada durasi, risiko, serta tujuan investasi. Selain itu, pendekatan jangka panjang umumnya digunakan oleh investor, sedangkan pendekatan jangka pendek biasa digunakan oleh trader. Salah satu jenis trading yang digunakan oleh trader adalah Day Trade, yaitu strategi transaksi jual beli saham dalam satu hari yang sama untuk meminimalisir risiko dari ketidakpastian pasar di hari-hari berikutnya.
  1. Strategi dalam Day Trade
Sebelum memilih untuk menggunakan Day Trade, terdapat beragam strategi yang dapat digunakan:
  • Scalping
Scalper merupakan trader yang menggunakan strategi scalping, yaitu transaksi perdagangan saham dalam hitungan menit, bahkan detik. Sehingga scalper memanfaatkan momentum saat harga saham koreksi kecil. Untuk menggunakan strategi ini, scalper perlu memiliki kemampuan analisis teknikal yang baik dan mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam waktu singkat.
  • Momentum Trading
Trader dapat memanfaatkan momentum dari adanya sentimen atau berita yang sedang terjadi. Sebagai contoh, ketika Bank Sentral mengumumkan penurunan suku bunga yang akan memberikan respons positif terhadap pasar. Dalam momentum ini, trader dapat melakukan aksi beli saham saat berita dirilis, lalu menjualnya menjelang penutupan pasar di sore hari untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga yang terjadi dalam satu hari.  
  1. Tips Untuk Pemula yang Ingin Day Trade
Jika Anda merupakan trader pemula dalam Day Trade, perhatikan beberapa tips berikut sebelum memulai trading:
  • Up to Date dengan Perkembangan Pasar Saham
Sebagai Day Trader, Anda harus selalu mengetahui informasi serta perkembangan terbaru mengenai dunia pasar modal. Misalnya selalu mengikuti pergerakan harga saham terkini, harga komoditas, inflasi, dan isu-isu geopolitik internasional. Informasi-informasi ini penting sebagai dasar pengambilan keputusan dalam Day Trade karena jika Anda tidak mengikuti perkembangan terbaru, Anda bisa mengambil keputusan yang tidak sesuai.
  • Trading Menggunakan Uang Dingin
Trader disarankan untuk menggunakan uang dingin yaitu dana menganggur yang tidak dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Penggunaan uang dingin ini penting dalam berinvestasi sebab akan menghindari terganggunya cash flow sehari-hari ketika mengalami kerugian.
  • Menentukan Anggaran
Sebelum memulai Day Trade, penting untuk menentukan anggaran yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Sebagai contoh, ketika memiliki modal Rp20.000.000 dan ingin melakukan Day Trade dengan risiko kerugian sebesar 1%, maka Anda dapat menentukan anggaran kerugian maksimal sebesar Rp200.000 per transaksi. Dengan begitu Anda dapat meminimalisir risiko dalam waktu singkat.
  • Membuat Trading Plan
Selain menentukan anggaran, Anda juga harus membuat trading plan sebagai pedoman. Terdapat empat komponen dalam trading plan, yaitu:
  1. Pilihan saham untuk trading
  2. Titik support untuk membeli saham
  3. Titik resistance untuk menjual saham ketika harga naik
  4. Titik cut loss untuk menjual saham ketiga harganya semakin turun
  • Pastikan Melakukan Day Trade di Platform yang Berizin OJK
Sebelum melakukan Day Trade, sebaiknya Anda memilih platform atau aplikasi trading yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab aplikasi yang telah berizin membuat trader terlindungi dari penipuan atau kecurangan, terjaga kerahasiaan datanya, serta terjamin legalitas investasinya. Oleh karena itu, trader dapat melakukan Day Trade melalui aplikasi Profits Anywhere dari Phintraco Sekuritas yang telah berizin OJK, dengan beragam fitur pendukung investasi.   Buka akun Day Trade Anda sekarang, klik di bawah ini untuk menuju aplikasi Profits Anywhere. Untuk informasi selengkapnya, hubungi CS Phintraco Sekuritas melalui WhatsApp di nomor 0811-9560-188.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Lakukan Strategi Ini Saat Downtrend Saham

24 Apr 2025
Penerapan Tarif Trump sejak 2 April 2025 telah mempengaruhi kondisi pasar modal tidak hanya di Indonesia, tapi hampir di seluruh dunia. Tarif Trump sendiri merupakan kebijakan perdagangan yang diterapkan Presiden Trump terhadap tarif impor atas barang-barang dari luar negeri yang masuk ke Amerika Serikat (AS). Akibat tarif ini, seluruh mitra dagang AS dikenakan tarif universal sebesar 10%, kecuali bagi negara-negara yang dianggap menerapkan tarif tidak proporsional pada produk impor AS. Adanya Tarif Trump ini menyebabkan pasar saham mengalami downtrend yang merupakan suatu kondisi di mana harga saham mengalami penurunan secara konsisten. Kondisi ini terjadi jika titik puncak (peak) dan titik terendah (trough) semakin menurun dalam jangka waktu panjang. Dalam merespons Tarif Trump, perang tarif (tariff war) menjadi salah satu tindakan yang dilakukan negara terdampak, seperti Tiongkok misalnya. Namun perang tarif antara AS dan Tiongkok akibat Tarif Trump bukan kejadian pertama yang menyebabkan downtrend saham terjadi. Sebab downtrend saham sudah pernah terjadi sebelumnya, seperti yang tercatat pada tabel berikut: Strategi Hadapi Downtrend Saham Berikut beberapa strategi yang dapat investor terapkan ketika downtrend saham terjadi:
  1. Tetap Tenang dan Jangan Panik.
Tidak bisa dipungkiri ketika downtrend saham terjadi, investor merasa khawatir karena nilai portofolio sahamnya turun. Investor tidak perlu melakukan panic selling karena fluktuasi harga saham merupakan hal yang biasa di dunia investasi. Pengambilan keputusan yang tergesa-gesa dan tidak dipikirkan secara matang akan menyebabkan kerugian makin besar. Yuk, manfaatkan momen seperti ini untuk evaluasi portofolio kita dan cek kondisi fundamental saham yang dimiliki saat ini.
  1. Memanfaatkan Peluang dari Penurunan Pasar Saham.
Ketika pasar saham mengalami penurunan, investor dapat memanfaatkan momentum ini untuk melakukan diversifikasi portofolio ke instrumen investasi lain. Salah satu produk investasi yang dapat menjadi pilihan ialah produk derivative, seperti Single Stock Futures (SSF) yang memiliki potensi keuntungan saat pasar naik ataupun turun. Selain itu, SSF juga dapat menjadi lindung nilai (hedging) dengan tujuan menjaga nilai portofolio agar terlindungi. Untuk membuka akun SSF, nasabah dapat mendaftar melalui aplikasi Profits Anywhere dari Phintraco Sekuritas karena Phintraco Sekuritas adalah salah satu dari beberapa Anggota Bursa (AB) yang mendapatkan izin sebagai AB derivatif.
  1. Jangan Simpan Saham Terlalu Lama.
Saat pasar modal mengalami ketidakpastian, strategi yang dapat dilakukan investor adalah membeli saham dalam jangka pendek dan jangan menyimpannya terlalu lama. Sebab dikhawatirkan jika saham yang tidak dijual akan berpotensi mendapatkan kerugian ketika pasar modal sedang bergejolak.
  1. Fokus pada Sentimen Global dan Domestik.
Sentimen global maupun domestik memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan pasar modal. Oleh karena itu, investor harus dapat mengikuti perkembangan berita dan kondisi ekonomi terkini agar mampu menyusun strategi investasi yang tepat dan responsif terhadap dinamika pasar.     Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Ini Cara Beli Saham IPO di Aplikasi Profits Anywhere

26 Mar 2025
Initial Public Offering (IPO) belakangan ini cukup menarik diperhatikan. Animo masyarakat terhadap saham-saham IPO pun semakin meningkat di awal tahun 2025 dengan adanya beberapa perusahaan yang cukup besar berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sahabat Profits tentunya juga dapat ikut serta memiliki saham-saham dari perusahaan yang akan melakukan IPO. Melalui Profits Anywhere yang merupakan aplikasi dari Phintraco Sekuritas, Sahabat Profits dapat membeli saham IPO dengan memanfaatkan fitur E-IPO. Fitur E-IPO memberikan kemudahan untuk Sahabat Profits dalam melakukan pembelian saham IPO, berikut langkah-langkahnya:
  1. Buka aplikasi Profits Anywhere, pada menu “Market” pilih submenu “Custom Transaction”, setelah itu pilih “E-IPO.”
2. Akan muncul button bahwa Anda akan dialihkan ke situs E-IPO, lalu pilih “yes." 3. Masukkan email dan password Anda untuk Login. 4. Setelah masuk, pada menu e-IPO, Anda dapat memilih saham IPO yang ingin dibeli. Lalu klik “info lebih lanjut." 5. Selanjutnya Anda dapat mengunduh prospektus emiten dan membaca ringkasan perusahaan emiten.
  1. Jika sudah yakin akan saham yang ingin dibeli, klik “pesan.”
7. Kemudian isi form pemesanan dengan “Phintraco Sekuritas” sebagai Partisipan, lalu Harga dan Jumlah Pesanan (Lot) yang diinginkan, setelah itu klik “kirim.” 8. Anda akan diminta untuk membaca dan memastikan data diri yang diinput telah sesuai, jika sudah, klik “save/simpan.” 9. Langkah terakhir, Anda akan mendapatkan kode OTP yang dikirim ke nomor terdaftar. Lalu masukkan kode tersebut dan klik “simpan pesanan.” 10. Setelah itu pesanan Anda akan diproses oleh E-IPO   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Phintraco Sekuritas Dinobatkan Sebagai Perusahaan Sekuritas Terbaik dalam Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025

25 Mar 2025
Jakarta, 25 Maret 2025 – Phintraco Sekuritas kembali mencatat pencapaian gemilang dengan meraih penghargaan Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen Phintraco Sekuritas dalam menghadirkan layanan keuangan yang inovatif dan terpercaya bagi para investor. Dengan fokus pada transparansi, edukasi, serta pengembangan teknologi digital, Phintraco Sekuritas terus berupaya memberikan pengalaman investasi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Penghargaan ini diberikan dalam ajang bergengsi 14th INFOBANK-ISENTIA DIGITAL BRAND APPRECIATION 2025, yang diselenggarakan pada 20 Maret 2025 oleh Infobank Media Group bekerja sama dengan Isentia. Infobank Media Group merupakan perusahaan media yang berfokus pada analisis sektor keuangan, sementara Isentia adalah perusahaan media monitoring terkemuka asal Sydney, Australia. Acara ini dipandu oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dan diisi dengan sesi diskusi dari Ridha D.M. Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority (INA), serta Russ Horell, Chief Revenue Officer (CRO) Asia Pacific Isentia. Dalam ajang penghargaan tersebut, Phintraco Sekuritas kembali membuktikan keunggulannya dengan mempertahankan peringkat 1 dalam kategori “The Best Perusahaan Sekuritas 2025 - Perantara Perdagangan Efek - Aset di atas Rp 250 Miliar s.d. < Rp500 Miliar.” Prestasi ini merupakan hasil dari strategi perusahaan dalam membangun brand yang kuat serta memberikan solusi investasi yang andal bagi para nasabah. Penghargaan tersebut diterima oleh Nugroho Nuswantoro, selaku Head of Strategic Business and Partnership Phintraco Sekuritas. “Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan komitmen seluruh tim Phintraco Sekuritas dalam membangun brand yang kuat dan terpercaya di industri pasar modal,” ujar Nugroho. Ferawati selaku Direktur Utama Phintraco Sekuritas juga menambahkan “Didukung oleh jaringan luas dari Aceh hingga Papua, Phintraco Sekuritas berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investor di Indonesia dengan menyediakan layanan transaksi Efek berbasis digital yang aman dan inovatif.”  Sebagai perusahaan sekuritas yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun, Phintraco Sekuritas memiliki sejumlah keunggulan yang membedakannya dari kompetitor. Dengan jaringan galeri investasi yang tersebar dari Aceh hingga Papua, Phintraco Sekuritas mampu menjangkau investor dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah yang masih berkembang. Selain itu, Phintraco Sekuritas juga dikenal memiliki jaringan ritel yang luas, memungkinkan akses investasi yang lebih inklusif bagi masyarakat Indonesia. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan dan peran serta nasabah setia Phintraco Sekuritas. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Phintraco Sekuritas akan selalu memegang teguh komitmennya untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Dengan visi untuk menjadi penyedia jasa investasi terbaik di Pasar Modal Indonesia, Phintraco Sekuritas fokus pada investor Retail dan Institusi serta bersinergi dengan bisnis Investment Banking yang menghubungkan Emiten dengan investor melalui solusi Underwriter dan penyediaan transaksi Efek berbasis digital yang aman dan inovatif.   Penulis: Yundira Putri Rahmadiaanti & Dhira Parama Yuga Editor: Cardila Ladini K.
Baca Laporan

Pasar Modal Syariah: Ketahui Pengertian dan Karakteristiknya

18 Mar 2025
Pasar Modal Indonesia memiliki dua jenis, yaitu syariah dan konvensional. Perbedaannya, pada pasar modal syariah menerapkan prinsip syariah dalam kegiatan transaksi, produk, serta mekanisme transaksinya. Sebaliknya, pada pasar modal konvensional tidak menerapkan prinsip syariah. Jika Sahabat Profits ingin berinvestasi pada produk investasi berbasis syariah di Pasar Modal Indonesia, maka Anda dapat memilih pasar modal syariah sebagai sarana investasi Anda. Namun, untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai pasar modal syariah, mari kita simak pengertian serta karakteristik dari pasar modal syariah di bawah ini! Pengertian Pasar Modal Syariah Pasar modal syariah merupakan wadah untuk berinvestasi yang transaksinya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. Pasar modal syariah bertujuan untuk memfasilitasi transaksi jual beli beragam instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, sehingga pasar modal syariah dapat menjadi sarana untuk mengembangkan ekonomi syariah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai dan prinsip syariah dalam kegiatan berinvestasi. Karakteristik Pasar Modal Syariah
  1. Efek atau Surat Berharga yang Diperdagangkan
Efek atau surat berharga yang diperdagangkan tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, sehingga transaksi yang dilakukan tidak mengandung unsur riba atau berbunga, gharar (ketidakpastian), dan maisir (judi).
  1. Mekanisme Transaksi
Di pasar modal syariah, Sahabat Profits tidak dapat bertransaksi menggunakan margin atau hutang, sehingga transaksi yang dilakukan cash basis atau dengan uang yang tersedia.
  1. Rekening Dana Nasabah (RDN)
Pada pasar modal syariah, rekening dana nasabah (RDN) yang digunakan adalah rekening dari bank syariah yang ditunjuk untuk keperluan penyelesaian transaksi efek.  Hal ini berbeda dengan pasar modal konvensional karena rekening dana nasabah boleh menggunakan rekening bank regular untuk pencairan atau penyelesaian transaksi.
  1. Pihak yang Mengawasi
Pada dasanya pasar modal Indonesia, baik yang konvensional maupun syariah, diawasi oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun untuk pasar modal syariah, OJK dibantu oleh lembaga Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk memberikan pedoman dalam penerapan prinsip syariah dan memastikan produk serta kegiatan usaha keuangan syariah berjalan sesuai syariat Islam dengan cara menerbitkan fatwa. Perbedaan Pasar Modal Syariah dan Konvensional   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti & Dhira Parama Yuga
Baca Laporan

Foreign Index Futures (KBIA) Resmi Diluncurkan

10 Mar 2025
Di hari Selasa (25/2), Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengeluarkan produk Foreign Index Futures di Indonesia secara perdana.   Foreign Index Futures atau Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA) merupakan produk derivatif baru, hasil kerja sama antara BEI dan Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KBIA memiliki underlying indeks MSCI Hong Kong Listed Large Cap yang dapat mempresentasikan saham-saham berkapitalisasi besar di Hong Kong Stock Exchange.   Jika dibandingkan dengan produk investasi lainnya, KBIA memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
  • Produk KBIA dapat digunakan untuk bertransaksi indeks luar negeri dengan tetap menjadi investor pasar modal Indonesia.
  • KBIA dapat dimanfaatkan ketika kondisi bullish atau bearish, sehingga investor dapat meraih potensi keuntungan dengan melakukan pembelian (long) ketika bullish dan penjualan (short) ketika bearish.
  • KBIA memiliki tingkat leverage hingga 33 kali lipat contract size sebesar Rp10.000 per poin indeks dan dana yang dibutuhkan untuk mentransaksikan produk ini hanya sekitar Rp200.000.
  • Penyelesaian produk derivatif diselesaikan secara tunai dalam satu Hari Bursa (T+1), sehingga realisasi keuntungan bisa didapatkan lebih cepat.
  Selain KBIA, terdapat produk derivatif lainnya yaitu Single Stock Futures (SSF) yang sama-sama berpotensi menghasilkan keuntungan bagi investor dengan melakukan transaksi long atau short. Perbedaan dari keduanya terletak pada pasar investasi di mana SSF menawarkan produk dalam negeri, sedangkan KBIA menawarkan produk investasi luar negeri. Selain itu, underlying SSF berasal dari saham Indonesia dan KBIA berasal dari indeks asing.   Kini Phintraco Sekuritas merupakan salah satu dari beberapa perusahaan Anggota Bursa (AB) yang menyediakan layanan derivatif SSF dan KBIA. Sehingga Sahabat Profits dapat melakukan transaksi produk SSF & KBIA di Profits Derivatives. Untuk informasi selengkapnya mengenai Foreign Index Futures (KBIA), hubungi Customer Service Phintraco Sekuritas di 0811-9560-188.   Investasi sekarang bersama Phintraco Sekuritas.   Penulis: Yundira Putri Rahmadianti Editor: Dhira Parama Yuga & Indra Kelana
Baca Laporan

Sebelum Transaksi IPO, Jangan Lupa untuk Lakukan Ini

07 Mar 2025
Di awal tahun 2025, sudah ada sepuluh perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), delapan di antaranya melakukan Initial Public Offering (IPO) di bulan Januari dan dua lainnya di bulan Februari. Sahabat Profits bisa dengan mudah melakukan pembelian saham IPO melalui Profits Anywhere. Tapi perlu diketahui, Sahabat Profits perlu melakukan registrasi E-IPO di aplikasi Profits Anywhere terlebih dahulu, sebelum membeli saham IPO. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk registrasi E-IPO melalui aplikasi Profits Anywhere. Pendaftaran E-IPO
  1. Buka aplikasi Profits Anywhere, pada menu “Market” pilih submenu “Custom Transaction”, setelah itu pilih “E-IPO”.
  1. Akan muncul button bahwa Anda akan dialihkan ke situs E-IPO, lalu pilih “yes”.
  2. Setelah beralih ke situs E-IPO, pilih “Daftar”, kemudian masukkan email Anda dan pilih tipe investor.
  1. Jika sudah, klik “saya bukan robot” dan kirim. Anda akan langsung beralih ke laman “Investor Perorangan”.
  2. Lengkapi data diri Anda berupa nama lengkap, kewarganegaraan, nomor paspor, scan KTP atau paspor, alamat, provinsi, kota, nomor telepon, tanggal lahir, dan jenis kelamin.
  1. Setelah itu klik “Kirim”.
  2. Pada laman “Choose Securities Brokerage”, di bagian “Participant” isi dengan tulisan “Phintraco Sekuritas”.
  3. Masukkan SID Anda pada bagian “SID”, lalu klik “I agree” dan “Send”.
  4. Jika data sudah dikirim, akan ada link otentikasi yang dikirim ke email Buka email tersebut, kemudian klik “Authentication link”.
  5. Kode OTP akan dikirim ke nomor Anda, lalu masukkan kode tersebut dan buat “Password E-IPO”.
Bila semua Langkah sudah dilakukan, maka akun Anda telah siap untuk melakukan transaksi IPO.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Suku Bunga Turun Bawa Pengaruh Positif bagi Sektor Ini

25 Feb 2025
Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Januari 2025, BI melakukan penurunan suku bunga acuan menjadi 5.75%. Adanya penurunan suku bunga ini ternyata dapat mendorong aktivitas pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konsumsi, mengurangi biaya pinjaman, dan meningkatkan investasi, terutama pada sektor perbankan, sektor properti, sektor consumer goods, serta sektor telekomunikasi & konstruksi yang ada di Indonesia. Untuk memahami pengaruhnya pada masing-masing sektor secara mendalam, mari simak penjelasan berikut:
  • Sektor Perbankan
Terjadinya penurunan suku bunga akan meningkatkan penyaluran kredit perbankan bagi masyarakat karena biaya bunga yang tidak terlalu tinggi, sehingga membuat akses pembiayaan jadi lebih mudah dan terjangkau. Selain itu, penurunan suku bunga sangat berdampak positif bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan atau modal kerja dengan biaya bunga yang rendah. Sehingga akan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, pertumbuhan ekonomi, sekaligus jumlah uang yang beredar di masyarakat.  
  • Sektor Properti
Salah satu sektor yang turut terpengaruh akibat adanya penurunan suku bunga ialah sektor properti. Sebab, suku bunga yang rendah akan membuat masyarakat lebih percaya diri dalam mengambil pinjaman kredit perumahan rakyat untuk pembelian properti. Sehingga akan banyak investor dan individu memanfaatkan momentum penurunan suku bunga dalam mengambil kredit perumahan rakyat akibat biaya bunga yang lebih rendah. Akibatnya permintaan properti akan meningkat dan mengalami pertumbuhan.  
  • Sektor Consumer Goods
Penurunan suku bunga juga akan berdampak positif terhadap sektor consumer goods. Suku bunga yang rendah akan meningkatkan daya beli masyarakat karena peningkatan konsumsi masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, perusahan-perusahaan ritel akan mendapatkan dampak positif dari meningkatknya daya beli masyarakat.  
  • Sektor Telekomunikasi & Konstruksi
Bagi sektor telekomunikasi, penurunan suku bunga memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu pengembangannya berupa layanan baru, seperti layanan cloud, internet, dan lainnya. Sehingga pengembangan ini dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas market share perusahaan. Sementara itu, bagi sektor konstruksi, penurunan suku bunga akan mempercepat pengembangan infrastruktur. Hal ini diakibatkan karena perusahaan dapat memperoleh pinjaman dengan biaya bunga lebih rendah dari bank. Sehingga akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada proyek-proyek konstruksi. Maka dari itu, penurunan suku bunga dapat meningkatkan permintaan pada saham pada sektor-sektor di atas yang berakibat pada meningkatnya harga saham. Sehingga Sahabat Profits dapat memanfaatkan momentum penurunan suku bunga untuk berinvestasi pada saham di sektor tersebut. Namun, jangan lupa untuk tetap memerhatikan fundamental dan teknikal dari saham untuk mencapai hasil investasi yang maksimal ya, Sahabat Profits!   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Suku Bunga Turun, Ini Dampaknya bagi IHSG

24 Feb 2025
Secara umum, terjadinya penurunan suku bunga berdampak positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sehingga suku bunga yang dipangkas akan membuat biaya bunga pinjaman lebih rendah dan mendorong investor untuk berinvestasi di pasar saham. Hal ini kemudian mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tren kenaikan. Selain meningkatkan jumlah investasi pasar modal, terdapat dampak positif lain dari pemangkasan suku bunga terhadap IHSG, yaitu:
  1. Optimisme Investor terhadap Pasar Saham
Dengan terjadinya penurunan suku bunga maka akan membuat investor lebih optimis untuk menempatkan dananya dalam pasar saham. Sebab pasar saham termasuk instrumen investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya.  
  1. Meningkatkan Ekspansi Emiten
Penurunan suku bunga akan membuat biaya kredit menjadi lebih murah sehingga dapat meningkatkan daya tarik emiten-emiten di sektor pasar modal untuk mengambil pinjaman guna melakukan ekspansi usaha.  
  1. Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Perusahaan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia pada pasar Internasional. Hal ini disebabkan karena akses biaya pinjaman murah yang dapat membiayai ekspansi bisnis, peningkatan kapasitas produksi, serta pengembangan produk baru. Selain IHSG, penurunan suku bunga juga berdampak terhadap beberapa sektor bisnis dan saham, apa saja? Ikuti terus update terbarunya di website phintracosekuritas.com.   Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan