Mau Ubah Order SSF? Cek Caranya di Sini

13 Jan 2025
Amend Order adalah fitur yang digunakan untuk mengurangi atau menambahkan transaksi yang sedang antre atau belum diproses. Fitur ini juga dapat digunakan pada Single Stock Futures (SSF) dalam Profit Derivatives. Untuk mengubahnya, cukup ikuti langkah berikut:
  1. Buka website at.bofis.id (Anda bisa langsung klik laman website di samping).
  2. Masukkan User ID dan password Anda, lalu klik Login.
  3. Selanjutnya pilih menu Order, lalu klik Order List.
  4. Jika sudah, pilih gambar tiga garis pada order transaksi yang ingin diubah dan klik Amend Order.
  5. Setelah itu, masukkan detail perubahan, seperti Price dan Jumlah Lots, kemudian klik Amend, lalu klik OK.
[embed]https://youtube.com/shorts/nenfHZxl5j8?si=g4OKjCLJA2umySMW[/embed] Jika Anda telah melakukan langkah-langkah di atas, order transaksi Anda berhasil diubah.   Ingin tau informasi lainnya seputar SSF? Nantikan artikelnya di website Phintraco Sekuritas. Follow media sosial Phintraco Sekuritas untuk dapatkan informasi terupdate seputar saham.   Penulis: Linda Aryani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan

Inflasi Indonesia Mereda, Waspadai Tantangannya

06 Jan 2025
Sejak Badan Pusat Statistik (BPS) berdiri di tahun 1958, inflasi pada tahun 2024 tercatat sebagai inflasi yang terendah dalam sejarah. BPS sendiri merupakan badan atau lembaga yang berguna untuk melakukan survei serta pengumpulan data dari barang dan jasa yang dianggap mewakili belanja konsumsi masyarakat. Namun sebelumnya, inflasi di tahun 2020 menjadi yang terendah dengan angka 1.68%. Kini, inflasi Indonesia meningkat 20 bps menjadi 1.57% YoY di November 2024 dari 1.55% YoY di Oktober 2024, mencatatkan level terendah sejak Juli 2021 dan berada sedikit di bawah konsensus pasar di 1.6% YoY. Inflasi inti berada 2.26% YoY di Desember 2024, tetap dari bulan sebelumnya. Komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi inti sebesar 1.44% meliputi emas perhiasan, minyak goreng, kopi bubuk, dan biaya sewa rumah. Sementara itu, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 0.12% YoY di Desember 2024, dari deflasi sebesar 0.32% YoY di November 2024. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga telur ayam ras, cabai merah, dan cabai rawit. Inflasi harga yang diatur pemerintah tumbuh 0.56% YoY pada November 2024, turun dari 0.82% YoY di November 2024 dengan kontribusi utama dari produk sigaret kretek tangan, mesin, dan sigaret putih mesin. Di samping itu, pelemahan rupiah dan penurunan cadangan devisa termasuk dalam faktor eksternal yang memberikan pengaruh signifikan. Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh seiring dengan meningkatnya inflasi di tahun 2025. Ini diakibatkan karena meningkatnya Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6.5% dan penerapan PPN terbaru yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Nah itu dia perkiraan kondisi yang akan dihadapi Indonesia di masa mendatang. Ingin tau informasi terkait investasi, saham, dan pasar modal lainnya? Baca artikel lainnya di website phintracosekuritas.com atau media sosial Phintraco Sekuritas Official.   Penulis: Linda Aryani Editor: Yundira Putri Rahmadianti
Baca Laporan