IHSG diperkirakan fluktuatif pasca libur panjang
>Indeks-indeks Wall Street masih cenderung lanjutkan pelemahannya di Rabu (29/1).
>Pemerintah AS berencana membatasi penjualan chip ke Tiongkok menyusul peluncuran AI Model oleh perusahaan asal Tiongkok, DeepSeek di awal pekan ini.
>FOMC berikutnya di Maret 2025. Dengan demikian, data-data ekonomi, khususnya inflasi dan sektor tenaga kerja akan menentukan keputusan sukubunga acuan dalam FOMC tersebut.
>OPEC+ berencana meningkatkan supply dalam pertemuan pada 3 Februari 2025.
>Harga minyak diperkirakan semakin tertekan.
Kondisi ini diyakini memperlebar ruang the Fed dalam memangkas sukubunga acuan dalam FOMC terdekat berikutnya di Maret 2025, atau setidaknya merubah pandangan hawkish the Fed.
>IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah ke kisaran 7130-7150 di Kamis (30/1).
>Top picks (30/1) : PWON, BSDE, ANTM, CTRA, ICBP, TAPG.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Respon dan antisipasi terhadap rilis kinerja keuangan FY24 menentukan pergerakan IHSG
>DJIA (+0.92%) memimpin rally penguatan indeks-indeks Wall Street di Kamis (23/1).
>Presiden AS, Donald Trump dalam WEF menyatakan akan mendorong the Fed untuk segera memangkas sukubunga acuan dan meminta Arab Saudi untuk menurunkan harga minyak (23/1).
>Harga brent melemah 1.41% ke US$77.91/barel, sementara harga crude melemah 1.50% ke US$74.31/barel di kamis (23/1).
>Bank of Japan (BoJ) diperkirakan menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps menjadi 0.50% pada hari ini (24/1).
>Kondisi ini berpotensi memicu aksi jual pada obligasi AS oleh investor Jepang yang berpotensi melemahkan USD Index, setidaknya dalam jangka pendek.
>IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif (konsolidatif) dalam rentang 7200-7250 di Jumat (24/1).
>Pasar menantikan lanjutkan rilis kinerja keuangan FY24.
>Top picks (24/1) : ACES, EXCL, ERAA, MYOR, dan TOWR.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Kinerja big cap banks menjadi fokus pasar untuk beberapa waktu kedepan
>Nasdaq (+1.28%) pimpin penguatan indeks utama lain di Wall Street di Rabu (22/1).
>Penguatan tersebut ditopang oleh penguatan harga saham-saham teknologi menyusul rilis kinerja 4Q24 Nvidia yang berada di atas perkiraan pasar.
>Harga minyak masih lanjutkan pelemahan di hari keriga (22/1).
>Harga gas catatkan rebound signifikan hingga 6.6% ke US$4.005/mmbtu (22/1) dipicu perkiraan suhu dingin di belahan bumi utara di Februari 2025.
>IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang baru di 7200-7300 di sisa pekan ini.
>BBNI catat pertumbuhan laba bersih sebesar 2.7% yoy ke Rp21.46 triliun, meski net interest income turun 1.9% yoy ke Rp40.48 triliun.
>Harga BBNI menguat lebih dari 1% di Rabu (22/1), mengindikasikan respon positif pelaku pasar.
>Selanjutnya, BBCA dan BRIS dijadwalkan merilis kinerja FY24 di pekan ini.
>Top picks (23/1) : ACES, EXCL, ERAA, MYOR, dan TOWR.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
BBCA dijadwalkan membuka periode rilis lapkeu FY24 pada hari ini (22/1)
Wall Street menguat signifikan satu hari pasca pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 (21/1). Pasar menilai bahwa kebijakan tarif di hari-hari awal kepemimpinan Donald Trump kemungkinan tidak seagresif kekhawatiran pasar sebelumnya.
Keputusan Trump menetapkan national energy emergency memungkinkan AS meningkatkan volume produksi energi secara signifikan.
Kebijakan tersebut memicu rally pelemahan signifikan harga minyak dan gas.
Kondisi ini dinilai mempercepat penurunan inflasi di AS, sehingga memperlebar ruang the Fed untuk lebih agresif dalam memangkas sukubunga acuan di 2025.
Pola shooting star yang terbentuk di Selasa (21/1) mengindikasikan kondisi rawan profit taking pada IHSG di Rabu (22/1).
Waspadai potensi pullback wajar ke kisaran support area baru di 7130-7150 (22/1).
BBCA dijadwalkan rilis laporan keuangan 4Q24 di Rabu (22/1), disusul oleh BBNI dan BRIS di Kamis (23/1).
Top picks (22/1) : ICBP, PTBA, TLKM, JSMR dan INDY.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Pasar cermati kebijakan Trump di hari-hari awal pasca pelantikan
Wall Street tutup di Senin (20/1) untuk memperingati Marthin Luther King Day.
Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-47 di Senin (20/1).
Dalam pidatonya, sinyal-sinyal mengenai pengenaan tarif yang lebih besar bagi produk dari negara lain yang berpotensi memicu perang dagang kembali disinggung.
Selain itu, Trump juga menyampaikan visi untuk menekan harga komoditas energi melalui peningkatan volume produksi domestik.
Harga komoditas, khususnya minyak bumi melemah lebih dari 1%, sementara harga gas alam melemah hampir 3% di Senin (20/1).
Upaya AS meningkatkan volume produksi energi dapat meredam laju inflasi atau mempercepat penurunan inflasi di 2025.
Pasar menantikan rilis laporan keuangan FY24 dari sejumlah emiten di IDX, terutama emiten Perbankan pada pekan ini.
IHSG rawan pullback ke kisaran 7130-7150 di Selasa (21/1).
Top picks (21/1) : MDKA, AKRA, SMGR, PNLF, dan JPFA.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Waspadai pullback pada saham-saham bank
Saham-saham teknologi di AS mengalami pullback pada perdagangan Kamis (16/1).
Pullback tersebut menyebabkan pelemahan pada mayoritas indeks di Wall Street, terutama Nasdaq (-0.89%) di Kamis (16/1).
U.S. 10-year Treasury Yield turun signifikan ke 4.615% di Kamis (16/1).
Realisasi pertumbuhan penjualan ritel di AS sebesar 0.4% yoy di Desember 2024 yang lebih rendah dari perkiraan (0.5% yoy).
Data ini dinilai membuka peluang pemangkasan sukubunga acuan lebih banyak dari 2 kali di 2025.
Harga minyak alami pullback sebesar 0.87% untuk Brent dan 1.62% untuk Crude di Kamis (16/1).
Pasar mengantisipasi serangkaian data ekonomi Tiongkok pada hari ini (17/1).
>Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan kembali ke 5% yoy di 4Q24 dari 4.6% yoy di 3Q24.
Nilai tukar Rupiah kembali bergerak ke atas Rp16,300/USD di Kamis (16/1), berpotensi memicu koreksi pada saham-saham bank yang menjadi movers dalam 2 hari terakhir.
IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 7075-7130 di Jumat (16/1).
Top picks (17/1) : TOWR, BRPT, UNVR, MYOR dan ASSA.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG peluang uji resistance 7100-7130
Indeks-indeks utama Wall Street menguat lebih dari 1% di Rabu (15/1).
Realisasi inflasi inti AS berada di 3.2% yoy di Desember 2024, lebih rendah dari perkiraan di 3.3% yoy.
Sebelumnya inflasi produsen AS juga catatkan realisasi yang lebih rendah dari perkiraan di Desember 2024.
Kondisi ini membangun keyakinan bahwa the Fed masih berpeluang memangkas sukubunga acuan lebih dari 2 kali di 2025.
Inggris mencatatkan inflasi total di 2.5% yoy di Desember 2024, dibanding perkiraan di 2.6% yoy.
Harga minyak dan gas naik lebih dari 3% pada perdagangan Rabu (15/1) disebabkan oleh penurunan U.S. Crude Oil Inventories sebesar 1.9 juta barel.
IHSG berpeluang uji resistance 7100-7130 di Kamis (16/1).
Penguatan Rabu (15/1) ditopang oleh technical rebound signifikan pada saham-saham bank berkapitalisasi besar dan penguatan-penguatan saham rate-sensitive lainnya, terutama properti.
Kondisi ini merespon pemangkasan sukubunga acuan sebesar 25 bps oleh BI (15/1).
Top picks (16/1) : BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, CTRA dan BSDE.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG berpeluang bottoming pada kisaran 6900-6950
DJIA (+0.52%) lanjutkan penguatan di Selasa (14/1).
Penguatan ini dipengaruhi oleh realisasi Producer Price Index (PPI) sebesar 3.3% yoy di Desember 2024, lebih rendah dari perkiraan di 3.5% yoy.
Sayangnya, CPI diperkirakan meningkat 20 bps mom ke 2.9% yoy di Desember 2024.
U.S. 10-year Treasury Yield masih bertahan di level 4.794%.
Kondisi ini memperkuat indikasi bahwa pasar meyakini data-data inflasi terbaru tidak akan merubah arah kebijakan the Fed di 2025.
Terdapat peluang bahwa penurunan harga saham bank-bank berkapitaliasi besar tersebut sudah merefleksikan sejumlah isu yang dikhawatirkan berdampak negatif ke kinerja bank.
Isu dimaksud diantaranya kebijakan hapus tagih dalam PP No. 47 tahun 2024 dan kewajiban bank (dan lembaga non keuangan) untuk mendanai proyek hilirisasi.
IHSG berpeluang bottoming pada kisaran 6900-6950.
Top picks (15/1) : EMTK, UNTR, ADRO, MIDI, MBMA dan SRTG.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
Sentimen the Fed masih membayangi IHSG
DJIA menguat 0.86%, sementara Nasdaq melemah 0.38% di Senin (13/1).
Kondisi tersebut mengindikasikan rotasi dari saham-saham teknologi konstituen Nasdaq ke non teknologi yang banyak menyusun DJIA.
U.S. 10-year Bond Yield naik ke level 4.79% di Senin (13/1), level tertinggi sejak November 2023.
Yield obligasi di Euro Area dan Inggris juga turut mencatatkan peningkatan.
Harga crude melonjak 2.87%, sementara brent naik 1.42% di Senin (13/1), dipicu oleh perluasan sanksi oleh AS ke produsen minyak dan logistik Rusia.
IHSG rawan lanjutkan pelemahan ke kisaran level psikologis 7000 di Selasa (14/1).
Kinerja net export Indonesia diperkirakan lebih baik dari perkiraan di 1Q25.
Pasalnya Tiongkok mencatatkan pertumbuhan nilai ekspor dan impor yang jauh lebih baik dari perkiraan di Desember 2024 dan diyakini berlanjut sampai dengan awal tahun.
Top picks (14/1) : ICBP, MDKA, BRIS, HRUM dan TAPG.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan
IHSG diperkirakan kembali bergerak dalam rentang konsolidasi 7030-7130
Bursa AS ditutup pada Kamis (9/1) memperingati Wafatnya presiden AS ke-39.
Investor masih akan mencermati rilis risalah FOMC the Fed yang justru mengindikasikan potensi lebih sedikit pemangkasan sukubunga acuan.
Anggota FOMC melihat risiko yang lebih besar terhadap peluang kenaikan inflasi di 2025 yang salah satunya disebabkan oleh kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump.
Penggunaan rudal buatan AS dalam serangan oleh Ukraina ke Rusia dikhawatirkan menyeret AS ke dalam perang Rusia-Ukraina.
Harga gas alam menguat 1.56% ke US$3.708/mmbtu pada perdagangan Kamis (9/1).
Sentimen negatif eksternal di atas diimbangi optimisme outlook ekonomi Indonesia di 1Q25 menyusul sejumlah stimulus fiskal di awal tahun 2025.
IKK Indonesia naik ke 127.7 di Desember 2024 dari 125.9 di November 2024.
IHSG diperkirakan kembali bergerak dalam rentang konsolidasi 7030-7130 (10/1).
Top picks (10/1) : ACES, BBCA, BMRI, JSMR, INDF dan MTEL.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
Valdy K.
- Disclaimer On -
Baca Laporan