IHSG berpeluang kembali uji resistance ke 7230-7250
22 Des 2023
>Rally indeks-indeks Wall Street berakhir di Rabu (20/12).
>Pelemahan ini relatif normal jika mempertimbangkan rally penguatan selama sembilan hari yang dicatatkan oleh DJIA dan Nasdaq.
>U.S. CB Consumer Confidence naik signifikan ke 110.7 di Desember 2023 dari 101 di November 2023.
>Inggris mencatatkan penurunan inflasi ke 3.9% yoy di November 2023 dari 4.6% yoy di Oktober 2023.
>Harga brent oil terkoreksi 0.10% ke US$79.15/barel, sementara harga crude oil terkoreksi 0.22% ke US$73.77/barel di Rabu (20/12).
>IHSG rawan konsolidasi pada kisaran level 7200 pada perdagangan Kamis (21/12).
>Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) untuk memutuskan kebijakan moneter dalam negeri (21/12).
>Top picks (21/12) : INDY, SMGR, JPFA, INTP, MTEL, UNTR, dan ITMG.
Baca Laporan
IHSG rawan konsolidasi pada kisaran level 7200
22 Des 2023
>Indeks-indeks Wall Street lanjutkan bullish di Kamis (21/12).
>Pertumbuhan ekonomi AS naik ke 4.9% qoq di Q3-2023 dari 2.1% qoq di Q2-2023.
>Data-data ekonomi terbaru yang didukung dengan petunjuk pemangkasan sukubunga acuan hingga tiga kali di 2024 membangun keyakinan terhadap peluang soft-landing.
>Harga minyak kembali terkoreksi menyusul keraguan pasar terhadap komitmen pemangkasan volume produksi oleh OPEC+.
>IHSG berpeluang kembali uji resistance ke 7230-7250 di akhir pekan ini (22/12).
>BI memutuskan untuk kembali mempertahankan sukubunga acuan pada level 6%.
>Keputusan ini sesuai ekspektasi pasaR, sehingga tidak terjadi euforia berlebihan pada saham-saham di rate-sensitive sectors.
>Peningkatan risiko keamanan di jalur pelayaran Laut Merah memicu spekulasi peningkatan demand terhadap komoditas energi dari wilayah yang jauh dari wilayah konflik.
>Top picks (22/12) : SMDR, BBNI, ISAT, PWON, TBIG, TINS, dan BMTR.
Baca Laporan