IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan namun rentan profit taking
Indeks di Wall Street ditutup menguat pada Kamis (23/10).
White House mengkonfirmasi pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi pada akhir bulan ini.
AS memberikan sanksi kepada dua perusahaan minyak terbesar Rusia dengan alasan kurangnya komitmen Rusia untuk mengakhiri perang Ukraina.
Dari AS, dijadwalkan akan dirilis data inflasi, S&P Global Composite PMI Flash, serta indeks Michigan Consumer Sentiment Final.
Money Supply M2 bulan September 2025 meningkat 8% YoY menjadi Rp9,771.3 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan 7.6% YoY di Agustus 2025 (23/10).
U.S. 10-year Bond Yield naik 5 bps di level 4.003%.
Harga emas spot menguat 1.1% ke level US$4,140/troy oz (23/10).
Harga minyak mentah menguat akibat sanksi AS terhadap perusahaan minyak AS.
IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level psikologis di 8300, namun perlu diwaspadai potensi pullback jangka pendek karena profit taking pada akhir pekan.
Top picks (24/10) : BBRI, BBYB, ISAT, ERAA dan INDF.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
– Disclaimer On –