“TOWR : Strategi Baru untuk Perbaikan Neraca Keuangan dan Modal Kerja”

09 Des 2024 Valdy

Demi Stabilitas dan Pertumbuhan Jangka Panjang
Melalui keterbukaan informasi yang sampaikan perseroan, TOWR mengumumkan akan melaksanakan penerbitan saham baru dalam waktu dekat. Nantinya perseroan akan menerbitkan saham baru sejumlah 5 milyar lembar saham dengan pelaksanaan sebesar 900/lembar saham. Target dana yang terkumpul dari right issue sebesar Rp4.5 triliun. Dengan dana hasil right issue yang telah terkumpul perseroan akan menggunakan pada pembayaran pinjaman serta modal kerja Protelindo selaku anak usaha TOWR. Namun aksi korporasi ini masih menunggu keputusan para pemegang saham yang baru akan memutuskan dalam RUPSLB yang akan berlangsung pada Jumat 25 Oktober 2024.

Opsi Pembayaran Utang TOWR dalam Pertimbangan
Pandangan kami, TOWR akan meraih seluruh dana hasil dari aksi right issue yang dilakukan sebesar Rp4.5 triliun. Berdasarkan poin pertama yang telah dipaparkan, dana dari rights issue tersebut akan digunakan untuk pembayaran utang dan modal kerja. Jika diasumsikan perseroan menggunakan seluruh dana untuk restrukturisasi utang, hal ini akan menyehatkan kondisi keuangan perseroan. Kami memperbarui valuasi kami dengan memperkirakan Net Debt TOWR akan mencapai Rp51.19 triliun pada akhir 2024 (NGR : 2.79x ; Net Debt / EBITDA : 4.91x), NET Debt membengkak dari perkiraaan kami sebelumnya yang hanya mencapai Rp48.87 triliun (NGR : 2.66x ; Net Debt / EBITDA : 4.69x) hal ini disebabkan oleh akuisisi IBST yang dilakukan perseroan pada 2Q24. Namun Dengan adanya penambahan modal yang diasumsikan digunakan untuk pembayaran utang, hal ini akan memperbaiki posisi neraca TOWR. Kami memperkirakan jika transaksi ini terjadi net debt untuk tahun 2025 akan mencapai Rp46.70 triliun (NGR : 2.04X ; Net Debt / EBITDA : 4.48x).

Kami Merubah Rekomendasi Kami Dari BUY To HOLD
Kami memperbarui report kami dengan merubah rekomendasi dari BUY to HOLD untuk TOWR dengan potensi kenaikan yang lebih rendah dari report kami sebelumnya (report sebelumnya) sebesar 5.23% atau Rp860per saham. Saat ini, kami masih menunggu hasil keputusan RUPSLB dan prospektus pengunaan dana right issue tersebut sebelum melakukan penyesuaian kembali terhadap valuasi. Setelah RUPSLB telah dilaksanakan, kami akan melakukan penyesuaian terhadap valuasi tersebut.

By PHINTRACO SEKURITAS | Research
– Disclaimer On –