IHSG diperkirakan berfluktuasi di atas support 7300 di Kamis

21 Mar 2024
Mayoritas indeks di Wall Street menguat lebih dari 1% di Rabu (20/3). The Fed memutuskan untuk menahan sukubunga acuan di 5.5%. Kepala the Fed menegaskan rencana pemangkasan sukubunga acuan hingga tiga kali dengan total pemangkasan sebesar 75 bps di 2024. Indeks-indeks di Eropa ditutup beragam di Rabu (20/3). Indeks-indeks di Eropa tertekan oleh penurunan harga saham luxury goods brands merespon proyeksi penurunan penjualan di Asia. IHSG diperkirakan berfluktuasi di atas support 7300 di Kamis (21/3). RDG BI menahan sukubunga acuan di 6% (20/3). BI juga mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 4.7%-5.5% untuk tahun 2024. Dari sisi politik, KPU RI mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024 pada Rabu (20/3).
Baca Laporan

Kebijakan moneter jadi sentimen utama beberapa hari kedepan

20 Mar 2024
Fluktuasi Wall Street berlanjut di Selasa (19/3). The Fed diyakini mempertahankan sukubunga acuan di 5.5%. Pelaku pasar memiliki ekspektasi bahwa the Fed akan menyampaikan petunjuk yang lebih jelas mengenai timeframe pemangkasan sukubunga acuan di 2024. Euro Area ZEW Economic Sentiment Index naik ke 33.5 di Maret 2024 dari 25 di Februari 2024, bersamaan dengan kenaikan indeks yang sama di Jerman ke 31.7 di Maret 2024 dari 19.9 di Februari 2024. Harga minyak lanjutkan penguatan menyusul serangan Ukraina ke Russian refineries. BI diyakini masih menahan sukubunga acuan di 6%. Pasalnya capital outflow masih terjadi di pasar SBN yang turut menekan nilai tukar Rupiah, meski inflasi relatif stabil di bawah 3% yoy. IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang 7300-7350 pada hari Selasa (19/3).
Baca Laporan

Waspadai potensi peningkatan capital outflow dan pelemahan Rupiah dalam jangka pendek

19 Mar 2024
Indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound di Senin (18/3). Pasar berharap adanya konfirmasi pemangkasan sukubunga acuan dalam beberapa FOMC mendatang. U.S. NAHB Housing Market Index naik ke 51 di Maret 2024 dari 48 di Februari 2024. Inflasi di Euro Area mencatatkan penurunan ke 2.6% yoy di Februari 2024 dari 2.8% yoy di Januari 2024. Arab Saudi dan Irak berencana memangkas volume ekspor minyak di beberapa bulan kedepan. IHSG rawan menguji support baru di kisaran 7275 di Selasa (19/3). BoJ diperkirakan menaikan sukubunga acuan menjadi 0.00% dari sebelumnya -0.10% yang sudah dipertahankan selama bertahun-tahun. Kondisi ini berpotensi memicu capital outflow, khususnya dari negara berkembang. Salah satu dampaknya ke Indonesia kemungkinan adalah pelemahan nilai tukar Rupiah dalam jangka pendek.
Baca Laporan

IHSG diperkirakan konsolidasi di rentang 7375-7450 pada Jumat (15/3)

15 Mar 2024
Indeks-indeks Wallstreet kembali ditutup melemah pada Kamis (14/3). U.S. 10-year Treasury Yield kembali naik ke 4.2%. Rilis data US Producer Price Index (PPI) Februari 2024 yang meningkat menjadi 0.6% serta berada diatas ekspektasi pasar dan bulan sebelumnya di 0.3%. Retail sales US di Februari (0.6%) juga berada dibawah ekspektasi pasar meskipun mengalami perbaikan dari bulan sebelumnya. IHSG tertahan pada support dinamis di MA5 setelah membentuk pola spinning top. Hal ini mengindikasikan adanya potensi konsolidasi antara 7375-7450. Data China House Price Index bulan Februari 2024, yang diproyeksikan mengalami perbaikan menjadi -0.30% dari bulan sebelumnya -0.70%. Neraca Perdagangan Indonesia diproyeksikan meningkat menjadi USD 2.32 miliar, hal ini mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia.
Baca Laporan

IHSG bentuk doji star, rawan profit taking (14/3)

14 Mar 2024
Nasdaq (-0.54%) mengalami pullback di Rabu (13/3) sejalan dengan aksi profit taking pada sejumlah saham teknologi (13/3). Pelaku pasar cenderung menahan diri jelang rilis data inflasi produsen dan initial jobless claims di AS yang dijadwalkan rilis pada hari ini (14/4). Data tersebut berpotensi meningkatkan ekspektasi pasar terhadap probabilitas pemangkasan suku bunga the Fed di FOMC Juni 2024 yang saat ini berada di 69.1% (CME FedWatch Tool). Harga minyak bumi mencatatkan lonjakan di Rabu (13/3) menyusul serangan Ukraina pada Russian oil refineries di Rabu (13/3). IHSG rawan terkoreksi ke kisaran 7375 di Kamis (14/3). Retail Sales Indonesia diperkirakan akan melanjutkan pertumbuhan selama tujuh bulan berturut-turut di Januari 2024. Data ini memperkuat keyakinan pasar terhadap konsumsi domestik sebagai penopang pertumbuhan ekonomi di 2024.
Baca Laporan

IHSG rawan profit taking di Rabu (13/3)

13 Mar 2024
Nasdaq (+1.54%) memimpin penguatan mayoritas indeks lainnya di Wall Street pada perdagangan Selasa (12/3). Penguatan ditopang oleh kenaikan harga saham-saham teknologi. Keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan the Fed rate di FOMC Juni 2024 tidak berubah meski inflasi Februari 2024 (3.2% yoy) sedikit di atas ekspektasi. Inflasi di AS berada di 3.2% yoy di Februari, lebih tinggi dari perkiraan di 3.1% yoy. Penguatan sekitar 1% juga dicatatkan oleh mayoritas indeks di Eropa (12/3). Inflasi Jerman turun ke 2.5% yoy di Februari 2024 dari 2.9% yoy di Januari 2024. Unemployment rate Inggris naik ke 3.9% di Januari 2024 dari 3.8% di Desember 2024. Kedua data di atas diyakini mendorong perubahan arah kebijakan ECB dan BoE. IHSG rawan profit taking di Rabu (13/3) pasca membukukan all-time-high di Jumat pekan lalu (8/3). Neraca perdagangan Indonesia (NPI) dijadwalkan rilis pada akhir pekan ini (15/3).
Baca Laporan

IHSG menemui strong resistance di 7375 meski sentimen cenderung positif

08 Mar 2024
Nasdaq (+1.51%) memimpin penguatan indeks-indeks Wall Street lainnya (7/3). Penguatan tersebut didorong oleh pernyataan Kepala the Fed, Jerome Powell bahwa the Fed diperkirakan memiliki confidence rate yang cukup untuk memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat. Pernyataan tersebut memperkuat keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan sukubunga the Fed di FOMC Juni 2024. Masih terkait kebijakan sukubunga acuan, ECB memutuskan untuk menahan sukubunga acuan di level 4.5% (7/3). Kondisi yang menarik ada revisi turun proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Euro Area untuk tahun 2024 oleh ECB. Proyeksi ini diyakini memperbesar peluang ECB untuk melakukan pemangkasan sukubunga acuan di 2024 sejalan dengan yang dilakukan oleh the Fed. Merespon hal ini, mayoritas indeks di Eropa menguat, kecuali FTSE yang cenderung sideways di Kamis (7/3). Dari pasar komoditas, harga minyak menguat terbatas di perdagangan Kamis (7/3). Pergerakan ini turut dipengaruhi oleh keputusan sukubunga ECB dan respon pasar terhadap pidato dari ECB dan the Fed di atas. Harga crude oil menguat 0.42% ke US$79.46/barel di Kamis (7/3). IHSG menguat ke level 7,373 (+0.60%). Secara teknikal, IHSG tertahan di level resisten kuat 7375 setelah membentuk pola rising window, yang mengindikasikan adanya peluang untuk konsolidasi antara 7350 - 7385 di Jumat (8/3). Data inflasi AS menunjukkan penurunan menjadi 3.1% yoy di Januari 2024. Penurunan inflasi ini mengindikasikan bahwa meskipun terjadi peningkatan konsumsi kredit, harga barang dan jasa cenderung stabil atau bahkan menurun, sehingga konsumen merasa lebih percaya diri terhadap prospek ekonomi kedepannya, setidaknya terkait peluang pemangkasan sukubunga acuan. Dari regional, data inflasi Tiongkok (8/3) yang diperkirakan akan meningkat menjadi 0.40% yoy di Februari 2024, dari sebelumnya -0.80% yoy di Januari 2024. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat konsumsi di Tiongkok mulai meningkat. Dari dalam negeri, cadangan devisa Indonesia masih kuat, setara dengan 6.5 bulan impor per akhir Februari 2024 dan jauh di atas rasio kecukupan internasional di 3 bulan impor.  
Baca Laporan

Sejalan dengan rebound bursa global, IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya di Kamis (7/3)

07 Mar 2024
Indeks-indeks Wall Street rebound di Rabu (6/3). Dalam pidato nya The Fed meperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga acuan di tahun ini, namun belum memastikan waktunya. Pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan AS cenderung solid, serta inflasi yang mengalami perlambatan secara substansial sejak tahun 2022, namun belum mencapai target The Fed. Sementara, CME FedWatch Tools mencatat probabilitas pemangkasan penurun suku bunga acuan The Fed sebesar 57.5% di FOMC Juni 2024. ECB yang akan menahan suku bunga acuan di level 4.5% pada pertemuan Kamis (7/3). IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya di area 7350 - 7370 pada Kamis (7/3). Rilis data Cadangan Devisa Indonesia di Februari 2024 diperkirakan akan turun seiring dengan intervensi pasar BI sepanjang bulan lalu di pasar valas dan juga obligasi untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah. Cadangan devisa Indonesia masih diperkirakan akan tetap berada di atas standar kecukupan internasional yaitu 3 bulan impor.
Baca Laporan

Respon beragam pasar terhadap sentimen regional

06 Mar 2024
Wall Street kembali melemah dengan pelemahan yang lebih dalam di Selasa (5/3). Nasdaq (-1.65%) melemah paling signifikan bersamaan dengan pelemahan harga saham sejumlah perusahaan teknologi. Counterpoint Research memproyeksikan penurunan signifikan volume penjualan iPhone di Tiongkok di 1H-2024. Pelemahan juga dialami oleh mayoritas indeks di Eropa meski tidak sedalam pelemahan Wall Street (5/3). Retail sales di Euro Area diperkirakan terkontraksi 1.30% yoy di Januari 2024, lebih dalam dari kontraksi 0.80% yoy di Desember 2023. ECB diperkirakan kembali menahan sukubunga acuan di level 4.5% (7/3). China menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% untuk tahun 2024, lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir di kisaran 6%. IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang yang lebih sempit di 7200-7275 di Rabu (6/3).
Baca Laporan

IHSG diperkirakan sideways seiring sikap wait and see pasar

05 Mar 2024
Rally mayoritas indeks Wall Street terhenti di Senin (4/3). Koreksi ini terjadi sebagai refleksi sikap wait and see pelaku pasar terhadap pidato Kepala the Fed, Jerome Powell (6/3) dan rilis data U.S. Non-Farm Payrolls di akhir pekan ini. Terdapat spekulasi testimoni yang lebih dovish dari Powell (6/3). ECB diyakini menahan sukubunga acuan di 4.5%. Akan tetapi, pasar berharap adanya petunjuk mengenai peluang pemangkasan sukubunga acuan di tahun ini. Harga minyak bumi melemah ketikan OPEC+ memutuskan untuk memperpanjang pemangkasan volume produksi hingga 1H-2024. IHSG diperkirakan konsolidasi di kisaran support 7250 di Selasa (5/3). Pasar mengantisipasi data cadangan devisa per akhir Februari 2024 (6/3). Posisi cadangan devisa diyakini masih jauh di atas kecukupan minimal internasional di 3 bulan impor.
Baca Laporan