Intip Market Outlook 2025 di Tengah Perubahan Kepemimpinan dan Geopolitik
11 Des 2024
Phintraco Sekuritas kembali mengadakan kegiatan Market Outlook yang bertujuan memberikan informasi yang utuh dan berimbang kepada Bapak-Ibu sekalian mengenai outlook ekonomi dan Pasar Modal Indonesia di tahun 2025, sehingga Bapak-Ibu sekalian dapat Menyusun strategi investasi terbaik. Market Outlook kali ini bertemakan “Navigating the Shifting Tide” dengan judul “Cruising the Election and Geopolitical Waves”. Di Market Outlook 2025 kali ini, Phintraco Sekuritas mengundang Poltak Hotradero selaku Penasihat Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia, Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E. selaku Pengamat dan Praktisi Pasar Modal, serta Andi Setiawan selaku Vice President Investor Relations di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk sebagai narasumber ahli.
Hadirnya kepemimpinan baru di Indonesia dan lebih dari 40 negara lainnya di tahun ini membuka kemungkinan terjadinya perubahan-perubahan kebijakan, baik kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Belum lagi, potensi perubahan kebijakan juga mungkin terjadi di negara-negara dengan ekonomi besar, khususnya AS dan beberapa anggota Uni Eropa yang juga baru saja melangsungkan Pemilu pada akhir tahun 2024. Selain isu politik, tahun 2025 akan diramaikan dengan peningkatan tensi geopolitik di Eropa Timur dan Timur tengah yang turut memberikan pengaruh bagi pasar.
Menurut Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E., di tahun 2025, perang fisik akan berakhir menjadi perang dagang, khususnya antara AS dengan Tiongkok. Perang dagang, misalnya melalui saling balas tarif impor akan berdampak negatif ke ekonomi global, tidak terkecuali AS dan Tiongkok. Oleh sebab itu, Emerging Market mungkin akan kembali menarik dan meredam outflow dari Emerging Market. Di sisi lain, yield acuan di AS kemungkinan masih akan tinggi.
Untuk Indonesia, Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E. mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada di angka 5% hingga 5.5% dengan inflasi cukup rendah pada rentang 1.5% hingga 3.5%. Melalui paparannya, Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E juga memberikan rekomendasi instrumen investasi berupa government bond yield jangka panjang dan saham dengan nilai fundamental yang baik. Beberapa contoh dari saham tersebut di antaranya ialah saham blue chip, big 4, serta energi baru dan terbarukan.
Selanjutnya, Poltak Hotradero memaparkan gambaran ekonomi global pada 2025 yang tidak berbeda jauh dari 2024 dengan motor pertumbuhan ekonomi tetap pada Emerging Market. Sama seperti yang diungkapkan oleh Dr. Hans Kwee, S.E., M.A., M.E., Poltak Hotradero juga mengungkapkan bahwa ekonomi di negara maju turut menghadapi dinamika karena beberapa di antaranya mengalami perlambatan sedangkan beberapa lainnya mengalami rebound.
Poltak Hotradero menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa di atas 5%, tepatnya 5.1% mengacu pada proyeksi terakhir IMF. Kebijakan-kebijakan Perlinsos diharapkan membantu pertumbuhan ekonomi dan dinilai tidak memberatkan anggaran. Lebih spesifik, Poltak Hotradero menyampaikan bahwa saham-saham rate-sensitive, seperti perbankan, otomotif, real estate, dan konstruksi mungkin diuntungkan di 2025. Sektor defensif, seperti consumer good dan kesehatan dapat diperhatikan sebagai penyeimbang portofolio.
Sementara itu, Andi Setiawan membahas mengenai prospek telekomunikasi dalam pasar modal di tahun 2025. Menurutnya, sektor telekomunikasi juga memiliki prospek yang besar di masa mendatang. Andi Setiawan juga menyampaikan serangkaian kinerja positif yang dicatatkan oleh MTEL sepanjang 2024, rencana kedepan sampai dengan informasi mengenai kebijakan dividen. Dalam kesempatan ini, Andi Setiawan juga menanggapi sejumlah isu menarik yang tengah beredar di antara investor, misalnya terkait manfaat keberadaan sovereign wealth fund terhadap Perseroan yang tergabung di dalamnya.
Selain paparan yang telah disampaikan di atas, masih banyak penjelasan dan materi menarik lainnya yang dikemukakan oleh pembicara dalam Market Outlook 2025. Untuk simak pembahasan selengkapnya, Anda dapat mengunjungi tautan berikut:
[embed]https://www.youtube.com/live/H3M9fb1X6bc?si=clc-E3iBV5kth0MM[/embed]
Baca Laporan
Phintraco Sekuritas Adakan Galeri Investasi Trading Competition 2023
17 Apr 2024
Galeri Investasi Trading Competition merupakan sebuah ajang kompetisi trading yang diadakan oleh Phintraco Sekuritas. Program ini diikuti oleh investor yang berada di Galeri Investasi Phintraco Sekuritas. Pada program ini, masing-masing investor berkompetisi dalam melakukan sejumlah transaksi jual dan beli saham melalui aplikasi Profits Anywhere pada satu periode tertentu. Program ini telah sukses dilaksanakan, mulai dari pendaftaran pada bulan Agustus 2023 hingga pengumuman pada bulan Desember 2023.
Pada kompetisi ini terdapat dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan yang berlangsung dari tanggal 28 Agustus 2023 sampai 17 November 2023, diambil 100 peserta dengan nilai ROI tertinggi. Peserta yang lolos babak penyisihan bertanding kembali pada babak final pada tanggal 22 November 2023 hingga 22 Desember 2023. Di babak final, peserta minimal harus melakukan 30 kali transaksi saham menggunakan aplikasi Profits Anywhere.
Terdapat tiga pemenang kategori juara, tiga pemenang kategori harapan, serta empat pemenang kategori hiburan. Selain kategori pemenang individu, terdapat pula hadiah untuk galeri investasi terbaik dengan beberapa kategori, yaitu: nilai transaksi terbesar, jumlah peserta terbanyak, frekuensi transaksi terbesar, jumlah OA terbanyak, serta GI non-akademisi terbaik. Adapun total hadiah pada kompetisi Galeri Investasi Trading Competition yaitu sebesar seratus juta rupiah.
Program Galeri Investasi Trading Competition Phintraco Sekuritas cukup menggugah antusias masyarakat. Terdapat ribuan peserta yang terdaftar pada program ini. Selain untuk meningkatkan nilai transaksi, Phintraco Sekuritas juga berharap program ini dapat menumbuhkan jiwa kompetisi antar galeri investasi yang bekerja sama dengan Phintraco Sekuritas agar menjadi lebih aktif.
Informasi selengkapnya mengenai pemenang dapat dilihat pada tautan berikut ini: PHINTRACO SEKURITAS (@phintracosekuritas) • Instagram photos and videos
Baca Laporan
Phintraco Sekuritas Gelar Market Outlook 2024 Membahas Prospek Pasar Modal Indonesia
20 Feb 2024
Phintraco Sekuritas menggelar acara Market Outlook 2024 pada Sabtu, 27 Januari 2024. Acara yang bertemakan “Navigating the Election Tide” ini membahas mengenai prospek Pasar Modal Indonesia di tahun 2024. Dalam kesempatan ini, Phintraco Sekuritas mengundang tiga pembicara, yaitu Dr. Yohannis Hans Kwee, SE, MA, ME selaku Pengamat Ekonomi dan Praktisi Pasar Modal, Anita Kesia Zonebia, SE selaku Economic Analyst PT Bursa Efek Indonesia, serta Banjaran Surya Indrastomo selaku Senior Vice President-Chief Economist, PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Dr. Yohannis Hans Kwee mengemukakan bahwa pada tahun 2024 Pasar Modal Indonesia dihadapkan dengan beberapa fokus utama, yaitu tren penurunan inflasi AS, ekspetasi pemangkasan the Fed Rate, perlambatan ekonomi dan krisis properti di Tiongkok, tren inflasi dan suku bunga di Eropa, perang Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas, serta mengenai tahun politik 2024. Mengelaborasi pemaparan Dr. Yohannis Hans Kwee, Anita Kesia menekankan pada perkembangan kondisi Pasar Modal Indonesia di tahun 2023, termasuk rencana-rencana pengembangan Pasar Modal Indonesia di tahun 2024.
Sementara itu, Banjaran Surya menyampaikan prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dari sudut pandang perbankan syariah. Dalam kesempatan ini, beliau juga menyampaikan bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi oleh perbankan syariah dalam mengembangkan bisnis dan mendukung kemajuan ekonomi Indonesia.
Pihak Phintraco Sekuritas berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia agar lebih teredukasi mengenai prospek Pasar Modal di Indonesia sehingga dapat berinvestasi dengan cerdas agar tidak mudah terpengaruh oleh sentimen-sentimen yang menyesatkan. Bagi Anda yang ingin melihat kembali acara ini dapat mengunjungi tautan berikut:
[embed]https://youtu.be/o5EELqjq-hw?si=YxOQaZOAl9JbEjOX.[/embed]
Baca Laporan