Perbedaan Zakat, Infak, dan Wakaf Saham
A. Pengertian Zakat Saham
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat nisab dan haul. Zakat tidak hanya berlaku atas penghasilan atau harta seperti emas dan uang tunai, tetapi juga mencakup paper asset seperti instrumen investasi saham. Selain itu, ada pula zakat saham merupakan kewajiban zakat yang harus dipenuhi oleh umat muslim yang telah memiliki saham mencapai syarat nisab dan haulnya. Sama seperti dengan zakat lainnya, zakat saham bertujuan untuk membersihkan harta kekayaan dan membantu sesama umat muslim.B. Kapan Zakat Saham Harus Dibayarkan?
Zakat saham harus dibayarkan oleh umat muslim ketika sudah memenuhi syarat yang telah ditentukan, di antaranya sudah mencapai syarat nisab yang setara dengan 85 gram emas dan haul dengan masa kepemilikan saham selama satu tahun. Jika semuanya telah terpenuhi, maka hukumnya wajib bagi umat muslim untuk menunaikan zakat saham.C. Mekanisme Zakat Saham
Pembayaran zakat saham dapat dilakukan melalui broker atau perusahaan sekuritas dengan cara menginstruksikan kepada perusahaan untuk menghitung dan memotong sebagian nilai saham yang dimiliki sesuai ketentuan zakat (sebesar 2,5% dari nilai pasar jika telah mencapai nisab dan haul). Namun saat melakukan zakat, biasanya akan melibatkan amil zakat dan mustahik di dalamnya. Di mana amil zakat merupakan individu atau lembaga yang mengelola zakat sebelum disalurkan pada orang-orang yang berhak menerimanya, atau disebut sebagai mustahik. Sehingga nantinya nilai zakat tersebut akan disalurkan oleh perusahaan ke amil zakat resmi yang akan diteruskan pendistribusiannya ke mustahik.D. Dalil Zakat Saham
Dalil-dalil zakat saham terdapat pada ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum yang mewajibkan semua jenis harta yang telah memenuhi syaratnya wajib dikeluarkan zakatnya. Di antaranya terdapat dalam QS. At Taubah: 103 yang berbunyi “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.E. Bagaimana Cara Menghitung Zakat Saham?
i. Ketentuan Zakat Saham- Nisab: 85 gram emas
- Haul: 1 tahun
- Kadar: 2,5%
- Perhitungan Zakat: (Nilai Saham + Dividen) x 2,5%
- Nisab zakat saham ditentukan berdasarkan nilai pasar emas.
- Pada tanggal 25 Mei 2025, harga emas per gram adalah sebesar Rp1.862.500.
- Maka, nisab zakat saham setara dengan:
- Ketentuan haul zakat saham adalah satu tahun kepemilikan penuh atas saham tersebut.

A. Pengertian Infak Saham
Infak saham merupakan kegiatan menyisihkan sebagian atau seluruh harta dari investasi saham untuk diberikan sebagai infak, misalnya ke masjid, anak yatim, atau program sosial lainnya. Infak saham sifatnya tidak wajib atau sukarela dan tidak ada batasan waktu tertentu seperti zakat, sehingga dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan dan kemampuan investor. Meskipun tidak wajib, tetapi infak saham sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk saling berbagi ke sesama.B. Mekanisme Infak Saham
Mekanisme infak saham dilakukan oleh investor dengan cara menginfakkan sebagian saham yang dimiliki dalam portofolionya. Dalam hal ini, perusahaan sekuritas akan menjadi perantara antara investor dengan amil zakat. Perusahaan sekuritas akan memfasilitasi proses transfer saham dari portofolio investor ke portofolio amil zakat untuk dilanjutkan penyalurannya ke mustahik, baik dalam bentuk tunai ataupun saham.C. Bagaimana Cara Menghitung Infak Saham?
Dengan sifat infak saham yang sukarela, maka investor dapat menginfakkan sahamnya dalam jumlah berapapun tanpa ada batasan. Cara perhitungannya seperti: Nilai Infak = Jumlah Saham x Harga per Lembar Saham Contohnya:- Total saham dimiliki sebanyak 200 lot
- Harga saham saat ini sejumlah Rp2.000/lembar
- Niat infak sebesar 10% dari total saham
- Nilai 10% dari 200 lot adalah 20 lot
- Jumlah 20 lot sama dengan 2.000 lembar saham
- Maka, nilai infak: 2.000 x Rp2.000 = Rp4.000.000
A. Pengertian Wakaf Saham
Wakaf saham merupakan salah satu kegiatan sedekah jariyah atau berbagi saham secara sukarela pada pihak lain. Dalam wakaf saham, tidak hanya saham itu sendiri yang dapat diwakafkan tetapi juga dengan capital gain yang diperoleh dari kegiatan investasi.B. Mekanisme Wakaf Saham
Mirip seperti infak saham, pelaksanaan wakaf saham juga dibantu oleh perusahaan sekuritas. Perbedaan keduanya terletak pada penerima transfer saham, di mana wakaf saham diterima oleh nadzir atau nazhir sebagai pihak yang menerima harta wakaf untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan permintaan pemberi wakaf (disebut sebagai wakif). Sehingga agar wakaf saham dapat terjadi, investor dan juga nadzir harus memiliki akun saham syariah di satu perusahaan sekuritas yang sama. Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri Rahmadianti & Dhira Parama YugaPahami Strategi dan Tips Ini Sebelum Lakukan Day Trade
- Strategi dalam Day Trade
- Scalping
- Momentum Trading
- Tips Untuk Pemula yang Ingin Day Trade
- Up to Date dengan Perkembangan Pasar Saham
- Trading Menggunakan Uang Dingin
- Menentukan Anggaran
- Membuat Trading Plan
- Pilihan saham untuk trading
- Titik support untuk membeli saham
- Titik resistance untuk menjual saham ketika harga naik
- Titik cut loss untuk menjual saham ketiga harganya semakin turun
- Pastikan Melakukan Day Trade di Platform yang Berizin OJK

Lakukan Strategi Ini Saat Downtrend Saham

- Tetap Tenang dan Jangan Panik.
- Memanfaatkan Peluang dari Penurunan Pasar Saham.
- Jangan Simpan Saham Terlalu Lama.
- Fokus pada Sentimen Global dan Domestik.
Phintraco Sekuritas Dinobatkan Sebagai Perusahaan Sekuritas Terbaik dalam Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025
Suku Bunga Turun Bawa Pengaruh Positif bagi Sektor Ini
- Sektor Perbankan
- Sektor Properti
- Sektor Consumer Goods
- Sektor Telekomunikasi & Konstruksi
Suku Bunga Turun, Ini Dampaknya bagi IHSG
- Optimisme Investor terhadap Pasar Saham
- Meningkatkan Ekspansi Emiten
- Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Day Trade: Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
- Adanya Peluang mendapatkan Keuntungan Lebih Cepat
- Perputaran Modal Lebih Cepat
- Fleksibilitas Trading Maksimal
- Potensi Kerugian
- Emosional Trader
- Kurangnya Pengalaman
- Fee (Biaya) Transaksi
Day Trade: Cari Tahu Pengertian dan Karakteristiknya
- Waktu Singkat
Transaksi yang dilakukan dalam kurun waktu satu hari menyebabkan posisi beli dan jual dilakukan pada hari yang sama, sehingga tidak ada posisi yang dibawa ke hari berikutnya. Dalam day trade, trader akan fokus memanfaatkan momentum volatilitas pergerakan harga dalam satu hari tersebut.
- Fokus pada Pergerakan Harga
Day trade lebih berfokus pada pergerakan harga, bukan pada fundamental perusahaan. Sedangkan trader memiliki tujuan untuk menghindari risiko akibat adanya perubahan fundamental perusahaan, seperti perubahan kebijakan perusahaan, pemerintah ataupun perubahan kondisi ekonomi. Maka dari itu, trader dengan strategi day trade lebih berfokus pada pergerakan harga saham dalam waktu satu hari.
- Risiko Tinggi
Bila trader tidak memiliki strategi atau trading plan yang ketat, maka harga saham yang fluktuatif dan volatil akan mengakibatkan kerugian bagi trader tersebut.
- Frekuensi Tinggi
Dengan banyaknya transaksi di hari itu, baik transaksi beli maupun jual, menunjukkan bahwa investor aktif bertransaksi pada saham tersebut. Sehingga hal ini mengindikasikan adanya minat yang tinggi dan likuiditas yang baik pada saham.
- Volatilitas Tinggi
Trader akan cenderung memilih saham dengan volatilitas tinggi karena hal ini memungkinkan trader untuk lebih cepat mendapat keuntungan dalam waktu yang singkat.
Penulis: Riska Novi Cahyani Editor: Yundira Putri RahmadiantiIni Cara Investasi yang Tepat ala Phintraco Sekuritas
