The Fed memutuskan memotong suku bunga sebesar 25bps menjadi 3.75%-4.00% pada Federal Open Market Committee (FOMC) setelah penilaian risiko ketenagakerjaan meningkat dan pertumbuhan ekonomi dinilai moderat. Ketua TheFed Jerome Powell, mengatakan pembuat kebijakan harus lebih hati-hati karena data ekonomi terbatas akibat shutdown sehingga keputusan menjadi lebih konservatif dibanding perkiraan pasar. Inflasi inti pada September tetap tinggi di level 3.00% YoY, lebih tinggi dari target 2.00%, sehingga pejabat The Fed berselisih terkait seberapa jauh pelonggaran kebijakan moneter dapat ditempuh dalam kondisi ketidakpastian data ekonomi.

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melanjutkan skema burden sharing atau berbagi beban bunga utang Surat Berharga Negara (SBN) antara Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. Kebijakan tersebut dinilai mengaburkan batas antara kebijakan fiskal dan moneter serta mengancam independensi bank sentral. Purbaya menegaskan bahwa skema ini sebaiknya hanya diterapkan saat krisis parah seperti pandemi Covid-19 dan ke depan akan dihindari agar kebijakan moneter tetap berjalan sesuai tanpa intervensi fiskal.